6. Rangk Bs Kepemimpinan Ok.docx

  • Uploaded by: Anggunbokings
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6. Rangk Bs Kepemimpinan Ok.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,867
  • Pages: 9
: LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

RANGKUMAN BIDANG STUDI/MATERI POKOK KEPEMIMPINAN

l.

PENDAHULUAN.

Kepemimpinan adalah suatu fenomena kemasyarakatan yang sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu bangsa dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, kepemimpinan juga

merupakan salah satu fungsi strategis yang dapat mendorong terwujudnya citacita, aspirasi dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat karena adanya interaksi antara pemimpin dan yang dipimpin. Kepemimpinan dapat juga diartikan

kemampuan

seseorang

atau

individu

untuk

mempengaruhi,

menggerakkan, mengarahkan dan memotivasi serta memungkinkan orang lain untuk berperan serta secara efektif dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Sejarah bangsa Indonesia sejak kemerdekaan mencatat berbagai peristiwa Kepemimpinan Nasional, mulai dari mempertahankan kemerdekaan sampai dengan mengisi kemerdekaan hingga masa sekarang.keberhasilan dan kegagalan

pemimpin

nasional

merupakan

pelajaran

berharga

dalam

membangun bangsa agar setiap ancaman,hambatan, tantangan dan gangguan terhadap pencapaian tujuan nasional dapat diantisipasi dan diatasi dengan baik,sehingga diharapkan adanya suatu perubahan pada setiap era pimpinan nasional

dapat

memperbaiki

dan

menyempurnakan

dan

mewujudkan

pembangunan nasional yang berkelanjutan. Seorang

pemimpin

akan

selalu

dihadapkan

kepada

berbagai

permasalahan yang kompleks dalam rangka kehidupan kenegaraan, bangsa Indonesia membutuhkan seorang tokoh, seorang pemimpin yang tidak hanya memiliki karakter kepemimpinan tapi juga kenegarawanan. Selain itu seorang pemimpin organisasi untuk mengajak para pengikutnya melaksanakan visi yang sudah ditetapkan olehnya, yaitu masa depan yang lebih baik demi tercapainya tujuan yang dikehendaki, sehingga diperlukan Kepemimpinan Visioner

2

II.

ISI 1.

Kepemimpinan Nasional

a. Landasan konseptual Dalam kepemimpinan, terdapat sejumlah landasan teori yang mendasarinya. Secara garis besar, teori kepemimpinan terdiri dari kepemimpinan tradisional, kepemimpinan modern, kepemimpinan subsitusi, kepemimpinan autentik dan kepemimpinan lintas budaya. Sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini, telah lahir pula sejumlah teori baru kepemimpinan, seperti kepemimpinan perubahan, kepemimpinan global dan kepemimpinan transformasional. Berbagai teori itu pada dasarnya saling melengkapi satu sama lain dan tidak bertentangan, sehingga patut dipelajari untuk membentuk calon pemimpin masa depan yang dapat membawa pada kehidupan yang lebih baik sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional Indonesia. Landasan konseptual didasarkan pada penggambaran tentang teori-teori kemunculan seorang pemimpin, pengertian pemimpin tingkat nasional dan pendekatan/paradigma Kepemimpinan Nasional yang secara historis dan filosofis tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan bangsa Indonesia. b. Esensi Kepemimpinan bagi Pemimpin Tingkat Nasiona Pemimpin Tingkat Nasional diartikan sebagai kelompok pemimpin bangsa pada segenap strata kehidupan nasional didalam setiap gatra (asta gatra) pada bidang/sektor profesi, baik di tingkat suprastruktur, infrastruktur, dan substruktur maupun formal dan nonformal, yang memilki kemampuan dan kewenangan untuk mengarahkan/mengerahkan segenap potensi nasional (bangsa dan negara) dalam rangka pencapaian tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta memperhatikan dan memahami perkembangan lingkungan strategis guna mengantisipasi berbagai kendala dalam memanfaatkan peluang. Pemimpin Tingkat Nasional dapat pula diartikan sebagai seseorang atau sekelompok elite bangsa yang mampu melakukan proses kepemimpinan untuk menggerakkan atau mengarahkan segala sumber daya bangsa menuju tercapainya

3 cita-cita nasional sesuai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD NRI1945. Esensi kepemimpinan bagi pimpinan tingkat nasional meliputi : (1) selalu terdapat tiga unsur yang saling berkaitan dalam setiap langkah dan permasalahan pemimpin yaitu unsur manusia, unsur sarana dan unsur tujuan; (2) Adanya hubungan yang harmonis antara pemimpin dan yang dipimpin dalam sebuah organisasi akan memberi warna kepemimpinan seorang pemimpin; (3) Memiliki moral dan etika kepemimpinan

