2009 June Magelang Suara Merdeka Media Pembelajaran Bagi Masyarakat

  • Uploaded by: Environmental Services Program
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2009 June Magelang Suara Merdeka Media Pembelajaran Bagi Masyarakat as PDF for free.

More details

  • Words: 428
  • Pages: 1
SUARA MERDEKA

KAMIS 4 JUNI 2009

Nonton Bareng Film Dokumenter (2-Habis) 4

Media Pembelajaran bagi Masyarakat Oieh Sholahuddin MENJAGA kelestarian hutan sebagai upaya melindungi mata air di Kawasan Sub Das Bolong di Gunung Andong dan Telomoyo, Kabupaten Magelang, mungkin dianggap hal biasabagi warga Seloprojo, Kecamatan Grabag, dan sekitarnya. Kearifan lokal di sana ternyata menjadi sebuah tuntunan, ketika aksi-aksi mereka teran kum dalam sebuah film dokumenter Para Pemandu dari Hulu. Acara Nonton Bareng Film Dokumenter di Desa S eloproj o, menjadi sebuah awal gerakan untuk mencintai kelestarian lingkungan. Setelah pemutaran film, digelar dialog bersama Gunadi (Kepala Desa Seloprojo), Sigit Widodo, Watershed Management (WSM) Specialist Environmental Services Program (ESP-USAID) Regional Jateng/DIY, dan Yudi Wijanarko, Public Outreach and Communications (POC) Specialist ESP Jateng/DIY. Forum tersebut juga untuk sosialisasi oleh Gunadi tentang lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Menurutnya, keberadaan lembaga itu masih mandul. Namun, setelah ada kesepakatan dengan Perhutani Kedu Utara, ada harapan untuk bisa terns dilanjutkan. "Selama ini keberadaan LMDH masih belum jelas langkah dan kinerjanya. Dengan awal yang bark setelah ada Forum Mentari, semuanya bisaberjalan," katanya. Persoalan Lain Persoalan lain yang muncul dalam forum An adalah gundulnya Gunung Ngrancah dan Kekep. Dahulu gunung itu tampak masih lestarii, karena persoalan ekonomi sekarang menjadi gundul. "Ketika ini sudah menjadi

sebuah kesadaran tentang arti penting hutan lestari untuk melindungi mata air, secara bertahap hutan-hutan yang gundul itu akan karni tanami," katanya. Sigit Widodo, Watershed Management (WSM) Specialist Environmental Services Program (ESP-USAID) Regional Jateng/DIY, merigatakan., yang terpenting dari film SM/Sholahuddin al-Ahmed Para Pemcuulu dan Hulu ada- PENYERAHAN FILM: Sigit Widodo dari ESP lah sebuah proses pembelajaran untuk masyarakat yang lebih menyerahkan secara simbolis film Para Pemandu luas. "Mungkin bagi warga di dari Hulu kepada Kepala Desa Seloprojo, sini melindungi mata air Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.(66) dengan melestarikan hutan sudah hal biasa. Tapi ketika ini dilihat di daerah yang kekurangan air, akan menjadi luar biasa," katanya. Karena itu, pihaknya berharap kesadaran yang sudah dibangun besama-sama Forum Mentari bisa menjadi tuntunan bagi masyarakat lain. Jika program pendampingan telah selesai, ada sesuatu yang membekas dan bisa dijadikan pembelajaran bagi masyarakat di daerah lain. Film dokumenter itu berisi tentang seputar proses Sekolah Lapangan (SL) di Kawasan Sub DAS Bolong di Kabupaten Magelang. Enam desa itu meliputi Desa Seloprojo dan Jogoyasan (Kecamatan Ngablak) dan Desa Tito, Kleteran, Citrosono, dan Tlogorejo (KecamatanGrabag). Dalam produksinya, ESP menggandeng Komunitas Film Dokumenter (Kofidoc) Semarang sebagai mitra. Film mi menggambarkan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam menjaga lingkungannya, terutama upaya konservasi hutan perlindungan mata air di enam desa tersebut. Geliat kehidupan mereka dan pagi hinggamalam hair tersorotkamera, apadanbagairnana mereka bertindak untuk kelestarian alam ini. (66)

Related Documents


More Documents from "Environmental Services Program"