070809

  • Uploaded by: BONIVASIUS BUDY
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 070809 as PDF for free.

More details

  • Words: 349
  • Pages: 1
www.obormedia.com

Jumat,

Bacaan I : Ul 4:32-40 Mazmur : 77:12-16.21; R:12a Bacaan Injil : Mat 16:24-28

St. Sixtus II, Paus, Mrt.; Sta. Afra, Mrt.; St. Kayetanus; St. Albertus dr Trapani

alu Yesus berkata kepada murid-muridNya: “Setiap orang yang mau me­ng­ikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barang siapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan

L

07 Agustus 2009

nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.”

Renungan

M

engikuti jejak Yesus itu sebenarnya enak atau tidak enak? Kalau situasi hidup kita enak dan menyenangkan, maka dengan mudah kita bisa mengatakan mau mengikuti jejak Kristus. Bagaimana kalau hidup kita penuh dengan kesulitan, bahkan penderitaan? Bagaimana kalau Tuhan justru memanggil kita untuk memanggul salib penderitaan? Mudahkah kita melihat bahwa penderitaan yang kita alami adalah bagian dari mengikuti jejak Kristus dan ikut menanggung salib-Nya? Menurut pengalaman Ibu Teresa dari Kalkuta, ternyata mengikuti Yesus itu susah dan penuh penderitaan. Ibu Teresa sendiri mengalami bahwa hidupnya selama puluhan tahun kering, merasa sendirian, dan sulit mengalami kehadiran Allah. Ia bahkan kadang merasa sebagai orang tidak beriman. Akhirnya, lewat doa, kesetiaan, dan pengolahan hidup, Ibu Teresa menemukan bahwa penderitaannya adalah bagian kecil dari penderitaan Yesus. Ia juga menemukan bahwa ia dipanggil untuk ikut menderita bersama Yesus dan banyak manusia lain yang juga menderita. Penderitaan yang dialami Ibu Teresa membantunya untuk lebih mudah memahami penderitaan orang lain. Penderitaan yang dialaminya membantu dia untuk mampu mengulurkan tangan menghibur sesama yang menderita. Pengalaman Ibu Teresa juga dialami banyak orang kudus lainnya yang menderita, tetapi tetap setia kepada Tuhan. Tuhan, aku mengucap syukur karena aku diberi kekuatan untuk tetap setia mengikuti jejak-Mu dalam untung dan malang. Berilah aku iman yang setia agar aku sanggup memikul salib penderitaanku. Amin.

www.obormedia.com

Related Documents


More Documents from ""

150809
May 2020 18
160809
May 2020 17
260809
May 2020 19
280809
May 2020 16
200809
May 2020 51
130809
May 2020 13