9. Bab Iv Baru.docx

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian Desain penelitian ini bersifat quasi eksperimental yaitu desain penelitian eksperimen di pilih untuk menjelaskan sesuatu atau hubungan antara sesuatu dengan sesuatu lainnya dari suatu peritiwa yang terjadi karna hasil tindakan (intervensi) peneliti (azrul, 2009). Dan jika intervensitesebut ditujukan terhadap satu kelompok (one group) dan kemudian dibandingkan hasil sebelum dan sesudah intervensi disebut penelitian one group pre-test dan post test design. Di dalam desain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah eksperimen atau pre-test dan post test.

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian ini direncanakan akan terlaksana di Panti Jompo Tresna Werdha Belai Kasih Bireuen Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen 2. Waktu penelitian Penelitian ini direncanakan mulai dari bulan Maret 2019 sampai dengan Juni 2019.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut (Erianto, 2007) Populasi adalah semua bagian atau anggota dari objek yang akan diamati. Populasi bisa berupa benda, orang, objek, peristiwa, atau apapun yang dapat menjadi objek kita. Populasi merupakan keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian (Suryono, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh lansia di panti jompo tresna werdha yang berjumlah 35 orang lansia. 2. Sampel Menurut Hidayat, (2014) sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah lansia yang menetap. Teknik sampling menggunakan quota sampling sebanyak 35 orang lansia. Agar sampel tidak menyimpang maka peneliti menentukan kriteria sampel sebagai berikut : a. Lansia yang menetap di dalam panti b. Mampu berkomunikasi dengan baik c. Bersedia menjadi responden d. Tekanan darah normal lansia 130-150/90-100 mmHg e. Kondisi mental dan emosi stabil f. Lansia yang mengalami keterbatasan gerak sendi dalam hal ini sendi ekstremitas atas khususnya sendi siku

D. Alat Pengumpulan Data 1. Alat Pengumpulan Data Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk lembar pemeriksaan kekuatan otot dan panduan ROM. Alat yang digunakan dalam panduan ini adalah : a. Panduan Latihan ROM Panduan dalam latihan ROM ini meliputi bagaimana tata cara dalam gerakan ROM, durasi dalam latihan ROM, intensitas dalam latihan ROM, dan prinsip dasar latihan ROM b. Lembar Penilaian ROM (Kekuatan Otot) Lembar dalam penilaian gerakan ROM meliputi nilai – nilai yang telah dicapai dalam gerakan ROM yang di kaji dalam skala kekuatan otot. 2. Metode Pengumpulan Data a. Data primer Pengumpulan

data

dilakukan

sebelum

melakukan

peneliatian di panti jompo tresna werdha belai kasih bireun. Selama 2 hari. Caranya dengan meminta ijin dari Kepala Panti Jompo Werdha Belai Kasih Bireuen yang kemudian disetujui untuk melakukan

penelitian.

kemudian

dikumpulkan

dan

diolah

menggunakan komputer dengan bantuan progam SPSS versi 17.

b. Data sekunder Data ini diperoleh dari instansi terkait dengan penelitian ini, yaitu, buku-buku perpustakaan, internet dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. E. Metode Pengolahan Data 1. Pengolahan data Menurut Imron (2014) Pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan cara menggunakan komputerisasi dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut : a. Editing (memeriksa data) memeriksa data atau proses editing adalah memeriksa data hasil pemeriksaan data, yang berupa daftar pertanyaan, kartu, buku register dan lain-lain. b. Coding (memberi kode) Untuk memudahkan pengolahan data, maka semua jawaban atau data hasil penelitian dianggap sangat perlu untuk disederhanakan agar supaya pada saat pengolahan dapat dilakukan dengan muda. c. Trasfering Data yang telah diberi kode secara berurutan mulai dari responden pertama hingga responden yang terakhir dan dimasukan kedalam table.

d. Tabulating Mengelompokkan jawaban – jawaban yang sama dengan teiti dan teratur, dan dihitung berupa item pertanyaan yang trmasuk satu kategori , kemudian ditabulasikan kedalam bentuk table distribusi frekuensi.

F. Analisa Data 1. Analisa Univariat Analisa univariat dilakukan untuk mendeskripsikan variabel independen yaitu latihan range of motion dan variabel dependen yaitu kekuatan otot pada lansia, dan selanjutnya dikategorikan dengan menggunakan

rumus

pengukuran

jenjang

ordinal

menurut

(Notoatmodjo, 2010) Adapun rumus jenjang ordinal (Notoatmodjo, 2010) adalah : Rumus : 𝑃=

Keterangan :

F x100% N

P = Persentase F = jumlah responden pada kekuatan otot tertentu N = jumlah total responden

2. Anallisa Bivariat Untuk Menguji hipotesa dengan menggunakan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen melalui uji statistic atau uji Chi Square secara bertahap dengan bantuan komputerisasi.

Pengambilan keputusan ada pengaruh atau tidak ada pengaruh dengan taraf nyata α=5 % (α = 0,05). Selanjutnya ditarik kesimpulan jika p value < α = 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak yang menujukan ada latihan range of motion terhadap kekuatan otot pada lansia . Dan jika nilai ρ value > α = 0,05 maka Ha ditiolak dan Ho diterima yang menujukan tidak ada hubungan latihan range of motion terhadap kekuatan otot pada lansia.