Tugas Psi Pengganti Uas

  • Uploaded by: lukman
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Psi Pengganti Uas as PDF for free.

More details

  • Words: 7,314
  • Pages: 43
SYSTEM INFORMASI KOMPUTER CARA KERJA KOMPUTER DALAM MENGOLAH DATA ( INPUT-PROSES-OUTPUT ) DAN SYSTEM KERJA JARINGAN KOMPUTER CLIENT-SERVER ( DISTRIBUSI DATA ) Diajukan untuk Mengganti UAS mata kuliah perancangan system informasi Disusun oleh

: LUKMAN

Nim

: 08.304.001

Kelas

:TIK X-31/08

Dosen

: HENDRA JATNIKA, S.Kom.

Jurusan

:TEKNIK KOMPUTER (TIK)

2009

KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat danrahim-Nya sehingga tugas ini dapat diselesaikan. Sebagai suatu makalah yang merupakan tugas dari mata kuliah Perancangan System Informasi ini, maka tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan pada tugastugas selanjutnya sangat penyusun harapkan dari semua kalangan, terutama dari dosen mata kuliah yang bersangkutan. Makalah ini disusun sebagai pengganti UAS untuk memenuhi nilai UAS mata kuliah Perancangan System Informasi pada semester ini.Besar harapan penyusun bahwa nilai yang maksimal dapat tercapai dengan terselesaikannya penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak yang diberikan kepada kami, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati kami sangat berterima kasih kepada: 1.

Ayahanda dan Ibunda kami tercinta yang telah memberi dukungannya baik moral maupun material.

2.

Bpk. Hendra Jatnika, S.Kom selaku dosen mata kuliah Perancangan System Informasi.

3.

Tak lupa semua elemen yang telah mendukung dalam penyelesaian penyusunan tugas berupa makalah ini. Semoga amal ibadahnya dapat diterima oleh Allah SWT

dan memperoleh

balasan yang berlipat ganda. Akhir kata penyusun berharap semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi para penyusun khususnya dan mahasiswa POLITEKNIK PIKSI GANESA pada umumnya.Amin.

Bandung, September 2008

Penyusun

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG B. MAKSUD DAN TUJUAN C. POKOK BAHASAN BAB II KAJIAN TEORITIS A. SYSTEM INFORMASI KOMPUTER A.1. Pengertian A.2. Operasi Data A.3. Komponen – komponen system komputer A.4. Alat Input A.5. Alat Pemroses A.6. Penyimpanan (Storage) A.7. Hubungan Antara CPU Dengan Main Memory Dan Alat-Alat I/O A.8. Pemrosesan Instruksi A.9. Alat Output B. SISITEM KERJA JARINGAN KOMPUTER B.1. Pengertian Jaringan Komputer B.2. Jenis-Jenis Jaringan B.3. Jenis Topology Jaringan B.4. Prinsip Kerja Sistem Jaringan Komputer B.5. Client Server BAB III PENUTUP A.

Kesimpulan

B.

Saran-Saran

C. Harapan DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN D. LATAR BELAKANG Setelah mahasiswa dipoliteknik piksi ganesha selesai mempelajari suatu mata kuliah dalam satu semester, diharapkan mahasiswa lebih memahami teori / pelajaran yang didapat pada perkuliahan mata kuliah tersebut, selain dari pada itu mahasiswa mampu dan harus bisa memecahkan masalah yang berkaitan dengan mata kuliah tersebut,

serta

betul-betul

memilki

pengetahuan

sebagai

bekal

untuk

profesionalismenya pada masa mendatang. Kemudian sebagai salah satu bukti dan bahan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami mata kuliah yang dipelajari tersebut, naka mahasiswa harus melewati suatu ujian yang disebut UTS (Ujian Tengah Senester) dan UAS (Ujian Akhir Senester) untuk mendapatkan suatu nilai dalam satu semester tersebut. Dalam proses untuk mendapatkan nilai UAS dari mata kuliah Perancangan System Informasi, penyusun mendapati suatu masalah karena kesalahan teknis dari pihak akademik yang salah memberikan soal UAS sehingga nilai UAS penyusun menjadi tidak memuaskan, setelah berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan tentang hal tersebut, maka nilai UAS tersebut diganti dengan suatu tugas, yaitu membuat makalah. E. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi nilai UAS penyusun dari mata kuliah Perancangan System Informasi pada semester genap ini yaitu semester 4 (empat). F. POKOK BAHASAN Dalam penulisan tugas makalah ini hal-hal yang dibahas, sesuai dengan instruksi dari dosen bersangkutan adalah meliputi hal-hal atau masalah-masalah tentang System Informasi Komputer (Cara Kerja Komputer Dalam Mengolah

Data)

meliputi Input-Proses-Output dan System Kerja Jaringan Komputer Client-Server (Distribusi Data).

BAB II KAJIAN TEORITIS A. SYSTEM INFORMASI KOMPUTER A.1. Pengertian Sistem adalah sekelompok elemen yang bekerja sama (terintegrasi) untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran tertentu, dan informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan dan keterangan, sedangkan komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan

beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Dengan denikian maka sistem informasi computer adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan. Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan . Selanjutnya dikatakan bahwa ada 8 unsur pokok pengolahan data, yakni : 1. Membaca 2. Menulis, mengetik, membuat lubang pada kartu atau pada pita-kertas (sering disebut masukan). 3. Mencatat atau mencetak (sering disebut keluaran) 4. Menyortir 5. Menyampaikan atau memindahkan 6. Menghitung 7. Membandingkan 8. Menyimpan A.2. Operasi Data Menurut Burch dan Strater ada operasi data yakni: 1. Capturing Operasi ini menunjukkan pencatatan data dari suatu peristiwa dalam suatu bentuk seperti formulir kepegawaian, pesanan pembelian, dan sebagainya. 2. Pemeriksaan (verifying)

