Tugas Utsmj Kop Wanda.docx

  • Uploaded by: Adhisty Prajna Putri
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Utsmj Kop Wanda.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,657
  • Pages: 12
PERAN E-COMMERCE DAN EFEKTIVITAS KERJA PENGGUNA TERHADAP KINERJA UMKM Tugas ini untuk memenuhi ujian tengah semester pada mata kuliah Manajemen Koperasi & UMKM

Dosen Pengampu : Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, S.E., M.P.

Oleh Ni Wayan Prita Wanda Hilldayani

1607531025

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2019

(03)

ABSTRAK E- commerce merupakan salah satu bentuk perdagangan melalui Teknologi Informasi (TI), hanya dengan klik pelanggan bisa mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mengetahui apa saja yang diinginkan dan dapat melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi waktu dan jarak. Efektivitas berasal dari kata efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat menghasilkan atau mencapai sasaran dan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ecommerce dan efektivitas kerja pengguna terhadap kinerja perusahaan pada usaha kecil dan menengah. UMKM dapat memanfaatkan e-commerce sebagai alat untuk mempermudah proses jual beli kepada konsumen. E-commerce menggambarkan proses menjual, membeli, mentransfer, atau bertukar produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. Ecommerce dapat mempermudah kinerja perusahaan dengan segala fungsi yang disediakan. Ecommerce juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Salah satu manfaat utama dari e-commerce adalah akses ke dan dari pasar global. E-commerce menghilangkan hambatan geografis beberapa perusahaan yang ingin melakukan perdagangan global. Efektivitas kerja pengguna juga turut mempengaruhi kinerja UMKM, semakin produktif kinerja pengguna maka semakin baik pula kinerja UMKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja perusahaan pada usaha kecil dan menengah akan semakin meningkat apabila pelaku usaha menggunakan e-commerce dalam menjalankan dan mengembangkan serta meningkatkan usahanya. Kata kunci: E-Commerce, Efektivitas Kerja Pengguna, Kinerja Perusahaan.

1

1. INTRODUCTION UKM menjadi tumpuan untuk menghasilkan nilai tambah, penciptaan lapangan kerja, dan sumber devisa. Tidaklah mengherankan jika UKM menjadi sektor yang eksotis sehingga menjadi bagian penting dari persaingan perdagangan internasional. Negara yang berhasil menjadi negara maju juga memiliki keberhasilan dalam memajukan sektor usaha kecil dan menengah. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil dan Menengah maka Usaha Kecil didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil. Sedangkan Usaha Menengah didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Undang-Undang. Pada

jaman digital seperti sekarang, banyak pengusaha yang memanfaatkan

teknologi sebagai sarana promosi dan berjualan, salah satunya berjualan secara online atau sering disebut e-commerce, (Setyawan, dkk 2017). Dunia yang semakin canggih dan teknologi semakin berkembang. Perkembangan tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi sistem perdagangan, transaksi dan peredaran uang selama ini. Di jaman era globalisasi UKM mendapat banyak persaingan dari perusahaan-perusahaan besar, untuk tetap bisa berkompetitif UKM seharusnya menggunakan Teknologi Informasi (TI) dalam tingkatan yang sesuai dengan ukuran perusahaan. Tanpa hal itu diyakini bahwa UKM akan tetap lemah dibandingkan dengan perusahaan besar dalam hal pemasaran, perdagangan, keterampilan manajerial, dan sebagainya. Semakin canggihnya teknologi informasi saat ini menyebabkan wirausaha yang memanfaatkan

teknologi

informasi

tersebut

meningkat

sehingga

persaingan

antarwirausaha menjadi lebih ketat, (Pramiswari, 2017). Jika seorang wirausaha tidak mampu bersaing

