REVIEW JURNAL
OLEH : SALSABILA RIZKY
P21118073
ERIKA DAMAYANTI P21118049 DELIA AMANDA
P21118035
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI GIZI UNIVERSITAS TADULAKO 2019
A. Judul “Hubungan Antara Perilaku Makan dan Citra Tubuh dengan Status Gizi Remaja Putri Usia 15 – 18 Tahun” B. Latar belakang Masalah gizi kurang dan gizi lebih sering terjadi di usia remaja. Di masa ini terjadi pertumbuhan maupun perubahan biologis diantaranya pematangan seksual, peningkatan berat, dan tinggi badan. Perubahan bentuk juga ukuran tubuh dapat menyebabkan remaja khususnya remaja putri memiliki citra tubuh dan gangguan makan. Perubahan perilaku makan dikarenakan mereka memiliki citra tubuh yang negative. Remaja putri ingin memiliki tubuh yang tinggi dan langsing, oleh sebab itu remaja putri merubah perilaku makan yang tidak sehat agar tercapainya bentuk tubuh yang diinginkan sehingga membawa dampak negatif yaitu tidak seimbangnya asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh dengan kecukupan gizi yang di anjurkan. Pada saat remaja, terutama remaja putri cepat bereaksi bahkan agresif pada gangguan atau dorongan luar yang mempengaruhinya. Remaja seringkali mempunyai keinginan untuk diterima oleh teman sebayanya dan juga menarik lawan jenis, sehingga remaja putri memiliki citra tubuh yang negative Akibat dari citra tubuh yang negatif ini mengakibatkan remaja berusaha untuk berdiet dan tidak memperhatikan kaidah gizi dan kesehatan sehingga berpengaruh terhadap perilaku makan. Remaja putri juga membatasi pola makannya karena takut gemuk, dan gaya hidup yang tidak sehat dan kesadaran yang kurang akan kesehatan membuat remaja putri makan berlebihan dan menyebabkan kegemukan. Hal ini mempengaruhi status gizi remaja putri. C. Metode dan subyek Metode yang digunakan adalah metode observasional dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus pada tahun 2017 di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Siduarjo. Subyek yang di tuju adalah remaja putri yang berusia 15 – 18 tahun yang sedang berada di kelas 11 dan 12. Jumlah sampel yang di dapatkan sebesar 93 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. D. Hasil Hasil yang di dapatkan yaitu remaja putri yang menjadi responden adalah remaja putri yang berusia 16 tahun sebesar 44%, sedangkan remaja putri berusia 18 tahun sebesar 4,3 %. Di dapatkan hasil bahwa remaja putri yang memiliki perilaku makan yang baik sebesar 57%, dan remaja putril yang memiliki perilaku makan tidak baik sebesar 43%. Banyak remaja putri yang sering meninggalkan waktu sarapan, yang akan membuat mereka merasa lapar pada siang hari, sehingga porsi makannya berlebih, lebih banyak makan daripada yang seharusnya.
Remaja putri sebagian besar memiliki citra tubuh yang positif, sebesar 86%, mereka sering mencoba untuk memperhatikan bentuk tubuh dengan mengerjakan sesuatu agar penampilan jasmaniahnya terlihat sempurna, bukan dengan cara berdiet. Remaja putri yang mempunyai citra tubuh negative cenderung memiliki perilaku makan yang tidak baik, yang akan mempengaruhi status gizi remaja putri. Di dapatkan hasil bahwa remaja putri mempunyai status gizi yang baik sebesar 72%, status gizi lebih 19,4%, dan obesitas 5,4%. Masalah gizi dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan di antaranya malnutrisi. Hubungan antara perilaku makan dengan status gizi terlihat signifikan, karena sebagian remaja putri mencemaskan bentuk tubuhnya dibandingkan dengan makanan yang seharusnya dikonsumsi. Persepsi yang salah tenteng perilaku makan akan menyebabkan remaja membatasi asupan makanan yang masuk karena remaja putri merasa bentuk tubuhnya belum sesuai dengan yang dinginkan, maka itu banyak remaja putri yang melakukan diet, karena ketidakpuasan tersebut yang terpengaruh dengan media dan tren pada saat ini dan juga interaksi sosial. E. Manfaat jurnal bagi mahasiswa prodi gizi Manfaat jurnal ini agar para remaja putri harus menjaga pola makan, harus makanmakanan yang bergizi sesuai dengan kabutuhan tubuh, dan lebih memerhatikan kesehatan, jangan karena ingin memiliki badan yang bagus, pola makan jadi tidak beraturan dan bisa memunculkan masalah – masalah yang lain. F. Saran dan masukan Saran untuk jurnal ini yaitu pada saat mendata, respondennya diusahakan agar merata jumlahnya, misalnya remaja putri berusia 15 tahun berjumlah 20 orang begitupun untuk remaja putri usia 16, 17, atapun umur 18.