Bab 4

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bab 4 as PDF for free.

More details

  • Words: 5,960
  • Pages: 27
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Pada bab IV ini akan dilakukan analisa dan pembahasan performansi jaringan untuk Video Conference pada Local Area Network. Analisa yang dilakukan meliputi pengukuran paket loss, delay end to end, kebutuhan bandwidth, throughput jaringan serta kualitas dari gambar dan suara. Pengukuran performansi dilakukan dengan mengubah perameter interval waktu dan pengamatan data dilakukan saat mulai melakukan koneksi sampai dengan koneksi berakhir. 4.2 Pengukuran pada ujicoba Peer to peer Setelah dilakukan pengukuran pada koneksi peer to peer yang terjadi antara client 1 yang memiliki IP. 192.168.1.2 dengan client 2 yang memiliki IP. 192.168.1.3 didapatkan hasil analisa dan pembahasannya sebagai berikut :  Pengamatan Paket Loss pada ujicoba Peer to peer Dari pengukuran paket loss pada koneksi peer to peer berdasarkan analisa data dari Wireshark didapatkan statistik : Tabel 4.1 Jumlah Paket Loss pada ujicoba P2p Asal IP

Asal Port

192.168.1.3

49598

192.168.1.2

49582

192.168.1.3

49600

192.168.1.2

49584

Tujuan IP 192.168.1. 2 192.168.1. 3 192.168.1. 2 192.168.1. 3

Tujuan Port

Payload

Paket

Paket Loss

49582

H.263

3930

0

49598

H.263

3512

0

49584

G.723

8999

0

49600

G.723

4769

Jumlah Paket Loss

0 0

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa pada saat ujicoba koneksi Peer to peer antara client 1 dan client 2 tidak terdapat paket loss, sehingga komunikasi suara dan gambar dapat berlangsung dengan sangat baik tanpa ada suara yang hilang ataupun gerakan gambar yang terputus dan saat komunikasi berlangsung standar kompresi suara yang dipakai adalah G.723, sedangkan untuk standar kompresi 61

gambarnya menggunakan H.263. Pada client 1 saat mengirim dan menerima informasi suara menggunkan port 49584 dan untuk informasi gambar menggunakan port 49582 sedangkan pada client 2 saat mengirim dan menerima informasi suara menggunakan port 49600 dan informasi gambar menggunkan port 49598.  Pengukuran Delay pada ujicoba Peer to peer Dari adanya koneksi peer to peer pada client 1 dan client 2 didapatkan statistik delay pada saat mentransmisikan paket data selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Tabel 4.2 Delay transmisi pada ujicoba Peer to peer Asal IP 192.168.1. 3 192.168.1. 2 192.168.1. 3 192.168.1. 2

Asal Port 49598 49582 49600 49584

Tujuan IP 192.168.1. 2 192.168.1. 3 192.168.1. 2 192.168.1. 3

Tujuan Port

Payload

Max Delay

Mean Delay

Paket

49582

H.623

19,02

17,46

3930

49598

H.623

8,15

5,24

3512

49584

G.723

6,77

1,33

8999

49600

G.723

42,94

22,29

4769

11,58

21210

Mean Delay dan Jumlah Paket

Pada tabel 4.2 bisa diketahui dari seluruh total pengiriman paket pada ujicoba peer to peer, terdapat delay yang berasal dari 4 port transmisi dengan total jumlah paket yang mengalami delay sebanyak 21210 paket dengan rata-rata mengalami delay selama 11,58 ms. Dimana pada client 1 mengalami delay sebanyak 3512 paket dengan rata-rata delay 5,24 ms untuk informasi gambar yang melalui port 49582 dan sebanyak 4769 paket dengan rata-rata delay 22,29 ms untuk informasi suara yang melalui port 49584, sedangkan pada client 2 mengalami delay sebanyak 3930 paket dengan rata-rata delay 17,46 ms untuk informasi gambar yang melalui port 49598 dan sebanyak 8999 paket dengan rata-rata delay 1,33 ms untuk informasi suara yang melalui port 49600.  Pengukuran Bandwidth pada ujicoba Peer to peer Pengukuran bandwidth pada ujicoba peer to peer ini dilakukan dengan cara membangkitkan informasi suara dan gambar pada client 1 dan 2, kemudian didapatkan paket-paket informasi yang dikirim dan dari total paket yang dikirim dengan menggunakan Wireshark dapat diketahui berapa besar kapasitas dari masing-masing paket, setelah itu nilai rata-rata tiap pengiriman bisa diketahui besarnya bandwidth yang 62

dibutuhkan. Pengukuran bandwidth ini dilakukan sedemikian rupa agar tidak terjadi perpindahan data yang cukup besar antara kedua client tersebut sehingga aplikasi-aplikasi yang tidak diamati dalam pengukuran tersebut tidak diaktifkan misalnya : ftp (file transfer protocol) untuk pengiriman data, http (hypertext transfer protocol ) untuk browsing dan lain sebagainya. Berikut ini adalah besarnya bandwidth yang dibutuhkan saat terjadi ujicoba peer to peer : Tabel 4.3 Pengukuran Bandwidth dari client 1 ke client 2 saat ujicoba P2p

