4. Bab Iii.docx

  • Uploaded by: Anggi Widya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 4. Bab Iii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,387
  • Pages: 19
BAB III ANALISA SITUASI

A. PROFIL PUSKESMAS 1. DATA UMUM a. Visi dan Misi Puskesmas VISI : Visi UPT. PUSKESMAS AMBULU adalah “Tercapainya pelayanan Kesehatan yang berorientasi pada Kepuasan Pelanggan dengan Komitmen Tinggi untuk Terwujudnya masyarakat Ambulu yang sehat, mandiri, dan berkeadilan.” MISI : 1. Memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, Adil, merata dan terjangkau. 2. Memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan berdasarkan pada prinsip paradigma sehat demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat. 3. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, bermutu, dan berkeadilan.

b. Tujuan Puskesmas 1) Tujuan Umum Penyusunan Rencana kerja Lima tahunan UPT. Puskesmas Ambulu ini di buat sebagai kerangka acuan dan pedoman dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas guna pencapaian program, sasran dan kegiatan selama kurun waktu lima tahun ke depan ( 2016 – 2021). 2) Tujuan Khusus Adapun tujuan perencanaan UPT. Puskesmas Ambulu dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah :

27

28

a) Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program kegiatan untuk periode waktu 2016 – 2021 b) Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ) c) Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan.untuk mewujudkan masyarakat yang

memiliki perilaku sehat yang

meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat mampu menjangkau

pelayanan

kesehatan

bermutu;

hidup

dalam

lingkungan sehat; dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik

individu,

keluarga,

kelompok

dan

masyarakat

serta

merupakan pilihan masyarakat yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan Kesehatan yang bermutu secara adil dan Merata

c. Sasaran Puskesmas 1) Seluruh petugas UPT Puskesmas Ambulu 2) Masyarakat kecamatan Ambulu meliputi Desa Ambulu, Tegalsari dan Karanganyar.

d. Batas Wilayah Puskesmas Wilayah kerja Puskesmas Ambulu

berada dalam wilayah Kecamatan

Ambulu Kabupaten Jember, yang merupakan daerah dataran rendah dengan luas wilayah 1850.99 Km2, . Batas wilayah kerja Puskesmas Ambulu dengan batas-batas wilayah kerja sebagai berikut: 1) Sebelah Utara

: Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah

2) Sebelah Selatan

: Desa Ambulu Kecamatan Ambulu

3) Sebelah Timur

: Desa Andongsari Kecamatan Ambulu

4) Sebelah Barat

: Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan

29

e.

Data Demografi Jumlah penduduk Puskesmas Ambulu

berdasarkan proyeksi penduduk

sasaran program kesehatan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur sebesar

jiwa.Melalui hasil perhitungan proyeksi

penduduk sasaran program menurut kelompok umur dan jenis kelamin sebagai berikut: Tabel 1: Data Penduduk Puskesmas Ambulu DATA PENDUDUK PER UMUR UMUR

DS. AMBULU

0-1 1-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-58 > 58

124 860 1061 1242 1504 907 1504 888 801 1004 1104 912 1749 883

f.

DS. TEGALSARI 694 698 891 860 970 864 878 798 866 745 986 965 609 394 TOTAL

DS. KARANGANYAR 216 989 1307 1294 1011 1067 1189 807 1186 1006 1832 1962 1000 610

TOTAL 3 DESA 1034 2547 3259 3396 3485 2838 3571 2493 2853 2755 3922 3839 3358 1887 41.237

PENDIDIKAN Apabila ditinjau dari segi sarana pendidikan, wilayah kerja Puskesmas Ambulu memiliki sarana pendidikan yang cukup lengkap baik yang berstatus negeri maupun swasta, diantaranya terdapat 20 Taman Kanak-kanak, 26 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, 8 SLTP dan MTS,10 SMU/sederajat, dan 5 Pondok Pesantren (Penilaian Kinerja Puskesmas, 2017).

30

g.