Menunjukkan pengecekan atau pengesahan data untuk menjamin agar data tersebut dapat diperoleh dan dicatat secara cermat. 3. Penggolongan (classifying) Menempatkan unsur-unsur data dalam kategori khusus yang memberikan arti bagi si pemakai. 4. Penyusunan atau Penyortiran Menempatkan unsur-unsur data dalam suatu rangkaian khusus atau rangkaian yang telah ditentukan sebelumnya. 5. Peringkasan (Summarizing) Menggabungkan atau mengumpulkan unsur-unsur data dalam salah satu dari dua cara. Pertama mengumpulkan data secara matematika, kedua mengurangi data secara logika. 6. Perhitungan (calculating) Operasi ini memerlukan penanganan data secara ilmu hitung dan atau logika. 7. Penyimpanan (storing) Menempatkan data ke dalam suatu media penyimpanan seperti kertas, microfilm dan sebagainya, dimana data dapat dipelihara untuk pemasukan dan pengambilan kembali apabila diperlukan. 8. Pengambilan kembali (retrieving) Mengandung pencarian sampai ketemu dan mendapatkan tambahan bagi unsur-unsur data khusus dari media di mana unsur-unsur tersebut disimpan. 9. Reproduksi Memperbanyak data dari satu media ke media yang lain atau dalam kedudukan yang lain dalam media yang sama. 10. Penyebaran/pengkomunikasian (disseminating/communicating) Memindahkan data dari satu tempat ke tempat yang lain. Menurut Burch dan Strater ada empat macam metode pengolahan data yang penting diketahui, yakni : a. Manual Dalam data manual semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting seperti pensil, kertas, dan sebagainya. b. Electromechanical Metode electromechanical merupakan suatu gabungan dari orang dan mesin c. Punched card equipment

Metode purched card equipment mengandung penggunaan semua peralatan yang dipergunakan dalam apa yang kadang-kadang disebut sebagai suatu sistem warkat unit. d. Electronic computer Metode electronic computer, komputer disini berarti suatu susunan dari alatalat masukan, suatu unit pengolahan pusat (central processing unit), dan alatalat keluaran. Unit pengolah pusat terdiri atas 4 komponen pokok, yakni : 1. Arithmetic-logic unit 2. the control unit 3. the primary storage unit 4. the console A.3. Komponen – komponen system komputer Sistem Informasi Komputer terdiri dari tiga bagian, yaitu :

Hardware

Software

Brainware

Setiap bagian dari sistem informasi ini tidak dapat berdiri sendiri. Seluruh bagian mempunyai ketergantungan dan saling mendukung satu sama lainnya. A.3.1. Hardware Adalah peralatan-peralatan fisik yang menunjang berdirinya sebuah sistem komputer. Secara umum hardware sistem komputer terdiri dari : •

Keyboard



Monitor



CPU



Printer

Struktur dan Fungsi Komputer DATA BUS

INPUT DEVICE CONTROL

I/O PORTS

BUS

OUTPUT DEVICE

CENTRAL PROCESSING UNIT

CONTROL BUS

MEMORY

ADDRES BUS

1. Input Device (Alat Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer 2. Output Device (Alat Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), softcopy (ke monitor), atau pun berupa suara. 3. I/O Ports Bagian ini digunakan untuk menerima atau pun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output diatas terhubung melalui port ini. 4. CPU (Central Processing Unit) CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu : ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer. 5. Memori Memori terbagi menjadi dua bagian yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang haya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. 6. Data Bus Adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya

bidirectional, artinya CPU dapat membaca dan menerima data melalui data bus ini. Data bus biasanya terdiri atas 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel. 7. Address Bus Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 20,24, atau 32 jalur paralel. 8. Control Bus Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel. A.3.2. Software Dapat dikelompokkan menjadi 4 macam, yaitu : 1.

Operating System (Sistem Operasi) kumpulan program-program

yang

bertugas

pengatur

kerja

komputer

secara

mendasar,

menghubungkan antara keberadaan hardware dan software yang digunakan Contoh : IBM PC-DOS, MAC-OS, MS-DOS 6.22, MSWINDOWS 3.1 , 95, 98, ME, XP, Vista (Longhorn), LINUX, UNIX, NOVELL NETWARE dll. 2.

Utility (Alat Bantu); program siap pakai digunakan untuk

membantu hal-hal tertentu atau program pendukung. Contoh : Norton Utilities, Norton Commander, Program Anti Virus (McAfee, MSAV, NAV, dsb.), Partition Magic, dll. 3.

Applications Software ( Program Aplikasi ); program aplikasi

siap pakai, terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu : a. Pengolah Kata (Word Processor); komputer dianggap sebagai mesin tik canggih. Misalnya : WordStar, Word Perfect, Ami Pro, Microsoft Word, dll. b. Penqolah

Anqka (Spreadsheet); komputer dianggap sebagai

lembar kerja elektronik yang dapat melakukan perhitungan. Misalnya : Lotus 123, Quattro, Microsoft Excel, dll. c. Pengolah Data (Data Base); komputer digunakan untuk mengolah data dan memanipulasinya dalam bentuk file, secara mudah, rapih, dan cepat. Misalnya : DBase III+, Foxbase, MSFoxPro. Microsoft Access, dll.

Catatan : Sesuai perkembangan Teknologi Informasi, program-program aplikasi ini bertambah berdasarkan kebutuhannya, seperti softwaresoftware : Permainan (Games), Entertainment, Desain Grafis, Animation, Publishing, Radio & Broadcasting dan lain-lain. 4.

Bahasa Pemograman ( Programming Language ); Misalnya :

BASIC, COBOL, CLIPPER, PASCAL. VISUAL BASIC, dll. A.3.3. Brainware Yaitu

semua

orang

yang

terlibat

dengan

pekerjaan

yang

memanfaatkan komputer. Brainware dibagi menjadi 4 kelompok : 1.

Operator; orang yang menangani pekerjaan rutin dan bertugas

menjalankan program yang sudah jadi. 2.

Programmer; orang yang membuat program komputer dengan

menggunakan bahasa pemograman. 3.

Analyst, orang yang melakukan analisis permasalahan terhadap

suatu sistem, kemudian mencari jalan keluar dengan membuat perencanaan/rancangan sistem penggunaan komputer. 4.

