PEMBAHASAN SOAL TRY OUT AIPKI BATCH 3 2017
PREARRANGEMENT 1. 2. 3. 4. 5.
6.
7.
8.
Soal didapatkan dari kumpulan soal semua regio Apabila ada soal yang tidak lengkap, kami cari pelengkap cluenya dari soal regio/asal kampus yang lain Apabila memang tidak ada clue pelengkap dari regio/asal kampus yang lain, maka kami anggap soal memang demikian yang ditampilkan Soal yang sama persis dari regio yang berbeda tidak kami tampilkan kembali Apabila pada hari-H UKMPPD tampil soal serupa namun dengan clue yang berbeda atau lebih lengkap maka jawaban bisa jadi berubah, maka jangan menghafal soal. KUASAI Prinsip-Prinsip Dasarnya. Apabila ada submateri baru yang belum kami bahas, maka akan kami bahas, apabila sudah cukup jelas maka kami hanya berikan dasar jawaban melalui bold/warna pembeda font, atau kolom komentar. Pembahasan soal ini diperuntukkan untuk siswa Ingenio, yang sudah menjalani fase intensif bersama tutor, maka sewajarnya hal-hal yang cukup jelas dalam fasin tidak perlu kami ulang kembali. Repetisilah! Hal-hal yang kurang jelas dapat ditanyakan ke tutor.
1*C Seorang laki-laki datang ke rumah sakit bersama keluarganya. Pasien mengeluh sering sakit kepala. Pasien merasa otaknya keluar setelah hakim memutuskan perkaranya. Dokter kesulitan memahami perkataan pasien. Ketika ditanya apakah ada permasalahan psikologis, pasien hanya menjawab bahwa dia sakit kepala. Berapa tilikan pasien? a. 1 b. 2 Ada sumber stressor psikis, didapatkan c. 3 gangguan realita (merasa otak keluar), namun memproyeksikan hal tersebut ke penyakit fisik. d. 4 e. 5
2*C Seorang pria dibawa ke RS karena berhalusinasi. Saat ditanya pasien tidak merasa dirinya sakit, hanya merasa sakit kepala. Berapakah derajat tilikan pasien? a. 1 b. 2 Didapatkan gangguan realita (halusinasi), c. 3 TIDAK MERASA SAKIT dan memproyeksikan ke penyakit fisik (sakit kepala) d. 4 e. 5
3*B Pria tua, umur 75 tahun, sejak 1 bulan terakhir sering diam tidak melakukan apa-apa. Lalu akhir-akhir ini sering marahmarah. Saat ini pasien dibawa ke rumah sakit karena tidak mau berbicara dengan istri sejak 6 jam yang lalu. Riwayat HT dan DM disangkal. Diagnosis? a. Delirium dengan gangguan organ/vaskular b. Delirium tanpa gangguan organ/vaskular c. Psikotik akut Lihat penjelasan di halaman d. Gangguan waham penetap selanjutnya. e. Demensia
Faktor Risiko Delirium • Usia lanjut adalah faktor risiko utama untuk perkembangan delirium. • Usia muda (anak-anak) • Cidera otak (dengan berbagai penyebabnya) • Riwayat delirium • Ketergantungan NAPZA • Diabetes dan penyakit metabolik lainnya • Kanker • Gangguan sensoris • Malnutrisi -Kaplan-
Kriteria PPDGJ untuk Demensia vs Delirium DEMENSIA • Penurunan daya ingat dan daya pikir sampai mengganggu ADL • TANPA gangguan kesadaran • Gejala dan disabilitas terjadi > 6 bulan. (Kronik Progresif)
DELIRIUM • Gangguan KESADARAN • Distorsis persepsi, waham • Gangguan kognitif umum; keterbatasan daya pikir dan memori, inkoherensi bicara, disorientasi waktu. • Gangguan psikomotor. • Gangguann siklus tidur bangun. • Gangguan emosi. • Onset cepat, perjalanan penyakit hilang timbul (fluktuatif) sepanjang hari, dan berlangsung < 6 bulan
DELIRIUM • Delirium merupakan suatu sindrom dari suatu underlying disease • Klasifikasi DSM-V untuk delirium meliputi; – Delirium karena kondisi medis umum – Delirium Intoksikasi Zat – Delirium Putus Zat – Delirium Yang Tidak Ditentukan
• Kriteria Diagnosis Delirium yang Tidak Ditentukan: – Gambaran klinis delirium dicurigai karena kondisi medis umum atau pemakaian zat, namun tidak terdapat cukup bukti untuk menegakkan suatu penyebab spesifik.
4*B Pasien wanita, usia 60 tahun, mengalami gangguan kesadaran fluktuatif sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengaku melihat bayangan suaminya yang telah meninggal 10 tahun yang lalu. Diagnosis pada kasus diatas adalah a. Demensia b. Delirium Halusinasi sebagai ciri psikosa + kesadaran c. Gangguan psikotik akut FLUKTUATIF d. Gangguan skizofrenia paranoid e. Gangguan waham menetap
5*A Laki-laki, 60 tahun, dibawa oleh keluarganya karena meracau dan lebih sering marah-marah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku melihat anaknya yang sudah meninggal 3 tahun yang lalu. Pasien sulit diajak bicara. Tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan gula darah dbn. Apakah diagnosis pada pasien? A. Delirium B. Demensia Lihat penjelasan di halaman C. Psikotik akut sebelumnya. D. Skizofrenia tipe paranoid E. PTSD
6*B Seorang perempuan 50 tahun kurang lebih satu minggu ini gelisah, merasa melihat bayangan yang sebenarnya tidak ada, pasien mengidap dm tipe 2. Diagnosis yang paling mungkin? a. Demensia b. Delirium c. Gangguan psikotik akut d. Skizofrenia e. Cemas
7*D Laki-laki, 18 tahun, dibawa ibunya ke RS denga keluhan berdebar-debar, mata seperti menangis. 2 minggu yang lalu pasien kedapatan menggunakan putaw. Tatalaksana yang tepat? a. Naloxon • Putaw adalah nama lain dari HEROIN b. Diazepam • Heroin termasuk napza depresan • Lakrimasi dan TTV Up adalah tanda c. Alprazolam WITHDRAWAL Opiat/Opioid • Tatalaksana withdrawal adalah terapi d. Methadon subtitusi Definitif: METHADON e. Haloperidol
8*A Pasien wanita, 25 tahun, datang dibawa keluarganya karena marah-marah dan mengunci diri di kamar. Pasien merasa ada yang memasuki pikirannya dan menyuruhnya melakukan hal jahat. Pasien juga curiga tetangganya berniat berbuat jahat padanya. Dari penuturan keluarga dikatakan bahwa tetangganya sebenarnya bermaksud baik padanya. Apa yang dialami pasien? APA YANG TIDAK IDEAL? IYA. KRITERIA a. Skizofrenia paranoid WAKTU! b. Skizofrenia katatonik c. Gangguan mood Namun pasien usia muda, dominan WAHAM. Baiklah, bila memang hanya d. Ganggaun cemas ini mari kita jawab Skizofrenia e. Delirium Paranoid. Namun sekali lagi. Kuasai Prinsipnya.