Sarana Kesehatan Dalam melaksanakan kegiatannya, Puskesmas Ambulu membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat mempermudah puskesmas dalam mencapai tujuan. Berikut ini adalah sarana dan prasarana yang terdapat di Puskesmas Ambulu beserta kondisinya, yaitu :

NO. I

II

JENIS SARANA/ PRASARANA

RUSAK RINGAN

KONDISI RUSAK SEDANG

RUSAK BERAT

2 3 1

1 2 1

1 -

1 -

2

2

-

-

1 3

1 2

-

1

16 1 8 2 5

2 1 4 2 -

2 2 -

2 2 -

JUMLAH

Sarana kesehatan Puskesmas Pembantu Ponkesdes Rumah dinas dokter Rumah dinas Bidan/Perawat Ambulance Sepeda motor Sarana Penunjang Komputer Telepon Printer Jaringan Internet Modem h. Tenaga Kesehatan

Sumber daya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan program pembangunan kesehatan. SDM kesehatan yang berkualitas akan menentukan keberhasilan dari seluruh proses pembangunan tersebut. Tenaga kesehatan berkualitas yang dimaksud yaitu tenaga kesehatan yang memiliki kemampuan melaksanakan upaya kesehatan dengan paradigma sehat, yang mengutamakan upaya peningkatan, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pengadaan tenaga kesehatan dilaksanakan melalui pendidikan dan pengembangan tenaga kesehatan melalui pelatihan tenaga oleh pemerintah maupun masyarakat.

31

Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Ambulu yang tercatat melalui Penilaian Kinerja Puskesmas adalah sebanyak 85 orang dengan proporsi tenaga kesehatan yang terbesar adalah tenaga bidan sebanyak 24 orang (28,23%) dan perawat sebanyak 23 orang (27,05%). Hasil

pendataan

dan

pelaporan

tentang

jenis

tenaga

kesehatan

selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut.

NO

JENIS KETENAGAAN

JUMLAH

PROSENTASE

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dokter Dokter gigi Dokter Spesialis Jiwa Sarjana Kesehatan Masyarakat Bidan Perawat Kesehatan Sanitarian/D3 Kesling Petugas Gizi/ D3 Gizi Asisten Apoteker Analis laboratorium/D3 Laboratorium Juru Imunisasi / juru malaria Tenaga Administrasi Sopir , penjaga Lain lain JUMLAH

3 1 0 1 24 23 1 1 2

3,5% 1,1% 0% 1,1% 28,23% 27,05% 1,1% 1,1% 2,2%

1

1,1%

1 20 3 4 85

1,1% 23,52% 3,3% 4,4% 100%

10 11 12 13 14

i. Data Kematian Jumlah No

Desa Laki-laki

Perempuan

1

Ambulu

75

86

2

Tegalsari

48

39

3

Karanganyar

16

21

143

156

Jumlah Total

32

j. Kunjungan Kesehatan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Golongan Umur 0 – 7 hari 8 – 28 hari 1 – 12 bulan 1 – 4 tahun 5 – 9 tahun 10 – 14 tahun 15 – 19 tahun 20 – 44 tahun 45 – 54 tahun 55 – 59 tahun 60 – 64 tahun 65 – 69 tahun ≥ 70 tahun JUMLAH

Jumlah Kunjungan 29 3 797 1943 1782 1226 1511 8243 4096 2397 1855 1134 14 26.486

k. 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Demam yg tidak diketahui sebabnya ISPA Nyeri Kepala Batuk Hipertensi Primer Penyakit Pulpa dan jaringan Periapikal Commoncold/Nasopharingitis akut TB Paru BTA + Penyakit mata dan adneksia lain Gastritis

:

1.907

: : : : :

1739 1393 1.229 1.209 1.018

: : : :

976 883 882 836

33

B. PELAKSANAAN PROGRAM PUSKESMAS 1. Program Pokok / Wajib Puskesmas a. Promosi Kesehatan Program/ indikator Upaya Promosi Kesehatan 1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) 1.Rumah Tangga yang dikaji 2.Institusi Pendidikan yang dikaji 3. Institusi Kesehatan yang dikaji .4. Tempat-Tempat Umum (TTU) yang dikaji 5. Tempat Tempat Kerja yang dikaji 6. Pondok Pesantren yang dikaji 2.Tatanan Sehat 1.Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator PHBS 2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator PHBS (klasifikasi IV) 3.Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 5.Tempat Kerja yang memenuhi 8-9/ 7-8 indikator PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV) 6.Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)

Target

Capaia n (%)

20%

Kesenja ngan

U

S

7

2

3

13 50%

G

TOT

4

24

rangkin g

IV

0 100%

70%

0 100%

40%

0 100%

50%

0 100%

70%

0 100%

56%

28,1%

27,9%

68%

68%

0

100%

100

0

63%

100%

0

48%

100%

0

28%

100%

0

3

3

3

III 27

34

3.Intervensi/ Penyuluhan 1.Kegiatan intervensi pada Kelompok Rumah Tangga 2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 3. Kegiatan intervensi pada Institusi Kesehatan 4. Kegiatan intervensi pada TTU 5. Kegiatan intervensi pada Tempat Kerja 6.Kegiatan intervensi pada Pondok Pesantren 4.Pengembangan UKBM 1.Pembinaan Posyandu 2.Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu 3. Posyandu PURI ( Purnama Mandiri ) 4.Pengukuran Tingkat Perkembangan Poskesdes 5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) 1. Penyuluhan Napza 6 Pengembangan Desa Siaga Aktif 1.Desa Siaga Aktif 2.Desa Siaga Aktif PURI ( Purnama Mandiri ) 3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 7. Promosi Kesehatan 1.Sekolah Pendidikan Dasar yang mendapat Promosi kesehatan 2.Promosi kesehatan di dalam gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran masyarakat )

