Tugas Tindak Pidana Narkotika

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Tindak Pidana Narkotika as PDF for free.

More details

  • Words: 280
  • Pages: 3
TUGAS TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

OLEH : 1. NYOMAN ARIYANTI

(0303005180)

2. MAHAKRISNA GIRI PRAWIRA

(0303005169)

3. I G A B MAHAPRADHYANA

(0303005129)

4. GEDE ASWIN SUARLIN

(0303005103)

5. KOMANG PASEK WIRAWAN

(0303005112)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2006

KOMENTAR KELOMPOK Dari ringkasan materi diatas kami mem,betrikan komentar mengenai peraturan peraturan yang mengatur mengenai tindak pidana narkotika dan psikotropika. Komentarkomentar tersebut antara lain : 1. Dari konvensi-konvesi yang sudah diadakan tidak memberikan standar internasional mengenai aturan-aturan yang mengatur tindak pidana narkotika dan psikotropika. Sehingga antara negara yang satu dengan negara lainnya yang ikut serta dalam konvensi tersebut berbeda-beda aturannya mengenai narkotika dan psikotropika. Hal inilah yang menyebabkan para penjahat narkotika dan psikotropika berkembang pesat di negara-negara yang pengaturan mengenai narkotika dan psikotropika masih lemah. Dari alasan tersebut maka perlu adanya standar internasiona yang menjadi landasan bagi tiap-tiap negara yang ikut serta dalam konvensi tersebut dalam membuat peraturan-peraturan yang mengatur tentang narkotika dan psikotropika, sehingga dapat mempersempit pergerakan dari bandar-bandar narkotika dan psikotropika. 2. Untuk wilayah indonesia sendiri peraturan mengenai tindak pidana narkotika dan psikotropika sudah diatur dalam UU no.5 tahun 1997 mengenai psikotropika dan UU no.22 tahun 1997 mengenai narkotika. Dalam UU tersebut sudah dijelaskan secara pasti apa itu narkotika dan psikotropika beserta sanksi-sanksi yang akan dikenakan kepaa pelanggarnya. Namun dalam UU tersebut masih terdapat beberapa kekurangan, kekurangan tersebut yaitu tidak adanaya pasal yang mengatur mengenai rehabilitasi secara khusus. Menurut kami hukuman sanksi berupa pidana atau fisik lainnya sangat perlu diberlakukan kepada orang-orang

yang menyalahgunakan narkotika dan psikotropika, namun jika diperhatikan lebih lanjut lagi, para pengguna narkotika dan psikotropika merupakan korban dari kejahatan yang mereka lakukan sendiri oleh karena itu diperlukannya rehabilitasi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika dan psikoteropika.

Related Documents