D. PATHWAY
Modified Risk Factor Non-Modified Risk Factor Penimbunan trombosit dan faktor pembekuan
Blok pada arteri koroner jantung Inflamasi
Pelepasan histamin dan prostaglandin
Dx: Nyeri akut
Blok sebagian
NON STEMI
Blok total
STEMI
Sel pecah (lisis) Kondisi Infark
Kemampuan sintesa ATP secaraaerob berkurang Infark Miokard
As. Laktat meningkat
Produksi ATP Anaerob
Sel terisi ion natrium dan air
Protein intrasel keluar ke sistemik & interstitial
Edema dan bengkak sekitar miokard
Pompa jantung tdk terkoordinasi
Jalur hantaran listrik terganggu
Pompa natrium, kalium berhenti
ATP yg dihasilkan sangat sedikit
1) Catat frekuensi jantung, irama, dan perubahan TTV 2) Tentukan penyebab keletihan 3) Hindari penjadwalan aktivitas selama periode istirahat 4) Bantu klien meningkatkan aktivitasnya 5) Kolaborasikan dengan tenaga medis tentang pemberian cairan
Nyeri di dAda
Dx: Nyeri akut 1) 2) 3) 4) 5)
Dx: Penurunan Curah Jantung
Kaji nyeri secara komprehensif (PQRST). Ukur vital sign. Berikan posisi yang nyaman. Ajarkan teknik non farmakologi (relaksasi/nafas dalam). Kolaborasi dalam pemberian analgetik.
Vol. Sekuncup turun Otot rangka kekurangan oksigen dan ATP
Respon baroreseptor
Dx: Intoleransi Aktivitas
Komplikasi: Gagal jantung, kematian. Hipoksia meluas, iskemia meluas, infark meluas
Aktivasi saraf simpatis, sistem renin-angiotensin, peningkatan ADH, pelepasan hormon stress (ACTH, Kortisol), peningkatan prod. glukosa
Darah ke ginjal menurun
Produksi urin menurun
Beban jantung meningkat Volume plasma menigkat
Aliran balik vena meningkat 9
Aliran darah ke perifer semakin menurun
CRT di ekstremitas > 2 dt, pucat bahkan sianosis
1. Monitor status kardiovaskuler 2. Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan 3. Berikan informasi padaa anggota keluarga untuk ejaga pasien tidak stres 4. Kolaborasikan dengan tenaga medis dalam pemberian obat penurun TD
Dx: Penurunan Perfusi jaringanSumber : Price & Wilson, 2010