1. Mutiah 21801012061 2. Rizka Maulidiyanti 21801012074 3. Achmad Syarifuddin 21801012067 4. Muhammad Zulqifli Akbar 21801012056 5. M. Abdul Aziz Dawaamu Aliyuddin

  • Uploaded by: Achmad Syarifuddin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1. Mutiah 21801012061 2. Rizka Maulidiyanti 21801012074 3. Achmad Syarifuddin 21801012067 4. Muhammad Zulqifli Akbar 21801012056 5. M. Abdul Aziz Dawaamu Aliyuddin as PDF for free.

More details

  • Words: 689
  • Pages: 13
1. Mutiah 21801012061 2. Rizka Maulidiyanti 21801012074 3. Achmad Syarifuddin 21801012067 4. Muhammad Zulqifli Akbar

REVIVALISAME Revivalisme Islam diartikan kebangkitan kembali Islam. ISLAM Kelompok revivalis, pemikiran ini muncul diakibatkan adanya rasa keprihatinan yang dalam mengenai keterpurukan kaum muslimin. Sehingga hadirlah suatu gerakan pembaharuan yang mencoba mengangkat kembali derajat kaum muslimin. Gerakan mereka terutama berusaha menghindarkan umat Islam dari praktek tahayul dan khurofat dengan cara kembali kepada ajaran sumber utama Islam; Al-Qur’an dan Sunnah

SEJARAH REVIVALISME ZSEJAK ABAD KE-18 DUNIA ISLAM MENGALAMI KEMUNDURAN Pemerintahan islam dengan konsep terbaiknya berganti menjadi pemerintahan yang despotis Banyak wilayah yang memisahkan diri dan mendirikan negara dengan memakai konsep barat Banyak kalangan yang tidak mempercayai lembaga-lembaga negara serta merebaknya kebencian terhadap yang berbau asing Dalam pandangan masyarakat muslim, integritas kebudayaan Islam dan way of live itu telah terancam kekuatan non-Islam, seperti modernitas yang didukung oleh negara muslim sendiri

KELOMPOK REVIVALIS MEMILIKI CIRIR CIRI:

• Fokus pada isu isu sosial kemasyarakatan , terutama kondisi umat islam yang terpuruk setelah di jajah oleh bangsa lain. • Anti terhadap praktek tahayyul dan khurofat dengan cara kembali kepada ajaran Al-Quran dan As-Sunnah • Anti terhadap pengaruh dan konsep Barat dalam melakukan pembaharuan.

Tokohnya adalah Muhammad ibn Abdul Wahab yang kemudian dikenal dengan gerakan Wahabi

KARATERISTIK GERAKAN REVIVALISME Din wa dawlah Fondasi Islam adalah Al-qur’an dan Sunah Nabi dan tradisi para sahabatnya Puritannisme dan keadilan social

Kedaulatan dan hukum Allah berdasarkan Syari’at Jihad sebagai pilar menuju nizam Islami

GERAKAN REVIVALISME ISLAM DI TIMUR TENGAH GERAKAN WAHABI Muhammad ibn ‘Abd al-Wahhâb berpendapat bahwa Yang boleh dan harus disembah hanyalah Tuhan, dan orang-orang yang

menyembah selain Tuhan telah menjadi musyrik, dan boleh dibunuh

 Kebanyakan orang Islam bukan lagi penganut paham tauhid yang sebenarnya karena mereka meminta pertolongan bukan lagi kepada Tuhan, tetapi kepada para syaikh atau wali dan dari kekuatan gaib. Orang Islam demikian juga telah menjadi musyrik Menyebut nama nabi, syaikh atau malaikat sebagai perantara dalam doa juga merupakan syirik

 Meminta syafaat selain kepada Tuhan adalah juga syirik Bernazar kepada selain Tuhan juga syirik

Memperoleh pengetahuan selain dari Alquran, hadis, dan kias (analogi) merupakan kekufuran  Tidak percaya kepada Qada dan Qadar Tuhan, juga merupakan kekufuran Penafsiran Alquran dengan takwil (interpretasi bebas) adalah kufur

GERAKAN REVIVALISME ISLAM DI Indonesia Di Indonesia, ajaran Wahabi masuk melalui kaum Paderi di Minangkabau yang dimotori oleh tiga orang ulama Minangkabau, yaitu H. Sumanik dari Lunak Tanah Datar, H. Piobang dari Lunak 50 Kota, dan H. Miskin dari Lunak Agam. Gerakan

Tarbiyah Hizbut Tahrir Indonesia Dakwah Salafi

Gerakan Revivalisme Islam Kelompok Minoritas di Indonesia Lembaga Dakwah Islamiyyah Indonesia (LDII) AlIrsyad Isa Bugis

MODERNISME Modernisme Islam adalah gerakan ISLAMuntuk mengadaptasi ajaran

Islam kepada pemikiran dan kelembagaan modern. Modernis dalam bahasa Arab sering diasosiasikan dengan istilah tajdid, yang diartikan pembaharuan Istilah pembaharuan identik dengan modernisasi, yang berarti suatu proses pergeseran sikap dan mental suatu warga masyarakat agar bisa hidup sesuai dengan Modernisme dalam Barat mengandung arti tuntutan hidup masamasyarakat kini. fikiran, aliran, gerakan, dan usaha untuk merubah fahamfaham, adat-istiadat, institusi-institusi lama dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan suasana baru yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

SEJARAH MODERNISME Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 Dominasi bangsa Eropa telah mengakibatkan menyebarnya peradaban modern di berbagai kawasan dunia Muslim Umat Islam sudah terbelenggu pemahaman agama seperti dirumuskan oleh para ulama abad pertengahan Muncul pemikiran yang menganggap bahwa kaum muslimin harus memperbaharui pemahaman dan praktek keagamaan mereka sesuai dengan perkembangan modern

KELOMPOK MODERNISME MEMILIKI CIRIR CIRI: • Berusaha menghadapi semua situasi baru dan yakin bisa menghadapi semua tantangan • Gerakan bersifat Kerakyatan ( Populis ) lebih menitik beratkan kepada persoalan riel yg dihadapi ummat • Gagasan-gagasan pemikiran bersifat personal dan tidak terkonsentrasi dalam suatu gerakan yang bersifat organisasi Komunal • Berusaha memadukan kebenaran suci al qur’an dengan penemuan mutakhir di bidang Sains dan Ilmu Pengetahuan Tokohnya adalah Sayid Jamaluddin al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Rasyid Rida

PERTANYAAN 1. Cara mengatasi agar tidak kebarat baratan? 2. Pada zaman sekarang masuk pada zaman Revivalis atau Modernis? 3. Gerakan Revivalisme islam di Indonesia? 4. Pemahaman seperti apa yang diberikan ulama pada saat itu (modernism)? 5. Mengapa harus menjiplak budaya barat sedangkan dalam islam sendiri sudah ada gerakan revivalis dan modernism?

Related Documents


More Documents from "Shawn Cook"