2. Intervensi Dan Implementasi.docx

  • Uploaded by: UL
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2. Intervensi Dan Implementasi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,365
  • Pages: 23
25

A. INTERVENSI Rencana Keperawatan I Tgl/ Jam

Diagnosa

RENCANA

Tanda tangan

keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil dilakukan

Intervensi

14

Nyeri akut b.d

Setelah

tindakan Pain Managemen

Okt

Agen cedera

keperawatan selama 3 x 24 jam 1. Lakukan pengakjian nyeri.

2017,

biologis

pasien

menunjukkan

nyeri 2. Observasi

09.00

berkurang atau tidak ada nyeri.

WIB

kriteria hasil:

verbal

dari

3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk

+ Pain Control

pasien

mengetahui

pengalaman

nyeri

4. Bantu pasien dan keluarga dalam mencari

+ Comfort Level 1. Mampu mengontol nyeri (tahu

menggunakan

non

ketidaknyamanan.

+ Pain Level

penyebab

Raka

nyeri, teknik

dan menemukan dukungan.

mampu 5. Control non

lingkungan

yang

dapat

mempengaruhi nyeri.

farmakologi untuk mengurangi 6. Pilih dan lakukan penangan nyeri nyeri, mencari bantuan) 2. Melaporkan

bahwa

7. Kaji tipe nyeri

dan sumber nyeri untuk

menentukan intervensi

26

berkurang dengan mengunakan 8. Ajarkan teknik non farmakologi manajeman nyeri 3. Mampu

mengenali

9. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri nyeri 10.

Evaluasi ke efektifitas control nyeri

(skala,intensitas, frenkuensi dan tanda nyeri ) 4. Menyatakan

rasa

nyaman

setelah nyeri berkurang

Rencana Keperawatan II Tgl/ Jam

Diagnosa

RENCANA

Tanda tangan

keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil dilakukan

Intervensi

14

Hipertermia b.d

Setelah

tindakan Fever treatment

Okt

penyakit

keperawatan selama 3 x 24 jam

-

Monitor suhu sering mungkin

2017,

pasien menunjukan suhu tubuh

-

Monitor IWL

09.00

dalam rentang normal.

-

Monitor warna dan suhu kulit

WIB

kriteria hasil:

-

Monitor

tekanan

darah,

nadi,

respirasi

+ Thermoregulation 1. Suhu tubuh dalam rentan

Raka

-

Monitor

penurunan

tingkat

27

normal 2. Nadi

kesadaran dan

RR

dalam

rentang normal 3. Tidak

ada

-

Berikan anti piretik

-

Berikan pengobatan untuk mengatasi

perubahann

penyebab demam

warna kulit an tidak ada

-

Selimuti pasien

pusing.

-

Kompres pasien pada lipat paha dan aksila

-

Tingkatakan sirkulasi udara

-

Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya mengigil.

Temperature Regulation -

Monitor suhuminimal 2 jam

-

Rencana

monitoring

suhu

secra

kontinyu -

Monitor TD, S, RR

-

Monitor

tanda

hipertermi

dan

hipotermi -

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

-

Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas.

28

-

Diskusikan

tentang

pentingnya

pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative dari kedinginan -

Berikan anti piretik jika perlu.

B. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Hari ke-1 N

Hari/

o.

tanggal/ jam

1.

Sabtu, 14

Implementasi

Evaluasi Sumatif

Pain Managemen 1. Melakukan pengakjian nyeri

2017/ 06.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan terapeutik

teknik untuk

komunikasi mengetahui

lingkungan yang dapat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O :

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

-

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

Raka

S:

Oktober

Paraf

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa hangat

29

suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 105

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk

x/menit, S :37,4 oC, RR : 28 x/menit

injeksi

ketorolak.

A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1

2. Monitor warna dan suhu kulit

Mengobservasi non verbal dari ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2

Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3

6. Selimuti pasien

mempengaruhi nyeri.

7. Tingkatakan sirkulasi udara. Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

Mengontrol lingkungan yang dapat

hipertermi

4

Mengajarkan teknik non farmakologi.

5

Memberikan analgetik untuk mengurangi

dan

hipotermi 2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

nyeri yaknik injeksi ketorolak. 6

Monitor TTV

7

Monitor suhu tubuh dan kulit

30

2.

