Integ 1 Blok 20 2016 1. Pasien akan melahirkan pervaginam 9 bulan kemudian. Kateter jenis apa yang paling sering digunakan? a. Kelatol b. Nelaton c. Lenaton d. Malecot e. Bernard 2. Yang bukan indikasi dari urinary kateter a. Rekontruksi uretra b. Rupture uretra c. Caesar d. Inkontinensia urin e. Retensi urin 3. Pasien didiagnosis GGA tahap injury berdasarkan kriteria RIFLE a. Kenaikan kreatinin serum 3x lipat, penurunan LFG 7%, kreatinin serum >4 mg/dL. b. Pada peningkatan akut serum kreatinin >0,5 mg/dL & produksi urin <0,3 ml/kgBB/ jam selama 24 jam. c. Pada peningkatan akut serum kreatinin >0,5 mg/dL & Anuria dalam 12 jam d. Kenaikan kreatinin serum 2x, penurunan LFG >50% & produksi urin <0,5 ml/kgbb/jam selama 12 jam e. Kenaikan kreatinin serum 1,5x, LFG >25%, produksi urin <0,5 ml/kgbb/jam selama 12 jam 4. Seorang pasien didiagnosis dengan gagal ginjal akut tahap Failure berdasarkan kriteria RIFLE. Manakah di bawah ini yang merupakan kriteria diagnosis kasus ? a. Peningkatan kreatinin serum 3x lipat atau penurunan LGF >75% atau kreatinin serum >4mg/dL dan produksi urin <0,3 ml/kgBB/jam selama 24 jam atau anuria dalam 12 jam b. Peningkatan kreatinin serum 2x lipat atau penurunan LGF >50% dan produksi urin <0,5ml/kgBB/jam selama 6 jam c. Peningkatan kreatinin serum 1,5x lipat atau penurunan LGF >25% dan produksi urin <0,5ml/kgBB/jam selama 6 jam d. Gagal ginjal akut persisten, kerusakan total fungsi ginjal selama >4 minggu e. Gagal ginjal terminal >3 bulan 5. Laki-laki 70 thn masuk UGD dengan sesak, lemas, mual muntah selama 5 hari. Natrium 127 Meq/L, Kalium 5.2 Meq/L, Cl- 79 Meq/L, HCO3- 20 Meq/L, urea 50,5 mg/dL, kreatinin 0,37 mg/dL, glukosa 130 mg/dL, AG 28 mg/dL, AGD pH 7,58, PCO2 21 mmHg, HCO3- 19 Meq/L. Apa kelainannya? a. Normal b. High anion gap metabolic asidosis c. Low anion gap metabolic asidosis d. Normal alkalosis
6.
7. 8.
9.
10.
11.
12.
e. Low anion gap alkalosis Pasien 21 tahun datang dengan nafas cepat 1 hari yang lalu terdapat polydipsia, polyuria dan penurunan BB. Hasil lab : GDS 545, pH 7,23, glukosa urin +, keton urin + Penyebab dari frekuensi nafas cepat. a. Asidosis metabolic b. Hyperglicemia c. Sulit bernafas d. Dehidrasi e. stress Pemberian glukosa pada penyakit ginjal kronik: mengurangi katabolisme protein. Pemeriksaan penunjang untuk membedakan etiologi dan ekstrarenal pada hypernatremia? a. Urin Cl b. Urin osmolality c. Urin Na d. Urin K e. Serum osmolality Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke poliklinik untuk control rutin. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM. Pasien dalam pengobatan aspirin, paravin. Saat ini tidak ada keluhan. Sebelumnya pasien mengeluh sring batuk saat meminum obat hipertensi kaptopril. PF 160/80, nafas 20x/menit, nadi 88x/menit suhu 36oC. PP klirens kreatinin 45 ml/menit, ratio albumin kreatinin 400mg/g. Kelainan gagal ginjal menurut KDIGO a. CKD G4 A2 b. CKD G3A A2 c. CKD G3A A3 d. CKD G3B A2 e. CKD G3B A3 Laki-laki 65 tahun dirawat di RS karena lemas dan muntah-muntah. Kulit pucat ada ekskoriasi bekas garukan. Klirens kreatinin 20ml/menit, hb 10. Kelainan utama? a. Anemia b. Peningkatan phosphor c. Penurunan magnesium d. Peningkatan kalium e. Dehidrasi dan kekurangan natrium Penyebab frekuensi napas cepat a. Asidosis metabolik b. Hiperglikemia c. Susah bernapas d. Dehidrasi e. Stress Laki-laki 80 tahun dibawa ke UGD 6 jam lalu karena penurunan kesadaran. 3 hari SMRS ada riwayat diare 5-7x/hari, kuning cair, mual muntah dan BB turun. Demam, sakit kepala, sesak napas tidak ada. 6 jam SMRS semakin lemas, waktu tidur memanjang dan sulit dibangunkan, diare sudah membaik, BAB sdh padat, 1x/hari. Riwayat trauma kepala (-). PF: sakit berat, stupor, TTV normal, pupil isokor 3mm/3mm, reflex cahaya langsung tdk langsung (+), thorax dbn,
13.
