PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
_ANALISIS DATA, RENCANA INTERVENSI , IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS_
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu melakukan analisis data dan menentukan masalah keperawatan komunitas Mampu memprioritaskan masalah keperawatan komunitas dengan tepat Mmapu merumuskan rencana intervensi keperawatan komunitas Mampu melaksanakan implenentasi dan melakukan evaluasi dengan tepat DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
2
ANALISIS DATA PENGKAJ IAN
ANALISIS DATA
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
PERENCANAA N INTERVENSI
IMPLEMEN TASI
EVALUASI
A component of clinical decision-making and involves the recognition of cues and analysis of data in clinical situations. This reasoning will eventually come to some diagnostic labels by analysing the cues, and the process varies as a function of task complexity’(Wong and Chung, 2002). DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
3
PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN • Analisis • Analisis kegiatan yg dilakukan untuk meneliti data-data yang diperoleh dan membandingkan dengan indikator normatif atau standar yang ada • Menurut North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) • Diagnosis keperawatan adalah interpretasi ilmiah atas data hasil pengkajian dan interpretasi ini digunakan perawat untuk membuat rencana, melakukan implementasi serta evaluasi Rumusan Diagnosa Keperawatan DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
KEGIATAN DALAM FASE DIAGNOSA (WILKINSON, 2007) • Ada 4 tahap • Interpreting: Level I: Identify significant cues, Level II: Cluster cues and identify data, Level III: Draw conclusion about present health status, Level IV: Determine etiologies and categorize problems • Verify: Kesimpulan yang telah dibuat diverifikasi dengan pasien (kecuali pasien yang tidak sadar atau hampir meninggal) • Label. Label untuk diagnosa keperawatan menggunakan system klasifikasi (taxonomy). • Record. Pencatatan / Penulisan rumusan diagnosa
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
TAHAP INTERPRETING (LEVEL I, II) •
Data yg dianalisis dapat berupa kuantitatif (angka) atau kualitatif.
•
Semua aspek yang diperkirakan dapat mempengaruhi perlu diperhatikan WOC dapat menjadi panduan dalam melihat sebuah permasalahan Analisis penting dilakukan utk menetapkan kebutuhan dari komunitas, kekuatan/potensi komunitas, identifikasi pola respons thd kes, dan kecenderungan penggunaan pelayanan kes
•
•
Lakukan Pengkategorian dan pembandingan Gap (kesenjangan) antara data/fakta dengan indikator normatif atau standar guna rumuskan masalah/diagnosis kep komunitas
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
PENGKATEGORIAN DATA • Tabel dibuat mencakup: 1) data inti;2) 8 sub sistem; dan 3) Persepsi: masyarakat thd kesehatan komunitas dan persepsi pengkaji terkait kesehatan komunitas tersebut: apa kekuatan dan kelemahan, masalah dan potensial masalah, dll • Ditunjang dengan data yg disajikan dlm bentuk peta wilayah, tabel, grafik dll.
BANDINGKAN DENGAN INDIKATOR DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
7
INDIKATOR KESEHATAN • Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981)
• Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasikan atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur suatu perubahan (Green, 1992) • Indikator adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu (Depkes, 2003) DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
• Indikator berbentuk absolut • Merupakan indikator yang hanya berupa pembilang saja, yaitu jumlah dari sesuatu kejadian. Biasanya digunakan untuk sesuatu yang sangat jarang seperti kasus meningitis di Puskesmas.
• Indikator berbentuk proporsi • Merupakan indikator yang nilai resultansinya dinyatakan dalam bentuk persen (%) karena pembilangnya merupakan bagian dari penyebut. Misalnya proporsi Puskesmas yang memiliki dokter terhadap seluruh Puskesmas yang ada.
• Indikator berbentuk angka atau rasio • Merupakan indikator yang menunjukkan frekuensi dari suatu kejadian selam periode (waktu) tertentu. Biasanya dinyatakan dalam bentuk per 1000 atau per 100.000 populasi (konstanta atau k).
