5 Senjata Tradisional Riau Budaya masyarakat Riau memang tidak bisa dipisahkan dari budaya masyarakat etnis Melayu di nusantara. Beragam peninggalan sejarah yang saat ini dapat kita temukan menunjukan bahwa masyarakat asli provinsi ini di masa silam memang merupakan bagian dari masyarakat Melayunesia. Salah satu peninggalan sejarah tersebut adalah beberapa peninggalan budaya kebendaan seperti pakaian adat, rumah adat, upacara, sampai perkakas yang digunakan sebagai senjata. Nah, di kesempatan kali ini kita akan mengulas tentang salah satu peninggalan budaya kebendaan tersebut, yakni tentang senjata tradisional Riau. Senjata Tradisional Riau Senjata tradisional di masa silam digunakan untuk keperluan sehari-hari, baik yang terkait dengan kebutuhan hidup, pertahanan diri, sampai dengan kebutuhan untuk menunaikan ritual keagamaan dan adat. Namun, di masa sekarang kebanyakan senjata tradisional lebih digunakan sebagai koleksi untuk melestarikan budaya nenek moyang dan menjaga nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya agar tidak punah dan hilang ditelan zaman. Adapun masyarakat Riau sendiri sebetulnya memiliki banyak jenis senjata tradisional. Akan tetapi sebagian di antaranya telah mengalami kepunahan hingga tersisa 5 senjata tradisional Riau yang masih bertahan dan tetap eksis hingga saat ini. Senjata Tradisional Riau Pedang Jenawi
1.
Senjata Tradisional Pedang Jenawi Senjata tradisional Riau yang pertama dan yang paling populer bernama pedang jenawi. Pedang ini adalah senjata yang dahulunya kerap digunakan oleh para panglima perang kerajaan Melayu saat menghadapi musuh-musuhnya. Ukurannya yang cukup panjang, yakni sekitar 1 meter membuat ia digunakan dalam perang tanding jarak dekat. Secara sekilas, pedang jenawi nampak seperti samurai khas Jepang. Oleh karenanya, banyak ahli sejarah dan budayawan yang berpendapat bahwa senjata ini berasal
dari budaya Jepang kuno yang mengalami akulturasi dengan budaya melayu. Terlepas dari pendapat-pendapat tersebut, yang jelas saat ini pedang Jenawi telah dianggap sebagai identitas masyarakat melayu Riau di kancah nasional. 2.
Senjata Tradisional Keris Bila Anda sebelumnya sering menganggap bahwa keris hanya ada di Jawa, maka sebaiknya Anda coba menjelajahi dan berkeliling ke daerah Sumatera atau negeri Jiran Malaysia. Pasalnya, dalam budaya masyarakat daerah tersebut Anda juga akan menemukan keris sebagai warisan dari leluhur mereka. Oleh karenanya, dalam hal ini keris juga dapat ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Kendati demikian, keris Riau memiliki keunikan, yaitu jumlah luk (lekukan) yang sedikit serta ukiran pada gagang dan sarungnya yang lebih banyak bermotif flora. Senjata Tradisional Riau Keris
3.
Senjata Tradisional Beladau Beladau merupakan senjata jenis tusuk yang ditemukan dalam budaya masyarakat Riau. Senjata ini berupa pisau belati yang tajam di satu sisi. Bedanya dengan pisau belati pada umumnya, beladau cenderung memiliki kelngkungan di pangkal pegangannya, sehingga gagang lebih mudah dipegang dan didorong saat digunakan. Sesuai dengan panjangnya yang hanya 24 cm, senjata tradisional Riau satu ini kerap digunakan sebagai sarana perlindungan diri dari serangan jarak dekat. Senjata Tradisional Riau Beladau
4.
Senjata Tradisional Kelewang Senjata tradisional khas Riau selanjutnya yaitu kelewang. Kelewang adalah semacam golok dengan ujung bilah yang membesar. Di masa silam, kelewang digunakan para prajurit kerajaan dalam peperangan. Akan tetapi, di masa sekarang, ia lebih banyak digunakan para petani dalam kegiatannya di sawah atau di ladang sebagai alat pertanian. Karena fungsi tersebut, kelewang hingga saat ini tetap lestari dibandingkan jenis senjata tradisional Riau lainnya. Senjata Tradisional Riau Kelewang
5.
Senjata Tradisional Badik Tumbuk Lada Pernah mendengar senjata bernama Badik Tumbuk Lada? Ya, senjata ini sebetulnya lebih dikenal sebagai senjata tradisional Jambi. Kendati demikian, bukan berarti masyarakat Riau tidak mengenalnya. Letak geografis kedua provinsi ini membuat budaya mereka tidak jauh berbeda sehingga wajar jika badik tumbuk lada juga termasuk kedalam jenis senjata tradisional Riau.