NAMA : AFIFAH FARHANA NIM
: PO714241171041
KELAS : B/TK.II
FISIOTERAPI KOMUNITAS A. SEJARAH SPA Kegiatan spa sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu, dilakukan secara turun temurun dan air dipercaya sebagai media untuk perawatan kesehatan, sebagai alat kebersihan, serta dipercaya memiliki kekuatan spiritual sebagai perlambang keselamatan umat manusia. Ini bisa dibuktikkan melalui sekilas cerita sejarah spa. Konon kekuatan air sudah dikenal dari abad ke-17. Di zaman Galia dulu, para serdadu memiliki kebiasaan menyemprotkan air ke tubuh dan berendam diri setiap kali mereka selesai berperang. Pada zaman kegemilangan kerajaan Roma sekitar 3.000 tahun yang lalu, awalnya perawatan spa menggunakan pancuran air alami dengan tujuan terapi kesehatan serta kenikmatan berendam. Air tersebut bersumber dari pegunungan. Lewat terapi inilah prajurit yang baru selesai berperang melakukan rileksasi. Ratu Cleopatra dari Mesir pun sudah melakukan perawatan kecantikan kulit sejak masih remaja sampai tumbuh menjadi ratu yang cantik jelita dengan mandi susu dan dipijat oleh dayang-dayang. Berawal dari cerita-cerita sejarah inilah, kegiatan perawatan kulit berkembang menjadi spa yang saat ini kita kenal. Spa pun mulai dibangun di mana-mana. Ada beberapa istana pristirahatan yang memiliki fasilitas spa mewah yang dibangun dan digunakan oleh kaum bangsawan Eropa. Spa tertua di Roma yang berusia ribuan tahun berada di Merano, Italia, hingga kini masih berdiri. Ini merupakan bukti bahwa penggunan mata air sebagai terapi (hidroterapi) telah dilakukan semenjak ribuan tahun yang lalu. Sementara kota Bath di Inggris memiliki Roman Baths, sebuah pusat spa yang sudah didirikan sejak ribuan tahun yang lalu. Konon pada abad ke-18 putra mahkota Raja Britania Ludhudubras, terkena penyakit lepra. Karena penyakit itu dianggap sebagai kutukan pembawa aib, maka sang pangeran diungsikan atau tepatnya dibuang dari kerajaan. Suatu hari di tempat pengasingan, secara tak sengaja sang pangeran menemukan sebuah sumber air panas dan ia menceburkan dirinya setiap hari untuk menenangkan diri. Tak disangka, sebuah keajaiban menimpa sang pangeran setelah beberapa bulan kemudian. Penyakit yang ia derita
berangsur-angsur menjadi hilang. Maka ia kembali ke kerajaan dengan penuh suka cita dan disambut hangat oleh orangtua dan rakyatnya karena telah sembuh dari penyakit yang memalukan itu. Sebagai rasa terima kasih, sekaligus mengenang peristiwa penting tersebut, tempat sumber air panas itu diberi nama “Bath” yang artinya mandi berendam. Bangsa Romawi yang menemukan kota Bath pada abad ke-18 mengembangkan kota ini selaras dengan cerita legenda tersebut. Sumber air panas diolah menjadi lebih berguna, tidak sekadar sebagai tempat permandian dengan tujuan penyebuhan. Kota itu juga diangkat sebagai pusat kebudayaan. Tempat ini dibangun karena adanya sumber mata air panas yang dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit kulit serta membuat rileks ketegangan otot. Tak heran jika tempat ini menjadi tujuan favorit para anggota kerajaan Inggris. Apalagi letaknya pun sangat strategis dikelilingi pemandangan indah seperti pegunungan, kastil, dan gereja-gereja. Di Amerika Serikat, tepatnya di Saratoga Fort Springs, New York, juga terdapat pusat spa yang pada awalnya digunakan oleh kaum Mohawk Indian di Amerika Utara sejak ratusan tahun yang lalu. Mulai tahun 1970, tempat ini mulai dikomersialkan sebagai tempat spa yang mewah. Para tamu bisa menginap di tempat ini dan melakukan kegiatan spa apa saja sesuai dengan yang mereka inginkan. Berawal dari cerita-cerita sejarah inilah, kegiatan perawatan kulit dengan menggunakan terapi air berkembang menjadi kegiatan spa yang saat ini kita kenal. Sementara di Asia, saat ini kegiatan spa masih terus berkembang. Di abad 21 ini Asia mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan sekaligus kecantikan. Tak hanya kaum perempuan saja, kaum pria