Technician,

orang

yang

melakukan

perbaikan

dan

menangani masalah terhadap sistem yang menyangkut hardware. Komputer menerima datanya dalam bentuk alphanumeric (alphabetic dan numerical) atau dalam bentuk huruf dan angka. A.4. Alat Input Alat input adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Input adalah energi yang dimasukkan kedalam system computer yang dilakukan oleh sebuah alat input. Berbeda dengan sistem manual yang pengolahnya adalah manusia, input kedalam komputer harus ke dalam bentuk yang dapat diterima oleh mesin. Biasanya input ini berupa kartu key-punch, media magnetic (pita, disk, diskette), dan input langsung dari keyboard terminal. Input dibagi dua, dapat berupa : Signal Input

: energi yang akan diolah oleh- sistem atau data yang

Maintenance Input

dimasukkan ke sistem komputer : energi yag akan digunkan untuk

mengolah

signal input atau program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan

Beberapa alat input berfungsi ganda yaitu sebagai alat input sendiri dan sebagai alat output untuk menampilkan hasil yang disebut dengan terminal. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat telekomunikasi, maka disebut dengan nama Remote Job Entry Terminal atau Remote Batch Terminal. Terminal dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Non Intelligent Terminal • Terbatas hanya berfungsi sebagai, alat pemasukkan input dan menampilkan output saja. • Terminal ini tidak bisa diprogram dan tidak mempunyai processor • Contoh : teleprinter terminal, yaitu terminal yang mempunyai keyboard untuk memasukkan data dan alat pencetak untuk menampilkan hasil. (mesin tik elektronik IBM) 2. Smart Terminal • Mempunyai microprocessor dan beberapa internal memory didalamnya • Input yang dimasukkan dapat dikoreksi kembali • Tidak dapat diprogram oleh pemakai • Contoh : kalkulator 3. Intelligent Terminal • Mempunyai mikroprocessor dan internal memory didalamnya • Input dapat dimasukkan dan dikoreksi kembali dan dapat dikirimkan kepusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer. • Dapat diprogram oleh pemakai. A.4.1. Alat Input Langsung Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan diproses secara langsung oleh CPU tanpa terlebih dahulu dimasukkan kemedia lain (simpanan luar). . •Keyboard, alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard. •Pointing

Device,

untuk

keperluan

tertentu,

misalnya

pembuatan

gambar atau grafik •Mouse, pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi kursor dilayar.

•Touch Screen, layar monitor yang mengaktifkan program bila bagian tertentu dilayar disentuh dengan tangan. •Light Pen, untuk mengatur suatu titik dilayar dan komputer akan membaca lokasi tersebut. Dengan light pen, posisi sentuhan dilayar akan lebih tepat dan lebih teliti. •Digitizer Graphics Tablet, menggambar grafik secara elektronik •Scanner, bekerja dengan cara meraba secara elektronik input yang akan dibaca. Alat input scanner dapat berupa Magnetic Ink Character Recognition (MICR) dan optical data reader. A.4.2. Alat Input Tidak Langsung Data yang dimasukkan tidak langsung diproses oleh CPU, tetapi direkam terlebih dahulu kesuatu media machine readable form (bentuk yang hanya bisa dibaca oleh komputer) yang berbentuk simpanan luar (external memory) misalnya kartu Plong, pita magnetik atau disk magnetik. A.5. Alat Pemroses Alat pemroses adalah alat dimana instruksi-instruksi program diproses untuk mengolah data yang sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan dialat output. Alat pemroses terdiri dari 1.

CPU (Central Processing Unit)

2.

Array Processor

3.

Main memory

A.5.1. CPU CPU merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada mikro komputer, processor ini disebut dengan microprocessor. Pengolahan sentral ini merupakan komponen yang paling utama dari komputer. Pengolah ini terdiri dari satu seksi pengendalian, yang mengkoordinasi semua komponen sistem ini, dan unit penghitung/logika, yang melakukan fungsifungsi seperti tambah, kurang, kali, bagi, banding, geser, pindahkan, simpan dll. CPU (Central Processing Unit) dari komputer ini melaksanakannya dengan keceatan dan ketepatan yang fantastis. Logika pengolahan yang sederhana ini, yang disertai lima fungsi sederhana pula,

memungkinkan berbagai variasi tugas yang tidak terhitung besarnya bagi komputer tersebut. Fungsi CPU : 1.

Mengawasi, membimbing, mengontrol seluruh sistem komputer selama proses pengolahan

2.

Addresing Main Storage, artinya CPU dapat menentukan lokasi dalam main storage untuk disediakan data dan instruksi

3.

Storing Information (menyimpan dan mengambil data)

4.

Arithmatic Processing of Data, CPU dapat melakukan operasi perhitungan sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh Control Unit, operasi • Addition (penjumlahan) • Subtraction (pengurangan) • Division (pembagian) • Multiplication (perkalian)

5.

Logical Operation (operasi logika) • Comparing (membandingkan) • Sortir (mengurutkan) • Selecting (memilih) • Merging (menggabungkan)

6.

Sequencing

Instruction,

CPU

dapat

mengontrol

urutan-urutan

pengolahan sesuai dengan instruksi yang diberikan. 7.

On/off input dan output.

Kecanggihan dan kemampuan komputer sangat ditentukan oleh CPU. Kualitas komputer atau CPU nya sangat ditentukan oleh karakteristik dari perangkat keras. 1. Speed, kecepatan mengolah data dan informasinya •

Kapasitas processor



Jumlah Memory



Kecepatan Storage

2. Capasity • Kemampuan mengolah data dan informasi • Jenis memory yang digunakan

3. Accuracy (ketelitian yang tinggi) • Monitor VGA/ VGA Card • Dipengaruhi adanya program software yang pesat 4. Easy for Use (kemudahan dalam pemakaian) •

Keyboard, display screen (ukuran dan kualitas)



Monitor yang tidak merusak mata

5. Functionality (kegunaan dalam pemakaian) •

Special

Purpose,

multipurpose

dan

general

purpose 6. Expancebility (kemampuan pengembangan) •

Ditingkatkan daya kapasitasnya sebagai kebutuhan

CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (Control Unit) dan ALU, dan mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut dengan register. 1. Control Unit Bagian ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Tugas dari Control Unit, sebagai berikut : 1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output. 2. Mengambil instruksi-instruksi dari main memory 3. Mengambil data dari main memory kalau diperlukan oleh proses 4.

