Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
PREPLANNING/LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN TENTANG KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA HIPERTENSI PADA KELUARGA BPK N DENGAN IBU T DI RT 01 RW 13 KELURAHAN KARANGREJO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2018
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga Dengan Dosen Pengampu : Ns. Tantut Susanto S.Kep., M.Kep, Kom., PhD
Oleh: Kelompok 13
Rizka Shafira
NIM162310101064
Siti Nurhaliza F
NIM162310101065
Imrotul Koiriyah
NIM162310101100
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember Telp./Fax (0331) 323450
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
BAB I. LATAR BELAKANG 1.1 Analisis Situasi Ibu T memiliki dua orang anak, anak pertama perempuan dan sekarang sudah menikah sedangkan anak keduanya yaitu laki-laki. Ibu T mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, tekanan darah Ibu T setelah diukur setiap minggunya menunjukkan hasi yang tidak konsisten. Setelah dikaji lebih lanjut penyebab utama tekanan darah Ibu T mengalami kenaikan karena ia selalu memikirkan keadaan anak keduanya yang sering pulang malam ketika bermain dengan temannya dan juga ketika Ibu T merasa pusing ia tetap melakukan aktivitas rumah tangga yang ringan. Ibu T takut anak keduanya terjebak dalam pergaulan bebas. Kesehariannya Ibu T sudah mengetahui pola makan yang baik untuk hipertensi dari mengurangi asupan garam, tidak mengkonsumsi kopi, dan makanan berlemak. Akan tetapi Ibu T masih bingung harus melakukan pengobatan dimana, sehingga Ibu T sering berpindah tempat berobat. Untuk mendukung kesembuhannya Ibu T rajin mengkonsumsi obat, dan ketika kondisinya membaik biasanya Ibu T berhenti mengkonsumsi obat.
1.2 Perumusan Masalah Dari pendataan yang kami lakukan, kami menemukan 1 rumusan masalah yaitu : Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga b.d kesulitan mengatasi kerumitan program pengobatan d.d Ibu T tetap melakukan aktivitas ketika sakit, bingung dalam melakukan pengobatan, dan selalu memikirkan keadaan anak keduanya.
BAB II. TUJUAN DAN MANFAAT 2.1 Tujuan 2.1.1 Tujuan Umum Kegiatan terapi daily activity ini bertujuan untuk membantu meningkatkan status kesehatan keluarga Bapak Nikmat 2.1.2 Tujuan Khusus 1. Keluarga bapak Nikmat mampu mengontrol aktivitas sehari harinya 2.2 Manfaat 2.2.1 Bagi Keluarga Manfaat terapi daily activity ini sangat bermanfaat untuk keluarga Bapak Nikmat karena dapat menambah dan mengembangkan pengetahuan serta wawasan pasien khususnya keluarga mengenai manajemen aktivitas sehari harinya untuk pasien melalui terapi daily activity yang sudah dijadwalkan. 2.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan Manfaat terapi daily activity ini bagi tenaga kesehatan yaitu semakin bertambahnya wawasan dan menjadi referensi tambahan untuk tenaga kesehatan
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 lainnya dengan melakukan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah hipertensi serta mengimplementasikan prosedur terapi daily activity pada asuhan keperawatan pasien hipertensi beserta keluarganya.
BAB III. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH
3.1 Dasar Pemikiran Activity Daily Living adalah aktivitas yang biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal : Aktivitas tersebut mencangkup, ambulasi, makan, berpakaian, mandi, dan berhias dengan tujuan untuk memenuhi atau berhubungan dengan perannya sebagai pribadi dalam keluarga dan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan ADL 1. Umur dan status perkembangan Umur dan status perkembangan status perkembanagn klien menunjukkan tanda kemauan dan kemampuan, ataupun bagaimana klien bereaksi terhadap kemampuan ADL. 2. Kesehatan Fisiologis Seseorang dapat mempengaruhi kemampuan partisipasi dalam ADL contohnya sistem nervous mengumpulkan, menghantarkan dan mengolah informasi dari lingkungan. Gangguan sistem ini misalnya karena penyakit atau trauma injuri. 3. Tingkat Stress Faktor yang dapat menyebabka stress dapat timbul dari tubuh, lingkungan, atau dapat menganggu keseimbangan tubuh. Penatalaksanaan hipertensi selain dengan mengkonsumsi obat dan gaya hidup yang sehat dan benar yaitu dengan cara memantau aktivitas sehari-harinya dan hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode aktivity of daily living (ADL) dimana kegiatan yang kita lakukan sehari-hari nya dapat dituliskan di agenda ADL tersebut, dengan hal itu kita akan mengetahui bagaimana aktivitas yang baik dilakukan untuk penderita hipertensi.
