Working At Height

WORKING AT HEIGHT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Anesia Anggun Ariesca Devy Danang Adi P Diah Anggraita Eri Kristya Farida NH. Indah Wuryani Maria Agni W. B Niza Nur A Yarinda Suna Noka Prajna Mahendra Rivana Rinanda

(R02150) (R0215017) (R0215025) (R02150) (R02150) (R0215039) (R02150) (R0215065) (R0215075) (R0215103) (R0215081) (R0215089)

ISU K3 : WORKING AT HEIGHT Po l isi m a s ih m e nyelidiki ka s us tewa s nya t i g a pe ke rj a proye k p e m b a n gu n an H a rri s & P OP ! H ote l So l o , Jum a t ( 21 / 4/2 017) pa g i . Ke s impulan s e m ent a ra , t i g a pe ke rj a i t u tewa s g a ra - gara put us nya t a l i g o n dola ya n g m e re ka pa ka i n a i k ke l a n t a i 10 . Sa a t g o n dola ba ru s a mp a i di l a n t ai t uj uh , t a l i g o n do la te rput us s e h ingga t i g a pe ke rj a i t u j a t uh . "M ereka j a t uh da ri ket i ng gia n s e kit a r 2 8 m ete r, ka re n a t i a p l a n t ai ti n g ginya e m pa t m ete r, " ka ta Ka s a t Se r s e Po l re st a So l o , Ko m pol A g us P ur ya di , s a a t di m in t ai ko n fi rmasi j urn a lis d i S o l o , Jum a t s i a ng . I a m e n dug a , ke c e laka an ke rj a i t u te rj a di a k i b a t ke l alaian pi h a k pe ke rj a . M e n urut nya , g o n dola te r s e but m e n aha n be ba n te rl a lu b e r a t s e h ingga t a l i nya put us . " Se ba b , g o n dola i t u i de a lnya di pa kai h a nya dua o ra n g t a pi te rnya t a t a di di pa kai t i g a o ra n g ," uj a rnya . D i be ri t akan s e be lumnya , t i g a o ra n g pe ke rj a te wa s s e ket ika da l a m ke c e l akaa n ke rj a d i proye k pe m ba n gun an H a rri s & P OP ! H ote l So l o , Jl Sl a m et Ri ya di , P ur wo s a ri , So l o , Jum a t pa g i . M e re ka tewa s s ete l ah g o n dola ya n g m e re ka pa ka i n a i k ke l a n t ai 10 te rnya t a put us t a l i nya , s e hin gga m e re ka j a tuh . Ti g a ko rba n a da l ah , pe r t a m a , Al fa K ri s t a nto ( 27 ), wa rg a Lo s a ri , Se m a n ggi , Pa s a r K l i wo n , So l o , ya n g s e be lum tewa s t un g ka i k a k i ka n a n - kirinya l uka , s e da n gkan da ri m ul ut nya ke l ua r da ra h . La l u S u ya t n o ( 3 5 ) , wa rg a R a n d u s a r i RT 0 4 / RW 3 0 , M o j osongo , Je bre s , S o l o . Ko rba n ka k i ka n an da n k i ri l uka nya , s e r t a m ul ut nya m e n gelua rka n da ra h . Ket i g a , p r i a ya n g be l um di ket a hui i de n t it asnya a l i as M r X , be rus i a s e k it ar 4 0 t a h un , m e n galami pa t a h t ul a n g te r t ut up , da n pi n g gul ka n a n l uka . B e l a kanga n di ket a hui , M r X a da l a h Wa hy ud i , wa rg a D e s a K ra j a n , Ke c a m at a n We r u, Ka bupa te n Suko h a rjo . ( Trib unSo lo . c o m/ L ab ib Z a man i d a n E ka F i t riani )

STANDARD • Permenaker RI Nomor 9 Tahun 2016 tentang K3 dalam Pekerjaan di Ketinggian • ANSI/ASSE Z359 Fall Protection Code • OSHA 29 CFR 1910 Sub-part D for general industry • OSHA 29 CFR 1926.501 for Construction

WHY IS IT IMPORTANT? • Jatuh dari ketinggian merupakan salah satu penyebab kecelakaan dan kematian akibat kerja yang paling sering terjadi (OSHA, 2016) • 36% kecelakaan kerja yang berakibat fatal yang terjadi adalah jatuh dari ketinggian (Health and Safety Executive UK, 2015)

BEKERJA DI KETINGGIAN • Kegiatan / aktivitas pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pada tempat kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat perbedaan ketinggian dan memiliki potensi jatuh yang menyebabkan tenaga kerja atau orang lain yang berada di tempat kerja cidera atau meninggal dunia atau kerusakan harta benda • Bekerja > 1,8 dari permukaan  membutuhkan permit to work