6 kali

66,7

3

4

16,7

2

4

33,3% 2 kali

4

83,3% 2 kali 100% 0 100% 2 kali

0 100%

2 kali

0 100%

100% 100%

100%

100% 70% 100%

100% 100%

23%

100%

96% 12%

100%n

0 12% 100% 100% 100% 100%

100%

48 II

4 0

2 kali

I

32

35

3..Promosi kesehatan untuk pemberdayan masyarakat di bidang kesehatan ( kegiatan di luar gedung Puskesmas) 8 Program Pengembangan 1.Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama dan Mandiri 2. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 4.Poskestren Purnama dan Mandiri 5. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM

100%

50

2

3

50%

V

4

24

96% 0 28% 71,4% 28% 0 90% 0 13% 100%

b. Upaya Penyehatan Lingkungan Program/ indikator Upaya Kesehatan Lingkungan 1.Penyehatan Air 1.Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 2.SAB yang memenuhi syarat kesehatan 3.Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 2.Penyehatan Makanan dan Minuman 1.Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan ( TPM ) 2.TPM yang memenuhi syarat kesehatan 3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 1..Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi

Targ et

Capaian (%)

40%

Kesenja ngan (%)

0 99,6%

83%

0 89%

85%

0 100%

80%

0 100%

57%

0 87,5%

74%

0 99,4%

U

Rangkin g

S G

TOT

36

dasar 2.Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 4.Pembinaan TempatTempat Umum ( TTU ) 1.Pembinaan sarana TTU 2.TTU yang memenuhi syarat kesehatan 5.Yankesling (Klinik Sanitasi) 1.Konseling Sanitasi 2. Inspeksi Sanitasi PBL 3.Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat 1.Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban sehat 2.Desa/kelurahan yang sudah ODF 3.Jamban Sehat 4.Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas

71,5 %

11,03

3

4

60,47

87%

I 5

60

3

27

3

18

2

6

4

48

0 100%

59%

0 80,9%

10% 20%

1,9%

8,1 20

3 2

3 3

20

1

3

0 20% 0

77%

III IV V

0 99,5%

77% 82% 68%

43,7 33,3% 98%

3

4

II

0 0

66,6%

c. Upaya Perbaikan Gizi Upaya Pelayanan Gizi 1.Pelayanan Gizi Masyarakat 1 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan 2 Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun 3 Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 4 Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)

85%

0 100 %

85%

90% 21,1 %

9

76% 110 %

0 0

4,3%

2

3

3

18

III

37

2. Penanggulangan Gangguan Gizi 1. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2.Pemberian PMT-P pada balita kurus 3. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 3. Pemantauan Status Gizi 1..Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk 2.Cakupan penimbangan balita D/S 3.Balita naik berat badannya (N/D) 4.Balita Bawah Garis Merah (BGM) 5.Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium

20%

20

3

3

3

27

I

3

3

2

18

II

Kesenj angan (%)

U

S

G

TOT

RANK

0

4

4

5

80

II

5

4

4

4

64

III

5

4

4

3

48

IV

7

3

4

3

36

V

0 85% 65%

100 % 100 %

100 %

79%

0

6

94% 84,8 %

60% 1,9%

0

0 0

0,8% 100 %

0

90%

d. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB Program/ indikator

Targ et

Capa ian (%)

89%

102 %

Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana 1.Kesehatan Ibu 1.Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 2.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 3.Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan 4.Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 5.Penanganan komplikasi kebidanan (PK)

96% 91% 96% 91% 96% 89% 80% -

38

2. Kesehatan Bayi 1.Pelayanan Kesehatan neonatus pertama ( KN1) 2.Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN lengkap) 3.Penanganan komplikasi neonates 4.Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah 1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 2.Pelayanan kesehatan Anak pra sekolah (60 72 bulan) 4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja 1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMA LB yang melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan 4.Murid kelas I setingkat SD/MI/SDLB yang diperiksa penjaringan kesehatan 4.Murid kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB yang diperiksa penjaringan kesehatan