3.2 Kerangka Penyelesaian
Hipertensi
Usia
Gender
RAS
Pola hidup
Genetik
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Pola Hidup
Dukungan Keluarga
1.Farmakologi Aktivitas Sehari-hari Obat-obatan 2. Pola makan
BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Realisasi PenyelesaianMasalah Kegiatan pelaksanaan manajemen kesehatan aktivitas sehari-hari pada Ibu T. Kegiatan ini bertempat di rumah keluarga bapak Nikmat dan ibu Toyimah pada hari Sabtu tanggal 10 November 2018 pukul 15.00-15.30 WIB. 4.2 Khalayak Sasaran Khalayak sasaran pada keluarga dengan salah satu anggpota keluarga mengalami Hipertensi dan dukungan dari keluarga Ibu T dalam melakukan terapi aktivitas sehari-hari ini
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
4.3 Metode yang Digunakan 1. Jenis model pembelajaran : demontrasi 2. Landasan teori: memberi tugas dan simulasi 3. Langkah pokok a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik b. Mengidentifikasi pilihan tindakan c. Menetapkan tindak lanjut sasaran =Sasaran
=Pemateri
BAB V. HASIL KEGIATAN
5.1 Analisis Evaluasi danHasil-hasilnya Setelah ……………………………………………………………. 5.1.1 Evaluasi Struktur (terkait seluruh persiapan dari mahasiswa dan keluarga) 1. …………………………………………. 2.…………………………………………. 3. …………………………………………. 5.1.2 Evaluasi Proses (terkait saat kegiatan berlangsung) 1. ………………………………………… 2. ………………………………………… 3. ………………………………………… 5.1.3 Evaluasi Hasil (terkait penilaian akhirkegiatan) 1. ……………………………………………………………………. 2. ……………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………….
5.2 Faktor Pendorong Faktor yang mendorong keberhasilan adalah diantaranya : 1. …………………………………………………………………..
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 2. ………………………………………………………………….. 3. …………………………………………………………………..
5.3 FaktorPenghambat Faktor yang menghambat keberhasilan adalah diantaranya : 1. ………………………………………………………………….. 2. ………………………………………………………………….. 3. …………………………………………………………………..
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 6.2 Saran 6.2.1 Bagisasaran ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 6.2.2 Bagi keluarga ………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………… 6.2.3 Bagi tenagakesehatan ………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA (Berurutan sesuai abjad)
Brookside
Associates.
2007.
Nursing
Fundamental-1.
(online)
(http://www.brooksidepress.org/Products/Nursing_Fundamentals_1/lesson _5_Section_1A.htm)[ Diakses pada 6 November 2015]. Potter, P.A. & Perry, A.G. 2010. Fundamental Keperawatan. Buku 2 & 3 edisi ke7. Jakarta: Salemba Medika.
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 Lampiran: Lampiran1
: Berita Acara
Lampiran2
: Daftar Hadir
Lampiran3
: Satuan Acara Penyuluhan(SAP)
Lampiran4
: Standar Operasional Prosedur (SOP) bila ada
Lampiran5
: Materi
Lampiran6
: Media (Booklet, Leaflet, …)
Lampiran7
: Dokumentasi
Jember, 28 Oktober 2018
Pemateri
Rizka Shafira
Siti Nurhaliza F
Imrotul Koiriyah
162310101064
162310101065
162310101100
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 1: Berita Acara
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019
BERITA ACARA
Pada hari ini, Minggu tanggal 28 bulan Oktober 2018 jam 16.00 WIB- 16.30 WIB di
rumah
Bapak Nikmat RT 01 RW 13 Kelurahan Karangrejo Kecamatan
SumbersariKabupaten
Jember
Propinsi Jawa Timur
telah
dilaksanakan
Kegiatanpendidikan pelatihan senam Hipertensi.
Jember, 28 Oktober2018
Penguji PBL Keperawatan Keluarga
Ns. Tantut Susanto M.Kep., Sp.Kep, Kom
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 2: Daftar Hadir KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN T.A 2018/2019
DAFTAR HADIR
Kegiatanpendidikan pelatihan senam Hipertensi Pada hari, Minggutanggal 28 bulan Oktober 2018jam 16.00 WIB – 16.30 WIBdi rumah Bapak Nikmat RT 01 RW 13 Kelurahan Karangrejo Kecamatan SumbersariKabupaten Jember Propinsi Jawa Timur dihadiri oleh : NO
ALAMAT
TANDA TANGAN
NAMA 1.
1………….. 2………….
2. 3.
3………….. 4………….
4. 5.
5………….. 6………….
6. 7.
7………….. 8………….
8. 9.
9………….. 10………….
10.
