2009 Maret Bandung Bandung Ekspres Dari Hulu Air Sudah Tercemar

  • Uploaded by: Environmental Services Program
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2009 Maret Bandung Bandung Ekspres Dari Hulu Air Sudah Tercemar as PDF for free.

More details

  • Words: 512
  • Pages: 1
KLIPING ENVIRONME NTAL

Jenis Media

-Surat Kabar ❑ Tabloid ❑ Majalah ❑ .....................

Nama Media SERVICES PROGRAM

Hari/Tanggal

, ,..,

Hal/Pjg artikel

Dan Hulu Air Sudah Tercemar:

AIR. Menjadi satu unsur yang sangat penting bagi kehidupan. Setiap manusia tidak bisa terpisahkan dengan air. Lebih dari sekadar konsumsi, air juga bermanfaat sebagai pengganti cairan tubuh manusia yang 80 persen di antaranya adalah air. Persoalannya, air tidak lagi mudah untuk diperoleh. Keberadaanya semakin herkurang seiring perkembangan zaman. Kualitasnya menurun akibat

pesatnYa industri. Kompleksnya problematika itulah yang kemudian melahirkan Hari Air Dunia setiap 22 Maret.

COVER

ada akan cepat terkontaminasi. "Umumnya peternak membuang kotoran ternak mereka lansung ke sungai tanpa ada penyaringan terlebih dulu," jelasnya. Suci menerangkan, kandungan logam yang ada di setiap kotoran, baik hewan ataupun manusia, cukup tinggi. Maka dari, kata dia, hal ini perlu untuk diubah agar kualitas air bisa terselamatkan. Untuk mengantisipasinya, K3A telah melakukan penanaman 500 pohon keras yang disosialisasikan kepada warga masyarakat di 10 desa di kawasan Lembang. Dia mengklaim sosialisasi tersebut berhasil karena kualitas air mulai menunjukkan perbaikan.

STORY

Di Bandung, Hari Air dihelat dengan cukup unik di Taman Lansia, Cilaki . Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A) mengajak anak-anak sekolah menengah pertama ( SMP) se-kota Bandung untuk melukiskan perspektif mereka tentang air dengan cara goresan cat. Puluhan pelajar yang yang ikut dalam kegiatan tersebut tampak bersemangat dalam mengapreasikan apa yang mereka ketahui tentang air . Toh, memang itulah yang ingin disampaikan pada peringatan Hari Air ke- 17 tersebut. Ketua K3A Suci Rahayu menjelaskan, persoalan air di Bandung sudah cukup menghawatirkan. Sebab , pencemaran yang ada selama ini tidak lagi terjadi di hilir sungai. "Pada kenyataannya, pencemaran sungai juga sudah mulai terjadi di hulu sungai," kata Suci di sela peringatan Hari Air, kemarin. Suci mendesak semua kalangan mengantisipasi pencemaran di hulu sungai . Pasalnya, bila hulu sungai sudah tercemar, maka habitat di sepanjang aliran sungai akan rusak. Berdasarkan uji kualitas air yang dilakukan K3A bersama pelajar puluhan pelajar SMP di mata air kawasan Maribaya, air yang ada selama ini di sudah tercamar oleh kandungan besi yang dihasilkan dari limbah industri peternakan yang ada di kawasan tersebut. Sepintas, kata dia, industri ter-

Tidak hanya kualitas, kuantitas air di Bandung juga kian berkurang. Pengurangan debit air yang selama ini terjadi karena besarnya pembangunan di kawasan Bandung Utara. Contoh dari penurunan debit air tersebut, kata dia, terlihat dari minimnya debit air di beberapa sumur resapan yang ada di Kota Bandung. "Pembangunan di kawasan Bandung utara ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, itu sangat berpengaruh kepada kuantitas air di setiap sumur resapan," jelasnya tanpa menerangkan seberapa besar jumlah penurun debit air akibat pembangunan Bandung Utara. Disinggung efektifitas penanaman pohon yang dilakukan di kawasan kota, Suci menandaskan penanaman pohon yang ada selama ini memang memberikan . pengaruh. Akan tetapi, pengaruh yang ada tidak sebesar penanaman yang dilakukan di kawasan utara. "Penanaman pohon di kawasan atas lebih memberikan pengaruh besar kepada daya serap ketimbang penanaman yang dilakukan di kawasan kota," jelasnya lagi. Dia menyayangkan kurangnya pemeliharaan pohon yang sudah lebih dulu ditanam. Padahal, penanaman saja tidak cukup. Tidak kalah pentingnya dalam mengupayakan penghijauan kota adalah memelihara pohon.

Related Documents


More Documents from "Environmental Services Program"