9*B Seorang pasien laki-laki, 18 tahun, sejak 1 minggu yang lalu meracau. Merasa dirinya merupakan seorang pahlawan yang menyelamatkan bumi dan merasa dirinya adalah seorang anggota FBI setelah menyelesaikan teka-teki silang di koran. Sekarang pasien merasa setiap tindakannya diawasi. Apa diagnosa pasien ini? a. Ganggguan Waham menetap b. Psikotik akut c. Skizoafektif d. Skizofrenia paranoid e. Skizofrenia hebefrenik •
10*C Pasien suka tertawa sendiri, mengitari kamarnya berulang kali, merasa dimasuki arwah leluhurnya, mendengar bisikan, terjadi selama 3 minggu. Diagnosis: a. Psikosis akut polimorfik dengan gejala skizofren b. Psikosis akut polimorfik tanpa gejala skizofrenia c. Psikosis akut lir skizofren d. Psikosis akut predominan waham • Pada gambaran soal didapatkan afek inapropriate, e. Skizoafektif hipobulia, waham, dan halusinasi memenuhi gejala skizofrenia • Tidak dijelaskan mengenai keanekaragaman gangguan yang berubah dengan cepat. • Lihat penelasan lengkap klasifikasi di halaman selanjutnya.
Kriteria Diagnosis PPDGJ Psikotik Akut dan Sementara • Onset akut, < 2 minggu jangka waktu gejala psikotik menjadi nyata dan mengganggu ADL. • Kumpulan gejala beraneka ragam yang berubah dengan cepat (polimorfik) atau dengan gejala skizofrenik khas (skizophrenia-like) • Dengan atau tanpa stress akut • TANPA diketahui hingga berapa lama gangguan akan berlangsung (maka bila soal menyebutkan 3 minggu masih memenuhi poin ini untuk kriteria waktu psikosa akut, walau tidak ideal bila mengacu poin pertama) • TANPA penyebab organik.
KLASIFIKASI PPDGJ PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA 1. Psikotik Lir Skizofrenia Akut
• Onset < 2 minggu • Memenuhi gejala skizofrenia • Kriteria psikosis polimorfik akut tidak terpenuhi • Bila menetap > 1 bulan diagnosis harus diubah menjadi skizofrenia.
2. Psikotik Akut Lainnya dengan Predominan Waham
• Onset < 2 minggu • Waham harus jelas dan dominan • Kriteria psikosis polimorfik akut dan skizofrenia tidak terpenuhi • Bila waham menetap > 3 bulan diagnosis harus diubah menjadi gangguan waham menetap.
KLASIFIKASI PPDGJ PSIKOTIK AKUT DAN SEMENTARA 3. Psikotik Polimorfik Akut TANPA Gejala Skizofrenia
4. Psikotik Polimorfik Akut DENGAN Gejala Skizofrenia
• •
• •
•
•
Onset < 2 minggu Harus ada beberapa jenis halusinasi dan waham yang berubah dalam hal jenis dan intensitasnya yang berubah dengan cepat Harus ada keadaan gangguan emosi yang beraneka ragam Tidak ada yang konsisten untuk memenuhi kriteria skizofrenia, gangguan manik, maupun depresif.
•
•
Onset < 2 minggu Harus ada beberapa jenis halusinasi dan waham yang berubah dalam hal jenis dan intensitasnya yang berubah dengan cepat Harus ada keadaan gangguan emosi yang beraneka ragam Disertai dengan gejala yang memenuhi kriteria untuk skizofrenia.
Persamaan Keduanya: PSIKOTIK POLIMORFIK AKUT waham, halusinasi, gangguan mood semua beragam, berubah dengan cepat. Perbedaan Keduanya: Psikotik Polimorfik Akut TANPA Gejala Skizofrenia tidak ada 1 pun yang konsisten untuk memenuhi gejala skizofrenia (misal: Ada Waham/Halusinasi dengan isi dan pola yang selalu ada)
11*C Nn. Labil, berusia 20 tahun, dibawa keluarganya karena sering tertawa sendiri, melompat-lompat, dan terkadang menangis. Pasien merasa ingin dibunuh oleh mantan pacarnya yang sudah meninggal. Pasien juga sering mendengar bisikan untuk menyuruhnya bunuh diri. Pada saat pemeriksaan, pasien kooperatif, mood labil, kesan afek terbatas. Keluhan ini muncul sudah selama 10 hari. Pasien tidak pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah a. Gangguan halusinasi b. Gangguan waham c. Gangguan psikotik akut d. Gangguan skizoafektif e. Gangguan bipolar episode kini manik
12*A Pasien datang dengan merasa diancam dan dikejar kejar. Dulu dia pernah mengalami seperti ini tetapi tidak minum obat teratur. Ada yg bisik-bisik di telinga pasien bila malam tiba. Diagnosis yang tepat adalah a. Skizofrenia paranoid • Selama masih bisa memilih 3 BINTANG, Pilihlah Skizofrenia 3 b. Skizofrenia hebrefenik BINTANG c. Schizophrenia residual • Dominan waham dan halusinasi • Dulu pernah mengalami d. Skizofrenia Katatonik keluhan serupa kronisitas, e. Psikosa Akut bukan akut Bukan Psikotik Akut.