CONTOH • Data dari sampel 124 KK di Kelurahan Tanjungrejo RW X, menunjukkan 68,13% sebagai perokok aktif yang memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah. • Indikator : Data riskesdas pada wilayah jawa timur terkait kebiasaan merokok di dalam rumah tercatat 85,5% (Riskesdas, 2007). • Data kuosioner kepada 124 KK menyebutkan bahwa sebanyak 83% warga yang mengkonsumsi >2 sendok gula dalam sehari • Indikator : WHO, (2009) Menganjurkan bahwa asupan gula tidak melibihi 10% dari asupan energi total atau idealnya mengkonsumsi gula pada penderita DM tidak boleh >2 sendok. DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
CONTOH : MEMBANDINGKAN DATA DENGAN INDIKATOR Data
Indikator Kesehatan
Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey didapatkan bahwa 57% warga tidak melakukan olahraga secara rutin
Berdasarkan hasil penelitian Putriastuti (2016) menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara status olahraga dengan kejadian hipertensi
Mayoritas warga belum memiliki perilaku olahraga yang diharapkan dapat menurunkan resiko penyakit hipertensi (masalah : risiko)
Berdasarkan hasil survey didapatkan bahwa 22% masyarakat belum memiliki asuransi kesehatan BPJS karena tidak paham prosedur pengobatan, tidak puas dengan pelayanan BPJS, dan keberatan terhadap besarnya iuran yang harus dibayarkan
Target dan program kerja kesehatan menyampaikan bahwa pada tahun 2019 seluruh warga negara Indonesia wajib menjadi anggota BPJS
Targetan BPJS belum optimal, karena ada hambatan dalam pengurusan dan salah persepsi masyarakat terhadap BPJS (Masalah : actual)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
10
TAHAP INTERPRETING (LEVEL III, IV) Diagnosis kep kom berfokus pd populasi, kelompok, atau aggregate paling sedikit memiliki satu kesamaan ciri, misalnya masalah kesehatan, lokasi, pekerjaan , dll Diagnosis yg dirumuskan mencakup: Wellness (Potensial) dan Sickness : Risiko dan Aktual Diagnosis yg dirumuskan memiliki tiga komponen: 1) Deskripsi masalah/problem atau respons 2) Etiologi (penyebab timbulnya masalah), kecuali untuk diagnosis wellness 3) Tanda dan gejala (data penunjang) masalah yg timbul DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
11
LABELING AND RECORDING (NANDA) Analisis data adaptif dan maladaptif untuk menegakkan diagnosis keperawatan
Pengkajian komunitas
Penegakan diagnosis (NANDA)
Lihat batasan karakteristik dan faktor-faktor yang berhubungan
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Tentukan Domain dan Class yang berhubungan dengan kriteria diagnosa yang ditegakkan
Identifikasi/ lihat diagnosis yang terdapat di NANDA, tetapkan diagnosis yang tepat sesuai hasil pengkajian
Klasifikasi Diagnosa menurut OMAHA Pemilikan lingkungan • • • •
Pendapatan Sanitasi Pemukiman Keamanan pemukiman/tempat kerja
Pemilikan psikososial • Komunikasi dengan sumber masyarakat • Kontak sosial • Perubahan peranan • Hubungan antar anak • Kegelisahan agama • Kesedihan • Stabilisasi emosi
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Sexualitas manusiawi
Memelihara keorangtuaan
Anak/dewasa ditelantarkan
Perlakuan salah terhadap anak/orang dewasa
Pertumbuhan dan perkembangan
Cont,…. Pemilikan fisiologis • Pendengaran • siologisPenglihatan • Berbicara dan bahasa • Geligi • Pengamatan • Nyeri
• Kesadaran
• Neuromuskuloskeletal
• Respirasi • Sirkulasi • Digesti-hidrasi • Fungsi perut • Fungsi genitourinaria • Ante partum/partum
• Kulit
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Pemilikan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan • • • • • • •
Nutrisi Pola istirahat tidur Aktifitas fisik Kebersihan perorangan Penyalahgunaan obat Keluarga berencana Penyelia pelayanan kesehatan • Peraturan penulisan resep • Teknis prosedur
CONTOH MODEL FORMAT DIAGNOSA KEPERAWATAN
Menurut Anderson dan Mc Farlan • Community-as-Partner Format. Anderson dan McFarlane (2000) menggunakan frase yang berhubungan dengan menghubungkan pernyataan ekologi untuk pernyataan deskriptif (yaitu, komunitas setempat potensial atau aktual masalah kesehatan atau focus) • Contoh : Tingginya prevalensi karies gigi di kalangan anak muda di Sekolah Dasar …… berkaitan dengan: • Kurangnya fluoride dalam air minum di …… • Rendahnya pendapatan rumah tangga rata-rata di CT 402 dan terkait ekonomi terbatas • Tidak ada pendidikan kebersihan gigi ditawarkan di ………(Anderson & McFarlane, 2000, hal 247.) DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