:

moral

takwa,

moral

kemanusiaan,

moral

kebersamaan dan kebangsaan, moral kerakyatan, dan moral keadilan; etika kepemimpinan meliputi : etika keorganisasian, etika kelembagaan, etika kekuasaan, dan etika kebijaksanaan; (4) Memiliki Integritas; (5) Memiliki karakter bangsanya; (6) Memiliki komitmen; dan (7) Memiliki Kompetensi.

c. Permasalahan Pemimpin Tingkat Nasional. Sekarang ini Indonesia sedang mengalami krisis kepemimpinan artinya sebagian besar pemimpin nasional saat ini mengalami krisis kepercayaan, Permasalahan yang dihadapi pemimpin nasional dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1).

Krisis

Kepercayaan.

Timbulnya

krisis

kepercayaan

masyarakat terhadap pemimpin nasional diantaranya karena yang disampaikan pada saat berkampanye kurang terealisasi ,adanya praktek

KKN,melanggar

etika

moral,tak

mampu

serap

aspirasi,abaikan penegakan hukumdan keadilan. 2)

Konflik Kepentingan.

Munculnya konflik kepentingan

nasional diantaranya dari berbagai komunitas maupun partai politik yang menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau golongan. 3)

Sinergitas

Hubungan

Pemimpinan

Tingkat

Nasional.

Merupakan hubungan para pemimpin baik di tingkat pusat maupun daerah dengan mengedepankan rasa saling percaya, menyatukan pikiran, perkataan dan hilangkan ego sektoral,otda dan multi etnis 4)

Kearifan Lokal Kepemimpinan.

Adalah

perilaku

kepemimpinan yang mampu menggabungkan antara kepentingan-

4

kepentingan tanpa mengabaikan masalah lokal.ini salah satu kunci kesuksesan pemimpin tingkat nasional.

d. Model dan Pengembangan Kepemimpinan. Salah dikembangkan

satu

bentuk

saat

model

ini

kepemimpinan

adalah

model

yang

dapat

kepemimpinan

transformasional yang berkaitan dengan semua teori kepemimpinan yang bertujuan menciptakan perubahan positif hubungan antar pemimpin dan pengikut dimana mereka saling menjaga kepentingan masing-masing dan bertindak untuk kepentingan kelompok secara keseluruhan. Dalam Model kepemimpinan transformatif ,pemimpin berupaya untuk meningkatkan motivasi,moral dan kinerja pengikutnya. Oleh karena itu kepemimpinan transformasional berkaitan dengan semua dimensi tentang nilai dan makna,serta tujuan yang melampaui tujuan jangka pendek dengan berfokus pada kebutuhan jangka menengah dan panjang. Kepemimpinan transformasional termasuk didalamnya adalah kepemimpinan visioner, kepemimpinan perubahan dan kepemimpinan konektif. Sedangkan Model Kepemimpinan Transaksional.merupakan sebuah

kepemimpinan

dimana

seorang

pemimpin

mendorong

bawahannya untuk bekerja dengan menyediakan sumberdaya dan penghargaan sebagai imbalan untuk motivasi, produktivitas dan pencapaian tugas yang efektif.

2.

Kepemimpinan negarawan

a.

.Postur Kepemimpinan dan negarawan 1).

Melalui suatu proses organisasi maupun kelompok akan

muncul tokoh-tokoh.namum,kemunculan mereka tidak terjadi serta merta,melainkan melalui suatu proses, Kepemimpinan yang pada akhirnya

memunculkan

kenegarawanan.

teori

kepemimpinan

dan

bahkan

5

2)

Teori-teori Kepemimpinan. Melalui kajian multidimensi

tentang

kepemimpinan,

dihasilkan

teori

antara

lain

teori

kepemimpinan tradisional, teori kepemimpinan modern, teori kepemimpinan substitusi, teori kepemimpinan autentik dan teori kepemimpinan lintas budaya.selain itu ada teori teori yang memaparkan standar standar yang harus dipenuhi seorang pemimpin di era yang penuh turbulensi dan globalisasi saat ini yaitu teori kepemimpinan perubahan,global dan transformasional. 3)

