Uts Kuuu..............

jenis

1 .

Deskriptif

Eksplorasi&deskr ipsi swt fenomena dlm situasi kehidupan nyata

2

- m’desk pengalamn 1 org/1 klp penderita - utk kenal gbr peny yang tdk spt biasa - publikasi  jurnal kedokteran - M’form HIP-PEN

3

4

Korelasi

n o

Case series

defenisi

Laporan Kasus

MacAM StUDy PenELitiAn KuAntitatif Non Intervensi

-m’ukur karakteristik2 yg m’wkli swt populasi yg m’gbr hub peny dg beberp faktor : Um,WktK, p’guna lynn kshtn, konsumsi mkn, obt

Manfaat

- Utk m’dpt konsep baru yang sdikit/belum pernah diteliti - m’gbr pola-pola kjdn penyakit - M’Form PERT-PEN atau HIP-PEN - dokumentasi Kjdn medis yg tdk biasa - ptujuk awal  penykit baru atau ES swt paparan

Kelompok Studi

- m’gmbr pola2 Kejadian Penyakit  orang, tempat , waktu,  5 w - koleksi laporan2 kasus indiv  tjd dlm swt periode SINGKAT - PENTING : Caran dini m’tw adanya Epidemi - penyelidikan Thd AKTIVITAS indiv  M’form HIP-PEN

Pertanyaan Penelitian

Sumber Data

Ciri Khas

Nilai Yang dicari

Rumus

Kelebihan

Kekurangan

- tempat : Dimanakah angka kejadian penyakit yg pling tinggi ??

-kumpul / penyajian data sistematis  deskripsi situasi ttu

Dari hanya satu laporan mengarah ke formulasi hipotesis bahwa pemakaian KO meninggkatka n tromboemboli vena Dr thn 19561961  byak kasus  shg dirumuskan HIP  thalidomide b’TJ atas kjdn cacat bawaan INGAT!  hanya hipotesa belum diteliti!!!! 1. ada hub antra pemriksaan papanicolau dgn penurunan mortalitas kanker rhim 2.ada hub antr mkn dging babi dg kematian karn kanker payudara

Dokument as/laporan dari 1 orang/ 1 kelompok ajahH....

Sangat berguna  M’Form HIPPEN

Krn hy penglmn 1 org  wlw sugestif  bsa aja kebetulan

Koleksi dari laporan2 kasus individu dlm wkt SINGKAT

Sangat berguna  M’Form HIPPEN

Tdk ada kelp pembanding

- srg sbg langkah awal penyelidikan k’mgkn hub pemapran dg FR swt peny - cpt & murah - info srigkali sudah tersedia

- tdk dpt m’kaitkan antr pmaparn dg penyakit - kurg dpt m’kontrol efek dr variabel pengaruh (confoundin g fact)

1 sensus 2.CSV 3.pemrksa an keshtn krywn 4.Ck 5AaNasion al

Walau dpat digolongk an sbg pen. Deskriptif. Namun krn membutu hkan uji statistik  tergolong pen. Analitik

Catatan :

1. perubhan skiklis/musi man  penyakit akut 2. P. Sekuler  penyakit menahun

Koefisie n korelasi (r) -1 < r <1

Ingat!!! Korlasi hanya swt jenis penelitian yg memaparka n hub. Tapi belum tentu bnr secara pasti Mis : hub dging babi dg kanker, dpat dikorelasika n sbg : penikngkata n intake makanan berlemak!

6

jenis

Manfaat

Cross-sectional

5 .

defenisi  survey/ prevalen -p’ukur status keterpaparn dg FR & stts peny diukur scr SIMULTAN pd indiv2 dr populasi yg tlh DITENTUKAN - SE yg m’pelajari Prevalensi, distrbs, hub peny & papran secara SERENTAK dr swt populasi pd 1 saat

- m’dpt info ttg : Frekuensi & karakteristik peny  yg dipotret dlm wkt bersmaan. - m’ukur status kesehatan -kebutuhan pelayann keshtan - lebih byak kasus prevalen drpd insiden -memberi info ttg FR ap aj yg b’kaitan dg peny  m’forM HIP

