LAPORAN CLINICAL STUDY 2 DEPARTEMEN ANAK - RUMAH SAKIT TK.II DR. SOPRAOEN MALANG 11 dan 13 MARET 2019
“ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KASUS PNEUMONIA” Disusun untuk memenuhi tugas Dept. Anak Clinical Study 2 Dibimbing oleh Ns. Rinik Eko Kapti S. Kep., M.Kep
Disusun oleh: Yurike Olivia Sella
155070200111019
Melati Cahyani Indri
155070200111021
Vitara Daru Rahmi
155070200111022
Sony Apriliawan
155070200111023
Kelompok 3 - Reguler 1 PSIK 2015
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2019
PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN ANAK
Nama Mahasiswa
:
Tempat Praktik : R. Nusa Indah RST Soepraoen
NIM
:
Tanggal Praktik : 12 Maret 2019
A. Identitas klien
Nama
: Azizia Zivana R
No. Register
: 322770
Usia
: 2 tahun 8 bulan
Tanggal Masuk
: 12 Maret 2019 (00.30)
Jenis kelamin
: Perempuan
Tanggal Pengkajian
: 12 Maret 2019 (10.00)
Alamat
: Jl. Bandulan VIII B/441 K Sukun:
Nama orang tua : Ibu Erin Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Pendidikan
: S1
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Sumber informasi : Orang tua dan RM
B. Status kesehatan sekarang 1. Keluhan utama Saat MRS
:
Pasien mengeluh demam selama ±6 hari, disertai dengan batuk, pilek dan sesak. Saat Pengkajian
: Demam menurun, sesak berkurang, anak
mengalami penurunan nafsu makan, dan selama 2 hari di RS tidak BAB 2. Lama keluhan
: ±6 hari
3. Kualitas keluhan
: Ringan
4. Faktor pencetus
: Makan ice cream, kemudian malamnya demam dan
batuk 5. Faktor pemberat
:-
6. Upaya yang telah dilakukan :
Dibawa ke dokter pribadi, namun kondisi tidak membaik, sehingga ketika ganti dokter, disarankan untuk opname. C. Diagnose medis
: Pneumonia
D. Riwayat kesehatan saat ini
Ibu mengatakan demam anaknya kurang lebih selama 6 hari dan batuk yang tidak kunjung sembuh E. Riwayat kesehatan terdahulu 1. Penyakit yang pernah dialami a. Kecelakaan (jenis dan waktu)
: Tidak ada
b. Operasi (jenis dan waktu)
: Tidak ada
c. Penyakit
Kronis
: Tidak ada
Akut
: Tidak ada
d. Terakhir MRS 2. Alergi
: Tidak pernah : Tidak ada
F. Riwayat kehamilan dan persalinan 1. Prenatal
: Pada saat kehamilan An. Azizia, ibu mengatakan rutin melakukan
ANC 2. Natal
: Proses persalinan secara caesar
3. Postnatal : Tidak terdapat masalah saat setelah persalinan 4. Imunisasi : imunisasi lengkap sesuai dengan usia G. Riwayat pertumbuhan dan perkembangan 1. Pertumbuhan
Saat ini usia 2 tahun 8 bualn, Anak Azizah dengan BB : 11 kg TB : 82 cm 2. Perkembangan
Anak Azizia sudah bisa:
Motorik kasar : berjalan, melompat, melempar bola, menendang bola, berlari, berjalan naik tangga di dampingi orangtua.
Bahasa : melakukan kombinasi kata, menyebut 4 gambar, menunjuk gambar, menyebutkan bagian badan, berbicara yang dapat dimengerti
Motorik halus : menyusun 4 kubus menjadi menara, mengetahui bentuk dan warna
Personal Sosial : memakai baju kaos sendiri, gosok gigi dengan bantuan, mencuci dan mengeringkan tangan, menyebutkan nama teman.
H. Riwayat keluarga
Genogram :
Keterangan :
Laki-laki
perempuan
I.
