Penerapan Sistem Informasi Dalam Pembelian Alat dan Bahan Proyek Konstruksi User
User Keuntungan =
Nama, harga, dan jumlah barang
Kwitansi, surat order, bukti persetujuan pembelian
Pendapatan -biaya operasional
User
Softfile tersimpan di flashdisk Hardfile tertulis di kertas
Laptop, printer, software Ms. Excel
User
Pengawasan dilakukan oleh site manager dan diaudit berkala
User
1. Blok Input: Data yang masuk adalah data barang yang dipesan untuk dicatat dan diproses kemudian. Data dasar tersebut diantaranya nama/ jenis barang yang dipesan berikut harga satuan dan jumlahnya. 2. Blok Model: Blok model berisi rumus dasar untuk mengolah data yang masuk agar keuntungan yang diharapkan tetap tercapai. Prinsip perhitungannya adalah keuntungan merupakan hasil akhir dari pendapatan/ modal dikurangi biaya operasional yang diperlukan. 3. Blok Output: Output atau keluaran yang dihasilkan berupa informasi atau dokumen yang diperlukan kemudian dalam hal evaluasi atau pengawasan. Dokumen tersebut dapat berupa kwitansi, faktur, surat order pembelian, persetujuan, atau laporan pelaksanaan angaran. 4. Blok Teknologi: Teknologi yang diperlukan berupa hardware atau alat penunjang seperti laptop/ komputer, mesin cetak (printer) berikut dengan software pencatat dan penghitung otomatis seperti Microsoft Excel.
User
5. Blok Basis Data (Database Block) Blok basis data adalah sebuah tempat untuk menyimpan data yang dipakai untuk melayani keperluan pemakai informasi. Secara fisik dapat berupa media penyimpan data Ms. Excel yaitu seperti harddisk atau usb flashdisk. Data tersebut dapat pula disebut dengan softfile. Data softfile selanjutnya dapat dicetak menjadi data hardfile dan tertulis pada kertas untuk selanjutnya dapat diarsipkan. 6. Blok Pengendalian/ Pengawasan (Control Block) Semua informasi yang berhubungan harus diawasi untuk menghindari penggelapan, kecurangan, ketidakefisienan, sabotase atau kemungkinan buruk lainnya. Penyimpanan atau pengarsipan informasi juga harus dilakukan dengan baik sebagai bagian dari pengawasan. Pengawasan dapat dilakukan oleh stakeholder terkait atau dalam lingkup pelaksanaan proyek dapat merupakan tugas umum manajer lapangan. Owner proyek sebagai user atau pengguna jasa juga menjadi pengawas sepanjang siklus proyek berlangsung.