TEKNIK BEKERJA PADA KETINGGIAN 1

Permanent Access contoh :Jalan lorong, tangga dan steger

2

Temporary platform : Struktur yang bersifat sementara Contoh : Perancah

3

Work Positioning : posisi pekerja pada tempat yang miring atau struktur bangunan dimana sebagian berat tubuh ditahan oleh tali dan sebagian lagi pada kaki bertumpu pada struktur bangunan

4

Structure Climbing Pergerakan pekerja pada struktur bangunan, tumpuan berat masih ditunjang struktur

5

Rope Access : Seluruh berat tubuh sepenuhnya ada pada tali, baik ketika bergerak maupun bekerja

SISTEM AKSES TALI (ROPE ACCESS) Syarat teknik akses tali (menurut SurKep No.45) :

 Digunakan 2 tali, yaitu tali kerja (working line) dan tali keselamatan (safety line)  Terdapat 2 penambatan (anchorage) pada masing-masing tali  Menggunakan alat bantu lainnya (ascender, descender, rope grab, lanyard, dll)  Memakai alat pelindung diri (APD)

CONTOH APLIKASI AKSES TALI  Pekerjaan naik dan turun pada permukaan dinding gedung, menara struktur baja,  Pekerjaan secara horizontal diketinggian pada jembatan dan atap bangunan.  Pekerjaan diruang terbatas pada cerobong.  Pekerjaan penelitian pada pohon.

pengamatan dari atas

Memasuki tunnel dengan akses tali

Macam – macam bentuk penambat Sistem Penambat

TIPE PLATFORM UNTUK PEKERJAAN DI KETINGGIAN

Platform Permanen

Platform Sementara

PENYEBAB KECELAKAAN YANG UMUM PADA PENGGUNAAN PLATFORM PERMANEN • Permukaan yang licin • Platform dan railing yang rusak • Penggunaan platform yang tidak sesuai • Housekeeping yang buruk • Kondisi kesehatan yang tidak bagus • Fobia ketinggian

TIPE PLATFORM UNTUK PEKERJAAN DI KETINGGIAN

Platform Permanen

Platform Sementara

Step Ladder

Scaffolding

Kondisi Scaffold yang tidak memadai

Cek kondisi scaffold dan ceklis scaffold sebelum digunakan

Housekeeping yang buruk

Lakukan 5R dan pertahankan housekeeping yang baik

Kurang pemahaman tentang prosedur bekerja di ketinggian

Training working at height dan patuhi SOP

Penggunaan PPE yang tidak sesuai

Pakai APD sesuai yang dipersyaratkan oleh HSE

Fall protection system yang tidak terpasang

Pasang fall protection system yang sesuai dengan kondisi di lapangan

Kondisi kesehatan yang kurang baik

Jangan bekerja hingga kondisi benar-benar fit to work

FALL PROTECTION SYSTEM

• • • •

Railing Safety Harness Life Line Safety Net

SISTEM KESELAMATAN BEKERJA DI KETINGGIAN

A. Perlindungan Jatuh Kolektif B. Perlindungan Jatuh Perorangan

A. PERLINDUNGAN JATUH KOLEKTIF

B. PERLINDUNGAN JATUH PERORANGAN Fall Restraint/ Pengekangan Sistem keselamatan yang dirancang untuk mencegah pekerja mendekati daerah yang memiliki potensi bahaya jatuh

Fall Arrest/ Penahan Jatuh Berfungsi menahan tubuh pekerja agar tidak jatuh membentur tanah atau permukaan lain yang dapat mencederai pekerja

ALAT PENDUKUNG KESELAMATAN

Carabiner Snap Carabiner Screw Carabiner/cincin kait ini mempunyai pengunci pada pintu pengait sehingga pintu pengait tidak mudah terbuka. Cocok untuk alat pelindung diri pada pekerjaan diketinggian.

Carabiner/Cincin kait ini tak mempunyai pengunci pada pintu pengait sehingga mudah dibuka dan ditutup, carabiner jenis ini banyak digunakan pada aktifitas panjat tebing

Grigri pada teknik panjat tebing digunakan sebagai alat belayer pemanjat tebing berfungsi menjadi penahan jatuh

Lanyard/cow t a i l / t a l i koneksi sebagai tali penghubung antara pekerja dan bidang kerja

Mobile Fall Arrester Sebagai alat pelindung diri berfungsi menjadi pengaman cadangan pada Safety Line saat gerak naik maupun gerak turun melalui tali, rope acces.

I`D Self Braking Descenders

Sebagai alat bantu turun melalui tali statik, alat ini dapat berhenti seketika bila handel pengendali dilepas sehingga beban jatuh akan tertahan.

HIERARCHY OF FALL PROTECTION • Eliminasi : bila pekerjaan bisa dilakukan tanpa perlu berada di ketinggian, maka tidak perlu melakukan pekerjaan di ketinggian • Engineering control : pemasangan railing • Administrative control : penerapan permit to work, pemasangan safety sign, training. • PPE : safety harness, life line dan safety net.

THANK YOU

ANY QUESTION ?