Mengirim

instruksi

ke

ALU

bila

ada

perhitungan

aritmatik atau perbandingan logika serta mengawasi kerja ALU. 5. Menyimpan hasil proses ke main memory. 2. Arithmetic and Lagical Unit (ALU) Tugas utama : melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang sesuai dengan instruksi program Tugas lainnya : melakukan keputusan dari operasi lagika sesuai dengan instruksi program. A.6. Penyimpanan (Storage) Penyimpanan ini hampir mirip dengan sebuah filling cabinet elektronik yang sangat besar, dengan indeks yang lengkap, dan setiap saat terbuka bagi komputer.

Penyimpanan ini terdiri dari intern, yang merupakan bagian dari komponen pengolahan dan ekstern. Penyimpanan intern,yang sering disebut memory, merupakan karakteristik yang memungkinkan komputer itu menyimpan, dalam bentuk elektronik, data dari alatalat input dan serangkaian instruksi yang panjang, yang disebut program, yang memerintahkan mesin akan tugas yang harus dilakukannya. Penyimpanan ekstern ada dua macam : 1) Direct access (langsung dapat dicari). Berbentuk disk, diskette, magnetic drum dan sarana data cell yang dapat menampung penyimpanan data massal tanpa urutan, dan dapat dicari langsung tanpa harus membaca arsip dari permulaannya umtuk menemukan data yang diinginkan. 2) Sequential (urutan). Berupa magnetic tape (pita magnetic) yang diisi menurut urutan, dan harus dibaca dari awal untuk membaca atau menulis catatan yang diinginkan. A.6.1. Register Register merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi, lebih cepat sekitar 5-10 kali dibandingkan dengan kecepetan perekaman atau pengambilan data di main memory. Register digunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses

oleh

CPU,

sedang

instruksi-instruksi

dan

data

lainnya

yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di main memory. CPU itu otak dan register itu ingatan Ada tiga macam ingatan yang dipergunakan dalam sistem komputer : 1. Register, digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi dan data yang sedang diproses 2. Main memory, digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi dan data yang akan diproses dan hasil dari pengolahan 3. External

Memory,

digunakan

untuk

menyimpan

instruksi-instruksi

dan data secara permanen Register yang

berhubungan dengan instruksi yang sedang diproses

adalah Instruction Register dan Program Counter. •

Instruction Register (IR) atau Program Register

Digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses. Program yang berisi kumpulan instruksi, pertama kali ditempatkan di main memory.

Pemrosesan program diiakukan intruksi per instruksi. Instruksi yang rnendcpat giliran untuk diproses, diambil dari main memory dan disimpan di Instruction Register (IR). •

Program

Counter/Control

Counter/Instruction

Counter Register yang digunakan untuk menyimpan alamat (address) lokasi dari main

memory

yang

berisi

instruksi

yang

sedang

diproses.

Selam pemrosesan intruksi tersebut dilakukan oleh CPU, isi dari program counter dirubah dengan alamat dari main memory berikutnya yang berisi instruksi selanjutnya Sehingga

yang

giliran

untuk

diproses.

bila pemrosesan sebuah instruksi selesai dilakukan, tidak

ada waktu yang terbuang berikutnya

mendapat

yang

untuk

mencari

jejak

dari

instruksi

akan diproses, karena alamat atau letak dari instruksi

tersebut sudah berada diprogram counter. •

Register yang berhubungan dengan data yang

sedang diproses adalah General Purpose Register. Untuk beberapa komputer, general purpose register diberi simbol Rl, R2, R3 .... Rn yang mempunyai kegunaan umum, seperti : - Operand Register, digunakan untuk menampung data atau operand yang sedang dioperasikan. - Accumulator adalah register yang digunakan untuk menyimpan hasil dari operasi aritmatika dan operasi logika yang dilakukan oleh ALU. Untuk IBM PC yang menggunakan microiprocessor Intel 8088, mempunyai general purpuse register sebanyak 4 register, sebuah digunakan accumulator yaitu register yang diberi nama AX register dan tiga buah yang lainnya untuk operand register, yaitu BX, CX, DX register. AX: BX: CX: DX:

AH BH CH DH 8 bit

AL BL CL DL 8 bit

16 bit



Pada gambar, 16 bit register dengan nama AX,

BX, CX, dan DX masing-masing terdiri dari pasangan 8 bit register. Register AX terdiri dari 16 bit dengan pasangan 8 bit register AH (A-High byte) dan AL (A-Low byte). Register lain yang digunakan sebagai jembatan antara CPU dengan main memory adalah memory address register (MAR) dan memory data register (MDR). Register ini yang dihubungkan dengan sebuah jalur (BUS) •

MAR

digunakan

untuk

menampung

alamat

(address) data atau instruksi di main memory yang akan diambil atau yang akan direkamkan. Bila instruksi atau data akan diambil dimain memory, maka main memory harus diberitahu terlebih dahulu letak alamat (address) dari data atau instruksi tersebut di main memory. Alamat tersebut diletakkan di MAR oleh control unit dan dikirimkan ke main memory lewat address bus. Demikian juga bila hasil pengolahan akan direkamkan ke main memory, maka main memory harus diberitahu terlebih dahulu alamat perekaman dari data di main memory. Control unit akan meletakkan alamat tersebut di MAR akan dikirimkan ke main memory lewat address bus. •

MDR digunakan untuk menampung data atau

instruksi hasil pengiriman dari main memory ke CPU atau untuk menampung data yang akan direkam ke main memory dari hasil pengolahan oleh CPU. Instruksi atau data yang diambil dari main memory dikirimkan ke CPU lewat data bus dan diterima terlebih dahulu di MDR, dan akan dipindahkan ke instruksi register bita berbentuk instruksi atau ke operand register bila berbentuk data. Demikian juga bila operasi yang ada di accumlator akan direkamkan ke main memory, maka diletakkan terlebih dahulu ke MDR. Sebagai tambahan dari register, bebearapa CPU menggunakan cache memory atau buffer memory dengan maksud supaya kerja dari CPU lebih

efisien mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu sampai data atau instruksi diterima di main memory atau menunggu hasil pengolahan selesai dikirim ke main memory baru proses selanjutnya bisa dilakukan, padahal proses di main memory lebih lambat dibandingkan dengan kecepatan register. Cache memory diletakkan diantara CPU dan main memory.