Permasalahan pembangunan yang akan dihadapi.masalah,

masalah yang dihadapi pada dasarnya merupakan masalah ketahanan nasional,salah satu Masalah tersebut adalah masalah pembangunan nasional yang pada dasarnya tidak terlepas dari masalah masalah statis yang dihadapi bangsa bangsa dunia antara lain tinggi rendahnya pendapatan nasional dan perkapita yang berkaitan dengan kualitas dan n penduduk, kemajuan sains dan teknologi, tingkat korupsi dan pengangguran, daya tarik bagi penanaman modal asing, kualitas infrastruktur, stabilitas ideology dan politik, keamanan nasional, tingginya kemiskinan, jumlah utang nasional, dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan keunggulan komparatif dan kompetitif di era globalisasi.juga masalah separatis dan pluralisme disamping tantangan khas saat ini. 4)

Kepemimpinan,

pembangunan.seorang

kenegarawanan pemimpin

tidak

hanya

dan berbekal

kesanggupan dan tekad semata tapi juga Kualitas kepemimpinan dan kenegarawanan sangat dibutuhkan untuk menghadapi dan mengatasi kompleksitas permasalahan pembangunan nasional. Sedangkan seseorang disebut sebagai negarawan apabila mampu memadukan antara kepemimpinan yang hebat dan karakter yang luar biasa. 5).

Kesimpulan yang dapat diambil dari kajian American

Generalship adalah sbb:

6 Teori “leaders are born, not made” tidak sepenuhnya

a) benar. b)

Kepemimpinan adalah kemampuan asli ditambah

dengan lingkungan sebagai latihan dan kesempatan. c)

Kualitas asli seorang pemimpin harus dilatih dan

dipelajari serta dikembangkan. d)

Selain karakter, pemimpin juga harus memiliki

pengetahuan. e)

Pemimpin harus mampu mengombinasikan antara

karakter, integritas, intelegensia dan kemauan untuk bekerja. f)

Pemimpin memiliki sifat tanpa pamrih, menerima

tanggung jawab dan memiliki kualitas perasaan dalam pengambilan keputusan. g)

Pemimpin harus mampu mengombinasikan antara

pengetahuan

profesional,

keputusan,

kemanusiaan,

persamaan, keberanian, pertimbangan, delegasi, loyalitas, sikap tanpa pamrih dan karakter. h)

Karakter dapat dipercaya dan jujur merupakan dasar

dari kepemimpinan. i)

Karakter hebat memiliki integritas, kejujuran dan

dapat dipercaya. j)

Sikap tanpa pamrih atau siap berkorban kepada

Tuhan dan negara. 6)

Identifikasi karakter seorang negarawan. Negarawan adalah

seorang warganegara yang bekerja pada suatu negara, untuk negara sehingga mendapat pengakuan publik dengan memiliki karakter

bangsanya,

kenegarawanan

yang

menghayati unggul,

kepemimpinan

waspada

terhadap

dan bahaya

keamanan, peka terhadap dinamika lingkungan strategi, berfikir obyektif, bertindak lintas disiplin dan lintas sektoral dalam pengambilan

keputusan,

penggerak

proses

demokrasi,

mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi atau

golongan,

memiliki

integritasdan

kejujuran

intelektual,

7 mempunyai anggapan kemajuan sain dan teknologi merupakan kunci peradaban bangsa.

7)

Kepemimpinan

di

tingkat

nasional

harus

memiliki

pengetahuan tentang permasalahan mendasar pembangunan nasional, mengadopsi atau mengimplementasikan perpaduan antara IQ, EQ dan SQ, serta menghayati dan mengamalkan nilainilai Pancasila yang merupakan subsistem nilai-nilai HAM dan keagamaan

.b.

.Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia (IKNI). Indeks Kepemimpinan Nasional Indonesia untuk selanjutnya

disingkat "IKNI" atau "Indonesian National Leadership Index" disingkat "INLI ,yang berisi seperangkat parameter berupa "check list" atau pedoman (guidelines) atau alat pengukur tentang kemampuan seorang pemimpin (measures ofleadership ability) , yang harus dihayati dan dipertimbangkan secara simultan dan proporsional, sebelum seseorang menentukan pilihannya (mencontreng) kepada nama seorang pemimpin dan sekaligus juga berarti partai politik yang mengusungnya. IKNI Mengandung

moralitas

dan

akuntabilitas

dengan

nilai-nilai

yang

berdasarkan 4 kategori yaitu Moralitas dan Akuntabilitas individual, Moralitas

dan

Akuntabilitas

sosial,

Moralitas

dan

Akuntabilitas

Institusional, Moralitas dan Akuntabilitas Global.

3.

Kepemimpinan Visioner.

