Uts Apk.doc

  • Uploaded by: Apriliansyah Magfirah
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Uts Apk.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 2,854
  • Pages: 27
MAKALAH COCOR BEBEK

Dosen Pengampu: Nur Cahyadi, S.ST, MM.

Oleh: Akn Azizatul Maghfirah NIM: 201802004

PROGRAM STUDI D3 FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DELIMA PERSADA GRESIK 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan

makalah yang berjudul “ COCOR BEBEK”. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulisnyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : Ibu bidang studi FARMASI yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

30, Oktober 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Semua makhluk hidup, pasti akan bekembangbiak guna mempertahankan jenisnya. Maka dari itu semua makhluk hidup pasti bereproduksi. Dari bermacammacam cara bereproduksi, dari semua makhluk hidup, ada yang membutuhkan waktu yang lama dan melaui proses yang sulit, ada juga yang membutuhkan waktu yang singkat dan proses yang mudah, bahkanada apabila ingin melanjutkan keturunannya sama saja dengan mengakhiri hidupnya. Makhluk hidup yang bereproduksi dengan cara yang cepatdan mudah maka tidak akan punah, lain halnya dengan makhluk hidup yang bereproduksi dengan cara yang membutuhkan waktu yang lama serta proses yang amatsulit. Maka makhluk hidup tersebut akancepat punah. Seperti pada hewan gajah, dalam bereproduksi ia membutuhkan waktu yang cukup lama, selain itu ketika melewati masa hamil yaitu pada saat melahirkan, seekor induk gajah hanya melahirkan satu ekor anak gajah saja. Itupun tidak semua bayi gajah yang dilahirkan dalam kondisi sehat. Kebanyakan bayi gajah yang dilahirkan buta. Lain halnyadengan hewan semut, nyamuk, lalat, dan hewan lainnya yang bereproduksi dengan cepat dan sekali bereproduksi menghasilkan keturunan yang banyak dan tak terhitung jumlahnya. Maka hewan-hewan ini sulit untuk punah. Selain cara bereproduksi, syarat yang harus di penuhi oleh makhluk hidup agar tidak cepat punah adalah ketahanannya pada lingkungan atau bisa di katakan daya adaptasi yang tinggi. Makhluk hidup yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya maka ia akan bisa bertahan hidup, tapi makhluk hidup yang tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungannya maka ia akan punah.

Tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah bereproduksi, karena ia bisa tumbuh atau menghasilkan individu baru hanya dengan menanamdaunnya, cara ini lazim di sebut dengan cara bereproduksi dengan tunas adventif. Tanaman ini juga tidak mudah punah karena ia bisa tumbuh dimana saja. Cocor bebek merupakan tumbuhan darat yang sebagian berbunga dan tidak,

jenisnya pun berbeda-beda.Tanaman ini termasuk tanaman yang mudah di budidayakan dan di kembangbiakkan. Karena cocor bebek merupakan tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas adventif, yakni tunas yang merupakan calon individu baru dan akan tumbuh pada bagian tepi daun atau bagian tubuh lain yang tidak biasa. Pada tumbuhan ini yang biasa di gunakan sebagai bibit atau calon individu baru adalah bagian daun yang di biarkan pada tanah basah atau tanah yang berhumus. Tapi, pada cocor bebek dengan jenis tertentu ketika masih berada pada batang yang masih berdiri tegak dan segar akan tumbuh tunas adventif yang merata ke seluruh bagian tepi daunnya. Menurut tinggi dari batang tanaman itu sendiri ada yang bisa tumbuh dengan sangat tinggi dan bahkan ada juga yang memilki tinggi batang sangat rendah atau kerdil. Banyak sekali orang yang menggunakan tanaman cocor bebek untuk tanaman hias di taman, tetapi banyak orang yangbelumdapat menanamnya dengan baik, akhirnya banyak sekali tanaman cocor bebek yang mati akibat kekurangan air

