RUJUKAN
SOP
No. Kode Terbitan No Revisi Tgl. Mulai Berlaku Halaman
: SOP/UKP/RJ/40 : 01 : 00 : 31 Januari 2016 :1–2
1. Pengertian
Rujukan adalah proses pengiriman pasien ke fasilitas kesehatan lanjutan jika pelayanan di puskesmas tidak mampu menangani pasien dengan paripurna
2. Tujuan
Memberikan pelayanan paripurna kepada pasien baik rawat jalan maupun dengan kegawatdaruratan
3. Kebijakan
Setiap rujukan didahului proses stabilisasi sesuai SOP, dilakukan dengan secepat mungkin dengan mempertimbangkan kesiapan tempat penerima rujukan
4. Referensi
-
5. Alat 6. Bahan 7. Langkah- Langkah
10. Dokumen terkait
Dokter dan paramedis melakukan pemeriksaan terhadap pasien Jika pasien memerlukan tindakan medis lanjutan, pada pasien rawat jalan maka pasien akan dirujuk ke RS pilihan RSUD, Puri Asih, RS DKT, atau RS ARIO WIRAWAN. 3. Proses rujukan melalui p-care pada pasien BPJS atau melalui pembuatan surat rujukan pada pasien umum. 4. Pada pasien emergensi, maka dilakukan stabilisasi lebih dulu terhadap pasien di ruang tindakan. 5. Petugas melakukan komunikasi per telepon dengan RS yang akan dituju sesuai dengan pilihan pasien (dari pilihan RS di atas) 6. Dokter membuat resume rujukan pasien 7. Petugas menyiapkan kendaraan ambulans 8. Paramedis mengantar pasien ke RS tujuan rujukan LIHAT LAMPIRAN 1. Kondisi emergensi ketika pasien memerlukan resusitasi segera, tidak diperlukan inform consent untuk dimulainya resusitasi dan transportasi pascaresusitasi 2. Jika pasien menolak tindakan medis, tetap menandatangani formulir dengan keterangan tidak setuju 3. Dalam keadaan pasien tidak mampu memberikan persetujuan tindakan medis misalnya pasien anak atau pasien tidak sadar, atau tidak cakap maka persetujuan diberikan oleh keluarga pasien atau yang mewakili. -
11. Unit terkait
-
8. Diagram Alir 9. Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. 2.
1