98%

4,6

3

3

3

27

VI

4,6

3

3

3

27

VI

93,4 % 96%

80% 96%

91,4 % 136 % 107 %

84%

0 0

0 100 %

80%

0 133 %

100 %

0

100 % 90%

0

113 % 90%

0

100 % 100 %

0

100 % 90%

0

100 %

39

4.Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMA LB yang diperiksa penjaringan kesehatan 3. Pelayanan kesehatan remaja 5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 1.KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 2. Peserta KB baru

90%

3. Akseptor KB Drop Out

kura ng dari 10 % 3,5 % 12,5 0%

4. Peserta KB mengalami komplikasi 5. Peserta KB mengalami efek samping 6. PUS dengan 4 T ber KB 7. KB pasca persalinan 8. Ibu hamil diperiksa HIV

yang

67%

0

111 % 149 %

69%

10%

0

0 82,2 % 10,1 2%

0 6,7

2

3

3

18

VII

4

5

5

100

I

G

TOT

RANK

16,7 % 0 0 0 12,5 9%

80% 60% 90%

0 78,8 % 73,5 %

0 16,5

e. Upaya pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular Program/ indikator

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1. Diare 1. Cakupan pelayanan Diare balita 2. Angka penggunaan oralit 3. Angka Penderita diare balita yang diberi tablet Zinc 2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

Targ et

100 % 100 % 80%

Capa ian (%)

51% 100 %

Kesenj angan (%)

U

S

49

4

3 4

0 0

88%

48 IV

40

Cakupan penemuan penderita Pneumonia balita 3.Kusta 1. Cakupan pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 2. Kasus Kusta yang dilakukan PFS secara rutin 3. RFT penderita Kusta

4. Penderita baru pasca pengobatan dengan score kecacatannya tidak bertambah atau tetap 5. Proporsi kasus defaulter Kusta

6. Proporsi tenaga kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi 7. Proporsi kader kesehatan di desa endemis Kusta tersosialisasi 8. Proporsi SD/ MI di desa endemis Kusta dilakukan screening Kusta 4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru 1.Penemuan suspect penderita TB 2.Penderita TB Paru BTA Positif yang dilakukan pemeriksaan kontak 3.Angka Keberhasilan pengobatan pasien baru BTA positif 5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS

80%

11

3

3

69% lebih dari 80% lebih dari 90% lebih dari 90% lebih dari 97% Kura ng dari 5% lebih dari 90% lebih dari 90%

20

3

5

45 V

4

24

2

60% 0 100 % 0 100 % 0 100 % 0

0 0 100 % 0 100 %

100 %

95

1

3

5%

75%

3

52

3

4

23% 100 %

9 VI

5

60

II

4

48

III

0 100 %

90%

38 52%

3

4

41

Anak sekolah (SMP dan SMA/sederajat) yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 6. Demam Berdarah Dengue (DBD) 1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 2. Penderita DBD ditangani 3.Cakupan PE kasus DBD 7. Malaria 1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar (ACT) 3.Penderita positif Malaria yang di follow up 8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies 1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi 9. Pelayanan Imunisasi 1.IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 2. UCI desa 3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 4 Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD .5 Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 6. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 7.Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 8 Pemantauan suhu lemari es vaksin

100 %

0 100 %

lebih dari 95% 100 % 100 %

3 92% 100 % 100 %

4

64 I

0

0

100 %

0

100 %

0

100 % 100 %

0

>95 % >98 % >98 % >98 % > 85% > 85% 100 %

4

0

100 %

92%

4

0

100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 22,7 % 22,4 2% 79%

0 0 0 0 0 62,3

1

2

62,6

1

3

21

4

4

2 2

4 III 6

4

II 64 I

42

9.Ketersediaan catatan stok vaksin 10. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology) 1. Laporan STP yang tepat waktu 2.Kelengkapan laporan STP 3.Laporan C1 tepat waktu 4.Kelengkapan laporan C1 5.Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 6.Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 7.Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 8.Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua puluh empat) jam 11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1. Desa/ Kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 2.Perempuan usia 30 – 50 tahun yang di deteksi dini kanker cervix dan payudara . 3.Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR 4.Penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan tekanan darah 5.Penduduk usia lebih dari 18 tahun yang melakukan pemeriksaan

100 % > 90%

100 %

>80 % > 90% >80 % > 90% >80 %

100 % 100 % 100 % 100 %

> 90% 100 %

0 0

100 %

0 0 0 0 0

100 % 100 %

0 0

100 %

100 %

0

100 %

30%

0 100 %

30%

27,4%

3

3

26,73 %

3

4

2,6% 30% 2,27 % 30%

3

27 II

5

60 I

0 83,9 %

30% 2,56 %

27,44 %

1

3 2

6 IV

43

gula darah 6.Obesitas/IMT pada penduduk usia lebih dari 15 tahun yang melakukan pemeriksaan IMT