13*A Pasien rusuh ke tetangga 2 hari, dari aloanamnesis dikatakan pasien marah-marah akibat merasa tetangganya ingin membunuhnya. Ada juga riwayat pasien menjadi lebih diam selama 4 bulan sblmnya. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien? A. Psikotik akut lir skizofrenia B. Skizofrenia paranoid • Onset akut, < 2 minggu jangka waktu gejala psikotik C. Skizofrenia hebefrenik menjadi nyata dan mengganggu D. Psikotik akut lainnya ADL: 2hari • Waham paranoid menonjol E. Skizotipal sebagai ciri gejala skizofrenik (lihat penjelasan halaman sebelumnya)
14*D Seorang wanita, akhir-akhir ini sering terlihat murung dan mengurung diri di kamar. Sebelumya pasien suka memasak, namun sekarang jarang dilakukan. Pasien didiagnosis skizofrenia hebefrenik 1,5 tahun yang lalu dan keluhan halusinasi sudah tidak ada. Hingga kini pasien masih mengkonsumsi obat antipsikotik dengan rutin. Diagnosis? a. Skizoafektif • Saat ini didapati murung b. Skizofrenia Residual (afek depresif) dan anhedonia gejala depresi c. Skizofrenia Simpleks • Dulu tegak skizofrenia d. Depresi paska skizofrenia • Tidak muncul dan menonjol e. Psikosa Akut dengan gejala psikotik
15*A Pasien laki laki, 25 tahun dibawa keluarganya ke IGD karena mengamuk tanpa sebab. Pasien merasa tetangganya memiliki niat untuk berbuat jahat padanya. Pasien menunjukkan perubahan perilaku sejak 1 bulan terakhir seperti sulit tidur, mudah marah, sering bicara sendiri, bicara tidak nyambung, dan suka merusak barang. Pasien tidak mau minum obat (merasa dirinya tidak sakit) dan tidak kontrol teratur ke puskesmas. Pada pemeriksaan status mental didapatkan pasien gaduh gelisah, hiperaktif, dan ada waham curiga. Apa tatalaksana yang tepat ? A. Injeksi haloperidol 5 mg IM • BAHAYA! Soal sudah mulai memainkan dosis. • Dosis Clorpromazin dosis ANGKA BESAR (50 – 100 B. Injeksi diazepam 10 mg IV mg IM) C. Injeksi diazepam 10 mg IM • Dosis Haloperido dosis kecil (5 – 10 mg IM) D. Injeksi chlorpromazine 5 mg IM • Dominan gejala positif seharusnya Chlorpromazin, tapi dlm opsi jawaban ini salah dosis. E. Injeksi olanzapin 10 mg IV • Bila ada opsi jawaban antipsikotik long acting pilihlah itu, karena kasus ini menggambarkan pasien tidak kooperatif dlm terapi harian oral.
16*B Seorang perempuan datang diantar keluarganya dengan keluhan mengurung diri dikamar. Menurut keluarga pasien, pasien juga tidak ingin makan, diam jika ditanya keluarga. Sesekali menjawab namun suara yang terdengar pelan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 74x/m, RR 20x/m, suhu 37C. Status generalis dbn. Status mental didapatkan pasien mutisme. Apakah tatalaksana untuk pasien tersebut ? • Diagnosa pasti tidak dapat a. Risperidone 2x2 mg PO ditentukan karena tidak ada kriteria waktu yang b. Haloperidol 1x5 mg IM disebutkan c. Haloperidol 3x 10 mg PO • Dominan gejala negatif d. Electro-colvulsive therapy (social withdrawal, mutisme, e. Cognitive behavioral therapy remming) • Tidak mau makan tidak bisa PO.
17*B Pasien pria, 30 tahun, dibawa keluarganya setelah mengurung diri di kamar dan menolak makan 3 bulan terakhir setelah dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja. Hasil pemeriksaan psikiatri didapatkan mutism (+), dan afek depresif. Apa pengobatan yang diberikan? a. Fluoxetin • Hendaya berat dalam ADL • Afek depresif saja tanpa keterangan gejala depresi b. Haloperidol yang lain tidak cukup kuat untuk menegakkan depresi. c. Carbamazepin • Lebih mengarah ke skizoafektif tipe depresi. d. Alprazolam • Kalaupun mau mengegakkan depresi dan memberi antidepresan, tidak ada sediaan parenteral untuk e. Amitriptilin antidepresan (keterangan soal pasien menolak makan)
18*D Perempuan, 25 tahun, dibawa keluarganya karena suka marah-marah sejak 2 minggu lalu. Pasien merasa tetangganya berniat jahat padanya. Pasien juga merasakan bahwa TV menyuruhnya untuk menyelamatkan dunia. Treatment yang tepat untuk pasien adalah? a. Haloperidol b. Amitriptilin • Psikotik Akut • Dominan gejala positif Chlorpromazin c. Olanzapin d. Chlorpromazin e. Fluoxetin
19* Laki-laki 35 tahun tiba-tiba mengamuk dan membanting barang-barang yang ada dirumahnya. Riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa 2 tahun yg lalu, tetapi 3 bulan ini pasien tidak minum obatnya lagi. Alergi haloperidol, terapi? a. b. c. d. e.
