Adinda Tri Wulandari.docx

  • Uploaded by: aprilia dwi safitri
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Adinda Tri Wulandari.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 496
  • Pages: 3
Kejadian kebakaran hutan sering terjadi berulang di Indonesia. Wilayah yang sering mengalaminya adalah Sumatra dan Kalimantan. Kebakaran hutan bisa terjadi secara alami atau disebabkan perbuatan manusia. Hal ini harus mendapat perhatian khusus oleh pemerintah karena dampak dari kebakaran hutan meluas pada aspek lingkungan, social, ekonomi dan juga kesehatan. Dampak tersebut tidak hanya dirasakan di daerah tersebut saja tetapi juga di regional Asia Tenggara. Dampak negatif dari kebakaran hutan tidak hanya akan dirasakan dalam jangka waktu yang pendek tetapi juga akan memiliki dampak untuk jangka waktu yang panjang, tidak terkecuali dalam hal kesehatan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah tersebut. Asap kebakaran hutan menyebabkan kualitas udara menjadi buruk sehingga menyebabkan balita hingga usia lanjut terkena gangguan kesehatan, khususnya penyakit pada saluran pernapasan.

"Secara umum kabut asap dapat mengganggu kesehatan semua orang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. Pada kondisi kesehatan tertentu, orang akan menjadi lebih mudah mengalami gangguan kesehatan akibat kabut asap dibandingkan orang lain, khususnya pada orang dengan gangguan paru dan jantung, lansia, dan anak-anak," kata TjandraTjandra menjelaskan ada beberapa jenis gangguan kesehatan akibat kabut asap kebakaran hutan. Berikut di antaranya: 1. Kabut asap dapat menyebabkan iritasi lokal atau setempat pada selaput lendir di hidung, mulut dan tenggorokan yang memang langsung kena asap kebakaran hutan. Serta menyebabkan reaksi alergi, peradangan dan mungkin juga infeksi.

2. Gangguan serupa juga dapat terjadi di mata dan kulit, yang langsung kontak dengan asap kebakaran hutan, menimbulkan keluhan gatal, mata berair, peradangan dan infeksi yang memberat. 3. Dampak kabut asap dapat memperburuk asma dan penyakit paru kronis lain, seperti bronkitis kronik, PPOK. Karena asap kebakaran hutan akan masuk terhirup ke dalam paru. Kemampuan kerja paru menjadi berkurang dan menyebabkan orang mudah lelah dan mengalami kesulitan bernapas. 4. Kemampuan paru dan saluran pernapasan mengatasi infeksi berkurang, sehingga menyebabkan lebih mudah terjadi infeksi. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) jadi lebih mudah terjadi, utamanya karena ketidak seimbangan daya tahan tubuh (host), pola bakteri/virus dll penyebab penyakit (agent) dan buruknya lingkungan (environment). 5. Bahan polutan di asap kebakaran hutan yang jatuh ke permukaan bumi juga mungkin dapat menjadi sumber polutan di sarana air bersih dan makanan yang tidak terlindungi. Kalau kemudian air dan makanan terkontaminasi itu dikonsumsi masyarakat, maka bukan tidak mungkin terjadi gangguan saluran cerna dan penyakit lainnya. 6. Secara umum maka berbagai penyakit kronik di berbagai organ tubuh (jantung, hati, ginjal dll) juga dapat saja memburuk. Ini terjadi karena dampak langsung kabut asap, maupun dampak tidak langsung di mana kabut asap menurunkan daya tahan tubuh dan juga menimbulkan stres. 7. Mereka yang berusia lanjut dan anak-anak (juga mereka yang punya penyakit kronik) dengan daya tahan tubuh rendah akan lebih rentan untuk mendapat gangguan kesehatan. (ase) Bahaya asap kebakaran hutan terutama beresiko pada anak-anak, karena sistem pernafasannya masih berkembang dan belum terbentuk sempurna. Untuk mengatasi dampak kebakaran hutan pada saluran pernafasan ini, dianjurkan agar tetap berada diruangan tertutup, atau melakukan evakuasi dengan meninggalkan daerah yang terdampak. Bila terpaksa harus berada di luar ruangan dan beresiko terpapar asap, maka disarankan menggunakan masker untuk menyaring asap.

Related Documents

Adinda Mutiara.docx
November 2019 22
Tri
October 2019 65

More Documents from ""