Lingkungan Rumah 1. Kebersihan
: Bersih, ibu rutin membersihkan rumah
2. Bahaya kecelakaan
: Tidak ada
3. Polusi
: Tidak ada
4. Ventilasi
: Baik
5. Pencahayaan
: Cukup
J. Pola aktifitas
Jenis Makan/minum
Rumah
Rumah Sakit
Makan : 3 x sehari dengan Makan
:
nafsu
makan
porsi sedang
berkurang, hanya memakan
Minum : sering minum
1 potong roti, 2 buah wafer dan 1 suap nasi
Mandi
2 kali sehari
Minum cukup minum Di seka: (dibantu orangtua)
Berpakaian
Ganti baju 2 kali sehari
Dibantu orangtua
Toileting
Dibantu orang tua
Dibantu orangtua
Mobilitas ditempat tidur
Aktif
Kurang (akibat lemas)
Berpindah dan berjalan
Aktif
Minimal
K. Pola nutrisi
Jenis Jenis makanan
Rumah Segala jenis makanan kecuali sayur
Rumah Sakit TKTP
Frekuensi makan
3 kali sehari
3 kali sehari
Porsi yang dihabiskan
Porsi sedang
Porsi minimal
Komposisi menu
Nasi, buah, dan protein
Nasi, sayur, buah, dan
Pantangan
Tidak ada pantangan
protein Tidak ada pantangan
Nafsu makan
makanan Baik
makanan Menurun
Jenis minuman
Segala jenis minuman
Air putih dan teh
terutama air putih dan susu Frekuensi minum
Sering
Jarang
Jumlah minuman
8 gelas
¼ gelas
L. Pola eliminasi 1. BAB
Jenis
Rumah
Rumah Sakit
Frekuensi
1 kali sehari
Tidak BAB
Konsistensi
Padat
-
Warna/bau
Coklat
-
Kesulitan
Tidak ada
-
Upaya menangani
-
-
2. BAK
Jenis
Rumah
Rumah Sakit
Frekuensi
± 4 kali ganti pampers
2-3 x ganti pampers sehari
Warna/bau
Kuning
Kuning
Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada
Upaya menangani
-
-
Jenis
Rumah
Rumah Sakit
Lama tidur
± 2 jam
± 4 jam
Kenyamanan setelah tidur nyaman
nyaman
M. Pola istirahat tidur 1. Tidur siang
2. Tidur malam
Jenis Lama tidur
Rumah ± 12 jam
Rumah Sakit ± 14 jam
Kenyamanan setelah tidur Nyaman
Nyaman
Kebiasaan sebelum tidur
Memegangi pita
Memegangi pita
Kesulitan
kesayangan saat sebelum Tidak tidur bisa tidur apabila
kesayangan saat sebelum Tidak tidur bisa tidur apabila
Upaya mengatasi
tidak ada pita kesayangan Ibu selalu membawa pita
tidak ada pita kesayangan Ibu selalu membawa pita
kesayangan An. Azizia
kesayangan An. Azizia
anak kemanapun pergi
anak kemanapun pergi
N. Pola kebersihan diri
Jenis
Rumah
Rumah Sakit
Mandi Frekuensi
Ya
Tidak
Menggunakan sabun
2 kali sehari
2 kali sehari
Ya
Tidak (diseka)
Keramas Frekuensi
Ya
Tidak
Penggunaan shampoo
3 kali seminggu Ya
Menggosok gigi
Ya
Ya
Frekuensi
2 kali sehari
2 kali sehari
Penggunaan pasta
Ya
Ya
gigi Frekuensi ganti baju
2 kali
2 kali
Frekuensi memotong kuku 1 kali seminggu
1 kali seminggu
Kesulitan
Tidak ada
Tidak ada
Upaya untuk mengatasi
-
-
O. Pola koping keluarga 1. Pengambil keputusan : Ayah 2. Masalah terkait dengan anak di RS atau penyakit: Tidak ada 3. Yang biasa dilakukan keluarga apabila mengalami masalah: Musyawarah 4. Harapan setelah anak menjalani perawatan: Anak sembuh dan dapat kembali
aktif bermain seperti biasanya 5. Perubahan yang dirasakan setelah anak sakit: keluhan yang diderita
berkurang
P. Pola peran dan hubungan 1. Peran dalam keluarga
: Sebagai anak
2. System pendukung keluarga
: Ayah, Ibu beserta Nenek
3. Kesulitan dalam keluarga
: Tidak ada
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan anak
dirumah sakit : tidak ada 5. Upaya yang dilakukan
: membawa ke rumah sakit
Q. Pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum : Anak tampak lemas
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda‐tanda vital o TD : o Nadi
: 105 x/menit
o Suhu
: 36
o RR : 24x/menit
Tinggi badan
: 82 cm
Berat badan: 11 kg
2. Kepala & leher a. Kepala
: Bentuk simetris; Distribusi rambut : tebal, hitam
b. Mata
: Pupil bulat isokhor
c. Hidung
: Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
d. Mulut dan tenggorokan
: Warna bibir merah, tidak ada lesi, mukosa bibir
kering, dan tidak ada ulkus e. Telinga f.