Carbamazepin Risperidon Diazepam Alprazolam Trihexypenidyl
• • • •
Ada efek samping tipikal yang tidak bisa ditoleransi GANTI dengan ATIPIKAL. Pasien gejala positif, krn tidak minum obat, alergi Haloperidol beri ATIPIKAL Bukan untuk mengatasi gejala efek samping! Lagipulan opsi A sampai E yang antipsikotik hanya opsi B.
20*B Pasien,29 tahun, datang dengan keluhan sejak 2 bulan yang lalu merasa ada bisikan untuk menyelamatkan dunia tiap kali menonton TV. Pasien merasa ada yang menyuruh melakukan sesuatu. Apakah efek ireversibel yang dapat terjadi pada terapi pasien? a. Penurunan berat badan b. Tardive diskinesia c. Peningkatan tekanan darah d. Parkinson syndrome e. Parkinson disease
21*B Wanita 36 tahun diantar oleh ibunya karena sejak 2 minggu ini menjadi pemurung, kehilangan minat dan mudah lelah. Padahal sebelumnya adalah pribadi yang mudah bergaul. Menurut ibunya, pasien menjadi seperti itu setelah gagal mengikuti ujian penerimaan PNS. Sehingga pasien merasa dirinya sial dan tidak berguna lagi. Riwayat pada keluarga terdapat pada nenek dengan keluhan serupa. Apa diagnosis ? A. Gangguan bipolar B. Episode depresi C. Gangguan cemas D. Skizoafektif E. Siklotimia
22*D Wanita, 22 tahun di bawa ibunya ke puskesmas karena pasien tampak sedih, depresif, murung, lalu berubah menjadi logorhea, riang, dan boros. Keluhan sudah sejak pasien SMP, diagnosis pasien adalah? a. Gangguan skizoafektif • Bila keterangan soal hanya sebatas ini maka opsi D yang paling mendekati. b. Gangguan skizotipal c. Gangguan bipolar episode mania dengan psikotik d. Gangguan bipolar episode campuran e. Episode mania dengan psikotik
23*D Seorang perempuan, 24 tahun, diantar ibunya dengan keluhan suka tertawa sendiri. Pasien memakai baju yang mencolok dan suka berteriak-teriak. 1 tahun sebelumnya, pasien memiliki riwayat suka mengurung diri dan merasa bersalah, namun telah diobati. Pada pemeriksaan psikiatri sata ini didapati pasien logorea dan hiperaktif. Apakah diagnosa pasien ini? a. Bipolar kini manik dengan gejala psikotik b. Bipolar kini depresi dengan gejala psikotik c. Episode manik dengan gejala psikotik d. Bipolar kini manik tanpa gejala psikotik e. Skizoafektif tipe manik
24*B Seorang pasien laki-laki, usia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan penurunan minat, konsentrasi terganggu. Sebelumnya pasien sempat melakukan kesalahan di kantornya dan ditegur keras oleh bosnya di depan anak buahnya. Sejak saat itu pasien merasa tidak berguna, kehilangan minat, nafsu makan menurun, ingin bunuh diri disangkal. Apa diagnosisnya? a. Gangguan cemas • ADL yang diceritakan nafsu makan turun. Bukan tidak sama sekali bukan derpesi berat b. Gangguan depresi ringan • Tidak diceritakan tentang hasilnya (sama atau berubah) Tidak ada perubahan hasil depresi ringan. c. Gangguan depresi sedang • Kalaupun kalian mau hitung menggunakan hitungan sesuai PPDGJ maka kalian hanya meneukan 1 kreiteria d. Gangguan depresi berat mayor (penurunanan/kehilangan minat) dan 3 kriteria minor (gangguan konsentrasi, perasaa tak bergunan e. Gangguan Bipolar nafsu makan turun) tetap menyatakan DEPRESI RINGAN
25*E – Depresi Mayor Seorang wanita datang dibawa keluarga karena percobaan bunuh diri, pasien sering merasa sedih dan tidak lagi bekerja sejak 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan status mental didapatkan hasil pasien tidak merasa melihat bayangan atau mendengar suara tanpa sumber, isi pikir realistik. Terapi yang diberikan? a. Amitriptilin b. Gabapentin c. Risperidone d. Chlorpromazine e. Fluoxetine
26*E Seorang wanita 23 tahun datang dengan keluhan sering marah-marah sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengatakan keluarga menekan pasien agar segera menyelesaikan kuliahnya, dan pasien baru saja putus dengan pacarnya 2 minggu yang lalu. Pasien sering berganti-ganti pakaian hingga 5x sehari dan berdandan. Pasien memiliki riwayat depresi 2 tahun yang lalu dan sudah pernah berobat. Diagnosis pada kasus ini adalah? A. Skizofrenia • Ini soal tidak ideal yah. Kita tidak bisa tahu dia B. Gangguan skizotipal Bipolar 1 atau 2 karena tidak ada keterangan C. Depresi gangguan ADL di masing-masing fase, namun memang opsinya hanya ada Bipolar 1 D. Bipolar 1 episode kini depresif • Bila ada soal menyatakan riwayat gangguan E. Bipolar 1 mood sebelumnya sangat mengarahkan kita •
ke diagnosa BIPOLAR Bila memang cluenya seperti ini opsi E yang paling mendekati, karena depresi dikatakan adalah riwayat, bukan episode kini.