Cache Memory

CPU

Main Memory

Dengan cache memory, sejumlah blok informasi di main memory dipindahkan ke cache memory dan selanjutnya CPU akan berhubungan dengan cache memory. A.6.2. Main Memory CPU hanya dapat menyimpan data atau instruksi di register yang ukurannya kecil,

sehingga

tidak dapat menyimpan semua

informasi yang

dibutuhkan untuk keseluruhan proses dari program. Untuk mengatasi hal ini, maka alat pemroses dilengkapi dengan simpanan yang kapasitasnya lebih besar, yaitu main memory. Ukuran dari main memory ditunjukkan oleh satuan : Kilo Byte (KB)

= 1024 Byte

Mega Byte (MB)

= 1024 KB

Giga Byte (GB)

= 1024 MB

1 Byte

= 8 bit

Main Memory terdiri dari RAM dan ROM.

Control Unit

CPU Register

Alat Input

ALUAlat Pemproses

RAM Main Memory ROM

Alat Output

A.6.3. Ram Semua data dan disimpan terlebih

program yang

dahulu

di

dimasukkan

main

memory,

lewat alat input akan khususnya

di

RAM

(Random Access Memory). RAM merupakan memory yang dapat diaccess, yaitu dapat diisi dan diambil isinya oleh programmer. Struktur dari RAM dibagi memjadi 4 bagian : 1.

Input

Storage,

digunakan

untuk

menampung

input

yang

dimasukkan lewat alat input 2.

Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi

program yang akan diproes 3.

Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah

dan hasil dari pengolahan 4.

Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari

pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output. Input yang dimasukkan lewat alat input pertama kali ditampung terlebih dahulu di Input Storage, bila input tersebut berbentuk program, maka dipindahkan ke Program Storage dan bila berbentu data, akan dipindahkan ke Working Storage. Hasil dari pengolahan juga ditampung di Working Storage dan hasil yang akan di tampilkan dialat ke alat output di pindahkan ke Output Storage. A.6.4. Rom ROM (Read Only Memory), memory yang hanya dapat dibaca saja, programmer tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM. Isi ROM sudah diisi oleh pabrik pembuatnya, berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer. A.7. Hubungan Antara CPU Dengan Main Memory Dan Alat-Alat I/O

Hubungan antara CPU dengan Main memory ataupun alat-alat I/O dilakuakan dengan suatu jalur yang dinamakan BUS. Hubungan antara CPU dengan main memory melalui jalur bus dilekatkan pada MDR, MAR dan Control Unit di CPU, Sedangkan bus yang menghubungkan antara CPU dengan alat-alat I/O tidak diletakan langsung ke alat-alat I/O tersebut, tapi dapat melalui suatu alat I/O port atau DMA Controller atau I/O Channel. Bus merupakan suatu sirkuit yang merupakan jalur transfortasi informasi antara dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer. Bus yang menghubungkan antara CPU dengan Main memory disebut Internal Bus, sedang Bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat I/O disebut External Bus Address Bus

Alat Input/Output

Main Memory

CPU

Control Bus Data Bus

Data

Bus adalah

bus yang digunakan

untuk jalur transportasi data dan

instruksi. Address Bus adalah bus yang digunakan untuk jalur transportasi alamat di main memory

untuk

data

atau

instruksi

yang

akan

diambil

atau

akan

direkamkan. Control Bus adalah

bus yang digunakan untuk mengirimkan signal sebagai

pemberitahuan

dikirimkan

akan

suatu

informasi

atau

telah

diterimanya

informasi yang akan dikirimkan dari satu alat ke alat yang lain. Didalam internal bus, hubungan antara CPU dengan main memory melalui data bus yang dihubungkan dengan MDR, address bus yang dihubungkan dengan MAR dan control bus yang dihubungkan dengan control unit.

CPU Accumula

IR

ALU

PC Control Unit

MAR

MDR Address Bus Data Bus

Control Bus MAIN MEMORY A.8. Pemrosesan Instruksi

Jika programmer menginginkan CPU akan mengerjakan sesuatu, maka harus ditulis suatu instruksi yang dikenal CPU. Kumpulan dari instruksi inilah yang disebut dengan program. Program yang akan diproses dan data yang akan diolah oleh CPU, harus diletakkan terlebih dahulu di main memory (konsep stored-program). Pemrosesan instruksj_ yang dilakukan oleh CPU mencakup 2 tahap, yaitu Instruction Fetch dan Instruction Execute. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pemrosesan tersebut disebut dengan cycle time. A.8.1. Instruction Fetch Tahap pertama dari pemrosesan suatu instruksi dari CPU disebut dengan Instruction

Fetch,

yaitu proses CPU mengambil atau

membawa atau

menjemput instruksi dari main memory ke CPU. Penjemputan ini dilakukan dengan langkah-langkah : a. alamat dari instruksi yang ada di Program Counter (PC) register diletakan di MAR. MAR dihubungkan ke Main memory dengan address bus, sehingga alamat dari instruksi tersebut dikirimkan ke main memory melaiui address bus. b. Sementara

itu

control

permintaan membaca

unit

instruksi

di

lewat

CPU control

mengirimkan bus

untuk

signal instruksi

dialamat yang dikirimkan lewat address bus. c. Setelah mengirimkan signal permintaan tersebut, CPU menunggu sampai menerima signal jawaban dari main memory yang dikirimkan balik lewat control bus bahwa pengiriman instruksi telah dilakukan dan telah berada di MDR lewat data bus. d. Instruksi yang telah berada di MDR dipindahkan oleh CPU ke Instruction Register (IR). e. Alamat instruksi sebelumnya di PC register ditambah satu yang merupakan alat dari instruksi berikutnya ke main memory. A.8.2. Instruction Execute Tahap kedua dari pemrosesan instruksi adalah proses dari CPU untuk mengerjakan instruksi yang sudah dijemput (fetch) dari main memory dan sudah berada di IR register. CU mengerjakan

di

CPU operasi

mengartikan instruksi tesebut, apa

yang

harus

menentukan dan

dilakukan,

dapat

berupa

penjemputan/pengambilan data dari main memory, mengirim instruksi ke ALU untuk melakukan operasi aritmatik atau

logika dan

menyimpan

hasil

pengolahan kembali ke main memory. Bila operasi yang dilakukan membutuhkan data, maka data tersebut harus di jemput dan main memory, yang dapat dilakukan dengan langkahlangkah berikut : a.Alamat dari main memory tempat data berada, yang ditunjukan oleh operand alamat diletakan di MAR dan dikirimkan ke main memory lewat address bus. b.

