1 Kala Ii.docx

  • Uploaded by: Yulikurniati
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 1 Kala Ii.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,239
  • Pages: 3
KEMENTERIAN KESEHATAN RI

p

POLTEKKES KEMENKES PADANG PRODI KEPERAWATAN SOLOK Jln. Laing Tembok Jaya Kota Solok Telp/Faks. (0755) 20445

LEMBARAN PENILAIAN UJIAN PRAKTEK JENIS KETERAMPILAN TANGGAL NAMA MAHASISWA NIM NO NILAI 1.

2.

15

10

: MENOLONG PERSALINAN : : : HAL-HAL YANG HARUS DINILAI

Persiapan Alat 1. Timbangan BB dan Pengukur TB 2. Spigmomanometer dan Stetoskop 3. Termometer, jam tangan dengan jarum detik, tissue dalam tempatnya, penlight. 4. Perlak 1 buah 5. 2 kain dan 2 handuk bersih dan kering 6. Lampu sorot 60 watt 7. Oksitosin 8. Celemek plastik, masker, sepatu boot, kaca mata google 9. Korentang pada tempatnya 10. Set persalinan steril terdiri atas: a. Sarung tangan 3 buah (2 kanan + 1 kiri) b. Spuit 2,5 cc c. Kom kecil berisi kapas DTT 14 buah) d. ½ kocher (untuk pemecah ketuban e. Gunting episiotomy (jika perlu) f. Klem arteri (klem kocher) 2 buah g. Kom kecil berisi betadin h. Lidi kapas 2 buah dan atau kasa / depper 3 lembar i. Gunting tali pusat j. Benang DTT / steril atau umbilical klem k. Kateter metal (jika perlu) 11. Bengkok 2 buah (1 untuk VH, 1 untuk air ketuban 12. Baskom plastik berisi klorin 0,5 % 13. Leenec / dopler 14. Lembar portograf 15. Pengisap lender / de lee 16. Selimut dan topi bayi 17. Set hecting 18. Baskom berisi air DTT untuk membersihkan ibu, pakaian ibu, celana dan softek, walslap, handuk dan sabun mandi 19. Tempat Pakaian kotor yang di alasi kantong plastic 20. Timbangan dan alat pengukur panjang badan bayi 21. Obat tetes mata bayi (antibiotic profilaksis) 22. Vitamin K 23. Vaksin Hepatitis B 24. Spuit 2,5 cc 2 buah 25. Methergin 26. Baki plasenta 27. Tanda pengenal ibu dan bayi Persiapan Pasien : 1. Sampaikan salam 2. Menjelaskan Tujuan dan Prosedur tindakan 3. Kontrak waktu Persiapan Lingkungan : 1. Jaga Privacy klien dengan memamasang sampiran/tutup gorden/jendela/pintu udara dan pencahayaan yang medukung

3.

50

Pelaksanaan : I. MENGENALI GEJALA DAN TANDA KALA DUA 1. Mendengarkan dan melihat adanya tanda persalinan kala dua a. Ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran b. Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rectum