INTEGRASI DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DENGAN NANDA & ICNP Pelabelan diagnosis sesuai dengan NANDA yaitu mencakup diagnosis aktual, promosi kesehatan/sejahtera dan resiko dengan tanpa etiologi
DIAGNOSA KOMUNITAS (NANDA) • DOMAIN 1 : PROMOSI KESEHATAN • Kelas 1 KESADARAN KESEHATAN Pengenalan tentang fungsi normal dan kesehatan a. Penurunan pelaksanaan aktivitas pengalih b. Kesiapan meningkatkan literasi kesehatan c. Gaya hidup kurang gerak
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
CONT…. • Kelas 2 Manajemen Kesehatan Mengidentifikasi, mengontrol, melaksanakan dan mengintegrasikan aktivitas-aktivitas untuk mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Sindrom Lansia Lemah Risiko sindrom lansia lemah Defisiensi kesehatan komunitas Perilaku kesehatan cenderung beresiko Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan Ketidakefektifan manajemen kesehatan Kesiapan untuk meningkatkan manajemen kesehatan Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga Ketidakefektifan perlindungan
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
19
TABEL ANALISIS DATA Didahului dengan analisis indicator DATA
DATA PRIMER : Data Wawancara Data kuosioner
DATA SEKUNDER : Data Literature Review Data Observasi/Winshield Survey
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
RUMUSAN MASALAH
DISKUSI • Silahkan dibuka buku NANDA • Bagaimana menentukan masalah yang tepat ? • Gunakan kerangka konsep untuk memahami data (apakah itu masalah ? Kekuatan ? Atau
kerentanan ?) • Melihat pola dari data tersebut (WOC bisa membantu melihat data secara umum) • Lakukan pengkajian mendalam dan cocokkan dengan identifikasi NANDA
• Bagaimana memutuskan masalah yang paling tepat bila ditemukan dua rumusan diagnosis yang mirip • Pahami lagi, apakah dua diagnosis tsbt memiliki focus yang sama • Jika focus sama, temukan spesifikasinya, mana yang lebih cocok • Apakah mengarah pada ke diagnosis yang lain , artinya dapat menjadi penyebab
diagnosis yang lain
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
21
Perencanaan Keperawatan
22
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
ANALISIS DATA
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
PERENCANAAN INTERVENSI
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Penetapan prioritas masalah perlu melibatkan masyarakat dalam satu pertemuan musyawarah masyarakat (MMD/MMRW)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
24
LOKAKARYA MINI ATAU MUSYAWARAH MASYARAKAT • TUJUAN : • Mempresentasikan hasil pengkajian • Memfalidasi hasil pengkajian yang telah dilakukan • Mengidentifikasi permasalahan yang dirasakan masyarakat • Merumuskan diagnosis/masalah keperawatan yang muncul bersama • Melakukan analisis prioritas masalah • Merumuskan tim kerja yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah yang muncul
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
OUTLINE PRESENTASI Deskripsi dan sejarah dari komunitas Model yang digunakan untuk melakukan pengkajian Bagaimana pengkajian dilaksanakan • Metode pengumpulan data yang digunakan • Anggota tim
Hasil pengumpulan data dan sistesis • Hasil yang terbanyak/terpenting/yang mengindikasikan masalah yang ditemukan dari semua kategori • Masalah komunitas yang ditemukan
Kesimpulan Rangkuman DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
26
ENAM KRITERIA YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENETAPKAN PRIORITAS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Kesadaran masyarakat akan masalah Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah Kemampuan perawat dalam mempengaruhi penyelesaian masalah Ketersediaan ahli/pihak terkait solusi masalah Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang dapat tercapai Stanhope & Lancaster, 2016
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH DX Kep
Pentingnya masalah Untuk Diselesaikan 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi
Motivasi Masyarakat Untuk Menyelesaikan Masalah 0 : tidak ada 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi
1. ….