pun tidak lagi canggung untuk datang ke spa merilekskan tubuhnya. Apalagi konsep spa yang saat ini ditawarkan sudah menyeluruh, seperti terapi air, terapi aroma, terapi pijat, salon kecantikan, fitness centre, sampai menyajikan spa cuisine dengan menu-menu sehat. Semuanya lengkap dalam sebuah spa. SEJARAH SPA INDONESIA Dari zaman dahulu masyarakat Indonesia memang sangat menyenangi mandi air yang mengandung banyak mineral atau belerang yang gunanya untuk menyembuhkan kulit, atau merilekskan otot-otot yang kaku dan persendian. Di Indonesia sejumlah tempat mandi belerang dapat ditemui, seperti di Tangkuban Perahu dan Ciater di Jawa Barat, dan tempat pemandian lainnya. Tanpa kita sadari spa telah merupakan bagian dari tradisi dan kehidupan sosial di Indonesia dan menjadi gaya hidup yang didasarkan pada kedekatan dengan alam. Sejumlah
gunung berapi di Indonesia banyak mengandung mineral yang sangat bermanfaat untuk perawatan tubuh. Banyak masyarakat yang datang ke sumber air panas mineral percaya bahwa air tersebut mempunyai daya penyem- buhan. Sumber air alam pegunungan dan air laut juga diyakini membantu meningkatkan kesehatan baik fisik maupun fungsional, menjaga kecantikan dan kebugaran tubuh. Jadi, tidak mengherankan jika di Indonesia terdapat bermacam-macam upacara mandi yang secara ritual didasarkan pada siklus kehidupan seorang perempuan. Dimulai sejak lahir sampai menikah, pra menopouse, post menopouse, sampai meninggal. Hal ini dibuktikan dari sejarah yang tertulis pada artefak dalam beberapa literatur. Menurut Mohamad Asyhadi dari Taman Sari Royal Heritage Spa dan operation manager LPPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo), salah satu relief Candi Borobudur
yang
didirikan
tahun
824
menggambarkan
kehidupan
Budha
yang
mempersiapkan diri untuk mandi di kolam yang dipenuhi bunga-bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh-tumbuhan. Pada relief yang lain menunjuk kan tubuh Ratu Maya, tangan dan kakinya sedang dipijat oleh para dayang-dayang. Candi Prambanan merupakan candi Hindu yang didirikan pada tahun 781-872. Salah satu sketsanya menunjukkan beberapa kegiatan upacara, antara lain mandi untuk penyucian, pijat, dan beberapa tanaman obat. Selain itu dalam Serat Centhini, literatur terkenal yang ditulis pada tahun 1872, dapat dibaca tentang tempat permandian pada masa Mojopahit dan Kerajaan Medangke- mulan di Pulau Jawa yang menggunakan air dari sumber air panas mineral yang berasal dari pegunungan Dieng. Tempat-tempat pemandian kuno untuk para raja dan keluarganya juga ditemukan tersebar di Pulau Jawa yang dikenal sebagai tempat pemandian raja-raja Jawa.
B. JENIS-JENIS SPA Day Spa Banyak Salon Kecantikan yang mengubah merek usahanya menjadi day spa. Fasilitas pelayanan lebih banyak ditujukan kepada pelanggan profesional yang sibuk dan
memerlukan pelayanan profesional spa atas dasar harian. Sehubungan dengan banyaknya salon kecantikan di kota-kota besar di Indonesia yang juga memberikan pelayanan terapi air kepada pelanggannya, Indonesia pernah mengusulkan kepada ISPA agar ada kategori tambahan berupa salon spa. Tetapi usul tersebut ditolak berhubung day spa sebenarnya sudah merupakan "Salon Spa".
Destination Spa Bertujuan untuk membantu menjalani gaya hidup sehat melalui perawatan spa, olahraga, dan program pendidikan. Pelanggan
tinggal beberapa hari atau beberapa minggu di
tempat, guna mengikuti program-program perawatan khusus yang didesain untuk perubahan pola hidup atau kebiasaan hidup dirinya.
Resort / Hotel Spa Resort hotel spa biasanya berlokasi di dalam hotel di daerah peristirahatan atau dibangun di tempat peristirahatan, yang menyediakan perawatan spa profesional, termasuk sarana fitness dan wellness, serta menu khusus spa. Pengunjung dapat merupakan tamu yang menginap di hotel tersebut maupun yang datang dari luar guna sekadar memperoleh perawatan spa profesional dengan menggunakan fasilitas yang tersedia.