Jember, 28 Oktober 2018
Penguji PBL Keperawatan Keluarga
Ns. Tantut Susanto M.Kep Sp.Kep Kom
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 3: Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Topik
: Senam Hipertensi
Sasaran
: Keluarga bapak Nikmat
Waktu
: 16.00-16.30 WIB
Hari/Tanggal
: Minggu, 28 Oktober 2018
Tempat
:Rumah bapak Nikmat
1.
StandarKompetensi Setelah diberikan pendidikan kesehatan, mengenai penyuluhan Senam hipertensi diharapkan Ny. Toyami dan keluarga dapat menjelaskan kembali tentang penyakit hipertensi dan senam Hipertensi dengan benar.
2.
KompetensiDasar Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 menitsasaran akan mampu a. Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar b. Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi c. Menjelaskan Manfaat hipertensi d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi e. Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
3.
Pokok Bahasan: Senam hipertensi
4.
Sub pokokBahasan a) Pengertian penyakit hipertensi dengan benar b) Pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi c) Manfaat hipertensi d) Mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi e) Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
5.
Waktu: 30 menit
6.
Bahan/Alat yang Diperlukan : Leafleat dan laptop
7.
ModelPembelajaran a. Jenis model penyuluhan:demonstrasi b. Landasan teori :
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 c. Langkahpokok a) Menciptakan suasana pertemuan yangbaik b) Mengidentifikasi pilihantindakan c) Menetapkan tindak lanjutsasaran 8.
SettingTempat Keterangan: 1. Pemateri
2. Peserta
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
9.
Persiapan Sebelum melakukan kegiatan senam hipertensi pada lansia, kami mempersiapkan alat dan bahan seperti sound dan laptop. Kami juga menyiapkan tempat yang lapang untuk dilakukannya kegiatan ini, karena kegiatan ini membutuhkan tempat yang lapang dan nyaman untuk klien.
10. Kegiatan PendidikanKesehatan Tindakan
Proses
Kegiatan Pemateri Pendahuluan a. Menyampaikan salam b. Perkenalan
Waktu
Kegiatan Peserta a. Menjawab salam
5 menit
b.Mendengarakan c.Memberi respon
c. Menyampaikan tujuan d. Kontrak waktu Penyajian
a. Menjelaskan pengertian
a.Mendengarkan dengan seksama
20 menit
Hipertensi b. Menjelaskan pengertian senam
b.Memberikan Pertanyaan
hipertensi c. Menjelaskan Manfaat senam hipertensi d. Mempraktikkan cara senam hipertensi. e. Hal hal yang perlu di perhatikan f. Tanya jawab.
Penutup
a.Kesimpulan
a.Mendengarkan dan mencatat
b.Mengucap salam penutup
b.Menjawab salam.
5 menit
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
11. Evaluasi: a. Mampu Menjelaskan pengertian penyakit hipertensi dengan benar b. Mampu Menjelaskan pengertian senam Hipertensi/Darah Tinggi c. Mampu Menjelaskan Manfaat hipertensi/Darah tinggi d. Mampu mempraktikkan cara Senam Hipertensi/Darah tinggi e. Mampu Menjelaskan hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 4: Standar Operasional Prosedur
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DAILY ACTIVITY FKEP UNIVERSITAS JEMBER PROSEDUR TETAP
NO DOKUMEN:
NO. REVISI:
HALAMAN:
TANGGAL
DITETAPKAN OLEH :
TERBIT: 1.
Pengertian
aktivitas yang biasanya dilakukan dalam sepanjang hari normal : Aktivitas tersebut mencangkup, ambulasi, makan, berpakaian, mandi, dan berhias dengan tujuan untuk memenuhi atau berhubungan dengan perannya sebagai pribadi dalam keluarga dan masyarakat.
2.
Tujuan
-
Untuk menumbuhkan dan meningkatkan dalam tatalaksana pribadi
-
Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi sehingga dapat mengkomunikasikan keberadaan dirinya
3.
Indikasi
4.
Kontraindikasi
5.
Persiapan pasien
Klien dengan hipertensi a. Persiapan Klien 1) Klien diberi tahu tindakan yang akan dilakukan 2) Klien dalamposisi berdiri b. Persiapan Lingkungan 1) Ruangan yang tenang dan kondusif 2) Ruangan yang cukup luas
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 6.
Persiapan alat
7.
Cara kerja
Lembar kegiatan aktivitas sehari-hari 1. Kumpulkan semua anggota yang terlibat dalam kebutuhan sehari-hari klien. 2. Jelaskan maksud dan tujuan daily activity. 3. Berikan kesempatan dan klien untuk bertanya. 4. Ajarkan klien bagaimana cara mengisi form daily activity. 5. Tanyakan kepada klien dan keluarga apakah sudah paham mengenai daily activity. 6. Minta bantuan ke anggota kelurga untuk terus memantau kegiatan sehari-hari yang dilakukan klien.