Port 1097 1096 1094 1093 1098 1095 4958 4 4958 2 4958 5 4958 3 Rata2 Total

Dikirim & Diterima Paket Bytes 86 8371 64 4409 36 3006 21 1642 23 1835 12 1016

Bandwidth Kbps 8,371 4,409 3,006 1,642 1,835 1,016

13768

1073904

1073,904

7442

4393002

4393,002

202

19575

19,575

198 2185,2 21852

22676 552943,6 5529436

22,676 552,9436 5529,436

Dari tabel 4.3 bisa diketahui bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan komunikasi peer to peer antara client 1 ke client 2 pada sisi client 1, untuk mengirim dan menerima paket informasi suara dan gambar dari masing-masing port secara umum membutuhkan bandwidth rata-rata sebesar 552,9436 Kbps atau 0,55 Mbps. Tabel 4.4 Pengukuran Bandwidth dari client 2 ke client 1saat ujicoba P2p

Port 1503 2669

Dikirim & Diterima Paket Bytes 185 15631 36 3006 63

Dalam Kbps 15,631 3,006

2670 2671 1720

23 21 21

3001 2862 1642

3,001 2,862 1,642

Lanjutan Tabel 4.4 Pengukuran Bandwidth dari client 2 ke client 1saat ujicoba P2p

4960 0 4959 8 4959 9 4960 1 Rata2 Total

13768

1073904

1073,904

7442

4393012

4393,012

198

22676

22,676

202 2432,889 21896

19572 615034 5535306

19,572 615,034 5535,306

Sedang dari tabel 4.4 diketahui bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan komunikasi peer to peer antara client 2 ke client 1 pada sisi client 2, untuk mengirim dan menerima paket informasi suara dan gambar dari masing-masing port secara umum membutuhkan bandwidth rata-rata sebesar 615,034 Kbps atau 0,615 Mbps.  Pengukuran Throughput pada ujicoba Peer to peer Dari adanya ujicoba peer to peer pada client 1 dan client 2 didapatkan throughput selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Pada client 1dengan nomer IP. 192.168.1.2 : Tabel 4.5 Throughput pada Client 1 saat ujicoba P2p Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1097

47

4939

39

3432

86

8371

1096

32

2269

32

2140

64

4409

1094

19

1531

17

1475

36

3006

1093

12

927

9

715

21

1642

1098

12

1089

11

746

23

1835

1095

7

592

5

424

12

1016

49584

4769

371982

8999

701922

13768

1073904

49582

3512

2205084

3930

2187938

7442

4393002

64

49585 49583

104

10304

98

9268

202

19575

99

11586

99

11090

198

22676

Rata2

861,3

261030

1323,9

291915

2185,2

552943,6

Total

8613

2610303

13239

2919150

21852

5529436

Pada tabel 4.5 diketahui bahwa throughput yang terjadi pada saat ujiicoba peer to peer antara client 1 dan client 2, pada sisi client 1 dengan IP 192.168.1.2 terjadi pengiriman paket rata-rata sebesar 861,3 paket dengan kapasitas 261030 bytes atau 261,03 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 1323,9 paket dengan kapasitas 291915 bytes atau 291, 9 Kbytes. Pada client 2 dengan nomer IP. 192.168.1.3 : Tabel 4.6 Throughput pada Client 2 saat ujicoba P2p Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1503

87

6742

98

8889

185

15631

2669

17

1475

19

1531

36

3006

2670

11

1581

12

1420

23

3001

2671

11

1581

10

1281

21

2862

1720

9

715

12

927

21

1642

49600

8999

701922

4769

371982

13768

1073904

49598

3930

2187928

3512

2205084

7442

4393012

49599

99

11090

99

11586

198

22676

49601

98

9268

104

10304

202

19572

Rata2

1473,4

324700

959,44

290334

2432,89

615034

Total

13261

2922302

8635

2613004

21896

5535306

Sedangkan dari tabel 4.6 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba peer to peer antara client 1 dan client 2, pada sisi client 2 dengan IP 192.168.1.3 terjadi pengiriman paket rata-rata sebesar 1473,4 paket dengan kapasitas 324700 bytes atau 324,7 Kbytes dan ratarata paket diterima sebesar 959,44 paket dengan kapasitas 290334 bytes atau 290,3 Kbytes.  Kualitas Gambar dan Suara pada ujicoba Peer to peer

65

Kualitas gambar dan suara pada saat ujicoba peer to peer pada client 1 dan client 2, didapatkan hasil penilaian subyektif atau MOS dari 9 respoden sebagai berikut : Tabel 4.7 Penilaian responden pada ujicoba peer to peer Nama

Periode Pengamatan (Menit ke)

Rata-rata

Responden

Ke 1

Ke 3

Ke 5

Ke 7

Ke 9

Ke 11

Ke 13

Ke 15

Per Responden

Ahmad

4

4

3

4

3

3

4

3

3,5

Lanjutan Tabel 4.7 Penilaian responden pada ujicoba peer to peer Ali Usman

4

4

4

3

4

3

4

3

3,625

Anto

4

4

3

4

4

4

3

4

3,75

Didiet

4

4

3

4

4

4

4

3

3,75

Edi

4

3

4

3

4

3

4

4

3,625

Kolis

4

4

3

3

4

4

4

3

3,625 3,75

Mujib

4

4

4

3

4

4

3

4

Muzakir

4

4

4

3

4

3

4

4

3,75

Purwo

4

4

3

4

3

4

4

3

3,625

Rata-rata penilaian resonden

3,667

Dari tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa kualitas suara dan gambar yang dihasilkan saat terjadi koneksi peer to peer antara client 1 dan client 2 rata-rata responden memberikan penilaian pada range 3,5 sampai 3,7 MOS. Sehingga didapatkan rata-rata penilaian responden secara keseluruhan sebesar 3,667 MOS dari nilai tersebut dapat dikatakan kualitas suara dan gambar yang dihasilkan adalah “Sangat Baik” untuk diaplikasikan. 4.3 Pengukuran pada ujicoba Video Conference 2 client Setelah dilakukan pengukuran pada ujicoba Video Conference dengan 2 client, yang terjadi antara client 1 yang memiliki IP. 192.168.1.2 dengan client 2 yang memiliki IP. 192.168.1.3 didapatkan hasil analisa dan pembahasannya sebagai berikut :  Pengamatan Paket Loss pada ujicoba Video Conference 2 client Dari pengukuran paket loss/hilang pada saat ujicoba Video Conference 2 client berdasarkan analisa data dari Wireshark didapatkan statistik, sebagai berikut : 66