1.2 Tujuan 1. Untuk mengetahui Tanaman Cocor Bebek 2. mengetahui jenis-jenis cocor bebek 3. untuk mengetahui penggunaan cocor bebek 1.3 Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud ilmu cocor bebek? 2. Apa saja jenis-jenis cocor bebek? 3. Bagaimanakah cara-cara mengembang biakan cocor bebek ?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian ilmu cocor bebek Tanaman cocor bebek memiliki daun yang lebat banyak di dalam satu pohonnya. Daunnya pun tebal, berdaging, dan mengandung banyak air. Cocor bebek bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meteran, sehingga tidak terlalu tinggi dan cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam pot. Daun cocor bebek ini berwarna hijau muda, tapi ada juga yang berwarna abu-abu. Daun ini memiliki bentuk yang bulat memanjang (bulat lonjong) atau bentuknya seperti bulat telur dan memiliki ujung tepi yang beringgit. Ukuran panjang daun tanaman cocor bebek berkisar antara 5-20 cm dan lebar daun yang mencapai 2,5-15 cm. Uniknya, daun cocor bebek ini bisa dikembangbiakkan langsung atau bisa dijadikan bibit tanaman cocor bebek yang baru. Tanaman baru ini akan tumbuh di sekitar pinggir-pinggir daun. 2.2 Kandungan zat pada tanaman cocor bebek Saya merasa bahwa setiap tumbuhan pasti memiliki kandungan zat-zat di dalamnya, tidak terkecuali cocor bebek. Maka dari itu setelah dilakukan beberapa penelitian di Jepang, diperoleh zat yang terkandung di dalam cocor bebek, yaitu sebagai berikut: Kandungan zat kimia: Zat asam amino, zat asam apel, asam malat, asam formiat, vitamin C, zat lendir, damar, quercetin, diarabonoside, magnesium malat, tanin, kaemferol, kalsium oksalatm dan glucoside. Sifat Kimia: Dingin, bau tanah, sedikit asam. Farmakologi: Anti radang, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bengkak, menghentikan pendarahan, peluruh dahak, peluruh kencing, penyejuk, pembersih darah, dan pereda demam. Perkembangbiakkan pada tanaman cocor bebek termasuk dalam perkembangbiakkan vegetative, dan termasuk dalam kelompok tunas adventif. Cara perkembangbiakkan dengan cara ini adalah dengan menanam bagian tubuh

tumbuhan yang tidak lazim sebagai bibit calon individu baru, seperti daun. Daun yang di tanam pada media yang yang di perkirakan bisa di gunakan untuk mengembangbiakkan daun dari tanaman cocor bebek. Daun merupakan salah satu organ ᄃ tumbuhan ᄃ yang tumbuh dari ranting ᄃ, umumnya berwarna hijau (mengandung klorofil) dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi ᄃ dari cahayamatahari ᄃ untuk fotosintesis ᄃ. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof ᄃ obligat, ia harus memasok kebutuhan energinya sendiri melalui konversi energi cahaya matahari menjadi energikimia ᄃ. 2.3 HIpotensi Penelitian mudah untuk ditanam, bahkan ketika daun tanaman itu gugur diatas air, maka didaun itu akan tumbuh tunas akar baru. Dalam penelitian ini, telah dibuktikan bahwa apabila jumlah atau volume air lebih banyak, maka tunas yang tumbuh pada tanaman cocor bebek ini akan semakin banyak, sedangkan jika airnya hanya sedikit tunasnya pun tumbuh sedikit saja. Dan hipotesis yang diperkirakan, ternyata cocor bebek dapat hidup pada kapas yang diberi air. Jadi, tanaman cocor bebek dapat tumbuh dan hidup dimana saja dalam permukaan yang lembab.

BAB III PEMBAHASAN 2.1 Apa itu Tanaman Cocor bebek Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah Cocor Bebek. Masyarakat di sekeliling kita banyak yang menanamnya sebagai hiasan yang menambah estetika di rumah. Namun, apakah kita sudah tau bahwa tanaman cocor bebek memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Dan tahukah Anda seperti apa cara perkembangbiakan cocor bebek? Bagi Anda yang baru mencari tau informasi mengenai cocor bebek, berikut ini disajikan penjelasan lengkap mengenai tanaman tersebut.

2.2 Ciri

khusus tanaman cocor bebek Tanaman ini adalah asli dari Madagaskar. Cocor bebek menjadi tanaman yang umum di daerah yang beriklim tropis seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Hawai dll. Berikut ini beberapa ciri-ciri tanaman cocor bebek mulai dari batang, daun, dan juga bunga.

A. Batang Tanaman cocor Bebek

Cocor bebek bisa tumbuh dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meteran, sehingga tidak terlalu tinggi dan cocok untuk dijadikan tanaman hias dalam pot.

B. Bentuk daun tanaman cocor bebek

Daun cocor bebek ini berwarna hijau muda, tapi ada juga yang berwarna abu-abu. Daun ini memiliki bentuk yang bulat memanjang (bulat lonjong) atau bentuknya seperti bulat telur dan memiliki ujung tepi yang beringgit. Ukuran panjang daun tanaman cocor bebek berkisar antara 5-20 cm dan lebar daun yang mencapai 2,5-15 cm. Uniknya, daun cocor bebek ini bisa dikembangbiakkan langsung atau bisa dijadikan bibit tanaman cocor bebek yang baru. Tanaman baru ini akan tumbuh di sekitar pinggir-pinggir daun.

