KESEIMBANGAN EKOLOGI KEHIDUPAN MANUSIA
Disusun Oleh : Fitri Rokhmalia, SST, M.KL
31/03/19
KEMENKES RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN TA 2017-2018
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN DAERAH Menimbulkan permasalahan seperti : 1.Berkurangnya ketersediaan bahan pangan 2.Berkurangnya ketersediaan lahan sebagai tempat tinggal dan bercocok tanam 3.Menurunnya kualiats air dna udara 4.Peningkatan penyakit menular 5.Peningkatan angka pengangguran dan kriminalitas
Keseimbangan Ekologi Keseimbangan Ekosistem
Faktor Alam
Pemanfaatan Hewan
Faktor Manusia
Pemanfaatan Tumbuhan
AKTIVITAS MANUSIA YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN EKOSISTEM
1. Keseimbangan ekosistem dipengaruhi oleh faktor : a. Kelahiran b. Kematian c. Perpindahan penduduk d. Ketersediaan pangan (unsur materi C,H, O, N, dan P) e. Tempat
2. Akibat Aktivitas Manusia Disebabkan Oleh : 1.Tumpahan minyak di laut 2.Populasi berlebih 3.Penebangan hutan secara ilegal 4.Pencemaran sampah dan limbah 5.Polusi udara (sumber bergerak dan tidak bergerak) 6.Pembangunan gedung dan perumahan 7.Perburuan hewan secara terus-menerus
• Penebangan dan pembakaran hutan menyebabkan : a.Bencana banjir dan tanah longsor b.Hewan yang hidup di hutan kehilangan tempat tinggal, makanan dan kehidupan c.Populasi hewan dan tumbuhan berkurang d.Suhu udara menjadi tinggi e.Kekeringan di musim kemarau
Biomagnifikasi • Meningkatnya akumulasi suatu zat/toksikan pada organisme yang menempati tingkat trofik tertinggi (rantai makanan) • Contoh : penggunaan pestisida DDT (dikloro difenil trikloroetana)
Biomagnifikasi DDT
Pengaruh Pencemar Udara Terhadap Kesehatan manusia No Parameter 1
Fisik
Komponen
Kesehatan
Suhu dan kelembaban
Hypothermia
Debu
ISPA, brokhitis, fibrosis paru,
Debu asbes
Fibrosis paru dan kanker paru
Debu cadmium
Kerusakan paru (emphisematous) dan kerusakan ginjal
Debu beryllium
Acite pneumonic disease, chronic granulomatous disease
Debu kromium
Iritasi mukosa hidung, faringitis dan kanker paru
Debu arsen
Paparan menahun dapat menyebabkan kanker paru dan kanker kulit
PENGARUH PENCEMAR UDARA TERHADAP KESEHATAN MANUSIA No Parameter 2
3
Kimia
Biologi
Komponen
Kesehatan
NO2 dan SO2
Iritasi saluran pernafasan baik akut dan kronis, peningkatan sekresi mucus, fibrosis, kanker paru
CO
Methemoglobinemia (kemampuan mengikat HB 10.000x lebih kuat dibanding O2) kerusakan jantung, dan SSP
O3, formaldehid dan NO2
Mempengaruhi sistem imun tubuh, stress oksidative, lipid peroksidase, kerusakan protein dan DNA
Mycobacterium Menyebabkan TBC Tubercolose (virus) Leginella sp (bakteri)
Menyebabkan legionellosis, biasa terdapat pada cooling tower AC
Streptococcus dan staphylococcus
Radang pada saluran pernafasan
PENGARUH PENCEMAR AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA
Dari kegiatan industri
Faktor yg mempengaruhi pencemaran air No
Faktor
Fungsi
1
Mikroorganisme
Air yg tercemar bnyk mengandung bhan organik yg tinggi sehingga mengandung mo heterotropik, fungsi mo tsb untuk menguraikan bahan organik (coliform)
2
Curah hujan
Curah hujan yg tinggi dapat mengencerkan badan air dan mengurangi konsentrasi bahan pencemar di air
3