Tabel 4.8 Jumlah Paket Loss pada ujicoba VC 2 client Asal IP 192.168.1. 1 192.168.1. 3 192.168.1. 3 192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 2 192.168.1. 2

Asal Port

Tujuan IP

Tujuan Port

Payload

Paket

Paket Loss

192.168.1. 5000 3 49606 H.261 7084 192.168.1. 40606 1 5000 H.261 3829 192.168.1. 40603 1 5001 G.711 6849 192.168.1. 5004 2 49600 H.261 6989 192.168.1. 5001 3 40603 G.711 4735 Lanjutan Tabel 4.8 Jumlah Paket Loss pada ujicoba VC 2 client 5002 49600 49602

192.168.1. 2 192.168.1. 1 192.168.1. 1

0 2 0 0 0

49602

G.711

21036

0

5004

H.261

11388

0

5002

G.711

5051

0

Jumlah Paket Loss

2

Dari tabel 4.8 diatas dapat diketahui bahwa pada saat ujicoba Video conference 2 client, antara client 1 dan client 2 terdapat paket loss sebesar 2 paket yang terjadi pada saat client 2 dengan IP 192.168.1.3 mengirimkan informasi gambar melalui port 40606 menuju server dengan IP 192.168.1.1 melaui port 5000, sehingga saat terjadi komunikasi informasi gambar ada gerakan yang hilang atau terputus, tapi untuk suara dapat berlangsung dengan sangat baik tanpa ada suara yang hilang ataupun terputus karena tidak ada paket yang hilang pada saat transmisi informasi suara. Saat komunikasi berlangsung standar kompresi suara yang dipakai adalah G.711, sedangkan untuk standar kompresi gambarnya menggunakan H.261. Pada client 1 saat mengirim dan menerima informasi suara menggunkan port 49602 dan untuk informasi gambar menggunakan port 49600, sedang pada server saat mengirim dan menerima informasi suara menggunakan port 5001dan 5002 untuk informasi gambar menggunkan port 5000 dan 5004, sedangkan pada client 2 saat mengirim informasi suara menggunakan port 40603 dan untuk informasi gambar menggunakan port 40606.  Pengukuran Delay pada Video Conference 2 client

67

Dari adanya ujicoba Video Conference 2 client didapatkan statistik delay pada saat mentransmisikan paket data selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Tabel 4.9 Delay transmisi pada ujicoba VC 2 client Asal IP

Asal Port

Tujuan IP

Tujuan Port

Payload

Max Delay

Mean Delay

Paket

192.168.1.1

5000

192.168.1.3

49606

H.261

66,85 ms

31,72

7084

192.168.1.3

4906

192.168.1.1

5000

H.261

258,22 ms

21,39

3829

192.168.1.1

5004

192.168.1.2

49600

H.261

66,8 ms

47,03

6989

192.168.1.1

5002

192.168.1.2

49602

G.711

2,88 ms

0,46

21036

192.168.1.2

49600

192.168.1.1

5004

H.261

31,23 ms

24,35

11388

192.168.1.2

49602

192.168.1.1

5002

G.711

16,68 ms

6,9

5051

21,98

55377

Mean Delay dan Jumlah Paket

Berdasarkan tabel 4.9 bisa diketahui dari seluruh total pengiriman paket pada Video conference 2 client, terdapat delay yang berasal dari 6 port transmisi dengan total jumlah paket yang mengalami delay sebanyak 55377 paket dengan rata-rata mengalami delay selama 21,98 ms. Dimana pada client 1 mengalami delay sebanyak 11388 paket dengan rata-rata delay 24,35 ms untuk informasi gambar yang melalui port 49600 dan sebanyak 5051 paket dengan rata-rata delay 6,9 ms untuk informasi suara yang melalui port 49602, sedang pada server mengalami delay sebanyak 7084 dan 6989 paket dengan rata-rata delay 31,72 ms dan 47,03 ms untuk informasi gambar yang melalui port 5000 dan 5004 kemudian sebanyak 21036 paket dengan rata-rata delay 0,46 ms untuk informasi suara yang melalui port 5002. Sedangkan pada client 2 mengalami delay sebanyak 3829 paket dengan rata-rata delay 21,39 ms untuk informasi gambar yang melalui port 4906.  Pengukuran Bandwidth pada Video Conference 2 client Pengukuran bandwidth pada ujicoba Video Conference 2 client ini dilakukan dengan cara membangkitkan informasi audio dan video pada client 1 dan client 2, kemudian didapatkan paket-paket informasi yang dikirim dan dari total paket yang dikirim dengan menggunakan Wireshark dapat diketahui berapa besar kapasitas dari masing-masing paket, setelah itu nilai rata-rata tiap pengiriman bisa diketahui besarnya bandwidth yang dibutuhkan. Pengukuran bandwidth ini dilakukan sedemikian rupa agar tidak terjadi perpindahan data yang cukup besar antara kedua client tersebut sehingga aplikasi-aplikasi yang tidak diamati dalam pengukuran tersebut tidak diaktifkan misalnya : ftp (file 68

transfer protocol) untuk pengiriman data, http (hypertext transfer protocol ) untuk browsing dan lain sebagainya. Berikut ini adalah besarnya bandwidth yang digunakan saat ujicoba Video conference 2 client. Tabel 4.10 Pengukuran Bandwidth pada ujicoba VC 2 client

