Infeksi kecacingan merupakan penyakit infeksi disebabkan oleh parasit cacing yang dapat membahayakan kesehatan. Penyakit kecacingan yang sering menginfeksi dan memiliki dampak yang sangat merugikan adalah infeksi cacing usus yang yang penularannya dengan perantaraan tanah atau sering disebut “Soil Transmited Helmintes (STH)”. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi Soil Transmitted Helminths (STH). Infeksi tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, dengan jumlah terbesar terjadi di sub-Sahara Afrika, Amerika, Cina, Asia Timur dan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Infeksi cacing usus dapat disebabkan dari berbagai faktor seperti lingkungan dan makanan. Jenis makanan yang memungkinkan terjadinya penularan diantaranya adalah jenis sayuran misalnya kubis dan salada. Bila dalam proses pengolahan dan pencucian sayuran tidak baik serta ditambahlagi keadaan pasar yang kuran baik, memungkinkan bagi telur cacing masih melekat pada sayuran. Dengan adanya penelitian ini merupakan suatu langkah awal untuk melihat mengenai kontaminasi soil transmitted helminths pada sayuran kubis dan selada di pasar tradisional Kota Jambi dengan cara melihat ada atau tidaknya telur pada sayuran tersebut dan melihat jenis telur pada sayuran tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat deskritif. Pengambilan sampel akan diambil di tiga tempat pasar di kota jambi. Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan tenik sedimentasi dengan larutan NaOH 0,2%. Dari hasil penelitian ini dapat dilihat apakah sayuran di pasar tradisional kota jambi terkontaminasi sth atau tidak.