27*A Seorang wanita, 23 tahun, P1A0 post partum 7 hari yang lalu. Pasien merasa murung dan sering menangis. Pasien mengaku tidak mau mengurus anak karena belum siap. Suami pasien sering bertugas ke luar kota. Apa diagnosis pasien ini? a. Post partum blues b. Depresi post partum c. Psikotik post partum d. Gangguan penyesuaian e. Gangguan cemas
27*D Bipolar episod Kini Depresi Pasien dengan semua gejala mayor depresi dan 4 gejala minor. Mencoba bunuh diri tetapi tidak berhasil. Gejala sudah berlangsung > 2 minggu. Dulu pernah seperti ini tetapi didahalui kondisi ceria. Sekarang pasien masih ingin bunuh diri. Terapi yang tepat? a. Haloperidon • Bila ada opsi mood stabilizer pilih mood b. Risperidon stabilizer • Bila ada opsi beri obat dan MRS, pilih ini, c. Diazepam karena pasien ada ide dan riwayat d. Amitriptiline tentamen suicide. e. Gabapentin
28*B Seorang wanita 42 tahun merasa berdebar-debar dan gemetar jika berbicara di depan umum sejak 2 tahun yang lalu. PF dan EKG normal. Diagnosis? a. Gangguan panik b. Fobia sosial c. Gangguan stres d. Gangguan cemas menyeluruh e. Gangguan stres post trauma
29*C Fobia Khas (Fobia Kecoa = Kastaridaphobia) Pasien seorang perempuan 22 tahun datang dengan keluhan ketakutan terhadap kecoa. Jika melihat kecoa selalu berteriak dan berkeringat dingin jika diceritakan tentang kecoa. Termasuk gangguan apa? a. Gangguan psikosomatis b. Gangguan cemas menyeluruh c. Gangguan fobia d. Gangguan obsesif kompulsif e. Gangguan panik
30*C Nn. Sari, 25 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan sesak disertai dada berdebar dan perasaan seperti ingin mati yang muncul tiba-tiba. Keluhan sudah dirasakan berulang kali muncul sejak 1 tahun yang lalu namun dalam 1 bulan ini dirasakan memberat. Saat dilakukan pemeriksaan tidak didapatkan kelainan apa pun. Diagnosis yang paling mungkin adalah... a. Gangguan somatik • Severe attack autonom anxiety • Ingat, Gangguan Panik bisa bersifat b. Gangguan depresi episodik (berulang)! c. Gangguan panik d. Gangguan cemas menyeluruh e. Gangguan hipokondriasis
31*E Pasien wanita 30 tahun grogi pada saat menghadapi banyak orang. Dia tidak suka berada di keramaian. Apabila ada acara pesta yang banyak orang pasien memilih untuk berada di dalam rumah. Pasien mengatakan “aku malu. Kalau maju aku pasti malu-maluin”. Pasien pingsan saat akan berpidato di banyak orang. Diagnosis pada kasus diatas adalah a. Gangguan fobia sosial b. Gangguan cemas menyeluruh c. Gangguan panik dengan agoraphobia d. Gangguan kepribadian paranoid e. Gangguan panik • • •
Sumber ketakutan utamanya adalah takut dipermalukan di depan umum fobia sosial Ketakutannya hingga membuat pingsan. dapat rancu dengan gangguan panik namun PPDGJ bilang, baru ditegakkan sebagai diagnosis utama bila tidak ditemukan gangguan ansietas fobik (agorafobia/fobia sosial/fobia khas) Opsi C tidak ada terminologi ini yang ada Agorafobia dengan gangguan panik.
32*A Pria 17 tahun datang dengan keluhan utama nyeri leher belakang disertai mual muntah. Keluhan ini sering dirasakan menjelang ujian. Diagnosis yang paling sesuai? • Tidak terlalu Severe attack autonomic memang a. Gangguan panik • anxiety Tapi bersifat episodik (berulang) di situasi yang tidak berbahaya b. Psikosis • Di antara opsi jawaban, opsi A yang paling mendekati c. PTSD d. Gangguan cemas menyeluruh e. Depresi
33*D Seorang wanita 38 tahun datang Dengan keluhan cemas yang terus menerus sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai keringat dingin, jantung berdebar-debar, hinga sempoyongan. Apabila suami dan anak terlambat pulang, pasien kawatir dan takut terjadi kecelakaan pada keluarganya. Pasien juga kawatir dengan masa depannya. Dari pemeriksaan dokter spesialis saraf dan penyakit dalam tidak ditemukan kelainan apapun. Apa diagnosis pada pasien tersebut? a. Gangguan campuran anxietas dan depresi b. Gangguan panik tanpa agorafobia c. Gangguan panik dengan agorafobia d. Gangguan cemas menyeluruh e. Gangguan Anxietas • •
Free floating anxiety Berlangsung terus menerus (istiqomah)
34*C Wanita, 27 tahun, mengeluh nyeri dada, pusing, mual, sakit perut, berdebar-debar. Datang periksa ke dokter dan seluruh pemeriksaan didapati dalam batas normal. 1,5 tahun yang lalu ibunya meninggal. Pasien selalu khawatir jika suami dan anak pulang telat dan mengkhawatirkan masa depan keluarga. Diagnosa? a. Gangguan somatisasi • Free floating anxiety b. Gangguan panik • Bila fokus hanya di keluhan penyakit bisa salah jawab c. Gangguan cemas menyeluruh somatisasi! d. Gangguan stress paska trauma • Somatisasi fokus keluhan banyak gejala e. Gangguan penyesuaian penyakit/gangguan fisik dengan pemeriksaan negatif.
