"untukmu dan untukkku...muslimah... DUHAI PUTERIKU......... Keremajaanmu menyegarkan pandangan, melimpahkan nyaman pada malam.. Cahaya keriangan di wajahmu adalah kilauan senjata yang menawan.... Madu yang menitiskan sarinya meresapkan manisnya dari bibir langsung ke hati adalah suara-suara lembut sang gadis... Tertib dan sopanmu bagai hembusan angin yang menyamankan....
PUTERIKU..... Dengan keremajaanmu...kau bisa menakluk dunia dalam lalai dan leka Tanpa kesedaran .... DUHAI PUTERIKU.... Balikkanlah cermin di hadapanmu barang seketika ...palingkanlah wajahmu barang sejenak... Berkatalah dalam diri...Kau bukan dilahirkan sebgai penggoda yang melekakan dunia... Kesegaran dan kejelitaanmu adalah fana belaka.. Balutan gemerlap permata intan hanyalah hiasan... Dongak dan lihatlah kerdipan bintang-bintang nun di langit... Sedarlah...hidupmu ini hanya cebisan dari erti kehidupan... Selamilah dasar hatimu dan bisiklah pada diri Alangkah hinanya roh kita tanpa hiasan apa-apa... PUTERIKU... Berfikirlah untuk menjadi insan yang berguna agar seisi dunia merasakan rahmat kehadiranmu... WAHAI PUTERI MUSLIMAH SEJATI ... Salutilah tubuhmu dengan iman...kerana ia sangat manis pada pandangan jua perhiasan... Usah merasa resah lalu menyolek diri ...inginkan wajah yang lebih indah... Bersyukur dan berbahagialah dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah SWT... DUHAI MUSLIMAH TERPUJI... Renung dan resaplah kekaguman serta kekuatan keyakinan bahawa hayatmu setiap detik di bawah naungan Allah SWT... Kecintaan Ilahi melimpah dan melaut di segenap penjuru alam walaupun pada yang alpa erti kehidupan... GADISKU...
Bersihkanlah hatimua...kemanisan iman sukar dikecapi tanpa janji Tuhan... Jannah itu bukan mimpi tapi realiti... Dunia hanyalah persinggahan... akhirat itu kekal abadi...."