CU

mengirimkan

signal

permintaan membaca

memory tersebut ke main memory lewat control bus

isi

dari

alamat

c.CU menunggu signal balik jawaban dari main memory bahwa data yang diminta

sudah dikirimkan dan sebagai hasilnya main memory mengirimkan

data tersebut ke MDR lewat data bus d.

Data yang berada di MDR dikirim CU ke operand register. Data yang ada di operand register tersebut siap untuk diolah oleh ALU

dan bila hasil pengolahan data akan direkamkan kembali ke main memory, maka dapat dilakukan dengan langkah-langkan sebagai berikut : a.

Alamat di main memory tempat data akan direkamkan, yang

ditunjukan oleh operand alamat diletakkan di MAR dan dikirimkan ke main memory lewat address bus. b.

Data hasil pengolahan yang berada di accumulator dipindahkan

ke MDR c.

CU mengirimkan signal permintaan tulis ke alamat memory

tersebut ke main memory lewat control bus. d.

CU menunggu signal balik jawaban dari main memory lewat

control bus bahwa perekaman data sudah dilakukan. A.8.3. Cycle Time Waktu yang dibutuhkan menyelesaikan tahap pertama yaitu Instruction Fetch disebut dengan waktu instruksi (Instruction Time). Waktu yang dibutuhkan menyelesaikan tahap kedua yaitu Instruction Execute disebut dengan waktu pengerjaan (Execute Time). Tahap pertama dan kedua secara keseluruhan disebut dengan siklus mesin (machine cycle) dan seluruh waktu yang dibutuhkan oleh tahap pertama dan tahap kedua disebut dengan waktu siklus (cycle time) Cycle time Instruction time

Execute time

Mengambil instruksi dari main memory

Mengartikan instruksi Mengerjakan instruksi Merekam hasil ke main memory

Instruction Cycle

Execute Cycle Machine Cycle

A.9. Alat Output Out

Put

device

mengeluarkan/menampilkan

yaitu data

perangkat

dalam

bentuk

yang

digunakan

informasi.

Sarana

untuk output

memberikan hasil akhir dari pengolahan data. Alat ini mencatat informasi dari komputernya di atas berbagai macam media, seperti kartu dan media magnetic. Dan informasi ini kemudian dicetak diatas kertas. Di samping itu alat output ini dapat memberikan sinyal-sinyal untuk dikirimkan melalui jaringan teteprocessing, menghasilkan gambaran grafik, gambaran microfilm, dan berbagai bentuk khusus lainnya. Pada umumnya aplikasi pokok dalam perusahaan hanya berbentuk cetakan di atas ertas (printout). A.9.1. Monitor Jenis Monitor a. Monochrome Resolusinya lebih rendah, kerapatannya tidak terlihat secara kasat mata kurang lebih kerapatannya 8 bit b. Enhanced Grafic Adafter (EGA) c. Video Grafic Adafter (VGA) d. Super VGA Teknologinya (dari sisi Display) b. LCD (Liquid distal Display)  layar datar. Sinar dipancarkan pada cairan liquid c. CRT (Catoda Rey Tube)  layar cembung. Pancaran tabung catoda A.9.2. Printer a. Dot Matrix b. Plotter c. InkJet d. Laser Jet A.9.3. Speaker Alat output untuk jenis analog suara. Jenisnya dari sisi adapter a. MIDI b. Sound Card c. TV Turner

B. SISITEM KERJA JARINGAN KOMPUTER B.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan computer adalah system yanmg terdiri dari gabungan dari beberapa computer (PC) yang independent (autonomous)yang salng terhubung melalui suatu media transnisi dan melakukan akses bersama terhadap suatu resources (sumber daya hard ware atau soft ware) .Sedangkan media transmisi merupakan sarana yang memungkinkan data bisa berpindah dari pengrim kepenerima. Menurut definisi lain jaringan computer adalah sebuah kumpulan computer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan, bergerak melalui suatu media trnsmisi berupa kjabel atau wire less sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling tukar menukar data atau informasi, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware atau soft ware yang terhubung dengan jaringan, setiap computer, printer, atau peripheral yang terhubung disebut node. Sebuah jaringan dapat memiliki ratusan node bahkan ribuan node. Dalam kalimat diatas terdapat 3 prinsip dasar system jaringan computer : 1. Lebih dari satu node / titik yang terlibat. 2. Terhubung pada suatu media, misalnya kabel atau udara 3. Sharing resource yaitu kemampuan berbagi sumber daya perangkat keras atau lunak. B.2. Jenis-Jenis Jaringan Jenis-jenis jaringan komputer dibedakan berdasarkan jarak antara pengirim dan penerima data informasi, diantaranya : 1.

Local Area Network (LAN)

2.

Metropolitan Area Network (MAN)

3.

Wide Area Network (WAN)

4.

Global Area Network (GAN)

5.

Private Area Network (PAN)

6.

Computer Sistem Network (CSN) Beberapa macam jaringan komputer jika dilihat dari cara pemrosesan data serta pengaksesannya, antara lain : 1. Host-Terminal.

Dimana terdapat satu atau beberapa server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Dalam jaringan ini, server haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang besar. 2. Client server. Dimana terdapat satu atau lebih server dihubungkan dengan beberapa klien. Pada jaringan ini sebuah terminal klien melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri, sehingga menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar, karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client. 3. Peer to peer. Merupakan suatu bentuk jaringan dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Pada prinsipnya, dalam hubungan peer to peer setiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client, keduanya difungsikan dalam waktu yang bersamaan B.3. Jenis Topology Jaringan Menurut network engineering bahwa topologi jarkom adalah suatu metoda, lay out / susunan dari cara penempatan computer, peripheral / pengkabelan secara fisik kedalam suatu jaringan.Sebelum menginjak pada topologi jaringan computer ada beberapa prasyarat pembentuk jaringan computer, yaitu : 1.

Minimal 2 PC, yaitu sebagai tujuan/ sumber dan transmitter / receiver.