menghadapi wirausaha lainnya yang terus berkembang, maka 2

kelangsungan hidup dan kesempatan memperluas bidang usaha akan terancam. Salah satu solusi untuk mengembangkan usaha yaitu pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu bentuk teknologi informasi yang sedang berkembang saat ini adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi atau jaringan komputer (e-commerce). Pengertian e-commerce adalah penggunaan website untuk bertransaksi atau memfasilitasi penjualan produk dan jasa secara online dapat juga dijadikan alat untuk membeli dan menjual produk atau jasa melalui internet dengan menggunakan sistem komputer untuk meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan. Biasanya terdiri dari perdagangan yang terjadi melalui pembeli mengunjungi website penjual dan transaksi online. Electronic Commerce menggambarkan proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. E-commerce juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Salah satu manfaat utama dari e-commerce adalah akses ke dan dari pasar global. E-commerce menghilangkan hambatan geografis beberapa perusahaan yang ingin melakukan perdagangan global. Munculnya kegiatan e-commerce ini harus dapat diantisipasi dengan tepat dan baik agar tidak kehilangan peluang meraih kesempatan dalam era globalisasi, terutama di bidang ekonomi. Pengusaha kecil dan menengah di Indonesia merupakan sasaran pokok yang harus dibina dan didorong agar dapat memanfaatkan ecommerce. E-Commerce telah membuka sebuah peluang bagi hampir setiap orang untuk berbisnis karena dapat menciptakan bisnis pada dunia maya yang menghubungkan orang– orang secara luas tanpa terbatas oleh letak geografis. Konsumen dapat melakukan pemesanan barang dan atau jasa secara virtual dimanapun, 24 jam dalam satu hari, 7 hari dalam 1 minggu tanpa terbatasi oleh jam kerja toko, maupun jarak untuk mencapai toko. Indikasi keunggulan e-commerce tersebut pada kenyataanya belum dimanfaatkan secara maksimal oleh kebanyakan UKM dengan berbagai sebab. Secara umum ecommerce merupakan fenomena yang akrab dalam kegiatan bisnis sekarang. Sudah banyak perpindahan barang dan pelayanan jasa yang dilakukan dengan lebih mudah, banyak dan tentunya cepat melalui jaringan dunia maya ini. Kegiatan dalam e-commerce sebenarnya tidak mengharuskan para pemasok, agen dan produsen untuk membuat dan membangun website. Namun banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari dan menawarkan barang 3

dan jasa selain dengan website antara lain dengan menggunakan situs pertemanan, blog dan situs lainnya. Selain e-commerce, kinerja perusahaan pada UKM juga dipengaruhi oleh efektifitas kerja. Efektivitas berasal dari kata efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat menghasilkan atau mencapai sasaran dan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Jadi konsep tingkat efektivitas menunjukkan pada tingkat jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungifungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-sumber yang ada. Kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer.

2. THEORETICAL REVIEW AND RESEARCH HYPOTHESIS a. UMKM Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Kecil dan Menengah maka Usaha Kecil didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil. Sedangkan Usaha Menengah didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sesuai dengan kriteria yang diatur dalam Undang-Undang. b. E-Commerce Salah satu bentuk perdagangan melalui Teknologi Informasi (TI) adalah e-commerce hanya dengan klik pelanggan bisa mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mengetahui apa saja yang diinginkan dan dapat melakukan transaksi dengan siapa saja tanpa dibatasi waktu dan jarak. Indikasi keunggulan e-commerce tersebut pada kenyataanya belum dimanfaatkan secara maksimal 4

oleh kebanyakan UKM. Secara umum e-commerce merupakan fenomena yang akrab dalam kegiatan bisnis sekarang. Sudah banyak perpindahan barang dan pelayanan jasa yang dilakukan dengan lebih mudah, banyak dan tentunya cepat melalui jaringan dunia maya ini. Kegiatan dalam e-commerce sebenarnya tidak mengharuskan para pemasok, agen dan produsen untuk membuat dan membangun website. Definisi dari “E-Commerce” sendiri sangat beragam, tergantung dari perspektif atau kacamata yang memanfaatkannya, (Seprina, dkk 2018). Association for Electronic Commerce secara sederhana mendifinisikan ecommerce sebagai “mekanisme bisnis secara elektronis”. Commerce Net, sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang lebih lengkap, yaitu “penggunaan jejaring komputer (komputer yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi bisnis”. Tidak puas dengan definisi tersebut, Commerce Net menambahkan bahwa di dalam e-commerce terjadi “proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak di dalam satu perusahaan dengan menggunakan intranet”. Terlepas dari berbagai jenis definisi yang ditawarkan dan dipergunakan oleh berbagai kalangan, terdapat kesamaan dari masing- masing definisi, dimana e-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut : a. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak b. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi c. Internet merupakan medium utama dalam

proses atau mekanisme

perdagangan tersebut. Dari karakteristik di atas terlihat jelas, bahwa pada dasarnya e-commerce merupakan

dampak

dari

berkembangnya

teknologi

informasi

dan

telekomunikasi, sehingga secara signifikan merubah cara manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, yang dalam hal ini adalah terkait dengan mekanisme dagang.