35*B - Somatisasi Seorang wanita 25 tahun, bekerja di bank. Dia mengaku berpenglihatan ganda, mengalami gejala digestif, gejala menstruasi, dan urinasi. Pasien sudah melakukan berbagai pemeriksaan tapi tidak ada kelainan. Diagnosis? A. Kelainan skizofren hebefrenik B. Kelainan somatoform C. Kelainan adaptasi D. Kelainan cemas menyeluruh E. Kelainan panik
36*C Wanita 30 thn datang dengan keluhan sering merasa pekerjaan yang ia lakukan kurang benar sehingga ia mengulangi pekerjaan itu berulang-ulang kali. Selain itu pasien merasa dirinya kotor sehingga ia sering mencuci tangannya sampai berkali-kali dan selalu ingin mencuci tangannya dengan sabun sampai tangannya keriput. Keluhan seperti ini sudah di rasakan sejak 2 bulan yg lalu. Apa diagnosis Pasien ? a. Gangguan Waham b. Gangguan Cemas Menyeluruh c. Gangguan Obsesi Kompulsif d. Gangguan Psikotik e. Gangguan Panik
37*C Perempuan 28 tahun mengeluh mimpi buruk berulang sejak 1 bulan yang lalu setelah melihat seorang pria ditodong dan dibunuh. Sejak saat itu tidurnya kurang nyaman dan jantung berdebar berkeringat dingin serta kaget bila melihat pria bertubuh kekar dan tinggi. Tidak berani pulang kantor sendirian dan tidak mau lewat daerah itu lagi. Diagnosa? a. Reaksi stres akut b. Gangguan penyesuaian • Katafobik • Flashback c. PTSD • Anomali waktu tak masalah d. Panik e. Disosiatif
38*A Laki-laki, 35 tahun, 1 tahun yang lalu mengalami kejadian kebakaran. Saat ini apabila melihat berita kebakaran dia merasa berdebar-debar dan berkeringat dingin. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Diagnosa? a. PTSD • Katafobik b. Gangguan cemas • Kriteria waktu ideal • Flashback tak ada, baiklah tak c. Gangguan Depresi perlu dirisaukan. Sudah cukup jelas. d. Serangan panik e. Stress Akut
39*D - PTSD Laki-laki sulit tidur karena terbayang mimpi kejadian 6 bulan yang lalu saat istri dan anaknya meninggal dalam kecelakaan mobil. Saat menyetir ia sering teringat kejadian tersebut dan merasa berdebar-debar dan menepikan mobilnya untuk berhenti. Apa tatalaksana? • Katafobik • Flashback A. Risperidone • Kriteria waktu ideal B. Haloperidol • Tatalaksana Farmakologi : Antidepresan SSRI Bila Tak Ada Trisikilik (Amitriptilin) C. Chlorpromazine • Psikoterapi: CBT, Terapi Kelompok, D. Amytriptilin Hypnotherapy, Terapi Exposure -Buku Ajar UI, KaplanE. Diazepam •
Jadi, di kelompok gangguan cemas, yang obat nya BUKAN ANTICEMAS tapi ANTIDEPRESAN ada 2 ya: OCD dan PTSD
40*B - Retardasi Mental Ringan Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ibunya ke dokter karena nilainya buruk di sekolah dan tinggal kelas. Pasien dapat melakukan aktivitas pribadi, interaksi dengan orang tua dan teman sebayanya baik. Pasien diketahui pernah mengalami keterlambatan bicara. Riwayat kejang dan trauma kepala sebelumnya disangkal. Saat berbicara dengan dokter, pasien merespon dengan baik. PF dbn. Saat pemeriksaan intelegensi IQ = 60. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien ini? A. Terapi gangguan fisik B. Terapi perilaku • Penjelasan di halaman selanjutnya C. Farmakoterapi D. Terapi individu E. Terapi dinamik
Tatalaksana Retardasi Mental (sumber: Kaplan) Terapi perilaku, terapi kognitif, terapi psikodinamina 1.
2. 3. 4.
Perencanaan Pendidikan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus/kurikulum khusus dan trainer khusus Terapi perilaku, terapi kognitif, terapi psikodinamina Pendidikan kelurga akses keluarga untuk konseling Farmakoterapi hanya diindikasikan untuk anak RM dengan agresi, gerakan stereotipik, gangguan atensi dan hiperaktivitas (RM yang tumpang tindih dengan gangguan psikiatri anak lainnya)
Terapi Perilaku
• Membentuk dan meningkatkan perilaku sosial yang diharapkan • Menekan dan mengendalikan perilaku destruktif Terapi Kognitif • Menghilangkan nilai-nilai kognitif/keyakinan yang salah Terapi Psikodinamika • Untuk pasien dan keluarga • Untuk menurunkan konflik tentang harapan dari terapi
41*B Anak usia 3 tahun, dibawa ke dokter karena bicaranya tidak jelas. Saat di dokter ditemukan bahwa bicaranya tidak jelas, sikap hiperaktif, kontak mata bisa tetapi tidak lama, dan kalau dipanggil orang tua perlu berkali-kali baru anak tersebut sadar. Diagnosis anak ini adalah … A. ADHD • Walau ada keterangan gejala hiperaktif B. Autism tidak bisa dibilang ADHD karena tidak C. Spectrum autism disertai gejala gangguan atensi. D. Gangguan keterlambatan bicara • Yang ditonjolkan di soal adalah gangguan komunikasi dan interaksi sosial E. Retardasi mental •
AUTISME. Spectrum Autism tidak sama dengan AUTISM. Spektrum autis adalah kelompok besarnya (nama lain dari gangguan pervasif)
42*E – Pesimis muluk! Nn. M 27 tahun datang dibawa oleh kedua orang tuanya karena sulit bergaul dengan orang. Setelah konsultasi dilakukan, ditemukan bahwa pasien cenderung cemas malu, merasa tidak layak, dan memilih untuk menyendiri karena takut merasa ditolak oleh orang lain. Apakah gangguan kepribadian yang cocok menggambarkan kondisi pasien? A. Antisosial B. Skizoid C. Paranoid D. Dependen E. Cemas menghindar
43*A – Patologis persisten! Anak usia 13 tahun datang dibawa orang tuanya karena sering berbuat onar dikelas. Pasien sering kali dimarahin oleh gurunya akibat selalu menganggu temantemannya, berantem dengan teman sekelasnya. Prestasinya cenderung menurun. Apakah jenis diagnosis diatas? A. Gangguan kepribadian anti sosial B. Gangguan kepribadian skizoid C. Gangguan kepribadian skizotipal D. Gangguan kepribadian obsesive kompulsif E. Gangguan kepribadian histrionik
44*B – Patologis persisten! Seorang laki-laki 29 tahun dirasa mengganggu keluarganya. Riwayat tidak lulus ujian sehingga pasien kebut kebutan di kampung. Saat ujian remidi pasien tidak belajar dan membuat contekan namun tertangkap basah penguji dan langsung dinyatakan tidak lulus. Pasien memaki-maki penguji karena pasien tidak merasa salah. Kepribadian pasien? a. Skizoid b. Antisosial c. Anankastik d. Narsistik e. Obsesif kompusif
45*A Pasien wanita 17 tahun, datang ke klinik karena pucat dan lemas. Sudah dialami sejak 1 bulan yang lalu. Dari aloanamnesis didapatkan pasien makan hanya sedikit sejak 3 bulan. Pasien mengaku badan sudah gemuk. Pasien akhir-akhir ini tidak pernah makan hanya minum banyak. TB 170 cm, BB 37 kg. Diagnosa? A. Anorexia nervosa B. Bulimia nervosa C. Ganguan somatisasi D. Autoimun disease E. Pica
46*C Seorang wanita, 27 th dengan keluhan sering mengantuk terutama selama 7 hari ini. Rasa kantuk tidak tertahankan meskipun pasien baru bangun tidur sehingga siang hari di kantor pasien sering dimarahi bosnya karena sering tidur. Apakah diagnose pasien tersebut a. Somnabulisme b. Narkolepsi c. Hipersomnia d. Gangguan sirkulasi pernafasan e. Gangguan sirkadian pernafasan • •
Opsi D = Obstructive Sleep Apnea (mengorok dengan periode apnea saat tidur) Opsi E tidak ada terminolgi Gangguan SIRKADIAN pernafasan. Bila salah mengingat/mencatat mungkin maksudnya adalah gangguan irama sirkadian /gangguan jadwal tidur jaga.