2.

Adanya soft ware, yaitu: a.OS (Operating Sistem) b.

3.

Driver (Soft ware pengenal hard ware)

Adanya hard ware, Network Interface Card yaitu: a.Guided (LAN Card) / Ethernet Card b.

Unguided, yaitu : 1.

USB

2.

Adafter

3.

Card antenna

4.

PCMCIA yang terdapat pada laptop.

2. Adanya media transmisi, yang bersifat wire / wireless

3. Adanya konsentrator.yang difungsikan sebagai penghubung PC dan pembagi data atau signal. Ada yang bersifat Unguided seperti acses point / hotspot.dan Guided seperti: •

Hub



Switch



Modem (modulasi Demodulator)



Repeater



Router



Gat way



Bridge Cara yang saat ini banyak digunakan adalah star, bus, token-ring, mesh,

extended star,

dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini

mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. 1. Topologi Star Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Untuk pemasangan jaringan pasti ada keuntungan dan kerugiannya. •

Keuntungan o

Paling fleksibel;

o Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain;

o

Kontrol terpusat;

o

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

o

Kemudahaan pengelolaan jaringan.



Kerugian o

Boros kabel;

o

Perlu penanganan khusus;

o

Kontrol terpusat pada HUB / Switch.

2. Topologi Bus Topologi bus adalah sebuah topologi yang setiap nodenya terpusat pada satu buah kabel utama.



Keuntungan o

Hemat kabel;

o

Layout kabel sederhana;

o

Mudah dikembangkan.



Kerugian Deteksi

o

dan

isolasi

kesalahan sangat kecil; o

Kepadatan lalu lintas;

o

Bila

salah

satu

client

rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi; Diperlukan repeater untuk

o jarak jauh. 3. Topologi Ring

cara menghubungkan komputersehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai

loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

• Keuntungan o Hemat Kabel. • Kerugian o Peka kesalahan; o Pengembangan jaringan lebih kaku. 4. Topologi Mesh Topologi mesh adalah suatu topologi yang setiap nodenya terpasang ke seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.



Keuntungan o

Jika salah satu komputer

tidak aktif, maka komputer yang lain dapat terkoneksi dengan baik (tidak ada gangguan). •

Kerugian o

Membutuhkan biaya yang

cukup besar; o 5. Topologi Extended Star

Sulit dalam pemasangan.

Topologi ini adalah perkembangan dari topologi star, setiap node dipecah lagi menjadi beberapa node.

6. Peer to Peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai. B.4. Prinsip Kerja Sistem Jaringan Komputer Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya. Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data

informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi). Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver. Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

B.5. Client Server B.5.1. Pengertian Client-Server

adalah

arsitektur

jaringan

yang

memisahkan

client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masingmasing client dapat meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu : 1.Servis (layanan) oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya. oServer sebagai provider, client sebagai konsumen 2.Sharing resources (sumber daya) oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. 3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )

Many-to-one

relationship

antara

client

dan

server.Client

selalu

menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu secara pasif request dari client. 4.Transparansi lokasi Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari client. 5.Mix-and-Match Perbedaan server client platforms 6.Pesan berbasiskan komunikasi Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan permintaan dan jawaban. 7.Pemisahan interface dan implementasi Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan yang diterbitkan tidak berubah.

Client Server System

Client / Server Application

B.5.2. Perbedaan Tipe Client-Server 1.File Servers oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah client-server. oUntuk sharing file melalui jaringan

2.Database Servers oClient

mengirimkan

SQL

requests

sebagai

pesan

pada

database

server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.

3.Transaction Servers (Transaksi Server) oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan sebuah SQL database engine.

oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup dari SQL statement oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi

4.Groupsware Servers oDikenal sebagai Computer-supported cooperative working oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards dan aliaran kerja oData diatur sebagai dokumen

5.Object Application Servers oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set objek komunikasi oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object Request Broker (ORB) oClient meminta sebuah method pada remote object

6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers) oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang digunakan untuk web. oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang disebut HTTP.

B.5.3. Sistem Terdistribusi Basis Data Client Server Aplikasi basis data terdistribusi dikembangkan dalam bentuk arsitektur clientserver. Beberapa faktor yang berpengaruh pada fungsi client atau server atau keduanya, melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak, protocol network, teknologi LAN/WAN dan komunikasi. Penurunan biaya dari beberapa faktor tersebut menyebabkan semakin besar kemungkinan mempunyai sistem yang kuat. Asitektur Client – Server a. Two-tier architecture Server mengirim data dan client mengakses data. keuntungan system ini adalah kesederhanaan dan kompatibilitas dengan system yang legal. b.

Three-tier architecture

Layer dipresentasikan sebagai host, server, dan client. Server memainkan peranan sebagai penengah dengan mengirim aturan bisnis yang digunakan untuk mengakses data dari host. Client berisi antar muka

GUI dan beberapa aplikasi tambahan mengenai aturan bisnis. Kemudian server bertindak sebagai counduit of passing memproses data dari host ke client dimana kemudian diproses atau difilter dan dipresentasikan ke pemakai dalam format GUI. Antar muka pemakai, aturan dan pengaksesan data bertindak sebagai three tiers. Client biasanya dihubungkan ke server melalui LAN dan server dihubungkan ke host melalui WAN. Client melakukan remote yang dihubungkan ke server melalui WAN juga. B.5.4. Pengaksesan Query pada Basis data Client – Server Satu kemungkinan untuk membagi fungsi DBMS antara client dan server adalah memasukkan fungsi dari DBMS terpusat pada level server. Setiap client harus menggunakan query SQL yang tepat dan menyediakan antar muka pemakai dan fungsi antar muka untuk bahasa pemrograman. Client juga merujuk pada data dictionary yang didalamnya terdapat informasi pada data distribusi diantara server SQL yang berbeda, sebagai modul untuk dekomposisi query global ke dalam sejumlah query local yang dapat dieksekusi pada berbagai tempat. Interaksi antara client dan server selama pemrosesan query SQL adalah : 1) Client melakukan parsing query pemakai dan memecahnya ke dalam sejumlahquery independent untuk setiap tempat. Setiap query tersebut dikirim ke server yang sesuai. 2) Setiap server memproses query lokal dan mengirim relasi hasil ke client. 3) Client mengombinasikan hasil sub query untuk memproduksi hasil dari query asal yang dikirim. Pada pendekatan ini, server SQL disebut transaction server ( database processor (DP) atau back-end machine), sedangkan client disebut application processor (AP) atau front-end machine. Interaksi antara client dan server ditentukan oleh pemakai pada level client atau melalui modul khusus pada DBMS client yang merupakan bagian dari paket DBMS. Alternatif lain adalah mempunyaimodul client yang melakukan kegiatan diatas secara otomatis. Dalam DBMS, model perangkat lunak dibagi dalam tiga level : 1) Perangkat lunak server bertanggung jawab pada manajemen data lokal. 2) Perangkat lunak client bertanggung jawab untuk fungsi distribusi, mengakses informasi distribusi data dari katalog DBMS dan memproses semua permintaan yang membutuhkan akses ke lebih dari satu tempat.