5

c. Efektivitas Kerja Pengguna Efektivitas berasal dari kata efektif, yaitu suatu pekerjaan dikatakan efektif jika suatu pekerjaan dapat menghasilkan atau mencapai sasaran dan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Efektivitas adalah keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan, dan pemanfaatan tenaga manusia. Jadi konsep tingkat efektivitas menunjukkan pada tingkat jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungi-fungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-sumber yang ada. Salah satu faktor

yang mempengaruhi tercapainya peningkatan efektivitas

kerja

pengguna/pegawai adalah dengan menumbuhkan motivasi, (Sarastyarini & Yadnyana, 2018) d. Kinerja Perusahaan Kinerja perusahaan adalah hasil dari kinerja manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang baik menujukkan bahwa kinerja perusahaan tersebut juga baik. Kemampuan perusahaan dalam memperluas jangkauan bisnisnya dengan kemudahan yang disediakan dalam e-commerce akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan karena perusahaan dapat menemukan solusi atas masalah-masalah dalam memasarkan barang atau jasa mereka.

3. RESEARCH METHOD Peranan e-commerce dan efektivitas kerja pengguna bagi perusahaan yang paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan ecommerce dan efektivitas kerja pengguna yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan dan dapat meningkatkan fleksibilitas. E-commerce dan efektivitas kerja pengguna dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar. Jadi, sudah saatnya setiap perusahaan menggunakanjasa pembuat program untuk mulai menerapkan e-commerce dan keefektivitasan kerja pengguna dari e-commerce tersebut agar dapat bersaing 6

dengan perusahaan lain. Pemilihan usaha kecil dan menengah yang menggunakan ecommerce dilakukan dari sumber informasi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah e-commerce dan efektivitas kerja pengguna terhadap kinerja perusahaan pada usaha kecil dan menengah yang menggunakan e-commerce. Variabel independen (X) dalam penelitian ini adalah e-commerce dan efektivitas kerja pengguna.E-Commerce adalah merupakan proses jual beli barang atau jasa secara elektronik yang melibatkan transaksi dengan mengunakan internet, jaringan, dan teknologi digital lainnya. Pada penelitian ini e-commerce dijelaskan dengan variabel dummy. Variabel dummy adalah sebuah variabel yang memiliki dua atau lebih distict levels, yang dikodekan dengan angka 0 atau 1. Variabel dummy memungkinkan kita untuk menggunakan variabel nominal atau ordinal seperti variabel independen untuk menjelaskan, mengerti, atau memprediksi variabel dependen. Variabel dummy merupakan sebuah variabel yang digunakan untuk mengkuantitatifkan variabel yang bersifat kualitatif. Variabel e-commerce dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan variable dummy karena agar lebih menghindari bias, sehingga tidak ada unsur bias dalam variabel e-commerce hanya membedakan sampel penelitian bagi yang menggunakan atau yang tidak menggunakan e-commerce. Efektivitas merupakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang digunakan pada jumlah yang telah ditentukan untuk menghasilkan barang atas jasa kegiatan yang dilaksanakan. Efektivitas kerja pengguna diukur menggunakan skala likert 1-4, dimana responden diberikan kebebasan untuk menentukan pendapat sesuai apa yang dialami dan dirasakan. Indikator dalam penelitiaan ini yaitu, optimisasi tujuan, ketepatan perhitungan biaya, kemampuan adaptasi, dan ketepatan perhitungan biaya.Variabel efektivitas kerja pengguna dalam penelitian ini diukur dengan Skala Likert yang memiliki nilai 4 poin, karena hal ini dilakukan untuk menghindari bias jawaban apabila menggunakan nilai 5 poin karena kemungkinan responden akan cenderung memilih jawaban netral apabila menemukan pernyataan atau pertanyaan yang meragukan bagi responden. Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan 7

yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Dimana pengukuran kinerja perusahaan diukur dengan Return on Sales (ROS). Variabel kinerja perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan Return on Sales (ROS) karena jenis usaha pada usaha kecil dan menengah lebih identik pada sektor perdagangan atau penjualan yang berkaitan dengan pemasaran. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah jumlah UKM yang menggunakan ecommerce serta hasil kuesioner yang berupa jawaban responden yang diukur dengan variabel Dummy, ROS, dan skala Likert. Data kualitatif dalam penelitian ini adalah daftar nama perusahaan UKM yang menggunakan e-commerce yang terdapat. Data primer dalam penelitian ini yaitu berupa pernyataan responden dalam menjawab kuesioner pada perusahaan UKM yang menggunakan e-commerced. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data mengenai jumlah UKM yang menggunakan e-commerce yang datanya didapat dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta refrensi yang terkait. Dalam penelitian ini menggunakan probability sampling dengan metode simple random sampling, yaitu metode penentuan sampel dengan pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan dengan cara diundi menggunakan nomor urut dalam daftar nama UKM yang menggunakan e-commerce tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Pada penelitian ini, kuesioner langsung diantarkan ke lokasi penelitian dan diberikan kepada responden. Kuesioner disebarkan berupa daftar pertanyaan maupun pernyataan tertulis kepada responden mengenai e-commerce dan efektivitas kerja pengguna terhadap kinerja perusahaan pada UKM.

8

4. RESULTS AND DISSCUSION E-commerce merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja UMKM. E-commerce dapat membantu UMKM dalam memasarkan produknya melalui media sosial, selain itu e-commerce juga dapat membantu transaksi yang terjadi diantara perusahaan dan pembeli karena melalui e-commerce pembeli dapat mentransfer uang kepada penjual (dalam hal ini perusahaan). masalah geografis juga dapat diselesaikan oleh e-commerce karena memalui e-commerce pembeli yang berada jauh dari perusahaan masih tetap dapat melihat produk apa saja yang dijual oleh perusahaan melalui website yang dimiliki oleh UMKM ataupun media sosial lainnya. Selain menggunakan bantuan e-commerce, perusahaan juga harus memperhatikan efektivitas kerja pengguna untuk meningkatkan kinerja UMKM. Motivasi merupakan salah satu hal yang dapat mempengaruhi efektivitas kerja pengguna. Motivasi penggunaan aplikasi e-commerce dalam berwirausaha biasanya berasal dari diri sendiri atau lingkungan usaha. Efektivitas kerja pengguna memberikan pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Oleh karena itu, para pekerja pengguna e-commerce sebaiknya efektif dalam menjalankan tugas dengan cara menerapkan kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan waktu dan target penjualan perusahaan. Berdasarkan hasil yang dijelaskan tersebut maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. E-commerce secara sederhana adalah sebagai “mekanisme bisnis secara elektronis”. Commerce Net, sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang

lebih

lengkap,

yaitu

“penggunaan jejaring komputer

(komputer yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi bisnis”. 2. Efektivitas kerja pengguna merupakan keseimbangan atau pendekatan optimal pada pencapaian tujuan, kemampuan, dan pemanfaatan tenaga manusia. Jadi konsep tingkat efektivitas menunjukkan pada tingkat jauh organisasi melaksanakan kegiatan atau fungi-fungsi sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan menggunakan secara optimal alat-alat dan sumber-sumber yang ada. 9

3. Kinerja perusahaan adalah hasil dari kinerja manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Salah satu hal yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laporan keuangan perusahaan. 4. Kinerja UMKM dapat meningkat apabila UMKM dapat memaksimalkan penggunaan e-commerce sebagai media untuk mengengbangkan usaha. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja UMKM adalah efektivitas kerja pengguna, efektivitas kerja pengguna dapat ditingkatkan melalui motivasi yang berasal dari diri sendiri maupun dari lingkungan perusahaan.

10

DAFTAR PUSTAKA

Pramiswari, A. (2017). Pengaruh E-commerce dan Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Pengambilan Keputusan Untuk Berwirausaha. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 20(1), 261–289. Sarastyarini, N. M. W., & Yadnyana, I. K. (2018). Pegaruh E-Commerce dan Efektivitas Kerja Pengguna terhadap Kinerja Perusahaan Pada Usaha Kecil, Menengah di Denpasar E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 24(3), 1880–1907. https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v24.i03.p09 Seprina, L., Suroyo, H., & Komalasari, D. (2018). Pengaruh Efektivitas Penggunaan ECommerce pada Peningkatan Motivasi Berwirausaha Pada Siswa Smk Bina Jaya Palembang. Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi Dan Komputer, 8(2), 2089-0265. Setyawan, I. G. N. A., Sukadana, I. W., & Saientisna, M. D. (2017). Peran E-Commerce Terhadap Penjualan Usaha Pada Industri Pakaian Jadi Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(12), 2436–2461.

11

Related Documents

Kop
June 2020 59
Kop
June 2020 70
Kop Sop & Kop Surat.docx
April 2020 72
Kop Surat.docx
October 2019 31
Kop Surat.docx
November 2019 39

More Documents from "bintang lima"