7.6.6.2. Sk Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan Uptd Puskesmas Langsa Timur...zlf.docx

  • Uploaded by: rinny gusnimar
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 7.6.6.2. Sk Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan Uptd Puskesmas Langsa Timur...zlf.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 754
  • Pages: 5
PEMERINTAH KOTA LANGSA DINAS KESEHATAN KOTA LANGSA UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR Nomor : 445/SK-VII/046/2017 TENTANG LAYANAN KLINIS YANG MENJAMIN KESINAMBUNGAN LAYANAN UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR, Menimbang

: a. bahwa pelayanan yang diberikan harus efektif dan efisien, dalam

perencanaan

dan

pelaksanaannya

harus

menghindari pengulangan yang tidak perlu, bekerja secara tim dengan melibatkan semua profesi yang ada; b. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, maka perlu ditetapkan keputusan kepala UPTD Puskesmas Langsa Timur tentang layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan; Mengingat

:

1.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

2.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

4.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

5.

Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan;

6.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;

7.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

8.

Peraturan Nomor

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

99 tahun 2015 tentang Perubahan Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional; 9.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

10. Qanun Propinsi Aceh Nomor 4 Tahun 2010 tentang Kesehatan; 11. Qanun Kota Langsa Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan; MEMUTUSKAN Menetapkan :

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR TENTANG

LAYANAN

KLINIS

YANG

MENJAMIN

KESINAMBUNGAN LAYANAN UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR. KESATU

:

Layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan sebagaimana

tercantum

dalam

lampiran

merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. KEDUA

:

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan

kekeliruan

apabila

akan

dikemudian

diadakan

hari

terdapat

perbaikan/perubahan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Langsa pada tanggal

11 Januari 2017

Kepala UPTD Puskesmas Langsa Timur,

Mahlidayani

LAMPIRAN I NOMOR TANGGAL

: :

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR 445/SK-VII/046/2017 11 Januari 2017

LAYANAN KLINIS YANG MENJAMIN KESINAMBUNGAN LAYANAN UPTD PUSKESMAS LANGSA TIMUR 1. Upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama di UPTD Puskesmas

Langsa Timur meliputi : a. Rawat jalan. b. Pelayanan gawat darurat. c. Rawat inap. d. PONED. 2. Jenis Pelayanan klinis yang ada di UPTD Puskesmas Langsa Timur meliputi pelayanan di: a. Ruangan pendaftaran dan Rekam medik. b. Ruang Farmasi. c. Ruangan Gawat Darurat. d. Laboratorium. e. Ruangan Pemeriksaan Umum. f. Ruangan Pemeriksaan Usila. g. Ruangan Kesehatan Gigi Dan Mulut. h. Ruangan Pemeriksaan Anak. i. Ruangan Kesehatan Anak Dan Imunisasi. j. Ruangan Asi. k. Ruangan Kesehatan Ibu Dan KB. l. Ruangan Pemeriksaan Jiwa. m. Ruangan Promosi Kesehatan Untuk konsultasi dan Konseling. n. Ruangan Persalinan.

o. Ruangan Rawat Paska Persalinan. p. Ruangan Rawat Inap. q. Ruangan Nutrision 3. Ruang lingkup layanan klinis di UPTD Puskesmas Langsa Timur meliputi : a. Pendaftaran pasien, Sebelum

mendapatkan

pelayanan

pemeriksaan

atau konsultasi kesehatan, pasien terlebih dahulu mendaftarkan diri di

bagian pendafaran

untuk

dicatatkan

data

sosialnya

dan

dibuatkan rekam mediknya, Selanjutnya pasien akan diarahkan ke poli yang dituju. b. Pemeriksaan pasien, Pemeriksaan pasien dilakukan di poliklinik sesuai dengan keluhan dan kondisi pasien. c. Pemeriksaan penunjang, apabila dianggap perlu maka dokter yang memeriksa kondisi pasien dapat merujuk pasien ke unit penunjang (laboratorium) sesuai

untuk mendapatkan

pemeriksaan

penunjang

yang

demi mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai kondisi

pasien. d. Pelayanan kefarmasian, apabila pasien sudah selesai diperiksa dan membutuhkan obat, maka pasien akan diberi resep yang akan dibawa ke bagian farmasi untuk mendapatkan obat sesuai dengan yang tertera dalam resep. e. Konsultasi pasien, pasien yang membutuhkan penjelasan mengenai kondisi

kesehatan yang lebih rinci akan dirujuk ke unit terkait,

misalnya konsultasi Gizi, konsultasi sanitasi. f. Rawat inap, apabila

dari

hasil

pemeriksaan

dokter

menyatakan

pasien memerlukan perawatan lebih lanjut maka pasien akan dirujuk ke unir rawat inap. 4. Rawat jalan adalah pelayanan medis yang diberikan kepada pasien untuk tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa mengharuskan rawat inap. 5. Pelayanan

gawat

darurat

adalah pelayanan

kesehatan yang

harus

diberikan secepatnya untuk mencegah terjadinya kematian, keparahan dan kecacatan sesuai dengan kemampuan puskesmas. 6. Pasien rawat jalan adalah Pasien puskesmas yang setelah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kondisinya dapat pulang ke rumah. 7. Pemeriksaan penunjang adalah Pemeriksaan pemeriksaan

kesehatan

yang dilakukan

dokter

tambahan untuk

terhadap

mendapatkan

kepastian diagnosa dan ketepatan terapi terhadap pasien. 8. Konsultasi adalah Upaya

memberikan

pengertian

dan

pengetahuan

kepada pasien mengenai hal hal yang harus diketahui berhubungan dengan kondisi kesehatannya. 9. Pelayanan rawat inap adalah pelayanan yang diberikan pada pasien yang tidak

memungkinkan

memerlukan

untuk

pengawasan,

dilakukan

pengobatan

perawatan dan

dirumah

perawatan

lebih

karena lanjut

sesuai kewenangan dan kemampuan puskesmas.

Kepala UPTD Puskesmas Langsa Timur

Mahlidayani

Related Documents


More Documents from "srihartini"