A. B. C. D. E.
A B C D Alat dan Bahan Alat : 1. Labu distilat 2. Erlenmeyer 250 mL 3. Refraktometer 4. Termometer 5. Batu didih 6. Kondensor 7. Gelas kimia 600 mL 8. Statif dan klem 9. Gelas ukur 25 mL 10. Pipet tetes Bahan : 1. Spirtus 2. Methanol 30% 3. Methanol 40% 4. Methanol 50% 5. Methanol 60% 6. Methanol 70% 7. Methanol 80% 8. Methanol 95% 9. Air F. Alur Percobaan
1 buah 1 buah 1 set 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 set 1 buah 10 buah 100 mL secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya secukupnya
100 mL spirtus 1. Dimasukkan kedalam labu distilasi 2. Dipanaskan hingga suhu 64,5oC Distilat 1. Ditampung dalam Erlenmeyer setiap 10 mL 2. Diukur indeks bias dengan refraktometer Indeks bias distilat 1. Dibandingkan dengan methanol 95%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30% % kemurnian distilat
1
G. Hasil Pengamatan No.Perc. 1.
Prosedur Percobaan 100 mL spirtus 1. Dimasukkan kedalam labu distilasi 2. Dipanaskan hingga suhu 64,5oC Distilat 1. Ditampung dalam Erlenmeyer setiap 10 mL 2. Diukur indeks bias dengan refraktometer Indeks bias distilat 1. Dibandingkan dengan methanol 95%, 80%, 70%, 60%, 50%, 40%, 30% % kemurnian distilat
Hasil Pengamatan sebelum sesudah Spirtus : larutan Destilat : tidak berwarna biru berwarna Batu didih : (jernih) padatan berwarna putih Indeks bias Methanol 30% : destilat : tidak berwarna Methanol 40% : 1,334059 tidak berwarna Methanol 50% : Indeks bias tidak berwarna methanol Methanol 60% : 30% : 1,339455 tidak berwarna Methanol 70% : 40% : 1,338350 tidak berwarna 50% : 1,337387 Methanol 80% : tidak berwarna 60% : 1,336286 Methanol 95% : 70% : 1,335154 tidak berwarna 80% : 1,334202
Dugaan/Reaksi Indeks bias methanol semakin kecil % methanol maka semakin besar indeks biasnya
Kesimpulan Semakin tinggi konsentrasi methanol, semakin kecil indeks biasnya. Indeks bias destilat 1,334059.
95 % : 1,330004
2
H. Analisis dan Pembahasan I. Jawaban Pertanyaan J. Daftar Pustaka
No.
Prosedur percobaan
LAMPIRAN Dokumentasi Gambar
Keterangan
3