Port 1055 1054 1590 1092 1720

Dikirim & Diterima Paket Bytes 81 5417 80 5132 80 5132 81 5417 32 3024

Dalam Kbps 5,417 5,132 5,132 5,417 3,024

Lanjutan Tabel 4.10 Pengukuran Bandwidth pada ujicoba VC 2 client

1589 1091 1588 5002 49600 5000 5004 49602 49606 49607 49603 49601 5001 5003 Rata2 Total

15 14 3 26087 18377 10913 18377 26087 10913 185 180 179 185 180 5897,316 112049

1437 1401 186 7750394 14668398 5083898 14668398 7750394 5083898 21714 20732 21622 21714 20732 1538696,8 55139040

1,437 1,401 0,186 7750,394 14668,4 5083,898 14668,4 7750,394 5083,898 21,714 20,732 21,622 21,714 20,732 1538,6968 55139,04

Dari tabel 4.10 bisa diketahui bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan komunikasi Video conference 2 client antara client 1 ke client 2 diamati dari server, dimana untuk kirim dan terima dari masingmasing port secara umum membutuhkan bandwidth rata-rata 1.538,6968 Kbps atau 1,5 Mbps.  Pengukuran Throughput pada Video Conference 2 client 69

Dari ujicoba Video Conference 2 client pada client 1 dan client 2 didapatkan throughput selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Pada client 1dengan nomer IP. 192.168.1.2 : Tabel 4.11 Throughput pada client 1 pada ujicoba VC 2 Client Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1055

45

3012

36

2463

81

5475

1092

36

2463

45

3012

81

5475

1093

17

2651

16

2274

33

4925

1091

8 711 6 680 14 1391 Lanjutan Tabel 4.11 Throughput pada client 1 pada ujicoba VC 2 Client

1720

6

680

8

711

14

1391

5002

21036

6184584

5051

1565810

26084

7750394

49600

11388

11141241

6989

3527055

18377

14668296

5004

6989

3527055

11388

11141241

18377

14668296

49602

5051

1565810

21036

6184584

26087

7750394

49603

127

13842

53

6890

180

20732

49601

127

14862

52

6760

179

21622

5003

53

6890

127

13842

180

20732

5005

52

6760

127

14862

179

21622

Rata2

3456,538

1728505

3456,5

1728476

6912,8

3456980,4

Total

44935

22470561

44934

22470184

89866

44940745

Dari tabel 4.11 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba Video conference 2 client antara client 1 dan client 2, pada sisi client 1 dengan IP 192.168.1.2 terjadi pengiriman paket rata-rata sebesar 3456,538 paket dengan kapasitas 1728505 bytes atau 1.728,5 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 3456,5 paket dengan kapasitas 1728476 bytes atau 1.728,48 Kbytes. Pada client 2 dengan nomer IP. 192.168.1.3 : Tabel 4.12 Throughput pada client 2 pada ujicoba Vc 2 Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1054

44

2910

36

2287

80

5197

1590

36

2287

44

2910

80

5197

70

1093

17

2663

16

2266

33

4929

1589

8

693

7

740

15

1433

1720

7

740

8

693

15

1433

5000

7084

3567264

3829

1516634

10913

5083898

49606

3829

1516634

7084

3567264

10913

5083898

49607

130

14564

55

7150

185

21714

55

7150

130

14564

185

21714

Rata2

5001

1245,556

568322,8

1245,4

568278,7

2491

1136601,4

Total

11210

5114905

11209

5114508

22419

10229413

Dari tabel 4.12 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba Video conference 2 client antara client 1 dan client 2, pada sisi client 2 dengan IP 192.168.1.3 terjadi pengiriman paket rata-rata sebesar 1245,556 paket dengan kapasitas 568322,8 bytes atau 568,3 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 1245,4 paket dengan kapasitas 568278,7 bytes atau 568,29 Kbytes.  Kualitas Gambar dan Suara pada ujicoba Video Conference 2 client. Kualitas gambar dan suara pada saat ujicoba Video Conference 2 client dilakukan, didapatkan hasil penilaian subyektif atau MOS dari 9 respoden sebagai berikut : Tabel 4.13 Hasil penilaian responden pada ujicoba VC 2 client Nama

Periode Pengamatan (Menit ke)

Rata-rata

Responden

Ke 1

Ke 3

Ke 5

Ke 7

Ke 9

Ke 11

Ke 13

Ke 15

Per Responden

Ahmad

3

3

2

2

3

2

2

2

2,375

Ali Usman

3

3

3

3

3

2

2

3

2,75

Anto

3

2

2

3

2

3

3

2

2,5

Didiet

3

2

3

2

2

2

2

2

2,25

Edi

3

2

2

2

2

3

3

2

2,375

Kolis

3

3

2

3

2

3

2

2

2,5

Mujib

3

2

3

2

3

3

2

3

2,625

Muzakir

3

3

3

2

2

3

2

2

2,5

Purwo

3

2

2

2

3

3

2

3

Rata-rata penilaian resonden

71

2,5 2,486

Dari tabel 4.13 diatas dapat diketahui bahwa kualitas suara dan gambar yang dihasilkan saat terjadi ujicoba Video Conference 2 client antara client 1 dan client 2 rata-rata responden memberikan penilaian pada range 2,3 sampai 2,6 MOS. Sehingga didapatkan rata-rata penilaian responden secara keseluruhan sebesar 2,4 MOS dari nilai tersebut dapat dikatakan kualitas suara dan gambar yang dihasilkan adalah “Baik” untuk diaplikasikan.

