Makalah Plh Potensi Budaya.docx

  • Uploaded by: ayaki kitty
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Makalah Plh Potensi Budaya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,876
  • Pages: 13
MAKALAH PLH POTENSI BUDAYA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 8  DALILAH  HANA NAMIRA  ZAKY KHOERUDIN

KELAS : XI IPS 2

SMA AN-NAJAH Kp. Cikoleang, Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor 16350 2017

KATA PENGANTAR Seiring dengan kemajuan jaman, tradisi dan kebudayaan daerah yang pada awalnya dipegang teguh, di pelihara dan dijaga keberadaannya oleh setiap suku, kini sudah hampir punah. Pada umumnya masyarakat merasa gengsi dan malu apabila masih mempertahankan dan menggunakan budaya lokal atau budaya daerah. Kebanyakan masyarakat memilih untuk menampilkan dan menggunakan kesenian dan budaya modern daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri yang sesungguhnya justru budaya daerah atau budaya lokallah yang sangat sesuai dengan kepribadian bangsanya. Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya tersebut terbentuk melalui proses panjang melalui interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil persinggungan dengan budaya dari negara lain. Ketika Portugis datang ke Indonesia, persinggungan dengan budaya Eropa telah menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia, demikian halnya ketika Belanda dan Jepang datang ke Indonesia. Para pedagang dari China dan India juga turut menambah kekayaan budaya. Kedatangan mereka juga membawa ajaran agama yang kemudian tersebar luas di Indonesia. Akibatnya, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Keragaman budaya Indonesia sangat potensial meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Namun, sampai saat ini, keragaman budaya itu belum mampu dimanfaatkan secara optimal untuk mensejahterakan masyarakat. Keragaman budaya itu tentu saja memiliki perbedaan dengan ciri khas masing-masing yang malah menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Keragaman budaya ini juga memiliki beragam peran, khususnya dalam bidang pembangunan nasional di Indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya masing-masing dalam bentuk atau wujud tarian, lagu, upacara adat, rumah adat, alat musik, senjata tradisonal, dan sebagainya. Tapi mereka lebih memilih dan berpindah ke budaya asing yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa bahkan masyarakat lebih merasa bangga terhadap budaya asing daripada budaya yang berasal dari daerahnya sendiri.. Besar harapan kami, semoga dengan dibuatnya makalah yang berjudul “Potensi Budaya Indonesia” yang didalamnya membahas tentang kebudayaan di Indonesia serta potensi pemanfatannya ini menjadi salah satu sarana agar masyarakat menyadari betapa berharganya sebuah kebudayaan bagi suatu bangsa, yang ahirnya akan membuat masyarakat menjadi merasa bangga terhadap budaya daerahnya sendiri.

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 A.

Latar Belakang ............................................................................................... 1

B.

Rumusan Masalah .......................................................................................... 1

C.

Tujuan ............................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 2 A.

Pengertian Budya ........................................................................................... 2

B.

Potensi Budaya di Indonesia dan Pemanfaatannya ........................................ 5

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 9 A.

Kesimpulan .................................................................................................... 9

B.

Saran ............................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 10

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Budaya, satu kata yang tidak dapat dipisahkan dari sebuah negara terlebih untuk Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena semua aspek dalam kehidupan masyarakt dapat dikatakan sebagai wujud dari kebudayaan, misalnya gagasan atau pikiran manusia, aktivitas manusia, atau karya yang dihasilkan manusia. Budaya juga merupakan identitas bangsa yang harus dihormati dan dijaga dengan baik oleh para penerus bangsa. Budaya lokal Indonesia beranekaragam sesuai dengan potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara majemuk yang terdiri dari banyak pulau, suku, dan sumber daya lainnya. Dalam artikelnya, Parsudi Suparlan mengatakan bahwa potensi Indonesia sebagai negara multikultural, telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendefinisikan apa yang disebut kebudayaan bangsa, seperti yang terdapat pada penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi: “Kebudayaan bangsa (Indonesia) adalah puncak-puncak kebudayaan di daerah”. Hal ini menjadi satu kebanggaan sekaligus suatu tantangan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk dapat mempertahankan budaya lokal yang ada di tengah banyaknya pengaruh budaya asing yang dapat merusak budaya lokal. Tugas ini tentunya dikhususkan bagi generasi penerus bangsa yang mulai mengabaikan pentingnya peranan budaya lokal untuk memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Padahal ketahanan budaya bangsa merupakan salah satu identitas negara di mata Internasional.

