128 Lampiran 1
Pathway Fraktur Femur Trauma pada femur Kegagalan tulang menahan tekanan terutama tekanan membengkok, memutar, dan menarik Fraktur femur
Fraktur femur terbuka
Prosedur pemasangan fiksasi internal
Vaskularisasi yang kurang pada ujung fragmen Banyaknya darah yang keluar
Risiko sindrom kompartemen
Risiko tinggi infeksi Perubahan peran dalam keluarga, biaya operasi, dan fiksasi internal yang mahal
Ketidakefektifan koping keluarga
Kerusakan vaskular
Kerusakan neurovaskular
Adanya port de entree
Adanya luka dan benda asing
Fraktur femur tertutup
Risiko komplikasi delayed union, non-union, dan mal-union Risiko syok hipovolemik
Nyeri
Hambatan mobilitas fisik
-
1. Kerusakan fragmen tulang 2. Spasme otot 3. Cedera jaringan lunak 4. Alat imobilisasi 5. Kerusakan neuromuscular 6. Deformitas
Kurang informasi, salah informasi pengobatan Salah interpreatasi dalam mencari pertolongan Resiko terjadi komplikasi fraktur
Keluhan nyeri Keterbatasan melakukan pergerakan Penurunan Kemampuan otot Perubahan bentuk tubuh Perubahan status psikologis Perubahan status peran dalam keluarga Pemenuhan informasi program pengobatan
Risiko tinggi trauma
Defisit perawatan diri
Gangguan citra diri
Prosedur pemasangan Keterbatasan pergerakan fisik, tirah baring lama
Perubahan peran
Prosedur pemasangan fiksasi internal Adanya luka (port de entrée) Risiko infeksi
Tirah baring lama, penekanan lokal
Perubahan sirkulasi, embolisme lemak
Kerusakan integritas kulit
Risiko disfungsi neurovascular perifer
Ketidakefektifan koping
Ansietas
Defisiensi pengetahuan dan informasi