SKOR

KET

dan vagina c. Perineum tampak menonjol d. Vulva dan sfingter ani membuka II. MENYIAPKAN PERTOLONGAN PERSALINAN 1. Pastikan kelengkapan peralatan, bahan dan obat-obatan esensial untuk menolong persalinan dan menata laksana komplikasi ibu dan bayi baru lahir. Untuk asfiksia → tempat datar dank eras, 2 kain dan 1 handuk bersih dan kering, lampu sorot 60 wattdengan jarak 60 cm dari tubuh bayi. a. Menggelar kain diatas perut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal bahu bayi b. Menyiapkan oksitosin 10 unit (mematahkan ampul) dan memasukkan alat suntik steril sekali pakai didalam partus set 2. Memakai celemek plastic 3. Melepaskan dan menyimpan semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir dan kemudian keringkan tangan dengan tissue atau handuk pribadi yang bersih dan kering 4. Memasang perlak, mendekatkan bengkok dan kom berisi kapas cebok. 5. Memasang handskoen pada tangan kanan, mengambil jarum suntik dengan tangan kanan, tangan kiri memegang ampul oksitosin 6. Masukkan oksitosin ke dalam tabung suntik (gunakan tangan yang memakai sarung tangan DTT dan steril (pastikan tidak terjadi kontaminasi pada alat suntik) 7. Mengeluarkan tangkai ½ Kocher dan menutup partus set 8. Mendekatkan set partus ke dekat pasien III. MEMASTIKAN PEMBUKAAN LENGKAP DAN KEADAAN JANIN BAIK 1. Membersihkan vulva dan perineum, menyekanya dengan hati-hati dari depan ke belakang dengan menggunakan kapas atau kasa yang dibasahi air DTT a. Jika introitus vagina, perineum atau anus terkontaminasi tinja, bersihkan dengan seksama, dari arah depan ke belakang b. Buang kapas atau kasa pembersih (terkontaminasi) dalam wadah yang tersedia c. Ganti sarung tangan jika terkontaminasi (dekontaminasi), lepaskan dan rendam dalam larutan klorin 0,5% 2. Lakukan periksa dalam untuk memastikan pembukaan lengkap 3. Dekontaminasi sarung tangan dengan mencelupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5% , kemudian lepaskan dan rendam dalam keadaan terbalik dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Cuci kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan. 4. Periksa denyut jantung janin (DJJ) setelah kontraksi/saat relaksasi uterus untuk memastikan bahwa DJJ dalam batas normal (120 – 160x/menit) a. Mengambil tindakan yang sesuai jika DJJ tidak normal b. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam, DJJ dan semua hasil penilaian serta asuhan lainnya pada portograf IV. MENYIAPKAN IBU DAN KELUARGA UNTUK MEMBANTU PROSESBIMBINGAN MENERAN 1. Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik dan bantu ibu menemukan posisi yang nyaman dan sesuai dengan keinginannya. a. Tunggu hingga timbul rasa ingin meneran, lanjutkan pemantauan kondisi dan kenyamanan ibu dan janin (ikuti pedoman penatalaksanaan face aktif) & dokumentasikan semua temuan b. Jelaskan pada anggota keluarga tentang bagaimana peran mereka c. Mendukung dan memberi semangat pada ibu untuk meneran secara benar 2. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran (bila ada rasa meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi setengah duduk atau posisi lain yang di inginkan dan pastikan ibu merasa nyaman)

3.

4.

Laksanakan bimbingan meneran saat ibu merasa ada dorongan kuat untuk meneran: a. Bimbing ibu agar dapat meneran secara benar dan efektif b. Dukung & beri semangat pada saat meneran dan perbaiki cara meneran apabila tidak sesuai c. Bantu ibu mengambil posisi yang nyaman (kecuali posisi telentang dalam waktu yang lama) d. Anjurkan ibu untuk beristirahat diantara kontraksi e. Anjurkan keluarga memberi dukungan dan semangat ntuk ibu f. Berikan cukup asupan cairan per-oral (minum) g. Menilai DJJ setiap kontraksi uterus selesai h. Segera rujuk jika bayi belum atau tidak akan segera lahir setelah 120 menit (2 jam) meneran (primigravida) atau 60 menit (1 jam) meneran (multigravida) Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit

V. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI 1. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu, jika kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm 2. Letakkan kain bersih yang dilapat 1/3 bagian, dibawah bokong ibu 3. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan 4. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan VI. PERSIAPAN PERTOLONGAN KELAHIRAN BAYI Lahirnya Kepala : 1. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih dan kering. Tangan yang lain menahan kepala bayi untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala. Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan dangkal. 2. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat dan ambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi, dan segera lanjutkan proses kelahiran bayi. a. Jika tali pusat melilit leher secara longgar, lepaskan lewat bagian atas kepala bayi b. Jika tali pusat melilit leher kuat, klem tali pusat di dua tempat dan potong diantara kedua klem tersebut 3. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan. Lahirnya Bahu : 1. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparietal. Anjurkan ibu meneran saat kontraksi. Dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu depan muncul dibawah arkus pubis dan kemudian gerakkan arah atas dan distal untuk melahirkan bahu belakang. Lahirnya Badan dan Tungkai : 1. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk menyangga kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas. 2. Setelah tubuh dan tangan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke punggung, bokong, tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki (masukkan telunjuk diantara kaki dan pegang masing-masing mata kaki ibu jari dan jari-jari lainnya)

Solok,

2019 Penguji

(

)

Related Documents

Kala
December 2019 33
1 Kala Ii.docx
June 2020 2
Askep Persalinan Kala 1
August 2019 41
Kala 1.docx
May 2020 14
Kala - Uni
June 2020 18
Kala Paisa
May 2020 25

More Documents from "bharati"