Leher
: Bentuk simetris, tidak ada nyeri dan lesi : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
3. Thorak dan dada a. Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
: S1 S2 tunggal reguler
b. Paru
Inspeksi
: simetris, retraksi (-), luka (-)
Palpasi
: tidak terkaji
Perkusi
: tidak terkaji
Auskultasi
: ada ronkhi dan tidak ada wheezing
4. Payudara dan ketiak : tidak ada benjolan/massa dan tidak nyeri 5. Punggung dan tulang belakang : tidak ada benjolan/massa dan tidak nyeri 6. Abdomen
Inspeksi : luka (-), simetris, tidak ada kelainan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : thympani
Auskultasi : Bising usus normal
7. Genetalia dan anus
Inspeksi : tidak terkaji
Palpasi : tidak terkaji
8. Ekstremitas
Atas
:
Bawah
:
9. System neurologi : tidak terkaji 10.
Kulit dan kuku
Kulit : turgor baik
Kuku : Pendek, bersih , CRT < 2 detik
R. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Hb 12 g/dL (Normal)
Leukosit 7600 ribu/cmm (Normal)
Trombosit 211.000 ribu (Normal)
S. Terapi
Pemasangan infus D5 ¼ NS 500 cc
Injeksi Deksametason 3 x 1 mg
Ranitidin 3 x 10 mg
Cefotaxime 3 x 1/3
Gentamicin 1 x 50 mg
CDR 3 x 1 mg
Ondansentron 3 x 1 mg
Nebule ventolin
ANALISA DATA Data
Etiologi
DS:
Konsumsi makan ice cream dan
- Ibu mengatakan pasien
pertahanan daya tubuh kurang
terakhir
Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan
Jalan
Nafas
mengeluh batuk, sesak, dan pilek selama 6 hari
Masalah
Inhalasi bakteri/virus yang menyebabkan pneumonia masuk ke
DO:
dalam saluran pernafasan
- Batuk (+) - Sesak (+)
Reaksi radang pada bronchus dan
- Pilek (+)
alveolus
- RR : 24x/menit - Diagnosa
medis
:
pneumonia
Ekstrapasasi cairan sirosa ke dalam alveoli
- Terapi yang didapatkan : Nebule ventolin
Peningkatan produksi sekret
Akumulasi sekret
Bersihan jalan nafas tidak efektif
DS: - Ibu mengatakan pasien selama
sakit
dan
serta
Ketidakseimbangan
pertahanan daya tubuh kurang
Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
di
Rumah Sakit tidak mau makan,
Konsumsi makan ice cream dan
saat
pengkajian pasien hanya
Inhalasi bakteri/virus yang menyebabkan pneumonia masuk ke dalam saluran pernafasan
ingin makan snack sedikit DO:
Peningkatan produksi sekret
Akumulasi sekret
Sekret mengental
Mulut pahit
Nafsu makan menurun
Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh DS :
Konsumsi makan ice cream dan
- Ibu pasien mengeluh
Intoleransi Aktivitas
pertahanan daya tubuh kurang
anaknya lemas dan tidak seaktif biasanya
Inhalasi bakteri/virus yang menyebabkan pneumonia masuk ke
DO:
dalam saluran pernafasan
- Pasien tampak lemas dan hanya tiduran
Reaksi radang pada bronchus dan alveolus
Eksudat dan serous masuk kedalam alveoli
SDM dan leukosit PMN mengisi alveoli
konsolidasi di alveoli
suplai O2 menurun Intoleransi aktivitas
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA Tanggal
Nomor
12 Maret 2019
1
12 Maret 2019
2
12 Maret 2019
3
Diagnosa Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh Intoleransi Aktivitas
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN No Diagnosa
01
Nama Diagnosa
Ketidakefektifan
Bersihan
Jalan
Nafas
berhubungan
dengan
peradangan, penumpukan secret. Tujuan
Setelah diberikan askep selama 3 x 24 jam diharapkan bersihan jalan nafas efektif, ventilasi paru adekuat dan tidak ada penumpukan secret.
Indikator
NOC: Status Pernafasan: Kepatenan Jalan Nafas No.
Indikator
1.
Ansietas
2.
Kemampuan untuk mengeluarkan sekret
3.
Dispnea
4.
Batuk
5.
Akumulasi sputum
1
2
2
3
3
4 5
Keterangan: 1 = Deviasi berat dari kisaran normal 2 = Deviasi cukup berat dari kisaran normal 3 = Deviasi sedang dari kisaran normal 4 = Deviasi ringan dari kisaran normal 5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
NOC: Respon Pengobatan No.
Indikator
1.
Efek terapeutik yang diharapkan
2.
Perubahan pada gejala yang diharapkan
3.