B.

Rumusan Masalah

1.

Apa pengertian dari budaya ?

2.

Apa saja potensi budaya di Indonesia dan pemanfaatannya ?

C.

Tujuan

1.

Untuk mengetahui pengertian dari budaya

2.

Untuk mengetahui potensi budaya di Indonesia pemanfaatannya

BAB II PEMBAHASAN A.

Pengertian Budaya

1.

Definisi budaya Kata Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta, Budhayah, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Dengan demikian budaya dapat diartikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal dan cara hidup yang selalu berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Ada pendapat lain yang mengupas kata budaya sebagai suatu perkembangan dari kata majemuk budi-daya yang berarti daya dari budi. Budaya merupakan cara hidup yang berkembang, serta dimiliki bersama oleh kelompok orang, serta diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya ini terbentuk dari berbagai unsur yang rumit, termasuk sitem agama dan politik, adat istiadat, perkakas, bahasa, bangunan, pakaian, serta karya seni. Budaya merupakan pola hidup yang menyeluruh. budaya memiliki sifat yang kompleks, abstrak, serta luas. Bebagai budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur sosial-budaya ini tersebar, serta meliputi banyak kegiatan sosial manusia.

2.

Pengertian Kebudayaan Dalam hal ini, Prof. Dr. Koentjoroningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan

sistem

gagasan,

tindakan

dan

hasil

karya

manusiadalam

rangka

kehidupanbermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Hal tersebut berarti bahwa hampir seluruh tindakan manusia adalah kebudayaan karena hanya sedikit tindakan manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang tak perlu dibiasakan dengan belajar, seperti tindakan naluri, refleks, beberapa tindakanakibat proses fisiologi, atau kelakuan apabila ia sedang membabi buta. Bahkan tidankan manusia yang merupakan

kemampuan naluri yang terbawa oleh makhluk manusia dalamgennya bersamanya (seperti makan, minum, atau berjalan), juga dirombak olehnya menjadi tindakan yang berkebudayaan. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. Dari berbagai macam definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan merupakan sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan, serta meliputi sistem ide atau sebuah gagasan yang ada dalam pikiran seorang manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan suatu perwujudan kebudayaan merupakan bendabenda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, yang berupa prilaku, serta benda-benda yang bersifat nyata, sebagai contoh pola perilaku, peralatan hidup, bahasa, organisasi sosial, seni, religi, dsb, yang semuanya yang keseluruhannya ditujukan untuk membantu manusiad dalam melangsungkan kehidupan dalam bermasyarakat.

3.

Unsur-Unsur Kebudayaan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah kebudayaan sangat penting untuk memahami kebudayaan manusia. Kluckhon dalam bukunya yang berjudul Universal Categories of Culture membagi kebudayaan yang ditemukan pada semua bangsa di dunia dari sistem kebudayaan yang sederhana seperti masyarakat pedesaan hingga sistem kebudayaan yang kompleks seperti masyarakat perkotaan. Kluckhon membagi sistem kebudayaan menjadi tujuh unsur kebudayaan universal atau disebut dengan kultural universal. Menurut Koentjaraningrat, istilah universal menunjukkan bahwa unsur-unsur kebudayaan bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut adalah :

a.

Sistem Bahasa Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi atau berhubungan dengan sesamanya.

b.

Sistem Pengetahuan Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Sistem pengetahuan sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya.

c.

Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi social merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial.

d.

Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut.

e.

Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Sistem ekonomi pada masyarakat tradisional, antara lain - berburu dan meramu; - beternak; - bercocok tanam di ladang; - menangkap ikan; - bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi.

f.

Sistem Religi Asal mula permasalahan fungsi religi dalam masyarakat adalah adanya pertanyaan mengapa manusia percaya kepada adanya suatu kekuatan gaib atau supranatural yang dianggap lebih tinggi daripada manusia dan mengapa manusia itu melakukan berbagai cara untuk berkomunikasi dan mencari hubungan-hubungan dengan kekuatan-kekuatan supranatural tersebut.

g.

Kesenian Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknikteknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi awal tersebut juga meneliti perkembangan seni musik, seni tari, dan seni drama dalam suatu masyarakat.

