BAB III ILUSTRASI KASUS
Identitas pasien Nama pasien
: Tn. W
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 25 tahun
Status
: Sudah menikah
Alamat
: Tarantam
Tanggal masuk
: 29 Oktober 2018
No. RM
: 60.00.06.45.17
ANAMNESIS (Autoanamnesis) KELUHAN UTAMA : Seorang pasien laki-laki datang ke poli Rs Tandun dengan keluhan buang air besar berdarah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Seorang pasien laki-laki datang ke poli Rs Tandun dengan keluhan buang air besar berdarah sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Darah sering keluar pada saat pasien mengejan, kadang darah mengalir dan masih menetes di akhir buang air besar, darah tidak bercampur dengan kotoran, selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri setiap kali buang air besar. keluhan ini sering dialami pasien sejak 1 tahun terakhir (kambuh-kambuhan), namun perdarahan yang banyak dan terus menerus baru dialami 3 hari ini. Pasien juga menyatakan terdapat benjolan yang keluar masuk saat buang air besar, benjolan terasa muncul sejak 2 bulan yang lalu. Sebelum muncul keluhan seperti ini pasien menyatakan dirinya jarang buang air besar, frekuensi buang air besar pasien 1 kali dalam 3 hari atau 5 hari. Selain itu pasien juga menyatakan jarang makan buah dan kurang minum air putih. 22
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : 1. Riwayat DM disangkal 2. Riwayat hipertensi disangkal 3. Riwayat operasi disangkal
RIWAYAT PENYAKIT DALAM KELUARGA : 1. Tidak ada keluarga yang menderita keluhan serupa 2. Tidak ada keluarga yang menderita DM 3. Tidak ada keluarga yang hipertensi
RIWAYAT
PEKERJAAN,
SOSIAL
EKONOMI,
KEJIWAAN
&
KEBIASAAN: Pekerjaan : Pasien seorang karyawan Sosial Ekonomi : Menengah ke bawah Kejiwaan : Tidak tampak ada gangguan Kebiasaan : Pasien jarang mengkonsumsi buah dan kurang minum air putih
23
PEMERIKSAAN JASMANI
PEMERIKSAAN UMUM: Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan umum
: Tampak sakit sedang
Tanda-tanda vital : Tekanan darah: 110/80 mmHg Nadi
: 78 x/menit
Suhu
: 36,8oC
Pernafasan
: 18 x/mnt
Keadaan gizi
: sedang
PEMERIKSAAN FISIK: Kepala
: Normocephale
Kulit dan wajah : Wajah sembab (-) Mata
: Conjungtiva anemis (-/-), sklera tidak ikterik, pupil isokor.
Lidah
: Tidak kotor, faring tidak hiperemis (-)
Leher
: KGB tidak membesar, JVP tidak meningkat
Thoraks Paru : -
Inspeksi
: Bentuk dan gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan, tidak ada bagian yang tertinggal, tidak ada retraksi.
-
Palpasi
: Vocal fremitus kanan sama dengan kiri.
-
Perkusi
: Sonor pada kedua lapangan paru.
-
Auskultasi
: Vesikuler kedua lapangan paru, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : -
Inspeksi
: Ictus cordis tidak terlihat
-
Palpasi
: Ictus cordis teraba di SIC 5 linea midclavicula sinistra
-
Perkusi
: Batas jantung dalam batas normal
-
Auskultasi
: Bunyi jantung 1 dan 2, ireguler, murmur (-), gallop (-)
24
Abdomen : -
Inspeksi
: Perut datar
-
Auskultasi
: Peristaltik usus normal
-
Perkusi
: Timpani di seluruh kuadran
-
Palpasi
: Supel, nyeri tekan (-) di regio epigastrium, nyeri lepas (-), hepar dan lien tidak teraba.
Ekstremitas : -
Atas
: Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
-
Bawah
: Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Status Lokalisata : -
Tonus musculus spincter ani kuat
-
Mucosa recti teraba licin dan tidak berbenjol benjol
-
Teraba benjolan di arah jam 6
-
Hanscoon : darah (+) lendir (-) feses (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG : Tidak dilakukan
DIAGNOSIS : Hemoroid grade 2
PENATALAKSANAAN
Emibion cap 1x1
Leomoxyl 500 mg 3x1
25
BAB IV PEMBAHASAN
26
27