4.4 Pengukuran pada koneksi Video Conference 3 user Setelah dilakukan pengukuran selama 8-10 menit didapatkan hasil dari pengukuran dengan menggunakan Wireshark tersebut, sebagai berikut :  Pengamatan Paket Loss pada ujicoba Video Conference 3 client Dari pengukuran paket loss/hilang pada saat ujicoba Video Conference 3 client berdasarkan analisa data dari Wireshark didapatkan statistik, sebagai berikut : Tabel 4.14 Jumlah Paket Loss pada ujicoba VC 3 client Asal IP 192.168.1. 1 192.168.1. 3 192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 2 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 2

Asal Port 5000 4960 4 5002 5004 4959 6 5006 4960 8 5008 4960 6 4959 8

Tujuan IP 192.168.1. 3 192.168.1. 1 192.168.1. 2 192.168.1. 2 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 1

Tujuan Port

Payload

Paket

Paket Loss

49604

H.261

7653

0

5000

H.261

4149

2

49598

G.711

22242

0

49596

H.261

7438

0

5004

H.261

830

1

49608

G.711

11511

0

5006

G.711

10381

0

49606

H.261

3741

0

5008

H.261

203

1

5002

G.711

1233

0

72

192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 4

5010 5012 4960 8 4960 6 5014 5016 4960 8 4960 6

192.168.1. 4 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 1 192.168.1. 4 192.168.1. 4 192.168.1. 1 192.168.1. 1

49608

G.711

4433

0

49606

H.261

1521

0

5010

G.711

2145

0

5012

H.261

715

0

49608

G.711

5393

0

49606

H.261

1883

0

5014

G.711

5060

0

5016

H.261

1016

Jumlah Paket Loss

0 4

Dari tabel 4.14 diatas dapat diketahui bahwa pada saat ujicoba Video conference 3 client, antara client 1, client 2 dan client 3 terdapat paket loss sebesar 4 paket, yang terjadi masing-masing 1 paket pada saat client 1 dengan IP 192.168.1.2 mengirimkan informasi gambar melalui port 49596 menuju server dengan IP 192.168.1.1 melaui port 5004, kemudian 2 paket pada saat client 2 dengan IP 192.168.1.3 mengirimkan informasi gambar melalui port 49604 menuju server melalui port 5000, dan sebanyak 1 paket pada saat client 3 dengan IP 192.168.1.4 mengirimkan informasi gambar melalui port 49606 menuju server melalui port 5008. Sehingga dari ketiga client yang ada saat terjadi komunikasi ada informasi gambar/gerakan yang hilang atau terputus, tapi untuk suara dapat berlangsung dengan sangat baik tanpa ada suara yang hilang ataupun terputus karena tidak ada paket yang hilang pada saat transmisi informasi suara. Saat komunikasi berlangsung standar kompresi suara yang dipakai adalah G.711, sedangkan untuk standar kompresi gambarnya menggunakan H.261. Pada client 1 saat mengirim dan menerima informasi suara menggunkan port 49598 dan untuk informasi gambar menggunakan port 49596, sedang pada client 2 saat mengirim dan menerima informasi gambar menggunkan port 49604 dan pada client 3 saat mengirim informasi suara menggunakan port 40608 dan untuk informasi gambar menggunakan port 40606.  Pengukuran Delay pada Video Conference 3 client

73

Dari adanya ujicoba Video Conference 3 client didapatkan statistik delay pada saat mentransmisikan paket data selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Tabel 4.15 Delay transmisi pada ujicoba VC 3 client Asal IP

Asal Port

Tujuan IP

Tujuan Port

Payload

Max Delay

Mean Delay

Paket

192.168.1.1

5000

192.168.1.3

49604

H.262

66,8

21,6

7653

192.168.1.3

4960 4

192.168.1.1

5000

H.262

257,75

215,25

4149

192.168.1.1

5002

192.168.1.2

49598

G.711

12,4

0,94

22242

192.168.1.1

5004

192.168.1.2

49596

H.262

67,19

44,02

7438

192.168.1.2

4959 6

192.168.1.1

5004

H.262

27,81

24,07

830

192.168.1.1

5006

192.168.1.4

49608

G.711

5,6

0,98

11511

192.168.1.4

4960 8

192.168.1.1

5006

G.711

27,95

3,22

10381

192.168.1.1

5008

192.168.1.4

49606

H.262

66,81

34,12

3741

192.168.1.1

5008

H.262

0,43

0,09

203

192.168.1.1

5002

G.711

10,36

6,37

1233

192.168.1.4 192.168.1.2

4960 6 4959 8

192.168.1.1

5010

192.168.1.4

49608

G.711

3,22

0,85

4433

192.168.1.1

5012

192.168.1.4

49606

H.262

66,72

34,69

1521

192.168.1.4

4960 8

192.168.1.1

5010

G.711

5,37

3,19

2145

Lanjutan Tabel 4.15 Delay transmisi pada ujicoba VC 3 client 192.168.1.4

4960 6

192.168.1.1

5012

H.262

1,5

0,27

715

192.168.1.1

5014

192.168.1.4

49608

G.711

4,1

0,98

5393

192.168.1.1

5016

192.168.1.4

49606

H.262

66,82

363,3

1883

192.168.1.1

5014

G.711

5,18

31,7

5060

192.168.1.1

5016

H.262

1,67

0,26

1016

43,66

91547

192.168.1.4 192.168.1.4

4960 8 4960 6

Mean Delay dan Jumlah Paket

Berdasarkan tabel 4.15 bisa diketahui dari seluruh total pengiriman paket pada Video conference 3 client, terdapat delay yang berasal dari 18 port transmisi dengan total jumlah paket yang mengalami delay sebanyak 91547 paket dengan rata-rata mengalami delay selama 43,66 ms. Dimana pada client 1 mengalami delay sebanyak 830 paket dengan rata-rata delay 24,07 ms untuk informasi gambar yang melalui port 49594 dan sebanyak 1233 paket dengan rata-rata delay 6,37 ms untuk informasi suara yang melalui port 49598, sedang pada client 2 mengalami delay sebanyak 4149 paket dengan rata-rata delay 215,25 ms 74