14.
15.
16.
abdomen: perut datar, normoperistaltik, ekstremitas dbn. Na 115 meq/L, K 3,5 meq/L, GDS 130 mg/dL, darah lengkap normal, crea normal, ureum 33mg/dL, SGOT/SGPT normal, AGD : pH 7,4, HCO3 24, pCO2 40 mmHg, pO2 94mmHg. Faecalis blm ada hasil, CT scan kranial non kontras normal. Berapa hitung osmolalitas serum pasien tersebut? a. 229 mmol/kg b. 249 mmol/kg Osm = 2 (Na + K) +GDS/18 + Ur/6,4 c. 269 mmol/kg d. 289 mmol/kg e. 299 mmol/kg Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Apakah keunggulan dari kateter tersebut? a. Harga lebih terjangkau b. Lebih tahan lama c. Kemungkinan UTI lebih kecil d. Reaksi peradangan lebih rendah e. Lebih urodinamis Seorang remaja laki-laki usia 14 tahun dengan keluhan bengkak diseluruh badan dan BAK kemerahan. Dokter menduga remaja tersebut menderita penyakit ginjal dan membiopsy ginjalnya. Apakah perubahan mikroskopis yang dapat ditemukan pada anak tersebut? a. Hyperselulerity b. Necrosis tubulus c. Necrosis glomerulus d. Terendap lemak pada membrane basal e. Terendap amyloid pada membrane basal Laki-laki 26 tahun datang dengan keluhan bengkak seluruh badan disertai BAK sedikit, keruh dan berbusa. Dari menduga pasien terkena penyakit ginjal. Dilakukan biopsy ginjal dan ditemukan jaringan oranye. Mikroskopis apa yang ditemukan pada orang ini? a. Hyperselulerity b. Necrosis tubulus c. Necrosis glomerulus d. Terendap lemak pada membrane basal e. Terendap amyloid pada membrane basal Soal sama kayak yang di atas cuma ini ada jaringan berwarna orange. Perubahan mikroskopis… a. Hyperselulerity b. Nekrosis glomerulus c. Terendap Ig A d. Terendap lemak
e. Terendap amyloid Tujuan pemberian glukosa dan asam amino pada pasien payah ginjal akut ? Katabolisme protein ↓Produksi urea ↓ Pasien 90 tahun hilang keadaran sejak 12 jam yang lalu. Punya riwayat stroke setengah badan. Menurut keluarga pasien gelisah dan meningkat waktu tidur. TD 140/70 RR 18 Na 160-an K 2,9. Apa kelainan yang mungkin di dapat ? (opsenya ttg EKG nya) Hipokalemia
EKG : Gelombang U, tidak ada gelombang T (iskemia), perubahan segmen ST, pemanjangan interval QT, ventricular ektopik bisa menyebabkan kardiak arrest 17. Ibu mengataka anak tidak pernah sakit sebelumnya hanya beberapa kali ke dokter karena radang tenggorokan. Hasil laboratorium gagal ginjal kronik? a. Glomerulonefritis post streptococcus b. Sindrom nefrotik c. Infeksi saluran kemih d. Tonsilofaringitis e. Pyelonefritis 18. Salah satu kelainan pada pemeriksaan urinalisis adalah adanya bakteriuria. Hasil pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah a. Urin keruh, Kristal kalsium oksalat (3+) b. Urin keruh, leukosit esterase positif c. Tes nitrit negatif, leukosit 2-4/lpb d. Urin merah, eritrosit 10-20/lpb e. Urin jernih, tes nitrit negatf 19. Laki-laki usia 90 tahun dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Punya riwayat stroke pendarahan 2 tahun yang lalu dan sejak itu berbaring karena sisi kanannya tidak dapat digunakan lagi, ada kesulitan berbicara. Keluarganya mengatakan sejak 2 hari yang lalu pasien gelisah dan waktu tidur meningkat. Pemeriksaan TTV TD 140/70, Nadi 80x/menit, RR 18X/menit, suhu 37oC. PP: Na 160, K 2,9 , hb 10gr/dL, Leuko 10.000/uL, GDS 100. Kelainan yang ditemukan ? a. Peaked T wave b. Prominent U wave c. Long QT interval d. Short QT interval e. Long PR interval 20. Seorang balita membawa kakeknya usia 90 tahun, ada riwayat perdarahan kejang 2 taon lalu kan. Terus dia mati (tapi bohong) lumpuh sebelah bagian kanannya. Na 160 k 3 leu 9000. Yang membedakan intrarenal dan ektrarenal dari hiponatremi. a. Urin cl b. Urin cl c. Osmolal urin d. Urin Na e. Urin serum 21. Kateter tersebut berwarna biru. Jenis kateter apakah yang dimaksud ? a. Stainless
22.