C. Bunga Cocor bebek

Jika Anda bisa merawat tanaman cocor bebek ini dengan baik, maka Anda

bisa melihat tanaman cocor bebek ini berbunga dengan bunga yang berwarna cerah yang begitu enak dilihat. Tentunya dengan tumbuhnya bunga pada tanaman ini akan menambah estetika rumah Anda.

2.3 Jenis-jenis tanaman cocor bebek

1. pertama cocor bebek mini atau nama latinnya Kalanchoe Tomentosa. Jenis ini sering disebut juga Panda plant Jenis cocor bebek mini ini memiliki daya tarik pada daunnya yang bentuknya bulat oval, tebal, dan permukaannya ditutupi oleh bulu-bulu halus putih. Pada bagian tepi daunnya

terdapat garis dengan warna coklat. Tinggi tanaman cocor bebek jenis ini hanya bisa mencapai 30 cm. Pada jenis ini pun jarang sekali menghasilkan bunga. 2. kedua cocor bebek besar atau nama latinnya Kalanchoe daigremontianum. Daya tarik pada jenis tanaman ini terletak pada daunnya yang berbentuk seperti mata tombak dan berwarna hijau. Permukaan daun pada bagian atasnya sangat mengkilat, sedangkan pada permukaan bawahnya terdapat garis-garis berwarna coklat.

Di pinggiran daunnya terdapat tunas-tunas kecil, dan jika jatuh ke tanah maka akan muncul akar sehingga bisa membentuk tanaman cocor bebek yang baru. Untuk jenis ini tingginya mencapai 40 cm atau lebih dan pada umumnya memiliki batang tunggal. Kadang-kadang bisa berbunga dengan warna hijau cantik atau merah muda. 3. Ketiga cocok bebek berbunga yang memiliki nama Latin Kalanchoe blossfeldiana. Warna bunga pada cocor bebek ini terkesan ceria, umumnya berwarna merah menyala, tapi ada juga yang berwarna kuning, oranye, dan merah muda. Tanaman jenis ini tingginya bisa mencapai 30 cm. Cocok sekali bukan untuk dijadikan hiasan? Sesuai nama jenisnya, tanaman ini sangat rajin berbunga, maka tidak heran jika sangat digemari oleh masyarakat. 2.4 Kandungan zat pada tanaman cocor bebek etiap tumbuhan pasti memiliki kandungan zat-zat di dalamnya, tidak terkecuali cocor bebek. Maka dari itu setelah dilakukan beberapa penelitian di Jepang, diperoleh zat yang terkandung di dalam cocor bebek, yaitu sebagai berikut: Kandungan zat kimia: Zat asam amino, zat asam apel, asam malat, asam formiat, vitamin C, zat lendir, damar, quercetin, diarabonoside, magnesium malat, tanin, kaemferol, kalsium oksalatm dan glucoside. Sifat Kimia: Dingin, bau tanah, sedikit asam. Farmakologi: Anti radang, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi bengkak,

menghentikan pendarahan, peluruh dahak, peluruh kencing, penyejuk, pembersih darah, dan pereda demam.

Khasiat yang ditimbulkan oleh tanaman cocor bebek: Radang payudara, radang lambung, radang telinga luar, radang amandel, radang payudara, diare, disentri, wasir, patah tulang, luka akibat siraman air panas, dan luka bakar. 2.5 Manfaat cocor bebek Selain sebagai tanaman hias yang menghasilkan bunga yang indah, cocor bebek juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat tanaman cocor bebek yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat:

1.

