3 Su Edit Pelayanan Pasien Resti Dan Penyediaan Pel Resti.docx

  • Uploaded by: sitohusada
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3 Su Edit Pelayanan Pasien Resti Dan Penyediaan Pel Resti.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 981
  • Pages: 6
DITETAPKAN OLEH DIREKTUR

Tanggal terbit PROSEDUR TETAP

...........

Melindungi pasien dari kekerasan/ penganiayaan fisik dari orang PENGERTIAN

yang dicurigai selama mendapat pelayanan kesehatan atau dalam perawatan disuatu rumah sakit Dengan adanya perlindungan pasien pada bayi , anak-anak ( lansia ), sehingga pasien yang tidak mampu melindungi diri

TUJUAN

sendiri/pasien beresiko bias mendapatkan pelayanan/perawatan yang nyaman dan aman di rumah sakit.



Adanya CCTV ditempat yang berisiko



Jam berkunjung pasien tepat waktu ( tata tertib RS )



RS melindungi pasien berisiko : bayi, anak, orang tua (

KEBIJAKAN

geriatric), pasien yang tidak mampu melindungi diri sendiri.



Setiap gedung rawat inap adanya jaga piket satpam



Buku pengunjung diluar jam pengunjung



Identifikasi pasien beresiko terhadap kekerasan dimulai dari IGD poliklinik/ruang tindakan



Permintaan perlindungan dari kekerasan fisik bias dilakukan atas permintaan keluarga pasien atau lembaga tertentu



Diruang perawatan segera merespon bila pasien butuh bantuan dengan coordinator dan dengan pihak terkait

PROSEDUR



Bagian

keamanan

(

satpam

)

melaksanakan

buku

pengunjung sesuai fungsinya dan penjagaan khusus terkait ancaman kekerasan fisik.



Penunggu pasien dapat kartu tunggu dan pembesuk menunjukkan identitas serta harus seijin dari penunggu pasien



Penanganan kejadian kekerasan fisik terhadap pasien :



Prosedur 1 : orang pertama yang menemukan kasus



Ingat keselamatan anda adalah yang utama, bersikaplah setenang mungkin



Jangan melakukan gerakan yang gegabah dan tiba-tiba



Ajak bicara dan menjawab percakapan , lakukan apa yang mereka inginkan jangan lebih



Bila memungkinkan cari tahu penyebab / alasan tindakan



Ingat apa yang menjadi cirri pelaku ( pakaian, penampilan, umur dll )



Segera

hubungi

jaga

security

setempat

informasikan. Sebutkan nama, lokasi kejadian dan hal-hal lain yang terkait



Berikan informasi saat anggota security tiba, tunggu instruksi lebih lanjut



Jika penyerang melarikan diri, catat rute yang diambil,

nomor

dan

jenis

kendaraan

dan

informasikan lainnya



Prosedur 11 : pusat pengendalian keamanan informasi melalui 123



Konfirmasi informasi yang masuk dari piket satpam setempat baik nama ( identitas yang dicurigai, tempat dan detail kejadian )



Semua pintu akses menuju keluar ruangan pastikan keadaan terkunci



Informasikan lewat

pengeras suara sebagai

berikut, contoh : ‘’ perhatikan untuk seluruh staf,

pasien dan keluarga pasien di ruang bedah bila ada orang yang mencurigai/ tidak dikenal segera beritahu petugas setempat ;; ulangi sebanyak 3 kali.



Yakinkan pasien dan keluarga pasien tetap berada ditempat dan tenangkan



Awasi kejadian hal yang dicurigai/ hal yang tida diinginkan



Pegang kendali komunikasi lewat telpon



Bila

kondisi

telah

terkendali

kembali

diinformasikan lewat pengeras suara, sebagai berikut, contoh : ‘’ perhatikan untuk seluruh staf, pasien dan keluarga pasien diruang bedah telah terkendali’’ ulangi sebanyak 3 kali



Tindak lanjuti security dan hubungan pihak kepolisian atas instruksi dari coordinator piket sesuai



Prosedur 111 : penanggung jawab ruangan



Pastikan

telah

dihubungi/menghubungi

piket

untuk dinyatakan dalam keadaan ada orang yang dicurigai



Kunci semua pintu akses menuju keluar ruangan



Informasikan lewat

pengeras suara sebagai

berikut, contoh : ‘’ perhatikan untuk seluruh staf, pasien dan keluarga pasien di ruang bedah bila ada orang yang mencurigai/tidak dikenal segera beritahu petugas setempat ‘’ ulangi sebanyak 3 kali