47*E Wanita 25 datang ke klinik dengan keluhan mudah merasa lelah dan mengantuk. Pasien sehari hari tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 06.00, namun pasien masih merasa badan terasa berat, mulut kering, dan tidak bersemangat. diagnosis apa yg tepat untuk kasus diatas? a. Insomnia b. Parasomnia c. Narkolepsi d. Katapleksi e. Hipersomnia
48*A – Middle Insomnia Seorang pria mengeluh susah tidur malam hari, dan apabila sudah tertidur, sulit untuk mempertahankan tidurnya. Hal ini berlangsung hampir tiap hari selama sebulan terakhir. Terapi yang akan diberikan? a. Diazepam • INGAT! Bila sulit mempertahankan tidur tapi tidak menyebutkan TIDAK BISA TIDUR LAGI itu masih b. Alprazolam MIDDLE INSOMNIA c. Fluoxetine • Alprazolam dan Lorazepam bisa untuk early maupun middle insomnia, namun DOC nya Long Acting d. Amitriptilin Benzodiazepin (Diazepam, lihat lagi tabel dan grafik di buku Ingenio. e. Lorazepam
49*– Middle Insomnia Pasien belakangan ini sulit tidur, jika pasien tidur pasien terbangun dan akan sulit memulai tidur lagi. Kurang lebih sudah 1 bulan dan mengganggu aktivitasnya pada siang hari karena menjadi tidak bersemangat dalam bekerja. Pasien mengatakan memang ada masalah yang sampai saat ini belum bisa diselesaikan. Terapi? a. b. c. d. e.
Diazepam Alprazolam Amitriptilin Risperidon Fluoxetin
• •
INGAT! Bila sulit memulai tidur lagi tapi tidak menyebutkan TIDAK BISA TIDUR LAGI itu masih MIDDLE INSOMNIA Alprazolam dan Lorazepam bisa untuk early maupun middle insomnia, namun DOC nya Long Acting Benzodiazepin (Diazepam, lihat lagi tabel dan grafik di buku Ingenio.
50*C Wanita, 23 tahun, datang dengan keluhan sulit berhubungan seksual. Pasien telah menikah 1,5 tahun dengan pria pilihannya. Pasien mengaku ketakutan saat memulai hubungan seksual hingga kejang seluruh tubuh. Apa diagnosis pasien tersebut? a. Vaginismus b. Parafilia • Opsi A, B, D, E ga nyambung semua sama soal. c. Gangguan orgasme • clue Gangguan orgasme pada wanita jarang sekali keluar di soal. d. Dyspareunia • Lihat penjelasan halaman selanjutnya. e. Transeksualisme
Kriteria Gangguan Orgasmik Wanita (sumber: DSM V, Kaplan)
Kriteria Gangguan Orgasmik Wanita • Keterlambatan atau tidak adanya orgasme setelah rangsangan seksual yang normal • Kapasitas orgasmik kurang dari apa yang diperkirakan menurut usia, pengalaman seksual, keadekuatan rangsangan. • Gangguan menyebabkan gangguan yang jelas atau kesulitan interpersonal • Tidak disebabkan gangguan aksis I lain, bukan karena gangguan fisiologis.
Gangguan orgasme lainnya • Kasus orgasme spontan multiple dapat terjadi pada wanita yang memiliki fokus epileptogenik di lobus temporalis. • Kejang yang diprovokais hubungan seksual juga dilaporkan dalam beberapa jurnal. (Ann Med Healt Sci Res. 2015 Nov-Dec; 5(6): 483-484.