Mengobati gejala asma

Kandungan daun pada cocor bebek bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati gejala asma. Cara mengobatinya adalah dengan cara mengkonsumsi air rebusan daun cocor bebek secara rutin. Cara memasaknya yaitu rebus lah daun cocor bebek kemudian keringkan hingga airnya tersisa sekitar setengahnya, kemudian airnya itu diminum. 2. Mengobati luka Jika Anda terluka, maka jangan khawatir, karena daun tanaman cocor bebek bisa mengatasinya. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya kemudian ditumbuk dengan dikasih sedikit air. Setelah itu, oleskan tumbukan daun tadi ke bagian tubuh yang terluka kemudian biarkan hingga kering. Setiap 3 jam Anda bisa mengganti olesan obat luar ini. 3. Membantu meredakan perut mulas Sering merasa perut mulas? Kali ini Anda bisa mencoba mengobatinya dengan daun tanaman cocor bebek. Caranya, ambil beberapa helai daun cocor bebek ditambah daun dadap serep, kemudian tumbuk dan tambahkan sedikit air. Oleskan hasil tumbukan daun ini ke perut Anda. 4. Menurunkan demam dengan cara dikompres Zat herbal yang terkandung pada daun tanaman cocor bebek bermanfaat untuk menurunkan demam pada tubuh. Caranya, lumatkan daun cocor bebek hingga halus, lalu oleskan pada dahi. Olesan daut ini bisa dilakukan hanya sebanyak deua kali dalam sehari. 5.Obat bisul dan juga memar Kandungan zat herbal pada daun tanaman cocor bebek bisa mempercepat penuaan pada penyakit bisul. Caranya ambil daun cocor bebek sebanyak sekitar 30-60 gram, kemudian hancurkan dan peraslah airnya. Air perasan ini bisa diminum dan bisa ditambahkan sedikit madu.

Kemudian daun yang telah diperas tadi bisa dioleskan atau ditapal pada bisul atau memar. Maka dalam waktu beberapa saat saja bisul yang meradang akan perlahan mengempes. 6.Mengobati radang telinga luar Sama hanlnya dengan obat bisul, maka cara mengobati radang telinga ini yaitu dengan cara menghancurkan sekitar 5-10 helai daun tanaman cocor bebek, kemudian diperas. Air hasil perasan ini bisa digunakan untuk obat tetes pada telinga, gunakan sedikit saja dan jangan terlalu banyak. 7. Mengobati Amandel Cara mengobati amandel menggunakan daun tanaman cocor bebek ini bisa dilakukan dengan cara berkumur-kumur menggunakan air rebusan atau air perasan daun cocor bebek. Kumurlah mulut dan pangkal ternggorokan Anda, lakukan pengobatan ini secara teratur agar hasilnya maksimal. 8. Mengobati bekas gigitan nyamuk Hal ini bisa dilakukan menggunakan lendir hasil perasan daun tanaman cocor bebek. Caranya yaitu dengan menumbuk 5-9 helai daun cocor bebek hingga halus, kemudian peraslah airnya. Lalu gunakan air perasan tadi dengan mengoleskannya ke bagian luka gigitan nyamuk. Lakukanlah cara ini secara rutin, bisa dilakukan sebanyak tiga kali sehari. 9.Mengobati keseleo Caranya dengan menghaluskan sekitar 9 helai daun tanaman cocor bebek atau secukupnya saja. Tapalkan ke bagian tubuh yang keseleo, kemudian diamkan dan tunggu hingga 30 menit lalu bersihkan kembali. Cara ini bisa diulangi dalam tiga kali sehari sampai sembuh total.

10. Meredakan rasa sakit gigi

Haluskan atau bisa digiling beberapa helai daun tanaman cocor bebek, kemudian tempelkan pada bagian pipi yang bengkak akibat sakit gigi. Lakukanlah sesering mungkin hingga rasa sakitnya hilang. Berikut ini beberapa catatan yang perlu Anda perhatikan sebelum memanfaatkan tanaman cocor bebek ini sebagai obat herbal. 1

Gunakanlah secukupnya tanpa melebihi dosis, karena jika terjadi keelebihan dosis

maka bisa mengakibatkan muntah-muntah dan pusing. 2

Jangan dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil, karena hal ini bisa

menyebabkan kematian pada janin. 3

Jangan dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah dengan sistem pencernaan.

4

Untuk Anda yang memiliki alergi, atau memiliki masalah pada kulit, maka

berhati-hati lah saat memanfaatkannya karena bisa menimbulkan gatal-gatal bahkan hingga kulit melepuh.

2.6 Klasifikasi Tanaman Cocor Bebek Klasifikasi ini dilakukan oleh para ahli biologi dengan cara mengelompokkan dan mengkategorikan spesies dari organisme yang sudah punah atau pun yang masih hidup.

Tujuan dari pengklasifikasian ini adalah untuk mempermudah kita dalam mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Dengan begitu, kita bisa mencari persamaan dan perbedaan sifat dari setiap makhluk hidup. Berikut ini taksonomi atau klasifikasi tanaman cocor bebek: Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Divisio: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Classis: Magnoliopsida (Dikotil/berkeping dua) Ordo: Rosales Familia: Crassulaceae Genus: Kalanchoe Species: Kalanchoe Pinnata

2.7 Bagaimana Cara Perkembangbiakan Tanaman Cocor Bebek? Tanaman cocor bebek terkenal dengan metode reproduksinya yang hanya melalui stek daun. Metode ini dilakukan tanpa harus melalui proses perkawinan, atau bisa disebut

vegetatif. Tanaman ini bisa dikembangbiakan melalui biji maupun stek daun.