Sabtu, 14

Pain Managemen 1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 10.00

2. Mengobservasi

non

3. Mengunakan

verbal

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi Raka

dari -

teknik untuk

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

komunikasi

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

9

-

ketidaknyamanan.

terapeutik

Berikan anti pretik

S:

Oktober

WIB

8

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :135/90 mmHg, N : 100

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

ketorolak. Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

untuk injeksi

x/menit, S : 37,4 oC, RR :26 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi: 1. Mengobservasi non verbal dari

31

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi

hipotermi

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

3

Sabtu, 14

Pain Managemen

Oktober

1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 14.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan terapeutik

Raka

S:

skala 4 menjadi 3 (1-10) -

teknik untuk

pengalaman nyeri pasien

komunikasi mengetahui

Klien mengatakan nyeri berkurang dari

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

32

4. Mengontrol

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :140/90 mmHg, N : 100

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

ketorolak.

x/menit, S : 37,0 oC, RR :26 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 1. Monitor hipotermi

tanda

hipertermi

dan

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri yaknik injeksi ketorolak.

33

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

4

Sabtu, 14

Pain Managemen

Oktober

1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 22.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

3. Mengunakan

teknik

untuk

komunikasi

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

ketidaknyamanan.

terapeutik

Raka

S:

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :135/95 mmHg, N : 88

mengurangi ketorolak.

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

x/menit, S : 37,3 oC, RR :26 x/menit A: masalah belum teratasi

34

P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

hipotermi 2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri yaknik injeksi ketorolak. 6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik. 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

35

Hari ke-2 N

Hari/

o.

tanggal/ jam

1.

Minggu, 15

Implementasi

Evaluasi Sumatif

Pain Managemen 1. Melakukan pengakjian nyeri

2017/ 06.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

3. Mengunakan

teknik

untuk

komunikasi

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

ketidaknyamanan.

terapeutik

Raka

S:

Oktober

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD : 140/90 mmHg, N : 105

mengurangi ketorolak. Fever treatment

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

Paraf

x/menit, S :37,4 oC, RR : 28 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

36

1

Monitor suhu sering mungkin

2

Monitor warna dan suhu kulit

3

Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

4

Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5

Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

1

ketidaknyamanan. 2

yaknik

paracetamol

3

6

Selimuti pasien

7

Tingkatakan sirkulasi udara.

2

2.

Minggu, 15

Monitor

tanda

hipertermi

Mengontrol lingkungan yang dapat

4

Mengajarkan teknik non farmakologi.

5

Memberikan analgetik untuk mengurangi

dan

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

hipotermi

6

Monitor TTV

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

7

Monitor suhu tubuh dan kulit

8

Berikan anti pretik

9

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

Pain Managemen 1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 10.00

2. Mengobservasi

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan terapeutik

Raka

S:

Oktober

WIB

Mengunakan teknik komunikasi

mempengaruhi nyeri.

Temperature Regulation 1

Mengobservasi non verbal dari

skala 4 menjadi 3 (1-10) -

teknik untuk

komunikasi mengetahui

Klien mengatakan nyeri berkurang dari

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

37

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

-

lingkungan yang dapat

Klien mengatakan badannya masih terasa hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :140/85 mmHg, N : 110

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

ketorolak.

x/menit, S : 37,0 oC, RR :26 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 3. Monitor

tanda

hipertermi

dan

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi

38

hipotermi

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

4. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

3

Minggu, 15

Pain Managemen

Oktober

1

Melakukan pengakjian nyeri

2017, 14.00

2

Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3

Mengunakan terapeutik

teknik untuk

komunikasi mengetahui

Mengontrol

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

-

pengalaman nyeri pasien 4

Raka

S:

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O :

5

suhu rungan 25oC

-

Klien terlihat nyaman.

Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6

Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7

Memberikan

-

TTV : TD :130/90 mmHg, N : 100

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

x/menit, S : 37,3 oC, RR :26 x/menit

39

ketorolak.

A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1

Monitor suhu sering mungkin

2

Monitor warna dan suhu kulit

3

Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

4

Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5

Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

1

ketidaknyamanan. 2

yaknik

paracetamol 6

3

Tingkatakan sirkulasi udara.

Monitor

tanda

hipertermi

4

Minggu, 15

dan

Mengajarkan teknik non farmakologi.

5

Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri yaknik injeksi ketorolak.

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

Pain Managemen 1

Melakukan pengakjian nyeri

2017, 22.00

2

Mengobservasi ketidaknyamanan.

6

Monitor TTV

7

Monitor suhu tubuh dan kulit

8

Berikan anti pretik

9

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi Raka

S:

Oktober

WIB

Mengontrol lingkungan yang dapat

4

hipotermi 2

Mengunakan teknik komunikasi

mempengaruhi nyeri.

Temperature Regulation 1

Mengobservasi non verbal dari

non

verbal

dari

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

-

Klien mengatakan mampu untuk

40

3

Mengunakan terapeutik

teknik untuk

komunikasi

mengontrol nyeri

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4

Mengontrol

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O :

5

suhu rungan 25oC

-

Klien terlihat nyaman.

Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6

Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7

Memberikan

-

TTV : TD :140/80 mmHg, N : 105

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk

x/menit, S : 37,0 oC, RR :26 x/menit

injeksi

ketorolak.

