Urinaria

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Urinaria as PDF for free.

More details

  • Words: 1,836
  • Pages: 37
DARAH & SISTEM SIRKULASI ELLYZAR I.M. ADIL LABORATORIUM FISIOLOGI DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA

PUSTAKA WAJIB • 1. Vander, A.J., J.H. Sherman, & D.S. Luciano; 1994, Human Physiology; Edisi ke 6, Edisi Internasional, McGraw Hill, Inc. • 2. Carlson, N.R., 1994, Physiology of Behavior., Edisi ke 5; Allyn & Bacon, a division of Paramount Publishing • 3. Ross, J.S. & K.J.W. Wilson; 2003,Foundations of Anatomy & Physiology., Specially edition; Edinburg. • 4. Tortora, G. J. & N. P. Anagnostakos, 1984, Principles of Anatomy & Physiology, Edisi ke 4. Harper & Row Publshers, New york. • 5. Tharp, G.D. & D.A. Woodman, 2002; Experiments in Physiology; edisi ke 8, Prentice Hall, Upper Saddle River

LANJUTAN PUSTAKA WAJIB • New York • 6. Speroff, L & P. Darney, 2005., Pedoman Klinis Kontrasepsi (a Clinical Guide for contraception), Terjm. Sadikin, V. Penerbit Buku Kedokteran. • 7. Baziad, A & B. Affandi, 1997., Panduan Meno pause & Terapi Hormon Pengganti. POGI & PERMI. • 8. E. Nieschlag H.M. Behre. 1990. Testosterone, Action, Deficiency Substitution., Stada Arzneimittel AG.

JADWAL PERKULIAHAN • Pkn Tgl Materi •

• • • • • • • • • •

1 0402 2 1102 3 1802 4 2502 5 0403 6 1103 7 1803 8 2503 9 0104 10 0804 11 1504

Fisiologi cairan tubuh, darah Darah & Sistem Sirkulasi Lanjutan Sistem sirkulasi Sistem otot (muscular) Sistem syaraf Sistem Reproduksi Sistem Indera & Keseimbangan Ujian Tengah Semester Sistem Respirasi Sistem Hormon Sistem Pencernaan

PENGAJAR EAD EAD EAD EAD EAD EAD EAD TIM LUT LUT LUT

Lanjutan Jadwal Perkuliahan • Pkn Tgl Materi • 12 2204 Sistem Ekskresi • • • • •

Pengajar

LUT 13 2904 Presentasi Kel. I, II, III EAD/LUT 14 0605 Presentasi Kel. IV, V, VI EAD/LUT 15 1305 Presentasi Kel. VII, VIII, IX EAD/LUT 16 2005 Ujian Akhir Semester TIM

DARAH • • • • • •



Merupakan  CAIRAN TUBUH YANG TERDAPAT PADA JANTUNG & PEMBULUH DARAH CAIRAN LAINNYA: JARINGAN : TERDAPAT DALAM JARINGAN LYMPH: TERDAPAT PD PEMBULUH LYMPH SINOVIAL: TERDAPAT DI ANTARA SENDI SEREBROSPINAL (CEREBROSPINAL): YANG TERDAPAT PD OTAK BESAR (SEREBRUM) & MEDULA SPINALIS (poros tulang belakang) ENDOLIMPH & PERILIMPH: TERDAPAT DI DALAM TELINGA (RUMAH SIPUT) UNTUK KESEIMBANGAN

FUNGSI DARAH • 1. TRANSPORTASI  a. yg berhubungan dg respirasi; b. yg berhubungan dg nutrisi (makanan); c. yg berhubungan dg ekskresi; d. yg berhubungan dg regulasi • 2. REGULASI KESEIMBANGAN pH DARAH (7.07.2)  mengentalkan darah karena mempunyai plasma protein (albumin, fibrinogen, globulin) • 3. REGULASI KESEIMBANGAN Darah dg jaringan • 4. MENCEGAH PENDARAHAN (TROMBOSIT) • 5. PERTAHANAN TUBUH (LEKOSIT)

PEMBAGIAN DARAH • PLASMA DARAH  55 % • SEL-SEL DARAH  45 %; TERDIRI DARI: • SEL DARAH MERAH (ERITROSIT) • SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) • KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)

KARAKTERISTIKA DARAH • BERAT JENIS DARAH : 1.054 – 1.060 • BERAT JENIS PLASMA : 1.024 – 1.028 • VISKOSITAS (kekentalan): 3-5 x AIR • JUMLAH VOLUME DARAH : 5-8 % BB

PLASMA DARAH • AIR  91 % • SUBSTANSI LAIN  8 % tdd: • PROTEIN PLASMA DARAH  70 %: albumin, fibrinogen, globulin • ENZIM • 0,9 % tdd: asam amino, lemak, glukosa, urea, garam, sodium bikarbonat • 0,1 % HORMON, ANTIBODI, GAS