8.
a. Evaluasi
Hasil
1) Menanyakan perasaan klien 2) Menanyakan apakah klien dan keluarga sudah mengerti 3) Memberi pujian atas keberhasilan klien. b. Rencana tindak lanjut 1) Menganjurkan klien melaksanakan kegiatan sehari-hari yang telah dibuat dan menchecklist selama 1 minggu c. Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik 9.
Dokumentasi
a.
Catat kegiatan yang telah dilakukan dalam catatan pelaksanaan
b.
Catat respon klien terhadap tindakan yang telah diberikan
c.
Dokumentasikan evaluasi tindakan: SOAP
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 5. Materi DAILY ACTIVITY
1) Pengertian hipertensi Hipertensi atau tekanandarah tinggi adalah suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri (nadi) secar terus-menerus lebih dari suatu periode.hipertensi menambah beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan kerusakan jantung dan pembuluh darah. Udjianti, 2010. Hipertensi juga didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg.Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥ 160/95 mmHg dinyatakan sebagai hipertensi. Tekanan darah diantara normotensi dan hipertensi disebut sebagai borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tidak membedakan usia dan jenis kelamin. 2) Pengertian Daily Activity
3) Hal hal yang perlu di perhatikan penderita Hipertensi Untuk mencapai tekanan darah normal, selain melakukan senam secara rutin dengan takaran cukup, beberapa hal di bawah ini juga perlu mendapat perhatian: a. Jika kelebihan berat badan. Seseorang yang mengalami kelebihan bobot badan, kemungkinan mengalami hipertensi meningkat lebih dari tiga kali lipat. Resiko itu akan terus meningkat dengan bertambahnya bobot badan. Menurnkan bobot badan merupakan strategi sangat efektif dlam mengatur pola hidup untuk menormalkan tekanan darah. Bila kita berhasil menurunkan bobot badan 2,5 – 5 kg saja, tekanan darah diastolik dapat diturunkan sebanyak 5 mmHg. Penurunan bobot badan 10 kg dapat melipatduakan perbaikan ini. b. Kurangi asupan natrium (sodium). Ternyata, bila seseorang mendapat asupan garam secara berlebihan dalam jangka waktu lama kemungkinannya mengalami tekanan darah tinggi juga lebih besar. Karena itu, kurangi asupan garam sampai kurang dari 2.300 mg (satu sendok teh) setiap hari. Dalam banyak penelitian diketahui, pengurangan konsumsi garam menjadi setengah sendok teh per hari, dapat menurunkan tekanan sistolik sebanyak 5 mmHg dan tekanan darah diastolik sekitar 2,5 mmHg. Pengaruh ini kebanyakan terjadi pada para lansia.
c. Usahakan cukup asupan kalium (potassium) Kalium banyak terdapat dalam buah-buahan dan sayur mayur. Mineral ini
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018 menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan jumlah natrium yang terbuang bersama air kencing.Dengan setidaknya mengonsumsi buah-buahan sebanyak 3 - 5 kali dalam sehari, seseorang bisa mencapai asupan potasium yang cukup. d. Batasi konsumsi alkohol Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Para peminum berat mempunyai resiko mengalami hipertensi empat kali lebih besar ketimbang mereka yang tidak minum-minuman beralkohol. Jelaslah, kalau mereka menghilangkan kebiasaan tersebut, tekanan darahnya akan turun.
Lampiran 6. Media (Leaflet)
Berisi pesan yang ingin disampaikan, gambar yang sesuai dan kalimat motivasi
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Laporan PBL Keperawatan Keluarga – FKEPUniversitas Jember 2018
Lampiran 7. Dokumentasi
Gambar 1. Kegiatan Latihan Berjalan (walking exercise) pada Lansia Ny.SA di Ruangan Flamboyan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bondowoso pada tanggal 26 Maret 2018 oleh Kurnia Juliarthi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi NersFoto Fakultas Keperawatan UniversitasJember 1 Mahasiswa tampak depan
Gambar 2. Kegiatan Latihan Berjalan (walking exercise) pada Lansia Ny.SA di Ruangan Flamboyan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bondowoso pada tanggal 26 Maret 2018 oleh Kurnia Juliarthi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan UniversitasJember
Gambar1.Kegiatan ....................... pada Keluarga BapakNikmat di RT 01 RW 13 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jemberpada tanggal 28 Oktober 2018 oleh Kelompok 13 Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember
Foto 2 Mahasiswa tampak depan
Gambar 2. Kegiatan …………… pada Keluarga Bapak Nikmat di RT 01 RW 13 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember padatanggal 28 Oktober 2018 oleh Kelompok 13 Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Jember