23.
24. 25.
26.
b. Lateks c. Polyurethane d. Siliconized e. Silicon Seorang anak perempuan 10 tahun dibawa ke rs karena bengkak seluruh tubuh. Dokter mengatakan anak mengalami anasarka dengan albumin 1,2 dan kolesterol 250. Apakah gizi pada anak ini ? a. KH simpleks, batasi Na, batasi kolestrol b. Sama c. Sama d. Kh kompleks, batasi na, batasi kolesterol e. Kh kompleks, tambah na, batasi kolesterol Apakah yang memungkinkan untuk pemeriksaan BNO IVP ? a. Boleh dilakukan pada saat end stage b. Dapat dilakukan untuk mengetahui staging tumor ginjal c. Dilakukan untuk mengetahui metastasis tumor ginjal d. Dapat dilakukan pada saat fungsi ginjal normal e. Boleh dilakukan kepada pasien dengan energy kontras Anak 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik, datang dengan keluhan ngompol siang dan malam, tidak ada demam. PF normal. Kelainan apa yang terjadi pada anak ini ? Kemungkinan ISK Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Pasien tersebut 9 bulan kemudian akan melahirkan pervaginam. Jenis kateter apakah yang paling sering digunakan untuk membantu pengeluaran urin ? a. Kelaton kateter b. Nelaton kateter c. Lenaton kateter d. Malecot kateter e. Bernard kateter Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Pernyataan yang benar mengenai kateter:
27.
28. 29.
30.
a. Ukuran kateter menyatakan diameter luar dari kateter b. Ukuran kateter orang dewasa adalah 16-18F c. Ukuran kateter menentukan biokompabilitas d. Ukuran kateterditentukan ukuran genital e. Ukuran kateter 1 cheriere = 0,3 mm Seorang laki-laki 56 tahun dibawa ke rs karena pucat dan lemas. Pasien sebelumnya didiagnosis penyakit ginjal kronik karena penyakit diabetes yang diderita sebelumnya. Pada PF: tampak sakit sedang, BB 70kg, TD 160/90 suhu afebris konjungtiva anemis, paru dan jantung normal, edema bipedal. Lab hb 10 ht 27 l 9000 t 200000 creatinin 7,2 K 4,3 Na 132 GDS 100. Kemungkinan komplikasi? a. Hypokalemia b. Hiperparatiroidisme primer c. Osteogenesis imperfect d. Adynamic bone disease e. Hipertiroidisme sekunder Clearance ureum berfungsi untuk memeriksa faal ginjal. Apa saja yang diperlukan : kadar ureum, kadar kreatinin, urin 24 jam. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Manakah yang bukan indikasi dari urinary kateter ? a. Rekonstruksi uretra b. Ruptur uretra c. Operasi cesar d. Inkontinensia urin e. Retensi urin Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Mengapa tidak boleh menggunakan normal salin untuk mengembangkan balon kateter tersebut ? a. Sifatnya hiperosmotik b. Mengiritasi vesical urinaria bila pecah c. Merangsang diuresis d. Menyumbat saluran balon
31.
32.
33.
34.
35.