51*A Wanita, 29 tahun, datang dengan keluhan ingin punya anak. Pasien telah menikah selama 2 tahun. Pasien mengaku sulit berhubungan seksual karena tiap berhubungan otot-otot vagina berkontraksi sehingga penis suami sulit penetrasi. Apa terapi yang dapat diberikan pada pasien ini? a. Psikoterapi dan terapi sex • Opsi E untuk tatalaksana Disfungsi b. Terapi Individu Ereksi pada pria. c. Terapi hormonal • Penjelasan prinsip tatalaksana gangguan seksual anorganik lihat d. Terapi bermain halaman selanjutnya. e. Suntikan prostaglandin E
Prinsip Terapi Gangguan Seksual (sumber: Kaplan) • Dual-sex therapy; yang diterapi ialah pasien dan pasangan seksualnya, atas dasar kesatuan pernikahan sebagai objek terapi, bukan hanya menyalahkan 1 pihak saja. • Teknik dan latihan sex spesifik. Pada vaginismus misal, dianjurkan untuk mendilatasi vaginanya dengan membukanya dengan jari atau dilator lain. • Hipnoterapi • Terapi perilaku • Terapi kelompok; untuk memberikan sistem pendukung. Peserta terdiri dari pasangan menikah dengan keluhan seksual serupa. • Psikodinamika • Terapi biologis spesifik/farmakoterapi bila diperlukan
52*D Laki-laki, 18 tahun, suka berteman dengan perempuan, ingin merubah jenis kelaminnya dengan minum obat-obatan terapi hormonal. Apa diagnosa yang tepat bagi gambaran kasus ini? a. Voyeurisme b. Fetihisme c. Transvetisme d. Transeksualisme e. Transvetisme fetihistik
53*C Seorang laki-laki, 20 tahun, datang berkonsultasi kepada Anda sebagai dokter umum. Dia merasa dirinya adalah perempuan. Namun selama ini dia dianggap sebagai laki-laki karena diberi pakaian laki-laki dan bergaul dengan laki-laki. Pada pemeriksaan fisik dan hormonal dalam batas normal dan mebuktikan secara objektif bahwa pasien adalah laki-laki. Pasien ingin berganti jenis kelamin sebagia perempuan. Apa yang Anda lakukan selanjutnya? a. Menyetujui dan merujuk ke dokter bedah b. Menolak c. Menolak dan merujuk ke dokter spesialis jiwa d. Menyarankan pasien untuk berdiskusi dan meminta persetujuan keluarga e. Menyarankan ikut perkumpulan trangender
54*A Seorang ibu rumah tangga marah kepada suaminya karena suami pasien berselingkuh dengan supir keluarga mereka. Yang membuat ibu tersebut marah adalah supir pribadi mereka adalah seorang laki-laki. Diagnosis pada suami pasien adalah? a. Biseksual • Pasien menikah namun memiliki b. Homoseksual ketertarikan pada sesama jenis. c. Veyourisme • Penjelasan prinsip gangguan orientasi seksual lihat halaman d. Gay selanjutnya. e. Transseksual
Gangguan Orientasi Seksual (sumber: Buku Ajar UI) Open Statement
Terminologi
•
• Orientasi seksual: ketertarikan seseorang secara seksual (baik fisik maupun emosional) kepada jenis kelamin tertentu. • Lesbian: (bagian dari homoseksual): perempuan yang memiliki ketertarikan seksual terhadap perempuan lainnya. • Gay: (bagian dari homoseksual): laki-laki yang memiliki ketertarikan seksual terhadap laki-laki lainnya. • Biseksual: seseorah (baik laki-laki maupun perempuan) yang memiliki ketertarikan seksual pada lawan jenis dan sesama jenis.
• • • •
Kelompok homoseksual dan biseksual dalam PPDGJ III tidak berdiri sendiri sebagai suatu kelainan Telah dihapus sebagai gangguan jiwa sejak 1973 di USA oleh American Psychiatric Association Di Indonesia tidak termasuk gangguan jiwa lagi sejak 1983 WHO mulai menghapus kelompok ini sebagai gangguan sejak 1992 dalam ICDnya. That’s why menurutku aneh kenapa ini jadi soal TO UKMPPD? Sepertinya Indonesia mau mengembalikan statement moral bahwa bangsa kita menentang LGBT. (out of mind, tutor psikiatri)
55*E Tn. S mengatakan mempunyai kepuasaan tersendiri ketika dia menunjukan alat kelaminnya kepada orang lain sampai orang tersebut ketakutan. Diagnosis pasien tersebut adalah? a. Voyeurisme b. Sadisme c. Masokisme d. Troilisme e. Ekshibisonisme
56*B Seorang laki2 usia 18 tahun dibawa ke igd dengan keluhan luka-luka karena dihakimi masa. Menurut keluarga, pasien mempamerkan alat kemaluan di depan anak sekolah yang sedang keluar dari halaman sekolah, namun begitu pasien menyangkal dan mengatakan hanya ingin kencing. Keluarga juga mengatakan bahwa pasien sering melakukan hal tersebut sejak SMP. Apa nama kelainan laki-laki tersebut? a. Narsistik b. Ekshibisionism c. Masochisme d. Fetish e. Sadisme
57*A Laki-laki, 13 tahun suka mencuri sepatu teman wanita lalu digosok-gosok dan dicium-cium. Ibu pasien sering mendapati anak tersebut sering ganti celana dalam karena basah. Dari hasil pemeriksaan psikiatri tidak didapatkan waham maupun halusinasi. Diagnosa? a. Fetihisme b. Ekshibisionisme c. Sadisme d. Masokisme e. Frotteurism
58*E Remaja, berusia 17 tahun saat di dalam bus umum suka menggesek-gesekan kemaluannya ke badan penumpang lain. Tindakan tersebut disebut: a. Eksibisionisme b. Sadism c. Masokism d. Voyurisme e. Frotteurisme
59*E Seorang laki-laki diantarkan kakaknya ke poliklinik kejiwaan dengan keluhan sering menggesekkan kemaluannya. Pasien sering ditangkap dan hendak dilaporkan ke kantor polisi, karena saat berada ditempat ramai seperti di kereta api yang berdesakan, pasien sering menempelkan tubuhnya pada penumpang wanita dan menggesek-gesekkan kemaluannya. Kira-kira apakah kelainan yang dialami pasien ini? a. Fetihisme b. Voyeurism c. Sadism d. Masokisme e. Frotteurisme
60*A Seorang wanita datang untuk berkonsultasi kepada dokter karena sering dipukul oleh suaminya. Suaminya selalu memukulinya saat berhubungan seksual. Dia sudah meminta suaminya untuk datang berkonsultasi namun suaminya menolak dan mengatakan dia tidak mengalami gangguan jiwa. Diagnosis yang tepat untuk kondisi suami tersebut adalah? a. b. c. d. e.
Sadisme Masokisme Fetihisme Nekrofilia Sodomi