2. ….
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat bila masalah diselesaikan 0 : tidak ada 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi
Rangking masalah dari 1 sampai 6 1 : paling tidak penting 6 : yang paling penting
Jumlah skor
PROSES KEPERAWATAN
PENGK AJIAN
ANALISIS DATA
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
PERENCAN AAN INTERVEN SI
IMPLEME NTASI
EVALUASI
Perencanaan intervensi ditetapkan dengan mengingat kembali karakteristik keperawatan komunitas yang mencakup kegiatan prefentif primer, sekunder dan tersier
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
SIFAT ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
TAHAPAN PROSES PERENCANAAN INTERVENSI Membentuk Tim perencana Melibatkan sasaran intervensi Dibentuk dari berbagai bidang keahlian
Menentukan tujuan umum dan khusus Sesuai dengan masalah yang diangkat Tujuan berkaitan erat dengan jenis program yang akan dilakukan
Identifikasi Sumber daya dan tantangan Sumber daya berupa dana, situasi komunitas, layanan yang ada Kendala yang memungkinkan dihadapi
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Menentukan metode dan kegiatan
Disesuaikan dengan kondisi komunitas (nilai, culture, pendidikan dsb) Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapau
The 4 Step Planning Process Ervin, 2002 Step 4
Mapping
Step 3
Choosing Step 2
Analyzing Step 1
Defining DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
1.
2.
3.
Defining Perencana mengumpulkan dan menyusun informasi dari berbagai sumber yang akan memberikan pandangan dari semua sisi tentang peluang, tantangan atau kebutuhan Analizing Perencana menganalisa informasi tentang rencana yang mungkin atau apakah ada kebijakan yang dapat dilakukan dan hambatan maupun sumber yang didapatkan dari beberapa tanggapan lain Choosing Perencana memilih dari beberapa alternative yang telah ditemui untuk kebutuhan, tantangan atau peluang yang telah ditunjukkan.
4.
Mapping Memetakan perencanaan yang ada yang meliputi penetapan kebijakan yang diperlukan atau kerangka prosedural, memperoleh sumber daya manusia dan materi, dan menetapkan kriteria evaluasi
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN • Identifikasi prioritas dari diagnosa yang telah dimunculkan • Merancang tujuan umum dan khusus • Merancang aktivitas/program untuk mencapai tujuan • Merancang rencana implementasi • Merancang budgeting • Menyusun program keseluruhan
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
34
TAHAP PROSES PERENCANAAN Membentuk TIM PERENCANA
Menentukan TUJUAN UMUM
Mengidentifikasi SUMBER DAYA & TANTANGAN
Menentukan METODE & KEGIATAN
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Menentukan TUJUAN KHUSUS
AD. 1: MEMBENTUK TIM PERENCANA • Melibatkan orang-orang dari kelompok yang akan diintervensi • Komposisi : keahlian dari berbagai bidang dan konsultan ahli • E.g.: ahli kesehatan lingkungan, ahli keuangan, ahli kesehatan anak, public relation, komputer
• Hasil perencanaan dibawa ke forum (FGD, MMRW), kuesioner
AD. 2: MENENTUKAN TUJUAN UMUM
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Menetapkan sasaran (Goal) • Hasil yang diharapkan • Pernyataan situasi masa depan (jangka panjang dan belum bisa diukur) • Contoh : meningkatkan cakupan imunisasi DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
2. MENETAPKAN TUJUAN (OBJECTIVE) • Tujuan adalah hasil yang diharapkan dan dapat diukur, dibatasi waktu berorientasi pada kegiatan • Penulisan tujuan mengacu pada NOC/Nursing Outcome Classification • Karakteristik penulisan tujuan • Menggunakan kata kerja • Menggambarkan tingkah laku akhir, kualitas penampilan, kuantitas ppenampilan, bagaimana penampilan bisa diukur • Berhubungan dengan sasaran • Adanya batasan waktu