30%

24,99 %

2

2

5,01 %

2

8 III

f. Upaya Kesehatan Pengembangan Program/ indikator 2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas) 1 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 2 Individu dan keluarganya dari keluarga rawan yang mendapat keperawatan kesehatan masyarakat ( Home care) 3 Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah pembinaan 2.2.2.Pelayanan Kesehatan Jiwa 1 Pemberdayaan kelompok masyarakat terkait program kesehatan jiwa 2 Penanganan kasus jiwa ( gangguan perilaku, gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, masalah napza dll ) yang datang berobat ke Puskesmas 3 Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS / Specialis 4 Kunjungan rumah pasien jiwa 2.2.3.Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 2.2.3.1.UKGS 1 Murid kelas 1 yang dilakukan penjaringan 2 Murid kelas 1-6 yang mendapat perawatan 3 SD/MI dengan UKGS

Targ et

Capaia n (%)

Kesenj angan

8.33 % 60%

51,2%

0

100%

0

30,31 %

0

U

S

G

TOT

RA NK

3

3

3

9

II

4

3

4

48

30%

25% 0

25%

43,9%

0

33,2%

0

2,7%

22,3%

40%

25%

25%

100 % 40% 30%

91,17 % 42,75 % 30,77

8,83%

3

3

3

I

9 I

44

Tahap III 2.2.3.2.UKGM 1 APRAS yang dilakukan penjaringan di UKBM (Posyandu dan PAUD) 2 UKBM yang melaksanakan UKGM 2.2.4.Pelayanan Kesehatan Tradisional 1 Penyehat Tradisional ramuan yang memiliki STPT 2 Hatra denganketrampilan yang memiliki STPT 3 Fasilitas Yankestrad yang berijin 4 Pembinaan ke Penyehat Tradisional 2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga 1 Kelompok /klub olahraga yang dibina 2 Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 3 Pengukuran Kebugaran jasmani pada anak sekolah 2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera 2.2.6.1.Mata 1 Penemuan dan penanganan Kasus refraksi. 2 Penemuan kasus penyakit mata di Puskesmas 3 Penemuan kasus buta katarak pada usia diatas 45 tahun 4 .Penyuluhan Kesehatan Mata 5 .Pelayanan rujukan mata 2.2.6.2.Telinga 1 Penemuan kasus yang rujukan ke spesialis di Puskesmas melalui pemeriksaan fungsi pendengaran

% 40% 56,38 %

0

50%

0

15%

65% 0 65% 0

65

2

2

3

2

2

2

3

2

2

12 I

55% 0 30% 30%

0

100%

0

100%

0

100%

0

22,53 %

47,47 %

100%

0

0

35%

30%

100% 37,9%

0 0

12%

28,7%

0

30% 60% 25%

70% 8 II

65% 35%

90%

12 I

45

2

Penemuan kasus penyakit telinga di puskesmas 3 Penemuan Kasus Serumen prop 2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia Lansia (umur > 60 th) yang mendapat pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas pada kurun waktu tertentu . 2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja 1 Pekerja formal yang mendapat konseling 2 Pekerja informal yang mendapat konseling 3 Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja 2.2.9. Kesehatan Matra 1 Hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 3 bulan sebelum operasional terdata. 2 Terbentuknya Tim TRC [Tim Reaksi Cepat]

35% 100%

0

65,6%

0

55%

56%

97%

0

60% 100%

0

22,5%

37,5%

60% 4

2

60%

100% 70%

100% 100 %

100%

0 0

C. MANAJEMEN PUSKESMAS Adapun pengembangan manajemen Puskesmas Sumberjambe, meliputi : 1. Manajemen Operasional Puskesmas 2. Manajemen Alat dan Obat 3. Manajemen Ketenagaan 4. Manajemen Pembiayaan 5. Manajemen Pengolahan Barang/Aset

2

16

I

Related Documents

Bab 4
May 2020 52
Bab 4
December 2019 75
Bab 4
November 2019 71
Bab 4
November 2019 71
Bab 4
June 2020 34
Bab 4
October 2019 65

More Documents from ""

Sap Seft.docx
December 2019 53
4. Bab Iii.docx
December 2019 44
Sp Hdr.docx
December 2019 45
Sp Manajemen.docx
December 2019 26
Presjur Pobindu Lansia.docx
December 2019 34