Case- control

n o

Kelompok Studi

Pertanyaan Penelitian

Sumber Data

Ciri Khas

Nilai Yang dicari

- rekrut subjek dg FR sama, pop sama, diukur FR &efek pd saat yg SAMA/1X pengukura n

RETROSPEKTIF M’guna 2 klp studi - klp kntrol/p’bndg - klp kasus Dg meliht latrblkg klp studi FR ato penyebb penyakit

1. ochsner melihat LB kanker paru  tnyta merokok 2. gregg timbul ktrak pd anak dr ibu hamil dg rubella

pemilihan kasus : Pasien RS, PD, K , cataan pasien yang ada di masy

Ingat! Jumlah kontrol boleh beda. Tp karakteris tik sama

- ODD OR< 1 OR > 1 OR = 0

Rumus

Kelebihan

Kekurangan

Catatan :

- Tabel 2x2 - prevalensi horizontal/verti ka - point prev : A+c T

- mudah & rlatif murah -info : frek, distr, FR & karakteriksti k kausa tjd peny - m’tw STADIUMDIN I penyakit

- tdk dpt utk peny akut -tdk bisa m’jlskan kausa ato peny yg dulu  krn d’lakukn sat BERSAMAN - tjd bias OBSERVASI & respon

- Tabel 2x2 - ODDs  horizontal/vert  tabel - ODD ratio axd bxc

Jika sumber pas RS : - Pop terjgkau -byaya tdk mhl

Jka sumber Pas RS : -tdk mwkili komunitas

Penggunaan : - hitung prevalensi peny & var pd saat bersaman  point prevalens - sbg baseline dta  PEN-AN - utk generalisasi etiologi p’buktian hipotesa - evaluasi program kshtn - variabel yg dominan thp penyakit Pusiiing! Milih poplasi kontrol? Tetangga / pasien???

Populasi base : -dpt ditetpkan sec. lebih baik - dpt dipastikan casecont brsl dri pop sama - rwyt keterpaparan cont lebih mencerminkan org2 tanpa peny yg diselidiki

Hospital base : - subjek lebih terjgkaw - subj cendrung lebih kooperatif -karkteristik casecont dpt diseimbgkan -lebih mudah kumpulkn info keterpaparan dri rekam medik & spesimen biologis

Memilih cont : 1 group matc / frek pairs  secara klp identik  25% klp sama2 menikah 2. Ind matc/ m. pairs  utk stp kasus, kont yg dipilih utk studi variabelnya sma ????  m’gnakn kont dri RS

n o

jenis

7 .

cohort

Keuntungan Dg cara match : - menigkatkn presisi  jml smprl skla kecil -pros sampilng mudh dipahmi & dpt dijelaskan - analisi yg benar  dpt mejlskn berbedaan FR kasus dg FR kontrol

defenisi

- pen yg dimulai dri pop yg DICURIAGAI  diamati ktka mereka mulai terpapar FR  lalu dibandigngkan antra 2 klp

Manfaat

- sec long, dpt ditentukan INSIDEN efect yg timbul dri pajanan FR

Kelompok Studi

Ada 2KLP juga, tapi bukan klp ksus –kontor  klp terpapr & klp tidak trpapar.

Pertanyaan Penelitian Swt studi kohor mecn.hub antara kebiasan mkn mpek dg kares dents 5 thn 30/1000 mkn mpe2 kd12/1000 tdk mkn mpe2 kd juga , Maka : Rr = 30/1000 12/1000

Sumber Data

Ciri Khas

Nilai Yang dicari - Relatif risk (RR)] - aTRIBbite risk (AR) - Ie= persentase kejadian peny dg ketrpaparan - Io = % Kjdian peny tanpa keterpapara n

Rumus

RR : a/ (a + b)= Ie/Io c/ (c +d) AR : Ie- Io

- Kerugian Dg cara match : - lama dan mhal - walau ad c-c yg potensial tp tadk dpt dijodohkan tdk dpt dpakai - variabel yg dijodoh kan td dpt sbg FR (hy penanda kesamaan ant c-c) - v.continu & ordinal  kategori match jd terlalu luas

Kelebihan

Kekurangan

Masalah ingtan: - ketrbatasn meingat -recall bias : (penting/ ga???)

Catatan :

OR< 1 OR > 1 OR = 1