.a. Visi dan Kepemimpinan Visioner Visi adalah pernyataan tujuan kemana organisasi akan dibawa ke sebuah masa depan yang lebih baik dan lebih berhasil atau inti /bagian terpenting dari kepemimpinan, dengan kata lain kepemimpinan visioner adalah seni dan kemampuan seorang pemimpin untuk mengajak paraan pengikutnya melaksanakan visi yang sudah ditetapkan, yaitu ke arah yang lebih baik demi tercapainya tujuan.

8

b.

Peran Kepemimpinan Visioner. 1)

Penentu Arah.

Pemimpin menyeleksi dan menetapkan

sasaran selanjutnya menyusun berbagai langkah menuju sasaran yang dapat diterima sebagai kemajuan riil bagi semua orang dalam organisasi. 2)

Agen Perubahan.

Seorang

pemimpin

juga

bertindak

sebagai agen perubahan yang baik sehingga membutuhkan kemampuan mengantisipasi berbagai perkembangan di dunia luar, memperkirakan implikasi terhadap organisasi, menciptakan sense of urgency dan perubahan yang diisyaratkan oleh visi. 3)

Juru Bicara. Pemimpin sebagai seorang pembicara yang

terampil dengan memperhatikan tugas utama yaitu komunikasi, jaringan dan personifikasi visi. 4)

Pelatih.

Pemimpin dapat berperan sebagai mentor dan

teladan untuk merealisasikan visi serta meningkatkan kemampuan setiap orang di dalam organisasi.

c.

Kepemimpinan Perubaha Pada era abad 21 yang lebih dikenal dengan era perubahan,jaman

perubahan akan menciptakan kebutuhan tapi bukan hal yang baru bagi para pemimpin dan jenis kepemimpinan yang paling efektif saat ini untuk menghadapi perubahan adalah pemimpin yang mempunyai kemampuan dalam

memecahkan

masalah,terbuka

terhadap

kejutan,tetap

bersemangat menghadapi perubahan.

c.

Kepemimpinan Konektif. Kepemimpinan Konektif

membutuhkan kemampuan untuk

menyesuaikan ketergantungan dan keragaman melalui pola kolaborasi yang kondusif, sedemikianrupa agar kasus-kasus atau masalah yang dirasakan oleh para pengikut dapat diselesaikan dengan pendekatan kolaboratif. Pekerjaan ini membutuhkan ketajaman pikiran dan gaya pencapaian para pemimpin konektif, yaitu dengan menggunakan perangkat

langsung, relasional, dan instrumental, serta kombinasi

strategi darimasing-masingnya secara efektif dan berdaya guna.

9

Terdapat enam kekuatan penting untuk dikembangkan oleh pemimpin konektif yaitu: kecerdikan politis yang etis, keaslian dan pertanggungjawaban, politik kesamaan,berpikir jangka panjang-bertindak jangka pendek, kepemimpinan melalui harapan,pencarian makna.

III.

PENUTUP. Demikian rangkuman tentang Bidang Studi Kepemimpinan,Semoga dapat

memberikan gambaran secara garis besar isi dari Modul Bidang Studi Kepemimpinan sehingga dapat mempermudah dalam mempelajarinya secara lebih detail

IV.

TANGGAPAN PERANGKUM. Permasalahan kepemimpinan adalah permasalahan yang sangat erat kaitannya

dengan permasalahan moral, etika dan mentalitas serta integritas dari seorang pemimpin. Untuk mendapatkan seorang pemimpin yang ideal sangatlah sulit dijaman sekarang ini.

Penunjukan pemimpin tidak berdasarkan kriteria kepemimpinan yang

benar (IKNI), namun lebih berdasarkan kedekatan secara emosional dan juga karena popularitasnya tanpa mempertimbangkan faktor profesionalisme kepemimpinannya sehingga sering terjadi penyimpangan dilapangan pada akhirnya keputusan/orientasi kinerja yang dihasilkan lebih mengedepankan kepentingan yang sempit baik kepentingan pribadi maupun kelompok atau partai dan tidak mengacu pada kepentingan yang lebih besar.

Kemudian masih terjadi Pengkultusan personifikasi

pemimpin yang berlebihan, Juga masih adanya pejabat negara yang seharusnya menjadi tauladan bagi masyarakat dan bawahannya dalam tertib hukum dan tertib sosial seperti melakukan tindakan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Dan ini harus menjadi perhatian bersama.

Jakarta, Maret 2015

OERIP SOEKOTJO KOLONEL INF NRP 30863

Related Documents

Kepemimpinan
June 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 44
Kepemimpinan
July 2020 35
Kepemimpinan
May 2020 30
Kepemimpinan
June 2020 38

More Documents from ""