e. Meningkatkan resiko infeksi Seorang perempuan berusia 35 tahun datang dengan keluhan sering buang air kecil sejak 5 hari terakhir dimana dalam sehari bisa 15-20x, namun aliran urinnya sedikit-sedikit dan pancaran urinnya lemah. Pasien juga merasa lemas dan lelah karena sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil, namun selama ini tidak pernah sampai mengompol. Pasien tidka ada riwayat operasi sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien tampak baik, kesadaran kompos mentis, tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,9oC. Pada pemeriksaan fisik abdomen dalam batas normal. Oleh dokter jaga ruangan disarankan untuk dipasang kateter urin. Pasien tersebut 9 bulan kemudian akan melahirkan pervaginam. Apakah edukasi untuk penggunaan kateter tersebut? a. Banyak minum b. Diganti tidak lebih dr 1 minggu c. Lepas urin bag tiap beraktivitas d. Kempiskan balon bila mengganti urin bag e. Fiksasi kateter di tempat tidur Laki-laki 70 thn masuk UGD dengan sesak, lemas, mual muntah selama 5 hari. Natrium 127 Meq/L, Kalium 5.2 Meq/L, Cl- 79 Meq/L, HCO3- 20 Meq/L, urea 50,5 mg/dL, kreatinin 0,38 mg/dL, glukosa 130 mg/dL, AG 28 mg/dL, AGD pH 7,58, PO2 154 mmHg, HCO3- 19 Meq/L. Apa kelainannya? a. High anion gap metabolic asidosis b. Normal anion gap metabolic asidosis c. Low anion gap metabolic asidosis d. Normal anion gap metabolic alkalosis e. Low anion gap metabolic alkalosis Bakteri yang jarang pada penyakit Traktus Urinarius a. E. colli b. Streptococcus c. Staphylococcus d. Pseudomonas e. Gonorrhea Anak 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik, datang dengan keluhan ngompol siang dan malam, tidak ada demam. Anak mengaku tdk dapat menahan kencing. Pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan. Pemeriksaan penunjang yang dianjurkan untuk anak tersebut a. Uremu dan kreatinin b. Sedimen urin c. Darah rutin d. USG ginjal e. Foto polos abdomen Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke rs ukrida dengan keluhan muntahmuntah, lemas, kedua kaki bengkak sejak 5 hari yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu buang air kecilnya menjadi sangat sedikit. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan conjungtiva anemis, TD 160/100 mmHg. Pada pemeriksaan lab di dapatkan kadar K 2 mg/dL, ureum 150 mg/dL. Bagaimana penatalaksanaan nutrisi pada kasus tersebut / a. kalori 35 kkal/kgBB/ hr protein 0,8 gr/kgBB/hari, batasi Na
b. kalori 35 kkal/kgBB/ hr protein 0,5 gr/kgBB/hari, batasi Na c. kalori 35 kkal/kgBB/ hr protein 0,3 gr/kgBB/hari, batasi Na d. kalori 35 kkal/kgBB/ hr protein 1,2 gr/kgBB/hari, batasi Na e. kalori 35 kkal/kgBB/ hr protein 1,4 gr/kgBB/hari, batasi Na 36. Seorang wanita 50 tahun dengan keluhan kedua kaki bengkak sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengeluh bak kemerahan, frekuensi bak dan jumlah urin berkurang. PF: TD 160/90 mmHg, nadi 90x/menit, respirasi 20x/menit, suhu 37oC pitting edema (+) pada kedua tungkai. Pemeriksaan Hb 3 gr/dL, leukosit 7000/uL, trombosit 200.000/uL kreatinin darag 5mg/dL, kreatinin urin 50 mg/dL, volume urin 1440 ml/24 jam. Berapa nilai laju filtrasi glomerulus? a. 1 b. 10
LFG = (U x V) : P (50x1.440):5 = 14.400 ml/24 jam 14.400/1.440 = 10ml/menit
37.
38. 39.
40.
c. 25 d. 50 e. 70 Anak usia 10 tahun datang dengan kejang”. Orang tuanya mengatakan sudah 1 minggu anak tampak lesu dan mengeluh pusing. Nafsu makan kurang, karena mengeluh mual. Pemeriksaan fisik: anak gelisah, tatapan kosong, TD 170/100. Apa yang menyebabkan penyakit anak itu? a. Hipertensi b. Hipertensi ensefalopati c. Ensefalitis d. Epilepsy e. Meningitis Kriteria diagnosis pada pasien gagal ginjal akut tahap injury menurut RIFLE ? Lihat no. 3 Laki-laki 90 tahun penurunan kesadaran. Riwayat stroke pendarahan 2 tahun yang lalu. Tatalaksana: a. Infus Nacl b. Infus D5W c. H2o NGT d. Kasih minum air Laki-laki 62 tahun nyeri BAK 3 hari yang lalu, BAK anyang’an, diberi terapi gentamisin. Produksi urin 300ml/ 24 jam. Pem lab kreatinin serum naik dari 1,1 menjadi 1,9 ureum 180, pem urinalisis epitel (+) Kristal (+) silinder granular(+) RBC 2-3/ LPB. Apa yang menyebabkan berkurangnya produksi urin? a. nefritis interstitial akut b. necrosis tubular akut c. glomerulonephritis d. nefrolitiasis e. hipovolemi
