Senjata Api.docx

  • Uploaded by: furqonfatchurrokhman
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Senjata Api.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,043
  • Pages: 4
Negara Produsen senjata dan jenis senjata yang diproduksi

1. United Aircraft Corporation (UAC) – Rusia United Aircraft Corporation adalah salah satu perusahaan senjata perang terbesar di Rusia. Produknya sudah diminati oleh banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Produk UAC yang sangat diminati oleh dunia adalah kapal tempur jenis Sukhoi yang sudah dikenal sangat hebat. Bahkan ada lebih dari sepuluh negara di dunia yang menggunakannya sebagai pesawat pertahanan dan penyerangan. Sukhoi dibuat oleh perusahaan UAC sejak tahun 1996 dan masih bertahan hingga sekarang. Kelebihan Sukhoi yang mampu menyaingi pesawat F-16 milik Amerika membuat Rusia begitu gencar untuk terus mengembangkannya. Oh ya, saham perusahaan UAC dimiliki oleh pemerintah Rusia sebanyak 80%. Artinya, segala kebijakan dari perusahaan ini pasti untuk kemajuan Rusia dan negara yang jadi sahabatnya.

2. General Dynamics – Amerika Selanjutnya ada perusahaan General Dynamics yang memproduksi banyak sekali pesawat tempur jenis F-16 yang menjadi kebanggaan Amerika. Pesawat ini adalah jenis jet tempat yang konon paling hebat di dunia. Itulah mengapa banyak negara di dunia termasuk Indonesia memilikinya dalam jumlah yang cukup banyak. Perusahaan General Dynamics adalah salah satu perusahaan tertua di Amerika. Selama 117 tahun, mereka bisa membuat banyak sekali alat perang yang sangat mematikan. Selain F-16 yang merupakan jet tempur. Perusahaan ini juga membuat sistem misil dan juga tank tempur yang sangat kuat. Beberapa produk tank unggulan dari General Dynamics adalah M1 Abrams, dan Stryker.

Negara Produsen senjata dan jenis senjata yang diproduksi

3. Kalashnikov Concern – Rusia Barangkali anda pernah mendekat senjata paling mematikan bernama AK-47. Ya, senjata ini dubuat di Rusia oleh perusahaan bernama Kalashnikov Concern yang telah berdiri sejak tahun 1807. Artinya selama 200 tahun lebih perusahaan ini berkutat di bidang pengembangan senjata yang dikenal menyebar ke banyak sekali negara di dunia, termasuk ke tangan teroris. Selain memproduksi AK-47 perusahaan ini juga memproduksi AKM, AK-74, dan beberapa senapan mengerikan lainnya. Untuk jenis AK-47 saja sudah diproduksi sebanyak 75 juta buah di seluruh dunia. Jadi bisa dibayangkan sendiri seperti apa larisnya produk ini. Di Rusia, Kalashnikov Concern adalah salah satu perusahaan unggulan yang diharapkan akan menjadi ujung tombak pertahanan di Rusia.

4. Krauss-Maffei – Jerman Untuk urusan tank dan kendaraan lapis besi lainnya, Krauss-Maffei adalah paling diunggulkan di Jerman. Banyak sekali barang produksi perusahaan ini yang dipakai oleh banyak negara di dunia. Beberapa tank unggulan dari perusahaan ini adalah Leopard 1 dan Leopard 2. Tank ini pun juga dipakai oleh Indonesia sebagai ujung tombak pertahanan depan saat terjadi perang Selain memproduksi tank yang sangat hebat, perusahaan ini juga memproduksi kendaraan infanteri seperti Puma, lalu ada Mungo ESK yang merupakan kendaraan pengantar pasukan dengan senjata hebat. Terakhir ada MARS yang merupakan peluncur roket yang mampu bekerja dengan sangat otomatis.

5. Pindad – Indonesia Indonesia juga memiliki pabrik senjata yang sudah mulai diakui oleh dunia. Perusahaan ini mampu menghasilkan senjata hebat seperti SSR2 dan SSR3 yang merupakan senapan paling canggih Indonesia. Senjata ini mampu menembus tank yang tebal dengan sangat akurat. Itulah mengapa senjata ini menjadi incaran banyak sekali negara di dunia. Bahkan ada yang terobsesi ingin membedahnya. Selain senapan-senapan yang sangat hebat. Pindad juga menghasilkan kendaraan lapis baja yang sangat hebat seperti Anoa 6×6. Kendaraan ini sangat hebat dan mampu bertahan di medan pertempuran. Beberapa dari kendaraan lapis baja ini sudah dipakai pada misi perdamaian dunia di bawah

Negara Produsen senjata dan jenis senjata yang diproduksi

PBB. Meski terbilang sangat lambat dari negara lain, Pindad sudah mulai menunjukkan kemampuan hebatnya hingga layak diapresiasi.