A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1

Monitor suhu sering mungkin

2

Monitor warna dan suhu kulit

3

Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

4

Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5

Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

paracetamol 6

Tingkatakan sirkulasi udara.

1

Mengobservasi non verbal dari ketidaknyamanan.

2

yaknik 3

Mengunakan teknik komunikasi

Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri.

41

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

4

Mengajarkan teknik non farmakologi.

5

Memberikan analgetik untuk mengurangi

hipotermi

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6

Monitor TTV

7

Monitor suhu tubuh dan kulit

8

Berikan anti pretik.

9

Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

Hari ke-3 N

Hari/

o.

tanggal/ jam

1.

Senin, 16

Implementasi

Evaluasi Sumatif

Pain Managemen 1. Melakukan pengakjian nyeri

2017/ 06.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan terapeutik

Raka

S:

Oktober

untuk

pengalaman nyeri pasien

komunikasi mengetahui

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

teknik

Paraf

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

42

4. Mengontrol

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD : 140/85 mmHg, N : 102

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

ketorolak.

x/menit, S :37,0 oC, RR : 24 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Selimuti pasien

mempengaruhi nyeri.

7. Tingkatakan sirkulasi udara.

4. Mengajarkan teknik non farmakologi. 5. Memberikan analgetik untuk mengurangi

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

43

hipotermi

6. Monitor TTV

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

2.

Minggu, 16

Pain Managemen

Oktober

1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 10.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

3. Mengunakan

teknik

untuk

komunikasi

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

ketidaknyamanan.

terapeutik

Raka

S:

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :135/90 mmHg, N : 100

mengurangi ketorolak.

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

x/menit, S : 37,2 oC, RR :24 x/menit A: masalah belum teratasi

44

P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi

hipotermi

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

3

Minggu, 16

Pain Managemen

Oktober

1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 14.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan

Raka

S:

skala 4 menjadi 3 (1-10) -

teknik

komunikasi

Klien mengatakan nyeri berkurang dari

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

45

terapeutik

untuk

mengetahui

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :135/80 mmHg, N : 105

mengurangi

analgetik nyeri

yaknik

untuk injeksi

ketorolak.

x/menit, S : 37,0 oC, RR : 24 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

paracetamol 6. Tingkatakan sirkulasi udara. Temperature Regulation

yaknik

3. Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

46

1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi

hipotermi

nyeri yaknik injeksi ketorolak.

2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

4

Minggu, 15

Pain Managemen

Oktober

1. Melakukan pengakjian nyeri

2017, 22.00

2. Mengobservasi

WIB

non

verbal

dari

ketidaknyamanan. 3. Mengunakan terapeutik

teknik untuk

komunikasi mengetahui

Klien mengatakan nyeri berkurang dari skala 4 menjadi 3 (1-10)

-

pengalaman nyeri pasien 4. Mengontrol

Raka

S:

Klien mengatakan mampu untuk mengontrol nyeri

-

Klien mengatakan mersakan nyaman.

-

Klien mengatakan badannya masih terasa

lingkungan yang dapat

hangat

mempengaruhi nyeri dengan mengatur O : suhu rungan 25oC 5. Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk

-

Klien terlihat nyaman.

-

Klien mampu menggunakan teknik non

menentukan intervensi

farmakologi yakni teknik napas dalam.

6. Mengajarkan teknik non farmakologi

-

Kulit klien terlihat kemerahan

7. Memberikan

-

TTV : TD :135/90 mmHg, N : 102

analgetik

untuk

47

mengurangi

nyeri

yaknik

injeksi

ketorolak.

x/menit, S : 37,0 oC, RR :22 x/menit A: masalah belum teratasi P: lanjutkan intervensi:

Fever treatment 1. Monitor suhu sering mungkin

1. Mengobservasi non verbal dari

2. Monitor warna dan suhu kulit

ketidaknyamanan.

3. Monitor tekanan darah, nadi, respirasi

2. Mengunakan teknik komunikasi

4. Monitor penurunan tingkat kesadaran

terapeutik untuk mengetahui pengalaman

5. Memberikan

nyeri pasien

anti

piretik

yaknik

paracetamol

3. Mengontrol lingkungan yang dapat

6. Tingkatakan sirkulasi udara.

mempengaruhi nyeri. 4. Mengajarkan teknik non farmakologi.

Temperature Regulation 1. Monitor

tanda

hipertermi

dan

hipotermi 2. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi.

5. Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri yaknik injeksi ketorolak. 6. Monitor TTV 7. Monitor suhu tubuh dan kulit 8. Berikan anti pretik. 9. Tingkatkan intek cairan dan nutrisi

Related Documents


More Documents from "wida"

1. Cover.docx
December 2019 36
Telaah Kritis Jurnal.docx
December 2019 35
Mkep Bab Iv - V.docx
November 2019 33
Leafleat.docx
December 2019 35