B.

Potensi Budaya di Indonesia dan Pemanfaatannya

1.

Potensi Budaya di Indonesia Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keragaman budayanya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya tersebut terbentuk melalui proses panjang melalui interaksi antarsuku di Indonesia maupun hasil persinggungan dengan budaya dari negara lain. Ketika Portugis datang ke Indonesia, persinggungan dengan budaya Eropa telah menambah kekayaan budaya bangsa Indonesia, demikian halnya ketika Belanda dan Jepang datang ke Indonesia. Para pedagang dari China dan India juga turut menambah kekayaan budaya. Kedatangan mereka juga membawa ajaran agama yang kemudian tersebar luas di Indonesia. Akibatnya, Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat tinggi. Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda. Padahal, jumlah suku bangsa yang ada saat ini di Indonesia mencapai 1.128 (sensus penduduk 2010). Keragaman budayanya dapat dilihat dalam beragam bentuk seperti bahasa, rumah adat, tarian dan pakaian.

a.

Bahasa Bahasa yang digunakan di Indonesia terdiri atas bahasa nasional yang diambil dari bahasa Melayu. Selain bahasa nasional, terdapat bahasa daerah yang jumlahnya mencapai 746 bahasa daerah. Bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah tertentu. Percakapan antarsesama suku biasanya menggunakan bahasa daerah. Beberapa bahasa daerah yang digunakan seperti Bahasa Sunda, Jawa, Aceh, Gayo, Alas, Minangkabau, Betawi, dan Dayak.

b.

Rumah Adat Setiap daerah memiliki rumah adat masing-masing yang berbeda antara satu dan lainnya. Selain berbeda dari bentuknya, rumah adat juga sering berbeda dari bahan, bentuk atap, dinding, lantai dan sebagainya. Berbagai perbedaan tersebut mencerminkan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Misalnya, rumah panggung yang cukup tinggi dibangun dengan pertimbangan menghindari binatang buas masuk ke rumah atau menghindari bahaya banjir. Beberapa contoh rumah adat di ataranya rumah Krong Bade (Aceh), Rumah Joglo (Jawa Tengah), Rumah Panjang (Kalimantan Barat), Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan), dan Rumah Baileo (Maluku).

c.

Tarian dan Pertunjukan Rakyat Keragaman budaya Indonesia terlihat dari berbagai jenis tarian. Beberapa tariannya dikenal sampai ke mancanegara dan menjadi daya tarik pariwisata. Tarian memiliki makna, pesan atau simbol tertentu. Ada tarian yang melambangkan pemujaan atau rasa syukur terhadap Tuhan, penyambutan tamu, kegembiraan pemuda-pemudi, dan keperkasaan. Contoh tarian yang bersifat pemujaan adalah tari pendet yang kemudian berubah menjadi tarian penerima tamu. Tari Saman dari Nanggroe Aceh Darussalam dan Tari Pendet dari Bali merupakan contoh tarian untuk menyambut tamu. Tari Perang dari Kalimantan dan Tari Reog dari Ponorogo merupakan contoh tari perang atau keperkasaan. Selain tarian, Indonesia juga kaya akan seni pertunjukan rakyat. Beberapa diantaranya adalah wayang golek (Jawa Barat), Ludruk (Jawa Timur), Ketoprak (Jawa Tengah), Makyong (Kepulauan Riau), Wayang kulit (Jawa Tengah), Debus (Banten), dan Randai (Sumatra).

d.

Pakaian Adat dan Senjata Tradisional Dalam melaksanakan aktivitas budayanya, contohnya seni pertunjukan rakyat, upacara adat, dan tarian tradisional, orang biasanya menggunakan pakaian adat yang khas. Pakaian tersebut berbeda antarsuku atau daerah sehingga dengan mudah dapat dikenali dari mana pengguna pakaian tersebut berasal. Pakaian adat biasanya digunakan saat upacara adat, contohnya perkawinan, kematian, kelahiran, dan kegiatan ritual. Beberapa pakaian adat daerah tersebut adalah Baju Bodo (Sulawesi Selatan), Ulos (Batak), Baju Inong (Aceh), dan Baju Kurung (Minangkabau). Pakaian tradisional juga biasanya dilengkapi dengan senjata tradisionalsebagai hiasan. Beberapa senjata tradisional tersebut adalah Rencong (Aceh),Mandau (Kalimantan), Golok (Jakarta), Keris (Jawa), Badik (Sulawesi),Kujang (Jawa Barat), dan Parang Salawuku (Maluku).

