Tugas Psikologi Konsumen.docx

PENERAPAN TEORI BELAJAR PADA IKLAN CETAK “PEPSODENT” DAN IKLAN VIDEO “SLEEK BOTTLE, NIPPLE & BABY ACCESSORIES CLEANSER”

DISUSUN OLEH NAMA NIM / NO. ABSEN WAKTU & RUANG KULIAH DOSEN

DINI MARYANI 1124090019 / RABU, 17.00 – 18.40 USMAN EFENDI

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PERSADA INDONESIA Y.A.I JAKARTA 2014

IKLAN CETAK “PEPSODENT”

TEORI BELAJAR  Belajar merupakan suatu proses untuk memperolah pengetahuan dan pengalaman. Pengetahuan dan pengalaman ini akan mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku yang relatif permanen. Proses Belajar terjadi karena adanya 4 unsur : Motivasi, Isyarat, Respon, dan pendorong/penguat.  Proses Belajar dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu : Proses Belajar Kognitif dan proses Belajar Perilaku (Behaviorial).  Proses belajar kognitif menekankan pada proses mental seseorang untuk mempelajari informasi dan membahas bagaimana informasi di transfer dan disimpan dalam memori jangka panjang.

 Prinsip umum teori Belajar Kognitif, antara lain: a. Lebih mementingkan proses belajar daripada hasil b. Belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek kejiwaan lainnya. c. Belajar merupakan proses berpikir yang sangat kompleks.  Proses belajar perilaku adalah proses belajar yang terjadi sebagai reaksi terhadap stimulus dari lingkungan/dari luar, dan perubahan perilaku seseorang disebabkan oleh adanya pengalaman yang didapat orang tersebut dengan sendirinya.  Salah satu yang termasuk dalam kategori proses belajar perilaku yaitu proses belajar Observational Learning (Vicarious Learning). Observational Learning adalah proses belajar yang dilakukan konsumen ketika ia mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut.

APLIKASI TEORI BELAJAR PADA IKLAN CETAK “PEPSODENT” Penerapan teori belajar pada iklan cetak “Pepsodent” yaitu terletak pada tag line yang tertera: “Sempurnakan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam dengan pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali”. Melalui iklan tersebut pemasar mencoba untuk mengingatkan kepada konsumen akan pentingnya merawat kesehatan gigi dengan menyikat gigi pagi dan malam serta memeriksakan kesehatan gigi secara rutin ke dokter gigi. Konsumen berusaha mempersepsikan tag line pada iklan cetak Pepsodent yang melibatkan proses kognitif. Hal ini termasuk dalam teori belajar kognitif. Setelah konsumen mendapat pemahaman baru yang disampaikan pada tag line iklan Pepsodent

kemdian juga diikuti oleh adanya perubahan perilaku yang diharapkan yaitu membiasakan merawat kesehatan gigi. Pada iklan cetak ditampilkan bahwa iklan tersebut didukung oleh PDGI (Persatuan Dokter Gigi Indonesia). Dalam teori perilaku konsumen kelompok anutan termasuk kelompok ahli yang akan semakin membawa pengaruh kuat bagi perubahan perilaku konsumen. Hal ini termasuk ke dalam teori belajar behavior.

APLIKASI TEORI BELAJAR PADA IKLAN VIDEO “SLEEK BOTTLE, NIPPLE & BABY ACCESSORIES CLEANSER” Pada iklan video tersebut, disebutkan tentang gerakan sayang anak melalui pentingnya untuk selalu menjaga hygiene atau kebersihan perlengkapan bayi seperti botol susu. Pada iklan tersebut diajarkan tentang bagaimana membersihkan perlengkapan bayi yang baik dan benar dengan menggunakan produk yang diiklankan. Kemudian dalam psikologi konsumen juga dikenal kelompok anutan dari kelompok selebriti yang akan mempengaruhi perilaku konsumen dikarenakan seseorang cenderung akan meniru perilaku orang lain apabila perilaku orang yang ditirunya memberikan dampak yang positif. Ini disebut juga modeling. Oleh karena itu pemasar biasanya menggunakan ikon-ikon/model-model yang telah dikenal oleh konsumen untuk mengiklankan produknya dengan tujuan menarik minat konsumen untuk membeli.