untuk informasi gambar yang melalui port 49604. Sedangkan pada client 3 mengalami delay sebanyak 918 paket dengan rata-rata delay 0,35 ms untuk informasi gambar yang melalui port 49606 dan sebanyak 6263 paket dengan rata-rata delay 3,2 ms untuk informasi suara yang melalui port 49608.  Pengukuran Bandwidth pada Video Conference 3 client Pengukuran bandwidth pada ini ujicoba Video Conference 3 client ini dilakukan dengan cara membangkitkan informasi audio dan video pada client 1, client 2 dan client 3, kemudian didapatkan paket-paket informasi yang dikirim dan dari total paket yang dikirim dengan menggunakan Wireshark dapat diketahui berapa besar kapasitas dari masing-masing paket, setelah itu nilai rata-rata tiap pengiriman bisa diketahui besarnya bandwidth yang dibutuhkan. Pengukuran bandwidth ini dilakukan sedemikian rupa agar tidak terjadi perpindahan data yang cukup besar antara ketiga client tersebut, untuk itu aplikasi-aplikasi yang tidak diamati dalam pengukuran tersebut tidak diaktifkan misalnya : ftp (file transfer protocol) untuk pengiriman data, http (hypertext transfer protocol ) untuk browsing dan lain sebagainya. Berikut ini adalah besarnya bandwidth yang digunakan saat ujicoba Video conference 3 client. Tabel 4.16 Pengukuran Bandwidth pada ujicoba VC 3 client

Port 1057 1056 1059 1594 1058 4298 1720 4302 1061 4300 1059 1444 1060 1593

Dikirim & Diterima Paket Bytes 87 5771 85 5422 87 5771 85 5422 68 4694 68 4694 62 6350 43 3209 43 3209 39 2975 39 2975 25 3759 21 2836 14 1383 75

Dalam Kbps 5,771 5,422 5,771 5,422 4,694 4,694 6,35 3,209 3,209 2,975 2,975 3,759 2,836 1,383

1094 4301 4297 4299 5002 49608 5006 5000 5004 5014 5010 49604 5008 40606 5016 5012 49598 49596

14 14 10 10 23475 38923 21892 11802 8268 10453 6578 11802 3944 9079 2899 2236 23475 8268

1401 1398 1084 10884 6921378 11724738 6602344 5779906 4935222 3154142 1968252 5779906 2154974 5893194 2139486 1598734 6921378 4935222

1,401 1,398 1,084 10,884 6921,378 11724,738 6602,344 5779,906 4935,222 3154,142 1968,252 5779,906 2154,974 5893,194 2139,486 1598,734 6921,378 4935,222

Lanjutan Tabel 4.16 Pengukuran Bandwidth pada ujicoba VC 3 client

49605 49597 49599 49609 49607 5003 5001 5005 5009 5007 5015 5017 5011 5013 Rata2 Total

195 190 187 166 158 187 195 190 91 97 42 43 27 24 4036,956 5 185700

22870 19428 20750 19552 16460 20750 22870 19248 8986 11386 4944 4686 3222 2788

22,87 19,428 20,75 19,552 16,46 20,75 22,87 19,248 8,986 11,386 4,944 4,686 3,222 2,788

2902055 70780053

2902,055 70780,053

76

Dari tabel 4.16 bisa diketahui bandwidth yang dibutuhkan saat melakukan komunikasi Video conference 3 client antara client 1, clent 2 dan client 3 diamati dari server, dimana untuk kirim dan terima dari masing-masing port secara umum membutuhkan bandwidth rata-rata 2.902,055 Kbps atau 2,9 Mbps.  Pengukuran Throughput pada Video Conference 3 client Dari ujicoba Video Conference 3 client pada client 1, client 2 dan client 3 didapatkan throughput selama terjadinya komunikasi, sebagai berikut : Tabel 4.17 Throughput pada client 1 pada ujicoba VC 3 client Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1057

48

3198

39

2633

87

5831

1095

39

2633

48

3198

87

5831

1096

17

2651

16

2274

33

4925

1099

16

2569

14

1852

30

4421

Lanjutan Tabel 4.17 Throughput pada client 1 pada ujicoba VC 3 client 1097

11

1569

10

1300

21

2869

1094 1720

8

711

6

680

14

1391

6

680

8

711

14

1391

5002

22242

6539148

1233

382230

23475

6921378

5004

7438

4084037

830

851185

8268

4935222

49598

1233

382230

22242

6539148

23475

6921378

49596

830

851185

7438

4084037

8268

4935222

49597

133

13110

57

6138

190

19248

49599

129

13282

58

7468

187

20750

5003

58

7468

129

13282

187

20750

5005

57

6138

133

13110

190

19248

Rata2

2151

794040,6

2150,7

793949,7

4301,7

1587990,3

Total

32265

11910609

32261

11909246

64526

23819855

Dari tabel 4.17 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba Video conference 3 client antara client 1, client 2 dan client 3, pada sisi client 1 dengan IP 192.168.1.2 terjadi pengiriman paket rata77

rata sebesar 2151 paket dengan kapasitas 794040,6 bytes atau 794 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 2150,7 paket dengan kapasitas 793949,7 bytes atau 793,9 Kbytes. Tabel 4.18 Throughput pada client 2 pada ujicoba VC 3 client Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1056