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS TUJUAN UMUM
• Tujuan umum adalah pernyataan dari situasi jangka panjang, kondisi, atau status. • Tujuan umum mungkin dapat dengan penulisan tujuan umum yang spesifik untuk program yang spesifik • Menyatakan tujuan umum sebagai hasil sangat baik untuk menuliskan tujuan umum diawal dengan kata-kata seperti untuk menyediakan, untuk menetapkan, untuk mengembangkan. Pernyataan Tujuan Umum yg lemah
Pernyataan Tujuan Umum yang kuat
Untuk memberikan imunisasi
Untuk meningkatkan level imunisasi pada populasi umur 2 tahun
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
TUJUAN KHUSUS • Tujuan khusus adalah pernyataan dari hasil yang diharapkan, yang dapat diukur, waktu dibatasi, dan tindakan yang diorientasikan • Tujuan umum dan tujuan khusus berbeda pada rentang waktu dalam pencapaian misalnya jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. • Rasional untuk sifat tujuan khusus tujuan khusus seharusnya difokuskan kepada perubahan yang diharapkan dalam target populasi sebagai hasil dari layanan yang tersedia. • Keuntungan tambahan dalam menuliskan tujuan khusus yang jelas; -
evaluasi program akan lebih mudah
-
implementasi program akan bisa diarahkan dengan lebih jelas
-
administrator dapat memberikan sedikit pertanyaan tentang arahan program
-
staf dapat melakukan aktivitasnya dengan lebih baik
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
KARAKTERISTIK DARI TUJUAN KHUSUS YANG LENGKAP • Menggunakan kalimat aktif • Menggambarkan tujuan akhir • Menyatakan siapa yang akan dirubah dan dalam kondisi yang seperti apa • Menggambarkan kualitas dari tampilan atau performa • Menggambarkan kuantitas dari tampilan atau performa • Menggambarkan apakah perubahan tersebut bisa diukur atau tidak • Berhubungan dengan tujuan umum • Menggambarkan kerangka waktu
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
AD. 3: MENGIDENTIFIKASI SUMBER DAYA & KELEMAHAN • Sumber daya: • Suasana perpolitikan • Layanan jasa • Penyokong dana
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Intervensi yang melibatkan multidisiplin (melibatkan klien : individu, keluarga maupun kelompok sosial lain
Metode dan kegiatan intervensi : Metode yang jelas ((mcakup cara, waktu, sasaran, SDM, dana) Panduan pelaksanaan yang jelas
Keunikan Intervensi keperawatan komunitas Dokumentasi Metode dan cara pelaksanaan program ; Informasi detail mengenai intervensi yang telah dilakukan
Perencanaan yang Tepat DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Dokumen Perencanaan/Proposal
Pelaksanaan Sukses
OUTLINE PROPOSAL KEGIATAN • Bagian I : Preview (Executif Summary) • Bagian II : Pendahuluan • Bagian III : Tujuan • Bagian IV : Tujuan Khusus • Bagian V : Program • Bagian VI : Intervensi • Bagian VII : Sumber daya dan Hambatan • Bagian VIII : Pendanaan • Bagian IX : Apendik DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
EVIDENCE BASED NURSING • Untuk menjamin pelaksanaan program yang bagus, mungkin diperlukan uji coba intervensi sebelum program benar-benar diluncurkan di masyarakat. • Konsultan sangat mungkin dibutuhkan selama pelaksanaan perumusan sebuah program • Setelah uji coba dilakukan, evaluasi apakah program benar-benar bisa dilaksanakan • Rumuskan program yang akan dilakukan
• Cari metode yang tepat untuk mempertahankan intervensi