Perkembangbiakan secara vegetatif paling mudah dilakukan. Caranya tinggal memotong daun, letakan di dalam media tanah yang gembur dan teduh. Selang beberapa hari, pada pangkal daun akan muncul akar dan tunas yang siap ditanam sebagai tanaman cocor bebek baru.

2.8 Cara Menanam Cocor Bebek Tanaman cocor bebek termasuk tanaman yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman ini tidak memerlukan banyak air dalam pertumbuhannya. Jika Anda ingin menanam cocor bebek ini maka cukup dengan memetik satu helai daun yang sudah tua lalu letakkan pada media tanam yang sudah disediakan.

Hanya dalam hitungan hari saja maka akar dan tunas akan muncul pada pangkal daun. Maka akar dan tunas inilah yang akan menjadi tanaman cocor bebek yang baru.

Media tanam yang baik untuk menanam cocor bebek ini adalah campuran tanah gembur, pupuk kompos, sekam bakar, dan juga pasir yang diaduk hingga rata menjadi satu. Pot yang digunakan bisa pot tanah atau pun pot plastik, asalkan pot ini memiliki lubang untuk drainase air yang cukup. Sebelum memasukaan campuran tanah tadi maka simpanlah pecahan batu atau genting di dasar pot. Anda bisa meletakkan tanaman cocor bebek ini di pekarangan rumah, karena tanaman ini menyukai tempat yang banyak terkena sinar matahari. 2.9 Cara Merawat Tanaman Cocor Bebek dan Tips Agar Rajin Berbunga Cara merawat cocor bebek juga terbilang sangat mudah. Yang perlu diperhatikan adalah pada waktu melakukan penyiraman. Jangan menyiram tanaman terlalu sering, jika media tanamnya terlalu basah maka akan membuat akar Cocor Bebek menjadi cepat busuk.

Berikut ini tips agar tanaman cocor bebek rajin berbunga: 1

Letakkan tanaman cocor bebek di tempat yang terkena sinar matahari

langsung. 2

Agar daun terawat dan tidak terlalu rimbun, maka buanglah daun tua dan

sebagian daun lainnya. 3

Potonglah batang yang sudah tua dan buanglah tandan bekas bunga yang

sudah habis agar bisa tumbuh tunas baru.

4

Ganti media jika tanaman sudah terlihat lambat perkembangannya.

5

Pada pagi hari, jemurlah tanaman cocor bebek selama beberapa jam saja,

kemudian simpan di tempat gelap selama kurang lebih 12-14 jam, lakukan hal ini setiap hari hingga bunganya tumbuh. 6

Pada masa pertumbuhan (hingga dua bulan), berilah pupuk lengkap seperti

gandasil, hyponex atau complesal dengan kadar nitrogen yang tinggi. Ketika tanaman mulai menampakkan akan tumbuh kuntum bunga, maka gunakan pupuk dengan kadar fosfat tinggi untuk merangsang lebih banyak munculnya kuntum bunga. Lakukan pemupukan setiap pagi hari sebelum matahari tinggi agar pupuk tidak menguap.

BAB IV PENUTUP KESIMPULAN kesimpulan bahwa bagian dari tubuh tumbuhan cocor bebek khususnya daun dapat tumbuh tunas, dan dapat tumbuh di media kapas/tisu yang diberi air, serta

terdapat perbedaan kecepatan pertumbuhan pada akar, yakni tanaman yang memiliki banyak kandungan air akan tumbuh lebih cepat, begitupun sebaliknya. SARAN Telah diketahui bahwa tanaman cocor bebek merupakan tanaman yang mudah untuk dikembangbiakkan, maka dari itu bagi orang yang ingin mengembangbiakkan tanaman ini bisa menggunakan teknik yang telah dijelaskan.

Related Documents

Uts
June 2020 48
Uts Bioper.docx
April 2020 26
Uts Kuuu..............
June 2020 23
Tugas Uts
June 2020 30
Uts Bispar.docx
June 2020 22
Uts Listrik.pdf
June 2020 20

More Documents from "I Kadek Dharma Putra i1221ft.2017"

Uts Apk.doc
May 2020 28
Poster1.docx
December 2019 26
Afipah Aprilia (1).docx
November 2019 12
Poc Acc.docx
December 2019 19
Diksi Riskah.docx
December 2019 19