47

3091

38

2410

85

5501

1594

38

2410

47

3091

85

5501

1096

17

2663

16

2266

33

4929

1099

16

2587

14

1844

30

4431

1097

11

1581

10

1292

21

273

1593

8

693

6

680

14

1373

1720

6

680

8

693

14

1373

5000

7653

4132501

4149

1647405

11802

5779906

49604

4149

1647405

7653

4132501

11802

5779906

49605

138

15460

57

7410

195

22870

5001

57 7410 138 15460 195 22870 Lanjutan Tabel 4.18 Throughput pada client 2 pada ujicoba VC 3 client

Rata2

1103,636

528771

1103,3

528641,1

2206,9

1057175,7

Total

12140

5816481

12136

5815052

24276

11628933

Dari tabel 4.18 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba Video conference 3 client antara client 1, client 2 dan client 3, pada sisi client 2 dengan IP 192.168.1.3 terjadi pengiriman paket ratarata sebesar 1103,6 paket dengan kapasitas 528771 bytes atau 528,8 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 1103,3 paket dengan kapasitas 528641,1 bytes atau 528,6 Kbytes. Tabel 4.19 Throughput pada client 3 pada ujicoba VC 3 client Port

Dikirim

Diterima

Dikirim & Diterima

Paket

Bytes

Paket

Bytes

Paket

Bytes

1058

35

2437

33

2294

68

4731

4298

33

2294

35

2437

68

4731

4302

22

1651

21

1564

43

3215

1061

21

1564

22

1651

43

3215

4300

20

1537

19

1444

39

2981

78

1059

19

1444

20

1537

39

2981

1720

14

1714

20

1814

34

3528

1445

13

2034

16

2282

29

4316

1060

11

1573

10

1267

21

2840

4301

8

708

6

680

14

1388

4297

6

553

4

517

10

1070

4299

6

553

4

517

10

1070

49608

17586

5451660

21337

6273078

38923

11724738

5006

11511

3384234

10381

3218110

21892

6602344

5014

5393

1585542

5060

1568600

10453

3154142

5010

4433

1303302

2145

664950

6578

1968252

5008

3741

2024567

203

130407

3944

2154974

49606

1934

1940393

7145

3952771

9079

5893164

5016

1883

1071352

1016

1068126

2899

2139478

5012

1521

856852

715

741860

2236

1598712

49609

113

12662

53

6890

166

19552

49607

104 10184 54 6276 158 16460 Lanjutan Tabel 4.19 Throughput pada client 3 pada ujicoba VC 3 client

5009

30

3228

61

5758

91

8986

5007

29

3770

68

7616

97

11386

5017

13

1642

30

3044

43

4686

5015

13

1690

29

3254

42

4944

5011

11

1430

16

1792

27

3222

11

1406

13

1382

24

2788

Rata2

5013

1733,357

631142

1733,4

631139,9

3466,8

1262281,9

Total

48534

17671976

48536

17671918

97070

35343894

Dari tabel 4.19 dapat diketahui throughput yang terjadi pada saat ujiicoba Video conference 3 client antara client 1, client 2 dan client 3, pada sisi client 3 dengan IP 192.168.1.4 terjadi pengiriman paket ratarata sebesar 1733,357 paket dengan kapasitas 631139,9 bytes atau 631,14 Kbytes dan rata-rata paket diterima sebesar 1733,4 paket dengan kapasitas 631139,9 bytes atau 631,139 Kbytes.  Kualitas Gambar dan Suara pada ujicoba Video Conference 3 client

79

Kualitas gambar dan suara pada saat ujicoba Video Conference 3 client dilakukan, didapatkan hasil penilaian subyektif atau MOS dari 9 respoden sebagai berikut : Tabel 4.20 Hasil penilaian responden pada ujicoba VC 3 client Nama

Periode Pengamatan (Menit ke)

Rata-rata

Responden

Ke 1

Ke 3

Ke 5

Ke 7

Ke 9

Ke 11

Ke 13

Ke 15

Per Responden

Ahmad

2

2

2

2

1

1

1

1

1,5

Ali Usman

1

1

2

1

2

1

2

2

1,5

Anto

2

1

1

2

1

1

1

1

1,25

Didiet

2

2

2

1

2

2

1

1

1,625

Edi

2

1

1

1

2

1

2

1

1,375

Kolis

1

2

1

2

1

2

1

1

1,375

Mujib

2

1

2

1

2

1

2

1

1,5

Muzakir

2

2

1

1

2

2

1

2

1,625

Purwo

1

2

1

2

2

1

1

2

1,5

Rata-rata penilaian resonden

1,472

Dari tabel 4.20 diatas dapat diketahui bahwa kualitas yang dihasilkan dari ujicoba Video Conference 3 client untuk gambar dan suaranya rata-rata responden memberikan penilaian pada range 1,25 sampai 1,62 MOS. Sehingga didapatkan rata-rata penilaian responden secara keseluruhan sebesar 1,47 MOS dari nilai tersebut dapat dikatakan kualitas suara dan gambar yang dihasilkan adalah “Kurang Baik” untuk diaplikasikan, hal ini bisa disebabkan dari kualitas pc camera yang hanya memiliki resolusi sebesar 350 K pixel, sehingga ketajaman gambarnya menjadi menurun saat harus berbagi transmisi frame per second (fps) dengan ketiga gambar yang dihasilkan. 4.5 Perbandingan Performansi pada Video Conference Dari hasil ujicoba Video Conference yang telah dilakukan beserta analisa performansinya, didapatkan perbandingan hasil pengukuran paket loss, delay end to end, kebutuhan bandwidth, throughput jaringan, serta kualitas gambar dan suara dari ketiga ujicoba sebagai berikut :  Perbandingan Jumlah Paket Loss