Yakinkan pasien dan keluarga pasien tetap berada ditempat dan tenangkan



Awasi kejadian hal yang dicurigai/ hal yang tidak diinginkan



Bila kejadian pada tempatnya lindungi pasien yang mendapat kekerasan fisik ( bayi/ anak-anak/ orang tua / lansia / cacat / tidak mampu melindungi diri sendiri dan berisiko ) pada tempat yang aman ( lokasi terpencil/isolasikan )



Pastikan pasien tenang , aman dan nyaman serta terpenuhi kebutuhan dasar



Pastikan

penunggu

pasien

menggunakan

identitas penunggu pasien



Identifikasi pengunjung yang dicurigai



Pegang kendali komunikasi lewat telpon



Bantu persiapan jalur masuk ke lokasi kejadian agar memudahkan bantuan dating



Jika berada dilokasi yang berdekatan dengan tempat kejadian berlangsung amankan area anda dan keluar dari area berbahaya buat laporan kasus



Awasi kejadian hal yang dicurigai



Bila

kondisi

telah

terkendali

kembali

diinformasikan lewat pengeras suara, sebagai berikut, contoh : ‘’ perhatian untuk seluruh staf, pasien dan keluarga pasien diruang bedah telah terkendali ‘’ ulangi sebanyak 3 kali



Tindak lanjuti security dan hubungan pihak kepolisian atau instruksi dari coordinator piket sesuai



Prosedur 1V : jaga security setempat



Segera merespon informasi stpam setempat

dengan menuju ke lokasi kejadian



Satpam setempat menghubungi jaga piket



Berkoordinasi dengan penanggung jawab di ruangan

memahami

situasi

dan

rencana

penanganan



Informasikan ke piket untuk prosedur evakuasi bila diperlukan



Identifikasi pengunjung dan penggunaan identitas penunggu pasien



Tetap

tenang

dan

tidak

gegabah

dalam

mengambil tindakan agar tidak membahayakan diri sendiri atau orang –orang disekitar lokasi kejadian



Amankan area kejadian dari orang –orang yang tidak berkepentingan



Berikan informasi lengkap apabila kepala bagian kemanan atau pihak kepolisian tidak dilokasi kejadian



Upayakan memperkecil akses pelaku dengan mengatur penempatan anggota, kenaikan alat pelindung

diri

dan

siapkan

perlengkapan

pengamanan



Bertindak

secara

tim,

bila

dipeluang

untuk

melumpuhkan.



Bila pihak kepolisian telah dilokasi serahkan komando kepada polisi, namun tetap melakukan koordinasi dengan anggota tim lain dilokasi kejadian.



Informasikan kepada pos induk security, bila

kondisi telah bisa ditangani . buat laporan kronologis penanganan kasus



Prosedur V : Ka bagian umum



Segera merespon informasi satpam setempat dengan menuju ke lokasi kejadian



Berkoordinasi dengan penanggung jawab di ruangan, bagian CCTV dan komandan regu jaga security untuk memahami situasi dan membuat rencana penanganan



Informasikan ke piket untuk prosedur evakuasi bila diperlukan



Pastikan

anggota

telah

mengenakan

alat

pelindung diri



Berikan

informasi

lengkap

apabila

pihak

kepolisian tiba dilokasi kejadian



Instruksikan komandan regu jaga security dan anggotanya untuk memperkecil akses pelaku dengan pengatur penempatan anggota



Komandan regu security informasikan kepada piket, bila kondisi telah bias ditangani.



Bila

pelaku

diamankan

pihak

kepolisian,

instruksiakan agar penanggung jawab ruangan dan

komandan

regu

jaga

security

untuk

mendampingi pihak kepolisian sebagai saksi •

Melaporkan kejadian dan penanganan yang dilakukan kepada jajaran direksi

UNIT TERKAIT



IGD



Rawat Inap

Related Documents


More Documents from "Agus Sugiyono"

Spo Pilih Sadar.docx
October 2019 65
Rs.docx
October 2019 44
Spo Gizi.docx
November 2019 44
Marlin Spo Asuhan Pasien.pdf
November 2019 43