BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sasaran pelayanan keperawatan komunitas adalah pelayanan pada kelompok khusus. Kelompok khusus adalah kumpulan individu yang mempunyai kesamaan umur, permasalah baik fisik, mental, social yang memerlukan karena ketidakmampuan dan ketidaktauan kelompok dalam memelihara kesehatan terhadap dirinya sendiri. Asuhan keperawatan pada kelompok khusus diberikan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan, pada prinsipnya sama dengan proses keperawatan individu, keluarga maupu komunitas yang berbeda hanyalah sasarannya. Yang perlu dikaji dalam kelompok khusus ini secara mendalam adalah latar belakang yang menyebabkan timbulnya masalah pada kelompok tersebut, karena setiap kelompok mempunyai kebutuhan yang berbeda. Pengkajian ini menjadi dasar untuk membuat perencanaan keperawatan yang tepat. Keberhasilan pembangunan Nasional sangat membutuhkan manusia Indonesia yang mandiri, sehat dan produktif. Kualifikasi tersebut sudah hars terbina sejak dini mulai dari lingkungan internal di keluarga maupun sampai ke lingkungan eksternal. Sekolah adalah salah satu dari lingkungan eksternal yang harus berperan serta dalam upaya meningkatkan kualitas manusia Indonesia, karena sekolah merupakan salah satu tempat yang paling kondusif bagi siswanya untuk mempelajari perilaku yang adaptif. Sekolah pun menjadi wahana yang sangat efektf dalam upaya pembinaan siswanya terkait pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan. Masyarakat yang berada di lingkungan sekolah juga mengharapkan institusi ini dapat menjadi role model di masyarakat, artinya fungsi sekolah tidak hanya semata-matauntuk mempelajari ilmu pengetahuan tetapi juga berperan meningkatkan kesehatan siswanya. Adanya program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dengan salah satu program pokonya yaitu kegiatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu implementasi dalam mewujudkan hak asasi anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat di lingkungan sekolah yang sehat. Salah satu indicator perilakunya yaitu adanya kemampuan anak sekolah untuk mandiri dalam memenuhi
kebutuhan kesehatannya. Program ini juga di dukung oleh UU no. 23 tahun 1992 Pasal 45 tentang kesehatan sekolah dan SKB 4 menteri tahun 1984 yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri RI tentang pembinaan dan pengembangan UKS. Program UKS ini dapat dilaksanakan mulai tingkat SD sampai SMA. Pada kesempatan kali ini kelompok kami tertarik akan melakukan asuhan keperawatan komunitas pada anak usia sekolah siswa kelas 3 SDN Kauman 01 Kota Malang. Dimana SD ini merupakan SD pilihan dan unggulan bagi masyarakat Kota Malang. Dalam upaya peningkatan kesehatan pada anak usia sekolah ini menggunakan
beberapa
pendekatan
yaitu
pendekatan
proses
keperawatan
(pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanan, pelaksanaan dan evaluasi). Salah satu cara yang dapat mahasiswa lakukan dalam meningkatkan kesehatan dalam komunitas anak usia sekolah antara lain melalui program promosi kesehatan. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana masalah kesehatan komunitas siswa kelas 3 SDN Kauman 01 Kota Malang? 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum Mengetahui masalah kesehatan komunitas siswa kelas 3 SDN Kauman 1.3.2
01 Kota Malang. Tujuan Khusus 1. Mengetahui tentang masalah kesehatan pada siswa kelas 3 SDN Kauman 01 Kota Malang. 2. Melakukan Asuhan Keperawatan pada siswa kelas 3 SDN Kauman 01 Kota Malang. 3. Melakukan Evaluasi dari Asuhan Keperawatan yang diberikan kepada siswa kelas 3 SDN Kauman 01 Kota Malang.