80

Paket Loss

4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0

4

2

0 P2p

VC2

VC3

Gambar 4.1 Grafik perbandingan jumlah paket loss

(ms)

Dari gambar 4.1 bisa diketahui bahwa semakin bertambah jumlah client yang bergabung dalam akses Video conference maka jumlah paket loss atau hilang pada saat transmisi data akan semakin bertambah dan ketika jumlah paket loss menjadi besar hal ini akan berpengaruh pada kualitas gambar dan suara yang akan diterima karena akan semakin banyak informasi yang hilang.  Perbandingan Delay End to end 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0

43,66

21,98 11,58

P2p

VC 2 Client

VC 3 Client

Gambar 4.2 Grafik perbandingan delay end to end

Pada gambar 4.2 diketahui perbandingan delay end to end, dimana semakin banyak client yang bergabung dalam akses Video conference besarnya delay yang akan terjadi semakin besar, hal ini disebabkan semakin banyaknya antrian paket informasi pada masingmasing client dan dengan semakin besarnya delay yang terjadi dapat 81

menyebabkan banyak informasi gambar maupun suara yang hilang, sehingga kualitas Video conference yang diterima masing-masing klien menjadi kurang baik atau bahkan tidak nyaman untuk komunikasi.  Perbandingan kebutuhan Bandwidth

3,5 2,902

3

(Mbps)

2,5 2

1,539

1,5 1

0,584

0,5 0 P2p

VC 2 Client

VC 3 Client

Gambar 4.3 Grafik perbandingan kebutuhan bandwidth

Pada gambar 4.3 dapat diketahui bahwa besar bandwidth akan mengalami perubahan seiring dengan pertambahan atau berkurangnya client yang melakukan koneksi Video conference pada satu waktu bersamaan. Sehingga perlu dijadikan pertimbangan ketika akan melakukan Video conference dengan banyak client karena hal ini akan menambah beban Bandwidth pada jaringan secara umum yang bisa menyebabkan akses jaringan menjadi lambat.  Perbandingan Throughput Jaringan

82

4701,9

5000 4500

Throughput

4000 3500 3000 2500

3325,133333 2309,045

2000 1500 1000 500 0 P2p

VC2

VC3

Gambar 4.4 Grafik perbandingan throughput jaringan

Dari gambar 4.4 pada saat ujicoba Video conference 2 client memiliki nilai throughput yang lebih tinggi dibanding dengan saat ujicoba peer to peer maupun Video conference 3 client, hal ini bisa disebabkan karena pada saat ujicoba Video conference 2 client terjadi lebih banyak aktifitas yang dilakukan seperti gerakan gambar yang sering berubah-ubah atau intensitas waktu bicara yang tinggi, sehingga mempengaruhi jumlah paket data yang ditransmisikan yakni menjadi lebih besar.

 Perbandingan Kualitas Gambar dan Suara

83

4

3,67

3,5

(MOS)

3

2,49

2,5 2

1,47

1,5 1 0,5 0 P2p

VC 2 Client

VC 3 Client

Gambar 4.5 Grafik perbandingan kualitas gambar dan suara

Dari gambar 4.5 dapat diketahui kualitas gambar dan suara berdasarkan penilaian responden, untuk koneksi peer to peer mempunyai kualitas MOS yang cenderung sangat baik, untuk koneksi Video conference 2 client memiliki kualitas MOS cenderung baik, sedangkan pada koneksi Video conference 3 client memiliki kualitas MOS yang cendurung cukup baik dibandingkan dengan hasil ujicoba sebelumnya.  Perbandingan Paket data yang terjadi pada TCP dan UDP : 1.

Pada ujicoba Peer to peer :

Gambar 4.6 Grafik perbandingan TCP dan UDP pada ujicoba P2p

84

2.

Pada ujicoba Video conference 2 client :

Gambar 4.7 Grafik perbandingan TCP dan UDP pada ujicoba VC 2 client

3.

Pada ujicoba Video conference 3 client :

Gambar 4.8 Grafik perbandingan TCP dan UDP pada ujicoba VC 3 client

85

Dari gambar 4.6, gambar 4.7 dan gambar 4.8 dapat diketahui bahwa saat terjadi ujicoba penggunaan protokol UDP lebih dominan terhadap TCP pada transport layer, hal ini disebabkan karena TCP tidak dapat beradaptasi pada pengiriman data yang real-time dengan keterlambatan yang relatif kecil seperti pada pengiriman data komunikasi gambar dan suara. Sedangkan UDP dapat digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas, Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional. UDP pada Video conference digunakan untuk mengirimkan data video dan audio stream yang dikirimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada Video conference karena pada pengiriman video dan audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba ditujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi Video conference UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi Video conference pengiriman data banyak dilakukan pada LAN/WAN.

86

[Halaman ini sengaja dikosongkan]

87

Related Documents

Bab 4
May 2020 52
Bab 4
December 2019 75
Bab 4
November 2019 71
Bab 4
November 2019 71
Bab 4
June 2020 34
Bab 4
October 2019 65