Interaksi pengobatan
4.
Intoleransi pengobatan
1
4
5
Keterangan: 1 = Sangat terganggu 2 = Banyak terganggu 3 = Cukup terganggu 4 = Sedikit terganggu 5 = Tidak terganggu Intervensi
NIC: Manajemen Jalan Nafas 1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 2. Auskultasi suara nafas, catat area yang ventilasinya menurun, atau tidak ada dan adanya suara tambahan
3. Kelola pemberian bronkodilator, sebagaimana mestinya 4. Kelola udara atau oksigen yang dilembabkan, sebagaimana mestinya 5. Regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan keseimbangan cairan 6. Posisikan untuk meringankan sesak 7. Monitor status pernafasan dan oksigenasi, sebagaimana mestinya NIC: Manajemen Pengobatan 1. Monitor efektifitas cara pemberian obat yang sesuai 2. Monitor pasien mengenai efek terapeutik obat 3. Monitor tanda gejala toksisitas obat 4. Montitor efek samping obat 5. Konsultasi dengan profesional perawatan kesehatan lainnya untuk meminimalkan jumlah dan frekuensi obat yang dibutuhkan agar didapatkan efek terapeutik 6. Ajarkan pasien dan/ atau anggota keluarga mengenai metode pemberian obat yang sesuai
No Diagnosa
02
Nama Diagnosa
Ketidakseimbangan
Nutrisi:
Kurang
Dari
Kebutuhan
Tubuh
berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses infeksi. Tujuan
Setelah diberikan askep 3x24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi
Indikator
NOC: Nafsu Makan No.
Indikator
1.
Hasrat/keinginan untuk makan
2.
Mencari makanan
3.
Merasakan makanan
4.
Intake makanan
5.
Intake nutrisi
6.
Rangsangan untuk makan
Keterangan : 1 = Sangat terganggu 2 = Banyak terganggu 3 = Cukup terganggu 4 = Sedikit terganggu 5 = Tidak terganggu
1
2
3
4 5
Intervensi
NIC: Manajemen Nutrisi 1. Tentukan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan gizi 2. Tentukan jumlah kalori dan jenis nutrisi yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan gizi 3. Anjurkan pasien untuk duduk pada posisi tegak di tempat tidur/kursi, jika memungkinkan 4. Pastikan makanan yang disajikan dengan cara yang menarik dan pada suhu yang paling cocok untuk konsumsi secara optimal 5. Anjurkan keluarga membawa makanan favorit pasien sementara (pasien) berada di rumah sakit atau fasilitas keperawatan, yang sesuai 6. Anjurkan
pasien
terkait
dengan
kebutuhan
makanan
tertentu
berdasarkan perkembangan atau usia 7. Tawarkan makanan ringan yang padat gizi 8. Monitor kalori dan asupan makanan 9. Anjurkan orang tua anak untuk memantau kalori dan intake makanan
No Diagnosa
03
Nama Diagnosa
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen serta kelemahan.
Tujuan
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 2x24 jam terdapat peningkatan aktivitas pasien
Indikator
NOC : Perawatan Diri : Aktivitas Sehari-hari No.
Intervensi
Indikator
1.
Makan
2.
Berjalan
3.
Berpindah
4.
Memposisikan diri
1
2
3
4 5
NIC: Manajemen Energi 1. Monitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui sumber energi yang adekuat 2. Monitor/catat waktu dan lama tidur/istirahat pasien 3. Batasi stimulasi lingkungan (yang mengganggu) misalnya cahaya atau bising untuk ketenangan 4. Batasi jumlah dan gangguan pengunjung, dengan tepat
5. Anjurkan periode istirahat dan kegiatan secara bergantian 6. Bantu keluarga pasien untuk memantau secara mandiri dengan mencatat intake/asupan kalori dan energi yang digunakan sesuai kebutuhan tubuh.
IMPLEMENTASI Tanggal 14 2019
Diagnosa Keperawatan
Maret Ketidakefektifan
Implementasi
Respon
Monitor pernafasan
1. RR: 24x/menit
Bersihan Jalan Nafas
Evaluasi S: Ibu pasien mengatakan bahwa batuk
2. Tidak terdapat otot bantu An.Azizia berkurang dan dahak bisa tambahan
keluar
3. Tidak terdapat pernafasan O: cuping hidung Melakukan auskultasi Memberikan
Terdengar suara ronkhi terapi 1. Pasien
nebulizer dan antibiotik
mengeluarkan
dahak dan ingus
- Sesak pasien berkurang - RR: 24x/menit - Tidak terdapat otot bantu tambahan - Tidak
terdapat
pernafasan
cuping
hidung
2. Batuk pasien berkurang 3. Suara ronkhi berkurang
- Pasien dapat mengeluarkan dahak
4. RR: 24x/menit
- Suara ronkhi berkurang A: Masalah teratasi sebagian NOC:
Status
Pernafasan:
Kepatenan
Jalan Nafas No. Indikator 1.