(Horsley, Crane, Crabtree, & Wood, 1983) • Identifikasi masalah dan diagnosa yang ditemukan di komunitas
• Identifikasi dan temukan cara untuk mengatasi masalah yang ditemukan berdasarkan hasil penelitian terbaru • Lakukan dan rancang intervensi yang berdasarkan inovasi terbaru • Lakukan uji coba sebelum intervensi benar-benar dilaksanakan DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
MERENCANAKAN INTERVENSI DALAM LINGKUP KOMUNITAS • Intervensi yang akan diterapkan harus dipetakan sesuai dengan target atau sasaran, karena tiap kelompok atau individu bisa saja berbeda dalam penerapan intervensi baik metode maupun jenisnya. Misal : metode pendidikan kesehatan dengan media massa efektif untuk orang-orang dengan karakter mudah berubah, namun mungkin untuk yang memiliki karakter sulit berubah, home visit diperlukan • Pencegahan individu,kelompok, dan masyarakat
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
BUDGETING • Anggaran adalah ekspresi dari numerik dari rencana program • Perencanaan anggaran yang baik adalah penting untuk kesuksesan suatu program • Dipengaruhi oleh faktor eksternal : ekonomi, politik, sumber dana • Penentuan beban anggaran : Untuk menentukan penyebaran anggaran dari rencana harus sesuai tujuan, objektif
dan tindakan dari program itu sendiri. Rata-rata lama waktu untuk setiap kunjungan rumah, termasuk persiapan, perjalanan, dokumentasi
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
MENETAPKAN RENCANA INTERVENSI • Penulisan berdasarkan NIC /Nursing Intervention Classifications • Hal yang perlu diperhatikan • • • • • • •
Program pemerintah terkait dengan masalah kesehatan yang ada Kondisi atau situasi yang ada Sumber daya yang ada di dalam dan di luar komunitas yang dapat dimanfaatkan Program yang lalu yang pernah dijalankan Menekankan pada pemberdayaan masyarakat Penggunaan teknologi tepat guna Mengedepankan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Data
Diagnosis
Sasaran/Goal
NOC
NIC
Kuosioner : • 72% kemampuan pnduduk dalam mengenali DBD secara dini kurang baik • 42 % warga menyatakan jarang melakukan 3M secara rutin • Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% Hasil observasi : • Karakteristik lingkungan perumahan yang padat • Got di depan rumah warga tidak tertutup dan banyak pot kosong yang tergenang air Hasil wawancara ; • Kegiatan PSN tidak rutin dilakukan • Menggerakkan warga untuk melakukan 3M sangat sulit Data Literature Review • Laporan puskesmas terjadi riwayat kasus DBD rata-rata 1-2 kasus dalam musim hujan
Ketidakef ektifan Pemeliha raan Kesehata n (00099
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah
Prevensi Primer 1. Pengetahuan : Manajemen sakit akut (1844) 2. Pengetahuan : Proses penyakit (1803) 3. Pengetahuan : perilaku sehat (1805) 4. Pengetahuan : promosi kesehatan (1823) 5. Pengetahuan : gaya hidup sehat (1855)
Prevensi Primer : 1. Pendidikan kesehatan (5510) 2. Memfasilitasi pembelajaran (5520) 3. Pengajaran kelompok (5604) 4. Pengajaran prosedur/tinda kan (5618) 5. Manajemen kasus (7320)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Data
Diagnosis
Sasaran /Goal
NOC
Kuosioner : • 72% kemampuan pnduduk dalam mengenali DBD secara dini kurang baik • 42 % warga menyatakan jarang melakukan 3M secara rutin • Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% Hasil observasi : • Karakteristik lingkungan perumahan yang padat • Got di depan rumah warga tidak tertutup dan banyak pot kosong yang tergenang air Hasil wawancara ; • Kegiatan PSN tidak rutin dilakukan • Menggerakkan warga untuk melakukan 3M sangat sulit Data Literature Review • Laporan puskesmas terjadi riwayat kasus DBD rata-rata 1-2 kasus dalam musim hujan
