Pendidikan Lingkungan Hidup Semester Ganjil
Rangkuman dari pertemuan-pertemuan PLH
Nama : Ira Ukhtianingsih Kelas: XI – IA 1 SMA Negeri 2 Depok Tahun Ajaran 2009/2010
1.Tabel Analisa Biogeografi Wilayah Jawa Barat
No
Analisa
Jawa Barat
1
Letak Geografi
Utara = Banten dan DKI Jakarta, Laut Jawa Selatan = Samudera Hindia Barat = Banten dan Samudera Hindia Timur = Jawa Tengah
2
Topografi
Pantai utara berupa dataranrendah. Di tengah terdapat pegunungan dari barat sampai timur. Dikelilingi gununggunung dan sungai –sungai yang mengalir airnya. Gunung-gunung yaitu Galunggung, Pangrango, Salak Tangkuban Perahu, Gede, dan Patuha. Dengan puncak tertinggi yaitu Gunung Ciremay. Sungai-sungai yaitu Ciliwung, Cimanuk, Cisokan, Cisadane, Citarum.
3
Luas Wilayah
44.176 km2
Perbandingan Indonesia Utara= Laut Sulawesi, Malaysia, Singapura, Selat Malaka, dan Filipina. Selatan= Samudera Hindia, Timor Leste, dan Australia. Barat= Samudera Hindia, Timur=Papua Nugini Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni[30], yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU 11°08'LS dan dari 95°'BB - 141°45'BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania. 1.904.596km2. Konklusi: 1:43
4 5
Iklim Jumlah Penduduk
Tropis basah 39.140.812
6
Sumber Daya Alam 1. Pertambangan Emas (Cikotok), Belerang (Gunung Patuha), Fosfat (Bogor dan Pangandaran), Gas Alam, Tembaga (Cikotok), Tras (Nagreg) 2. Industri Tekstil (Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Karawang) 3. Manufaktur Pesawat Terbang, Elektronika 4. Pengolahan Hasil Hutan = Kayu,Kertas, getah Damar, mebel. Makanan= Mentega (Bogor, Sukabumi, dan bandung), Susu (Bogor dan Bandung), Ikan (hampir di seluruh priyangan).
230.472.833. Konklusi: 1:5
7
Pariwisata
8
Energi
Kebun Raya Bogor, Taman Safari, Pantai Pangandaran, Gedung Sate, Monumen Bandung Lautan Api, Air Panas Ciater, Istana Kepresidenan, Keraton Kesepuhan/Kanoman. PLTA Cibadak, PLTA Cirata, PLTA Jatiluhur, PLTA Saguling, PLTG Alurcanang< PLTG Kamojang, PLTS Sukabumi
2. Tabel Sosioantropologi No
Analisa
1
Suku
2
Tata Nilai a. Agama
b. Filosofi
3. Nasihat Simbolik 3
Bahasa Daerah a. Dialek
Karakter 1. 2. 3. 4.
Sunda Jawa Betawi Cirebon
1. 2. 3. 4. 5. 1.
Islam Kristen Katholik Budha Hindu silih asah, silih asih, silih asuh. 2. Gema Ripah, Repeh, Rapih.
Gedong sigrong moal digandong, sawah lega moal dibawa 1. Priangan Barat 2. Pantura, yaitu CirebonTegal. 3. Priangan Timur
Keterangan 1. 2. 3. 4.
(74%) (11%) (5%) (5%)
1. 2. 3. 4. 5. 1.
(96,5%) (1,24%) (0,7%) (0,24%) (0,1%) Saling mengasah, saling menyayangi, saling membimbing . 2. Kaya, Sejahtera, dan damai. Harta tidak akan dibawa setelah meninggal. 1. Bogor, Sukabumi, Bandung. 2. Cirebon, Indramayu. 3. Kuningan
4
Upacara a. Adat
b. Perkawinan
1. Musim Panen Padi 2. Adu Domba
1. Hampir di seluruh Jawa Barat 2. Garut
Ada beberapa tahap Seperti anjuran syariat Islam. Ada istilah “"Huap Lingklung dan huap deudeuh ("kasih sayang). Artinya, kedua pengantin disuapi oleh kedua orang tuanya smasing-masing sebagai tanda kasih sayang orang tua yang terakhir kali.
3. Tabel Menilai Karakter Biogeografi wilayah Jawa Barat No.
Analisa
1.
Letak Geografi
2
Topografi
3
Luas Wilayah Iklim
4 5
7
Jumlah Penduduk Sumber Daya Alam Pariwisata
8
Energi
6
Penilaian Letaknya Strategis terdapat Pelabuhandan berbatasan dengan Kota Megapolitan Jakarta memberikan kemudahan akses dalam bidang perekonomian. Di utara terdapat pantai, cocok untuk tambak dan tanaman rumput laut. Banyaknya pegunungan di tengah cocok untuk pertanian dan perkebunan. Di daerah selatan ke barat daya terdapat pantai yang menjadi objek pariwisata. Pertanian di Jawa Barat maju, hasil pertaniannya dimanfaatkan menjadi barang ekspor. Wilayah yang begitu luas banyak sekali pemanfaatan SDA yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran penduduk di Jawa Barat. Didominasi curah hujan yang banyak dan suhu yang hangat. Ini membuat pemukiman padat di Jawa Barat. SDM yang produktif hanya sebagian di wilayah Jawa Barat. Dan umumnya di wilayah perkotaan. Pemanfaatan kurang maksimal, sehingga dibutuhkan SDM yang berkualitas dan produktif. Obyek Pariwisata yang banyak dan menarik dapat mendatangkan wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi daerah Jawa Barat dekat dengan daerah transit orang luar negeri di Jakarta. Pemanfaatan kurang maksimal, masih banyak energi alternatif yang dapat dimanfaatkan
4. Tabel Menilai Karakter Sosioantropologi No
Karakter Sosioantropologi Filosofi: 1. silih asah, silih asih, silih asuh. 2. Gema Ripah, Repeh, Rapih.
1
2
Nasihat Simbolik: Gedong sigrong moal digandong, sawah lega moal dibawa
Penilaian 1. Baik
Baik
Sikap yang dikembangkan 1. Menjaga Lingkungan, mencintai lingungan, dan Orang yang lebih Tua dapat memebrikan pengarahan dan bimbingan kepada generasi muda dalam berbagai hal. 2. Mencari Rezeki yang halal dengan kerja keras. Bersikap damai dengan siapapun. Mengelola lingkungan dan SDA-nya untuk kemakmuran rakyat Memberikan petunjuk,di dunia ini hanya sementara kita harus kerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jika kita memiliki kekayaan hanya ditinggal di dunia, tidak akan dibawa mati.
5. Tabel Sikap yang harus dihindari Masyarakat Jawa Barat No.
Analisa
Penilaian
1
Bahasa
Bahasa Sehari-hari yang dipakai kalangan remaja yaitu generasi muda banyak yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Tetapi, itu dianggap sebagai lelucon
2.
Kemasyarakatan
Kemasyarakatan di Kota-Kota Besar seperti Bandung, Bogor, dan Depok terkesan individualis. Beda kalau menengok ke pedesaan. Suasana paguyuban, saling gotong royong dan bekerja sama masih kental di kalangan orang sunda.
Daftar Pustaka: 1. Buku HR, Sugeng.2001. Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. Semarang : Aneka Ilmu. 2. Internet www.jabarprov.go.id id.wikipedia.org/wiki_Jawa_Barat id.wikipedia.org/wiki_Upacara_Pernikahan