2009 Maret Bandung Bandung Ekspres Banyak Yang Tercemar
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View 2009 Maret Bandung Bandung Ekspres Banyak Yang Tercemar as PDF for free.
More details
- Words: 165
- Pages: 1
KLIPING ENVIR ONMENTAL
E
Denis Media
[-Surat Kabar ❑ Tabloid ❑ Majalah J .....................
Nama Media
17'11%1 ny
(/ft -U s
11.3?(`
//f) rn M
Hari/Tanggal Hal/Pjg artikel
PERINGATAN SARI AIR SE-DUNIA DI TAMAN LANSIA KOTA BANDUNG
BANYAK
TERCEM MASALAH air seperti tak kunjung usai menyertai permasalahan di Kota Bandung. Saat hujan turun, air tumpah ruah di jalanan. Sistem drainase yang dibangun tidak mampu mengawal air dari hulu hingga ke hilir. Sedangkan saat hujan mulai jarang, kesulitan air bersih menyergap di manamana. Sulitnya mencari air bersih di kota karena memang sebagian besar air permukaan sudah tercemar. Bahkan, Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A) mencatat pencernaran terjadi sejak di hulu sungai. Kalau begitu, sulit membayangkan masih ada air bersih di hilir. Ya, begitulah air di Kota Kembang. (*)
foto: edektaopik/bandungekspres HARI AIR . Asti (13), pelajar SMP 10 Bandung saat melukis dalam peringatan Han i Air Se-dunia ke-17 di taman Lansia , kemarin . Asti menggambarkan air di Kota Bandung sedang menangis karena tergerus oleh Iimbah industri.
E
Denis Media
[-Surat Kabar ❑ Tabloid ❑ Majalah J .....................
Nama Media
17'11%1 ny
(/ft -U s
11.3?(`
//f) rn M
Hari/Tanggal Hal/Pjg artikel
PERINGATAN SARI AIR SE-DUNIA DI TAMAN LANSIA KOTA BANDUNG
BANYAK
TERCEM MASALAH air seperti tak kunjung usai menyertai permasalahan di Kota Bandung. Saat hujan turun, air tumpah ruah di jalanan. Sistem drainase yang dibangun tidak mampu mengawal air dari hulu hingga ke hilir. Sedangkan saat hujan mulai jarang, kesulitan air bersih menyergap di manamana. Sulitnya mencari air bersih di kota karena memang sebagian besar air permukaan sudah tercemar. Bahkan, Kelompok Kerja Komunikasi Air (K3A) mencatat pencernaran terjadi sejak di hulu sungai. Kalau begitu, sulit membayangkan masih ada air bersih di hilir. Ya, begitulah air di Kota Kembang. (*)
foto: edektaopik/bandungekspres HARI AIR . Asti (13), pelajar SMP 10 Bandung saat melukis dalam peringatan Han i Air Se-dunia ke-17 di taman Lansia , kemarin . Asti menggambarkan air di Kota Bandung sedang menangis karena tergerus oleh Iimbah industri.
Related Documents