Ketidakefektifa n Pemeliharaan Kesehatan (00099)
Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam melakukan pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah
Prevensi Sekunder 1. Kepatuhan perilaku (1600) 2. Perilaku promosi kesehatan (1602) 3. Kontrol gejala (1608) 4. Deteksi factor resiko (1908) 5. Keamanan dan kesehatan serta perawatan lingkungan (1934) 6. Efektifitas skrining kesehatan komunitas (2807) 7. Efektivitas program komunitas (2808)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
NIC Prevensi Sekunder : 1. Manajemen perilaku (4350) 2. Modifikasi perilaku (4360) 3. Surveilans (6650) 4. Proteksi infeksi (6550) 5. Panduan system kesehatan(7400) 6. Fasilitasi kunjungan rumah (7560) 7. Pengontrolan berkala (7620) 8. Manajemen penyakit menular (8820) 9. Manajemen lingkungan komunitas(6489) 10. Skrining kesehatan (6520) 11. Proteksi resiko ligkungan (8880)
Data
Diagnosis
Kuosioner : • 72% kemampuan pnduduk dalam mengenali DBD secara dini kurang baik • 42 % warga menyatakan jarang melakukan 3M secara rutin • Angka bebas jentik di rumah tangga sebesar 58% Hasil observasi : • Karakteristik lingkungan perumahan yang padat • Got di depan rumah warga tidak tertutup dan banyak pot kosong yang tergenang air Hasil wawancara ; • Kegiatan PSN tidak rutin dilakukan • Menggerakkan warga untuk melakukan 3M sangat sulit Data Literature Review • Laporan puskesmas terjadi riwayat kasus DBD rata-rata 1-2 kasus dalam musim hujan
Ketidakefektif an Pemeliharaan Kesehatan (00099)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Sasaran/Goal
NOC
Meningkatkan Prevensi Tersier kemampuan 1. Partisipasi tim masyarakat kesehatan dalam dalam keluarga melakukan (2605) pencegahan 2. Penggunaan terhadap sumber yang penyakit Demam ada di Berdarah komunitas (2108)
NIC Prevensi Tersier : 1. Dukungan terhadap caregiver (7040) 2. Dukungan keluarga (7140) 3. Mobilisasi keluarga (7120) 4. Konsultasi (7910) 5. Pencatatan insiden kasus (7980) 6. Rujukan (8180) 7. Pengembangan program (8700) 8. Pemasaran social di masyarakat (8750)
PROSES KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
ANALISIS DATA
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
PERENCANAAN INTERVENSI
IMPLEMENT ASI
EVALUASI
Pelaksanaan implementasi dilakukan dengan memfokuskan pada bagaimana cara mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
BENTUK INTERVENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS • PROMOSI KESEHATAN • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT • KEMITRAAN (PARTNERSHIP) • PEMBENTUKAN KELOMPOK • TINDAKAN PELAYANAN KEPERAWATAN
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
53
PROMOSI KESEHATAN • Diseminasi informasi • Pendidikan/penyuluhan kesehatan, pemasangan informasi kesehatan, pembuatan brosur kesehatan, iklan kesehatan masyarakat di televise, artikel kesehatan di media massa
• Pengkajian dan penilaian • Lomba sehat di lingkungan masyarakat, kompetisi keluarga sehat
• Modifikasi gaya hidup • Mendorong perubahan gaya hidup di masyarakat (program keluarga sehat)
• Penataan lingkungan • Penataan lingkungan agar sesuai dengan indicator sehat DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
54
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kegiatan keperawatan komunitas dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk menyelesaikan masalah yang ada di komunitas, masyarakat sebagai subjek dalam menyelesaikan masalah (Hitchock, Scubert & Thomas, 1999)