SEL DARAH MERAH • Jumlah untuk pria 5,0-5,5 Juta/dL • Jumlah untuk wanita 4,5 -5,0 Juta/dL • Bentuk bulat atau bikonkaf (bg tepi lbh tebal dari bg tengah), tanpa inti, diameter 7,5 mikron, luas 120 mikron2, volume 85 mikron3 • Mengandung jar. bunga karang (stroma) dan hemoglobin (Hb)

Lanjutan sel darah merah • Membran sel terdiri dari: protein 65%, lipid (lemak) 32 % dan karbohidrat 3 % • Protein : stromatin • Lipid: sefalin, lesitin & kholesterol • Karbohidrat: glukosa

PRODUKSI SEL DARAH • Lahir  sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar & limpha • <21 thn sumsum tulang dr tlg besar • >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil • Sum2 tlg merah: produksi sel darah • Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluh darah



Pembentukkan & pematangan sel darah merah • Proeritroblast (hemasitoblast) (20 j)  eritroblast basophilik (20 j) Hb mulai dibentuk  eritroblast polikromatophilik (25 j) eritroblast ortokromatophilik = normoblast (30 j)  Hb selesai dibentuk  retikulosit (sdm muda) (72 j)  sel darah merah (120 hari) telah menjalankan tugas sepanjang 700 mil

BEBERAPA ISTILAH • Hematokrit  % tase sel darah merah dari seluruh jumlah darah (sel darah putih & keping darah diabaikan krn jumlah sangat sedikit) • Pd pria: 47 + 7; berkisar antara 40 – 54, se dangkan pd wanita 42 + 5; berkisar antara 37 – 47 • Contoh: 47 artinya 47%; sel darah 47, plasma darah 100 % - 47 % = 53 %

Bila pada pria nilai hematokrit 54 % berarti sel darah merah 54, plasma darah 46

• Dengan dmk darah terlalu kental, shg akan mengganggu aliran darah yang tdk lancar • Utk mengencerkan darah dapat minum obat aspirin (asam salisilat) aspilet & ascardia (generik)

Lanjutan istilah • Isotonis: larutan fisiologis NaCl 0,9% yang sama dgn cairan tbh atau darah • Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil dari NaCl 0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1 %) • Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar dari NaCl 0,9 % ( 1 %; 2 %) • Rouleaux: sdm spt tumpukan uang logam

Darah bila dimasukkan ke dalam larutan isotonis  tidak akan terjadi perubahan apa-2 • Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hipotonis  membran akan mengembang krn lar. hipotonis masuk ke dalam sdm  kmd pecah di satu tempat  shg  Hb keluar  hemolisis • Darah bila dimasukkan ke dalam larutan hiperto nis  membran akan di tarik kesegala arah  pecah di banyak tempat  shg sdm mengkerut  Hb juga keluar  krenasis

Hemoglobin (Hb) • Satuan: % Hb atau g/dL • Secara genetis Hb mempunyai 146 pasangan basa  nomer 6 glutamin (glu)  Hb normal • Hb yang tidak normal  sickle cell hemoglobine  nomer 6 valine (val) • Hb pria 15,4 g/dL ; Hb wanita 13,8 g/dL • Tanpa melihat jenis kelamin 14,6 g/dL

SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT) jumlah 5000 – 10000 sel/dL • Berdasarkan ada/tidak adanya granul/partikel • Granulosit: NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL • Agranulosit: LIMPHOSIT, MONOSIT

• Berdasarkan banyaknya inti • Polinukleus/Polimorphi: • NEUTROPHIL, EOSINOPHIL (ASIDOPHIL), BASOPHIL, MONOSIT • Mononuleus/monomorphi: LIMPHOSIT

GRANULOSIT • Besarnya lbh krg 10 -12 mikron & bergranul • NEUTROPHIL: inti tdd: lebih dr 2  3,4 atau 5, granul kecil & halus  jumlah 62 % • EOSINOPHIL atau ASIDOPHIL: inti 2 (dua)  granul besar & kasar  jumlah 8 % • BASOPHIL: inti tidak jelas apakah 2 (dua) atau lbh dari 2, tetapi granulnya dapat di buktikan  kombinasi antara kecil & halus serta besar & kasar  jumlah 0,5 – 1 %

AGRANULOSIT • Tidak mempunyai granul • Besarnya lebih kurang 12 – 15 mikron • LIMPHOSIT: intinya hampir sebesar selnya sendiri  jumlah 18 % • MONOSIT: 2 (dua) macam inti  ginjal (kacang merah) & tapal kuda  jumlah 13 %

Sifat-sifat sel darah putih • 1. amoeboid  dapat merubah bentuk • 2. fagositosit  dapat memakan terutama bakteri, virus, parasit lainnya • 3. diapedesis  dapat keluar masuk jaringan dan pembuluh darah

KEPING-KEPING DARAH

• Berkoloni setiap keluar dari pembuluh darah atau ada luka • Jumlah 150000 – 400000 sel/dL • Membantu dalam proses pembekuan darah atau koagulasi