Kecepatan aliran air
Apabila aliran air cepat memungkinkan badan air tsb minim pencmaran air karena akan lbih cpat terdispersi
4
Kualitas tanah
Kondisi tanah (lempung/pasir), apabila struktur tanah lumpur makan memperkecil pencrmaran pada air tanah
PENGARUH PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA No Parameter 1
Kimia
Komponen
Kesehatan
Cd
Dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati, tulang, pankreas, dan kelenjar gondok
Cu
Dalam konsnetrasi banyak dpt menyebabkan rasa tdk enak pda lidah dan menyebabkan kerusakan pda ginjal dan hati
Pb
Bersifat kronis dan akumulatif. Keracunan Pb menyebabkan anemia, gangguan gin jal, penurunan mental pda anak, kolik usus, gangguan ssp dan mnegacaukan susunan darah
Hg
Pada keracunan ringan:pusing, skait kepala dan mudah lelah, pada keracunan berat :kerusakan ginjal, sendi kakupenglihatan terganggu dan kelainan sistem syaraf
Asbes
Menyebabkan asbestosis
Se
Menyebabkan radang usus dan kerusakan pada jaringan
PENGARUH PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA No Parameter 1
2
Kimia
Komponen
Kesehatan
As
Keracunan ringan: menyebbakan nafsu makan berkurang, keracunan berat:gangguan sistem pencernaan, kelainan ginjal, gangguan mental
Cr
Adanya cr menunjukkan adnya pencemarn berasal dri industri, Cr tdk ad murni di air: dpt mnyebabkan kanker kulit
Cyanida
Sifatnya mudah larut dlm air, dpt mnyebabkan gangguan metabolisme oksigen
Cobalt
Menyebabkan keruskan sel tubuh
Mikrobiologi Salmonella thyphosa
Demam tifoid
Bakteri vibrio cholera
Cholera
Virus sprochaeta
leptospirosis
PENGARUH PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA No Parameter
3
Pestisida
Komponen
Kesehatan
Protozoa
Giardiasis (diare secara terusmenerus)
Entamoeba histolytica
disentri
DDT
Tdk dpt diuraikan oleh mo, DDT dpt larut dlm lemak shgga terakumulasi dlm tbuh (kanker kulit, keruskn jaringan, kematian)
No 1
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA ampak Komponen
Vegetasi
Dam pak
Perubahan morfologi, pigmen, dan keruskaan fisiologi tumbhn dan mempengaruhi proses reproduksi tanaman Terjadinya akumulasi bhn pencemar Cobalt:menyebabkn keruskn sel tmbhn pada tomat
2
Hewan
Pestisida: DDT dpt mnyebabkan keruskan pd jaringan hewan;pada burung dpt mneghambat proses pengapuran shngga dinding kulit tipis dan tdk dpt menetas
3
Tanah
Menurunkan kualitas tanah
DAMPAK PENCEMARAN AIR TERHADAP KESEHATAN MANUSIA No Komponen
Dampak
4 5
Material Ekonomi
Bahan yg dilalui air akan cepat keropos a. Meningkatkan biaya perawatan akibat keropos b. Meningkatkan biaya pemeliharaan c. Kergian akibat kontaminasi pd makmin d. Meningkatkan biaya pengobatan pada manusia
6
Estetik
Terjaidnya perubahan warna pada air dna menimbulkan bau tdk sedap
MODEL EKOLOGI AKIBAT PENCEMARAN LINGK.
PRINSIP KESEIMBANGAN EKOLOGI • Ekosistem memiliki kemampuan untuk memelihara sendiri, mengatur sendiri serta mengadakan keseimbangan kembali. • Kemampuan pemulihan kembali juga merupakan kemampuan individual dari manusia atau mahluk hidup lainnya. • Oleh karena itu dalam sistem kehidupan ada kecenderungan untuk melawan perubahan atau setidaknya ada usaha untuk berada dalam suatu keseimbangan (homeostatis)