• Contoh : • Pembentukan kader hipertensi • Pembentukan kader tanggap bencana • Pembentukan posyandu dan posbindu di masyarakat
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
55
KEMITRAAN (PARTNERSHIP) Hubungan kerja sama antara dua pihak atau lebih berdasarkan kesetaraan, keterbukaan dan saling menguntungkan (memberikan manfaat) untuk mencapai tujuan bersama berdasarkan atas kesepakatan, prinsip dan peran masing-masing (Depkes, 2006) • Pihak yang dapat dilibatkan • Pemerintah • Lembaga swadaya masyarakat • Pihak swasta/industri
• Contoh kegiatan • Pengadaan ambulan desa bekerja sama dengan partai politik yang ada di wilayah • Pelaksanaan program lansia sehat dengan bekerja sama melalui CSR pabrik susu lansia yang ada di wilayah tersebut • Bekerja sama dengan lembaga social untuk pemberdayaan lansia (Indonesia Ramah Lansia dengan lembaga Rumah Zakat) DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
56
Pembentukan Kelompok
Pelayanan Keperawatan
• Pembentukan kelompok masyarakat yang memiliki kondisi kesehatan untuk menggunakan sumber daya/kemampuan sendiri dalam menyelesaikan masalah • Contoh
• Melakukan pelayanan keperawatan secara professional kepada klien di masyarakat baik individu, keluarga maupun kelompok • Contoh :
• Membentuk kelas busari (ibu sadar ASI) untuk kelompok ibu menyusui • Membentuk kelompok belajar Hipertensi (untuk penderita hipertensi) DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
• Home visit pada penderita stroke • Pemberian layanan penyuluhan dan konseling pada penderita TB MDR 57
PLAN OF ACTION • Perencanaan kegiatan sebagai bentuk dari rencana intervensi yang telah dirumuskan sebelumnya • Cakupan yang harus dicantumkan dalam PoA : • Hal/program apa yang akan dilakukan • Waktu atau kapan melakukannya • Jumlah • Target atau siapa yang menjadi sasaran • Tempat atau lokasi
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
PLAN OF ACTION Diagnosis
kegiatan
tujuan
waktu
jumlah
Sasaran
Perilaku Kesehatan Beresiko
Penddikan Kesehatan : Penyuluhan Tentang Tatalaksana Pencegahan DBD Di Rumah
Meningkatkan pengetahuan warga tentang pencegahan DBD
Hari /Tanggal
80 orang
Warga RT 1-5 Balai RW
Proteksi lingkungan : GEBRAS JENTIK (Gerakan Berantas Jentik)
Memberantas jentik di rumah yang belum bebas jentik
Hari/Tang gal
21 kader jumantik
47 rumah yang masih ada jentik
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
Tempat
47 rumah yang masih ada jentik RT 1 - 6
PJ
INGAT !!!!
• Masalah bisa saja sama, tapi rencana intervensi yang diterapkan bisa saja berbeda disesuaikan dengan kondisi klien/komunitas
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
60
ANY QUESTION ?
Think like a wise man, but communicate in the language of people
For a community to be whole and healthy, it must be based on people’s love and concern for each other
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
PENUGASAN • KERJAKAN TUGAS INDIVIDU DI SILABUS TENTANG PERUMUSAN DIAGNOSIS DAN PERENCANAAN • DIKUMPULKAN HARI SENIN, 27 AGUSTUS DI MEJA BU ANNISA SETELAH WAKTU PRAKTIKUM
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
REFERENSI Allender, J.A & Spradley, B.W. (2001). Community health nursing: Concepts and practice, Philadelphia: Lippincott Anderson, E.T & McFarlane, J. (2000). Community as partner: Theory and practice in nursing, Philadelphia: Lippincott Hitchcock, J.E., Schubert, & Thomas. (1999). Community health nursing: Caring in action, Washington: Delmar Publishers NANDA (2018-2020)
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
THANK
YOU
DEPARTEMEN KOMUNITAS DAN GERONTIK _ JK FKUB
64