Sukhoi SU-35 – Rp 918 miliar(rusia) Sukhoi Su-35 (kode NATO: Flanker-E) adalah pesawat tempur multiperan, kelas berat, berjelajah panjang, dan bertempat duduk tunggal asal Rusia. Pesawat ini dikembangkan dari Su27, dan awalnya diberi nama Su-27M.[6] Pesawat ini dikembangkan untuk menandingi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Karena kesamaan fitur dan komponen yang dikandungnya, Su35 dianggap sebagai sepupu dekat Sukhoi Su-30MKI, sebuah varian Su-30 yang diproduksi untuk India.[7] Pesawat ini sendiri merupakan seri flanker terakhir dan merupakan pengisi kekosongan generasi antara generasi 4 dan generasi 5, bisa dimasukkan dalam generasi 4++.[8] Pesawat Su-35 perdana kemudian dikembangkan lagi menjadi Su-35BM, yang memasuki deretan produksi sebagai Su-35S.[9]Angkatan Udara Rusia saat ini mengoperasikan 12 pesawat tempur Su-35 sejak tahun 2008.

Lockheed Martin F-22 Raptor F-22 Raptor adalah pesawat tempur siluman buatan Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya direncanakan untuk dijadikan pesawat tempur superioritas udara untuk digunakan menghadapi pesawat tempur Uni Soviet, tetapi pesawat ini juga dilengkapi peralatan untuk serangan darat, peperangan elektronik, dan sinyal intelijen. Pesawat ini melalui masa pengembangan yang panjang, versi prototipnya diberi nama YF-22, tiga tahun sebelum secara resmi dipakai diberi nama F/A-22, dan akhirnya diberi nama F-22A ketika resmi mulai dipakai pada Desember 2005. Lockheed Martin Aeronautics adalah kontraktor utama yang bertanggungjawab memproduksi sebagian besar badan pesawat, persenjataan, dan perakitan F22. Kemudian mitranya, Boeing Integrated Defense Systems memproduksi sayap, peralatan avionik, dan pelatihan pilot dan perawatan. Advanced Tactical Fighter (ATF) merupakan kontrak untuk demonstrasi dan program validasi yang dilakukan Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengembangkan sebuah generasi baru pesawat tempur superioritas udara untuk menghadapi ancaman dari luar Amerika Serikat, termasuk dikembangkannya pesawat kelas Su-27 era Soviet.[2] Pada tahun 1981, Angkatan Udara Amerika Serikat memetakan syarat-syarat yang harus dipenuhi sebuah pesawat tempur baru yang direncanakan untuk menggantikan F-15 Eagle. ATF direncanakan untuk memadukan teknologi modern seperti logam canggih dan material komposit, sistem kontrol mutakhir, sistem penggerak bertenaga tinggi, dan teknologi pesawat siluman. Proposal untuk kontrak ini diajukan pada tahun 1986, oleh dua tim kontraktor, yaitu LockheedBoeing-General Dynamics dan Northrop-McDonnell Douglas, yang terpilih pada Oktober 1986 untuk melalui fase demonstrasi dan validasi selama 50 bulan, yang akhirnya menghasilkan dua prototip, yaitu YF-22 dan YF-23.[3][4]

Negara Produsen senjata dan jenis senjata yang diproduksi Pesawat ini direncanakan untuk menjadi pesawat Amerika Serikat paling canggih pada awal abad ke-21, karena itu, pesawat ini merupakan pesawat tempur paling mahal, dengan harga US$120 juta per unit, atau US$361 juta per unit bila ditambahkan dengan biaya pengembangan.[1] Pada April 2005, total biaya pengembangan program ini adalah US$70 miliar, menyebabkan jumlah pesawat yang direncanakan akan dibuat turun menjadi 438, lalu 381, dan sekarang 180, dari rencana awal 750 pesawat.[5] Salah satu faktor penyebab pengurangan ini adalah karena F-35 Lightning II akan memiliki teknologi yang sama dengan F-22, tapi dengan harga satuan yang lebih murah.

Daftar pustaka Nugraha Adi.perusahaan senjata perang.Dikutip 22 maret 2019 dari : https://.com/perusahaan-senjata6www.boombastis7527-perang/ Wikepedia.(6 Juli 2018).Lockheed martin F22.Dikutip 22 maret 2019 dari : http://://id.wikipediahttps.org/wiki/Lockheed_Martin_F-22_Raptor

Related Documents

Senjata Upload
June 2020 13
Senjata Api.docx
December 2019 22
Senjata Nuklir
April 2020 19
Senjata Makan Tuan
October 2019 19

More Documents from "Syiasha"