41. Laki-laki 26 tahun datang dengan keluhan bengkak seluruh badan disertai BAK sedikit, keruh dan berbusa. Dari menduga pasien terkena penyakit ginjal. Dilakukan biopsy ginjal dan ditemukan jaringan oranye. Pewarnaan yang dipakai? a. He b. PAS c. GIEMSA d. SUDAN e. Merah Congo 42. Menurut Ibunya, anaknya tidak pernah sakit berat sebelumnya. Tapi sering periksa ke dokter karena radang tenggorokkan. Dari hasil pemeriksaan lab dokter mendiagnosa gagal ginjal kronik penyakit yang mendasari terjadinya gagal ginjal kronik adalah … a. glomerulonephritis post streptococcal b. pyelonephritis 43. Laki-laki 59 tahun keluhan nyeri pinggang kiri. Ada foto: a. lesi hipoeco dextra dengan post ac shdw dx: b. lesi hipoeco dex dengan post encha dx c. lesi hipoeco sinis dengan post ac shdw. Dx d. lesi hipereco dengan e. lesi dengan hipereco dengan 44. seorang anak usia 5 tahun dibawa berobat dengan keluhan sudah beberapa hari mengompol siang maupun malam. Demam tidak ada. Anak mengatakan tak dapat menahan BAK. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan adanya kelainan. Apa kemungkinana masalah pada anak tersebut? a. anak malas ke toilet b. anak sering menahan BAK c. ISK d. Batu di ginjal 45. Seorang laki-laki 90 tahun datang dengan penurunan kesadaran 12 jam terakhir, riwayat stroke perdarahan 2 tahun yang lalu, TTV 140/70, 80x/mnt, 18x7mnt, Na 160, Hb 10, leukosit 9000, gds 100. Apa gambaran yang sesuai dengan kelainan elektrolit di atas? a. Tall t wave b. Prominent q wave c. Long QT interval d. Short QT e. Long PR 46. Seorang laki-laki 90 tahun datang dengan penurunan kesadaran 12 jam terakhir, riwayat stroke perdarahan 2 tahun yang lalu, TTV 140/70, 80x/mnt, 18x7mnt, Na 160, Hb 10, leukosit 9000, gds 100. Apa terapi yang sesuai dengan penyebab penurunan kesadaran pasien? 47. Seorang laki-laki 90 tahun datang dengan penurunan kesadaran 12 jam terakhir, riwayat stroke perdarahan 2 tahun yang lalu, TTV 140/70, 80x/mnt, 18x7mnt, Na 160, Hb 10, leukosit 9000, gds 100.dari hypernatremia apa yang berguna membedakan etiologi renal dan ekstrarenal? Osmolalitas urin 48. Seorang pasien didiagnosis dengan gagal ginjal akut tahap failure. Berdasarkan kriteria RIFLE manakah dibawah ini yang merupakan kriteria diagnosis kasus? Lihat no. 4
a. Peningkatan kreatinin serum 3x lipat atau penurunan LFG>75% atau kreatinin serum >4mg/dL pada peningkatan akut serum kreatinin > 0.5 mg/dL dan produksi urin <0.3 ml/kgBB/jam selama 24 jam atau anuria dalam 12 jam b. Peningkatan kreatinin serum 2x lipat atau penuruanan LFG>50% dan produksi uri<0.5 ml/kgBB/jam selama 12 jam c. Peningkatan kreatinin serum 1.5x lipat atau penurunan LFG>25% dan produksi urin<0.5 ml/kgBB/jam selama 6 jam d. Gagal ginjal akut persisten, kerusakan total fungsi ginjal selama > 4 mgg e. Gagal ginjal terminal > 3 bln 49. Seorang pasien didiagnosis dengan gagal ginjal akut tahap INJURY. Berdasarkan kriteria RIFLE manakah dibawah ini yang merupakan kriteria diagnosis kasus? a. Peningkatan kreatinin serum 3x lipat atau penurunan LFG>75% atau kreatinin serum >4mg/dL pada peningkatan akut serum kreatinin > 0.5 mg/dL dan produksi urin <0.3 ml/kgBB/jam selama 24 jam atau anuria dalam 12 jam b. Peningkatan kreatinin serum 2x lipat atau penuruanan LFG>50% dan produksi uri<0.5 ml/kgBB/jam selama 12 jam c. Peningkatan kreatinin serum 1.5x lipat atau penurunan LFG>25% dan produksi urin<0.5 ml/kgBB/jam selama 6 jam d. Gagal ginjal akut persisten, kerusakan total fungsi ginjal selama > 4 mgg e. Gagal ginjal terminal > 3 bln