Medical Spa Medical spa mengintegrasikan perawatan spa tradisional dengan perawatan aestetik, seperti bedah kosmetik yang makin popular. Keadaan lingkungannya memungkinkan pelanggan menerima perawatan spa yang direkomendasikan dokter guna mempercepat kesembuhannya setelah pembedahan dan sekaligus masih dapat memperoleh manfaat dari perawatan spa. Spa tipe ini memerlukan izin praktik dokter.
Mineral Springs Spa Spa tipe ini memiliki mineral alami, termal atau air laut yang digunakan dalam perawatan hidroterapi.
Club Spa Spa tipe ini menyediakan berbagai perawatan profesional spa, terutama fitness, perawatan badan dan perawatan kecantikan atas dasar harian dan keanggotaan. Biasanya dimiliki oleh industri kebugaran, dan berlokasi berjauhan dengan kawasan industri guna menjamin ketenangan.
Cruise Ship Spa Cruise ship spa menyediakan perawatan profesional spa di kapal pesiar termasuk fitness, wellness, dan menu spa. Sinar matahari, udara laut yang mengandung yudium, dan air laut dengan garam-garam lautnya yang berguna bagi kesehatan, disertai kebanggaan sebagai anggota masyarakat kelas atas, menjadikan cruise ship spa menarik bagi mereka yang mampu menjangkaunya.
Airport Spa Hal ini terletak di bandara dan spesialisasi dalam perawatan singkat ditujukan wisatawan, seperti 15 menit kursi pijat dan terapi oksigen. Beberapa juga menawarkan perawatan lagi.
C. MANFAAT SPA Meningkatkan Kesehatan Jantung Menurut Bruce Becker, M.D. seorang direktur National Aquatics & Sports Medicine Institute di Washington State University, Spokane dalam jurnalnya yang berjudul Aquatic Therapy: Scientific Foundations and Clinical Rehabilitation Applications mengatakan bahwa merendam diri di dalam air hingga leher akan membuat jantung bekerja lebih. Hal ini karena air memberikan tekanan lebih pada tubuh. Saat berendam di dalam air, jantung bekerja lebih dan hal itu membantu untuk tetap sehat. Membantu Mengurangi Sakit Pada Otot dan Tubuh Masih menurut Bruce Becker, M.D. mengatakan bahwa berendam dalam air juga bisa mengurangi nyeri pada otot dan tubuh. Akan tetapi, saat berendam tidak hanya duduk
berdiam saja melainkan melakukan gerakan pemanasan secara perlahan. Harus dipastikan bahwa air yang akan digunakan untuk berendam adalah air hangat bukan panas dan durasi maksimal adalah 20 menit. Membantu Mengurangi Darah Tinggi Seorang peneliti dari Klinik Mayo yang bernama Thomas Allison, M.P.H., PhD melakukan penelitian yang membuktikan bahwa duduk di pemandian spa yang diisi dengan air hangat dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini sangat dianjurkan untuk yang memiliki hipertensi. Akan tetapi jauh lebih baik bila berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Mampu Mengurangi Berat Badan dan Mencegah Diabetes Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa melakukan spa secara rutin dapat membantu orang-orang dengan diabetes menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Selain itu, melakukan mandi spa selama 30 menit selama satu minggu dapat menurunkan berat badan hingga 1.8kg. Menghilangkan Stress Dengan berendam dan merilekskan badan di dalam air panas saat spa dapat menghilangkan stress. Berendam dalam air dengan suhu 40 derajat dapat membantu menghilangkan stress. Selain itu, spa juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga mental. Membersihkan Racun Dalam Tubuh Air hangat akan membantu membuka pori-pori kulit, dengan begitu maka racun dan kotoran yang ada di dalam tubuh juga dapat terangkat. Memperlambat Penuaan Selain mengangkat dan membersihkan racun dari tubuh, berendam air panas dalam kegiatan spa juga bisa mengurangi penuaan. Air hangat membantu memperbaiki sel-sel kulit dan meningkatkan elastisitas kulit. Dengan begitu kamu tidak hanya akan lebih sehat namun juga mendapatkan kulit yang cantik. Membantu Menghilangkan Sakit Kepala Penderita migran atau sakit kepala pasti akan senang berendam air hangat sambil menyandarkan leher pada bath up. Terutama pada bath up tiup, posisi ini dapat membuat kita sangat rileks dan mengurangi sakit kepala. Tetapi, pastikan air dalam suhu yang tidak terlalu panas.