3) Perangkat lunak komunikasi menyediakan primitif komunikasi yang digunakan oleh client untuk mengirim perintah dan data ke tempat yang berbeda sesuai kebutuhan. Client bertanggung jawab untuk membangkitkan eksekusi terdistribusi untuk beberapa tempat server suatu query atau transaksi dan untuk melakukan supervisi eksekusi terdistribusi dengan mengirim perintah ke server. Fungsi lain dikontrol oleh client adalah menjamin konsistensi dari copy replika dari item data dengan teknik concurrency control terdistribusi. Salah satu fungsi yang mungkin dari client adalah menyembunyikan detail distribusi data dari pemakai, yang memungkinkan pemakai menulis query global dan transaksi seperti basis data yang terpusat tanpa harus menentukan tempat dimana data dirujuk dalam query atau transaksi berada. Properti in disebut distribution transparency. Beberapa DBMS tidak melakukan distribution transparency, sehingga pemakai harus berhati-hati terhadap distribusi data secara detail.

BAB III PENUTUP A.

Kesimpulan Dari keseluruhan bahasan pada bab II dapat disimpulkan melalui penggambaran dalam bentuk DAD/DFD sebagai berikut : A.1. System Informasi Komputer Dalam Bentuk DAD  Contec Diagram (CD)

Keyboard

Data masukan Ambil data /program (instruksi)

External Memory

Simpan data Simpan data /program (instruksi)

Main Memory

Mouse

Ambil data /program (instruksi)

Data masukan

CPU

Data keluaran/tampilan data

Monitor

Data keluaran/cetak data

Printer

DFD Level 0 Keyboard

Input data/instruksi

Mouse Input data/ instruksi

RAM Input Program (instruksi) Input Program (instruksi)

pengambilan data/ Program(instruksi) Penyimpanan data

(1) Pemasukan data

pengambilan data/ Program(instruksi)

penyimpanan penyimpanan data/ data/ Program(instruksi) Program(instruksi)

penyimpanan data

(2) Pengambila n dan penyimpann data

External Memory pengambilan data/ Program(instruksi) Pengambilan data

Flash Disk

Main Memory

penyimpanan data

Input Program (instruksi) Input Program (instruksi)

(3) Pemodifikas ian data

Penampilan data

Monitor

pengambilan data/ Program(instruksi) penyimpanan data

Hard Disk Input Program (instruksi) Input Program (instruksi)

RAM

Pencetakan data

(4) Pengeluaran data

Printer

Flash Disk

A.2. System Kerja Jaringan Komputer Client-Server Contoh

dalam

sebuah perusahaan pada Perencanaan pembuatan system jaringan computer untuk pengaturan data dengan kebutuhan sebagai berikut : a)

4 server, 1 server utama

b)

Server internet (web server), 1 DBMS 1 Back up

c)

Jumlah client, 7 client dengan berbeda tempat/lantai dan 1 unit

diepruntukan untuk absensi. Contec Diagram (CD)

Karyawan Pemasukan absensi

User/PC client (1-7)

Penyimpanan/pengolahan informasi Akses internet

SISTEM INFORMASI JARINGAN KOMPUTER

Konfigurasi sistem Menyimpan arsip konfigurasi

Administrator

Mengatur kebijakan-kebijakan

DFD Level 0

Server utama

User/PC client 1-6

Input/simpan informasi Edit informasi

(1) Konfiguras i sistem

(2) Pengolahan data user & sharing data

Administrator

Penyimpanan hasil pengaturan

Pengaturan lalu lintas informasi

Server DBMS (3) Pengaksesan internet

Pengontrolan lalu lintas informasi

Server internet

(4) Pemasukan absensi

Input/mengisi absensi

Karyawan

User/PC client 7

(5) Pangamanan data

Pengaturan user policy untuk setiap informasi (file) Penyimpanan hasil pengaturan

Server back up B.

Saran-Saran 1.

Agar setiap dosen lebih memperhatikan pemahaman mahasiswa

terhadap mata kuliahnya 2.

Berikan masukan-masukan pada mahasiswa yang sifatnya

membangun. 3.

Agar semua mahasiswa lebih serius lagi mempelajari setiap

mata kuliahnya. C. Harapan Besar harapan saya setelah terselesaikannya tugas ini untuk memperoleh nilai yang maksimal dan baik pada mata kuliah ini. Untuk itu saya berharap juga kepada Dosen mata kuliah Perancangan Sistem Informasi ini yakni Bpk.Hendra Jatnika, S.kom. untuk dapat memberikan nilai yang baik dan maksimal kepada penyusun, amiin!.

DAFTAR PUSTAKA Irawan Budhi, 2005,”JARINGAN KOMPUTER”, Edisi Pertama,Graha Ilmu, Yogyakarta http://www.ilmu komputer.com http://www.elektro indonesia.com
href="http://sendmecomments.com/"

FRIENDS

UP

@

target="_blank" rel="nofollow">
YOUR

SENDMECOMMENTS.COM"

src="http://sendmecomments.com/pics/misc/ugly_women/0005.jpg" border="0">
SendMeComments.com .

alt="HIT

Related Documents


More Documents from "aji satria"

00-hidden Mission
April 2020 44
Laporan_new(2)[1].docx
August 2019 56
Rpp Smt 1
November 2019 34
Soal Pre Test.pdf
May 2020 30