Ansietas Kemampuan
2.
mengeluarkan sekret
1 2 3 4 5 √ √
3.
Dispnea
4.
Batuk
5.
√ √ √
Akumulasi sputum
NOC: Respon Pengobatan No. Indikator
1 2 3 4 5 √
Efek 1.
terapeutik yang diharapkan Perubahan
2.
pada
√
gejala
yang diharapkan
3.
4.
√
Interaksi pengobatan
√
Intoleransi pengobatan
P: Intervensi
auskultasi,
memberikan
nebulizer dan antibiotik dilanjutkan
14 2019
Maret Ketidakseimbangan Nutrisi:
Kurang
Monitor status gizi pasien
dari
S:
BB: 11 kg TB: 82 cm
Kebutuhan Tubuh
-
IMT: 16,41 (bb kurang) Monitor
status
intake 1. Pasien
makanan dan minuman
selama sakit tidak memiliki nafsu makan
tidak
menghabiskan
-
makanan
snack dalam prosi yang sedikit
2. Konsumsi makanan dalam O: -
porsi minimal
A:
3. Minum hanya ¼ gelas
untuk
pasien Masalah teratasi sebagian
keluarga Keluarga membawakan mengatakan
makanan favorit pasien
tidak
mau
pasien makan
tetap NOC: Nafsu Makan saat
diberikan makanan favorit Menganjurkan keluarga
Keluarga
pasien untuk memberikan
bahwa
makanan ringan yang padat
hanya ingin makanan ringan
gizi
seperti roti dan wafer
Berkolaborasi dengan ahli Pasien
mengatakan pasien
sudah
gizi mengenai jumlah kalori makanan TKTP dan jenis nutrisi
Ibu mengatakan bahwa selama sakit pasien hanya ingin makan
yang disediakan RS
Mengajarkan
Ibu mengatakan bahwa pasien
memang
diberikan
No. Indikator 1.
2.
3.
Hasrat/keinginan
1 2 3 4 5 √
untuk makan √
Mencari makanan Merasakan
√
makanan
4.
Intake makanan
√
5.
Intake nutrisi
√
Memberikan mengenai
edukasi Ibu
mengetahui
dan
pemberian memahami cara pemberian
makan sedikit tapi sering
√
Ransangan
6.
untuk makan
makan sedikit tapi sering P: Intervensi pemberian makanan ringan yang padat gizi, porsi sedikit tapi sering, dan kolaborasi dengan ahli gizi dilanjutkan
14 Maret 2019
Intoleransi Aktivitas
Menanyakan intake yang
Orang tua menjelaskan
masuk selama 1 hari
secara detail mengenai
S: Keluarga
pasien
mengatakan
asupan pada tanggal 14
mengerti
dan
memahami
Maret 2019, 1 potong roti
mengenai
sobek Sari roti dan beberapa
intake/asupan
buah wafer
dibutuhkan
Menanyakan waktu untuk
Pasien tidur cukup antara 3
tidur siang/malam
jam untuk tidur siang, dan 9
-
-
penjadwalan energi
yang
Keluarga pasien menyatakan tidur pasien tidak mengalami kesulitan
-
jam untuk tidur malam
Keluarga pasien telah menyiapkan
Menyarakan kepada
Keluarga memahami kondisi
makanan kesukaan dari pasien
keluarga untuk membatasi
pasien dan membatasi
agar lebih banyak makan
jumlah pengunjung
jumlah pengunjung
Menyarankan untuk waktu
Keluarga pasien mengerti
kegiatan dan istirahat
dan akan menerapkan
seimbang, dan memberi
jadwal kegiatan
saran jadwal kegiatan
O: -
Keluarga pasien telah menemui pengunjung diluar kamar pasien
A: Masalah teratasi sebagian
Menyarankan kepada
Keluarga pasien
No
Indikator
keluarga untuk memberi
menyatakan mengerti dan
1
Makan
√
asupan makanan yang
akan menerapkannya
2
Berjalan
√
sesuai dengan kebutuhan,
3
Berpindah
√
sedikit-sedikit tetapi sering
4
Memposisikan
√
1 2 3 4 5
diri
P: Intervensi monitor intake dan memberi asupan sedikit-sedikit tetapi sering.