PROSES PEMBEKUAN DARAH • LUKA1. Serotonin  vasokonstriksi (penyempitan pembuluh drh pd daerah luka • 2. Tromboplastin   protrombin  trombin • ion Ca 2+ & enzim trombokinase • Trombin   Fibrinogen   fibrin (benang2 • anyaman)    proses pembekuan terjadi

FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI PEMBEKUAN (KOAGULASI) • 1. SUHU  KAMAR, DINGIN, PANAS • 2. PENGOCOKAN (SENTRIFUGASI)  PERLAHAN, DIDIAMKAN, CEPAT • 3. BENDA ASING  KACA, KACA + LILIN, KACA + KAIN KASA (PEMBALUT LUKA) • 4. KALSIFIKASI • 5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI) • 6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN • 7. GLUKOSA • 8. BISA ULAR  RINGAN, SEDANG, BERAT

JANTUNG • Dilindungi tulang thoraks, disebelah kiri, sebesar kepalan tangan manusia  Panjang 12 cm, lebar 9 cm, tebal 6 cm • Di lapisi selaput tipis perikardia (parietal dekat selaput luar & visceral dekat otot jantung) & ada cairan perikardia (liquid perikardia) • Berat utk pria 300 g & berat utk wanita 250 g • Bgn atas disebut base, bgn bawah disebut apeks

Lanjutan JANTUNG • Klep antara atrium sinistra & ventrikel sinistra  bikuspidalis (mitral), antara atrium dekstra & ventrikel dekstra  trikuspidalis • Klep antara vensin dg aorta (pemb. nadi besar)  semiaortalis, antara vendeks dg pulmo  semipulmonaris

FUNGSI BAGIAN2 JANTUNG • • • •

JANTUNG: memompa darah AORTA & ARTERI: mengalirkan darah ARTERIOL: mendistribusikan darah KAPILER: pertukaran gas oksigen (O2) & gas karbon dioksida (CO2) • VENULA: menampung darah dari kapiler • VENA: mengembalikan darah ke jantung

SIFAT FUNGSIONAL JANTUNG • 1. Irritabilitas = eksitabilitas = kemampuan jantung utk mengadakan respons bila dirangsang (terdapat platau atau dataran agar penampungan darah lbh banyak ke jantung) • 2. Kontraktilitas = kemampuan jantung utk mengadakan kontraksi (sistol) & relaksasi (diastol)masa diastol lbh panjang dari sistol • 3. Konduktivitas = kemampuan jantung utk merambatkan impuls dr bg jantung • 4. Otomatisitas & ritmisitas = kemampuan jantung untuk berdenyut secara otomatis & ritmis • 5. Masa refrakter yg lama(refrakter=kehilangan sifat no. 1)

Konduktivitas (perambatan impuls) • • • • • •

SA node (sinoaurikularis)  0,04 m/detik Atrium  1 m/detik AV node (auriventrikularis)  0,2 m/detik Berkas His  2 m/detik Jaringan Purkinye  4 m/detik Ventrikel  0,4 m/detik

Periode refrakter yang lama • Absolut  istirahat pd periode sistol  tidak akan mempengaruhi kontraksi & relaksasi jantung walaupun dirangsang • Relatif  istirahat pd priode diastol  akan mempengaruhi kontraksi dengan adanya ekstra sistol (es) dan terdapat kompensasi utk es yaitu kompensasi pause (kp)

DENYUT JANTUNG • NORMAL: 72-75 denyut/menit • TAKHIKARDIA: lebih dari 100 denyut/menit • BRADIKARDIA: kurang dari 60 denyut/menit

PENGARUH SYARAF THD JANTUNG • Simpatis: bersifat meningkatan • a. frekuensi denyut jantung (kromotropik +) • b. kuat kontraksi jantung (inotropik +) • c. perambatan impuls (dromotropik +)

Lanjutan pengaruh syaraf thd jantung

• Parasimpatis: bersifat mengurangkan • Kromotropik – • Inotropik – • Dromotropik -

PEREDARAN DARAH SISTEMIK & PULMO • Peredaran darah sistemik atau besar mulai dari vensin terbagi 3: • A. otak ) • B. leher, bahu dan lengan ) kembali ke jantung melalui • C. tubuh bagian bawah ) atrium dekstra • Kecuali yang melalui sistem pencernaan harus melalui hepar (vena porta hepatica) baru kembali ke jantung melalui atrium dekstra

Lanjutan peredaran darah …….pulmo • Peredaran darah pulmo atau kecil di mulai dari vendek ke pulmo dekstra & sinistra kembali ke jantung melalui atrium kiri • Kedua peredaran darah tersebut akan kembali ke jantung secara bersamaan walaupun perjalanan peradaran darah pulmo (kecil) tidak sama dengan peredaran darah sistemik (besar) • Pada gambaran grafik masa diastol lebih panjang dari dari masa sistol karena diperkirakan darah yang kembali ke jantung lebih banyak

Related Documents

Urinaria
May 2020 13
Lisozima Urinaria
November 2019 22
Infeccion Urinaria!
June 2020 13
Calcolosi Urinaria
November 2019 9
Incontinencia Urinaria
October 2019 12