2.

MANFAAT POTENSI BUDAYA INDONESIA Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri dari ribuan pulau dan bahkan karena sangat banyaknya masyarakat Indonesia sendiri bingung dan memiliki jawaban yang berbeda-beda ketika satu persatu diantara mereka ditanya ada berapa jumlah pulau di Indonesia. Apalagi kebudayaan,yang bahkan berbeda daerah berbeda lagi budaya yang ada, hal ini disebut sebagai budaya lokal. Yaitu budaya khas yang terdapat pada wilayah tertentu dan diakui oleh suku-suku tertentu, apalagi khususnya untuk daerah daerah terisolir atau terpencil biasanya

budaya yang ada akan semakin kental dikarenakan sulit terjamahi orang lain dan sulit juga untuk terkontaminasi oleh budaya lain contohnya saja budaya masyarakat Lio, yaitu kelompok penduduk yang menempati NTT dan Flores yang menggunakan struktur kepemimpinan piramidal. Keberagaman budaya yang dimiliki oleh negara Indonesia, menjadi identitas bangsa. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang unik, karena bisa hidup rukun dalam satu negara yang terdiri dari berbagai budaya. Banyak manfaat yang didapat dari sini, diantaranya: a.

Menumbuhkan sikap nasionalisme Perbedaan budaya yang ada akan menciptakan rasa cinta tanah air, karena keanekaragam budaya adalah suatu kekayaan yang dimiliki suatu bangsa. Tidak hanya hasil tambang, komoditi ekspor yang mempengaruhi pendapatan negara. Faktor budaya juga menjadi daya tarik dan kekayaan yang bisa dimiliki suatu bangsa. Budaya mengajarkan kita akan nilai-nilai leluhur yang memiliki keunikan dan kegunaannya masing-masing.

b.

Identitas bangsa di mata internasional Dengan kemajemukan budaya yang ada bisa menjadi identitas diri suatu bangsa. Kita tahu bahwa bangsa australia adalah bangsa aborogin, hal itu adalah salah satu identitas negara australian di mata dunia. Kita tahu bahwa alat musik gitar akustik adalah ciri musik latin dari Amerika selatan. Itu pun bisa menjadi ciri khas suatu bangsa. Oleh sebab itu, manfaat keberagaman budaya Indonesia ini membuat indonesia memiliki banyak sekali artefak budaya yang bisa mengenalkan negara kita kepada dunia internasional. Dengan keanekaragam budaya pula tentunya melahirkan berbagai macam ide yang berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.

c.

Alat pemersatu bangsa Dengan mempunyai berbagai bahasa daerah, tidak menyebabkan bangsa Indonesia terpecah belah namun justru menambah kekayaan perbendaharaan bahasa. Karena keunikan ini adalah kekayaan yang mana tidak ada negara lain yang memiliki keanekaragaman budaya seperti Indonesia. Bhineka Tunggal Ika adalah simbol kerukunan yang ada di Indonesia dan sangat menarik di mata dunia.

d.

Sebagai ikon pariwisata Dengan melestarikan keberagaman budaya yang ada, dapat menjadi magnet dalam bidang pariwisata. Peninggalan masa lalu mual dari bangunan, tarian, bahasa, dan artefak budaya lainnya bisa di sulap menjadi obyek wisata yang bisa mendatangkan wisatawan yang tidak

hanya domestik namun juga wisatawan asing. Pemanfaatan di bidang pariwisata ini secara tidak langsung dapat meningkatkan devisa negara. e.

Menambah Pendapatan Nasional Hal ini adalah efek dari manfaat keberagaman budaya dalam bidang pariwasata dapat mendatangkan wisatawan asing dan domestik. Jika dikelola oleh negara, maka obyek pariwisata tersebut keuntungannya akan masuk ke kas negara. Oleh karena itu pendapatan kita di dalam APBN akan bertambah dan bisa digunakan untuk pembangunan bangsa.

f.

Memupuk sikap toleransi Masih banyak lagi manfaat yang dapat kita rasakan dari keberagaman budaya di Indonesia. Dengan adanya multikulturalisme (ragam budaya), diharapkan mempertebal sikap toleransi dan rasa tolong menolong serta nasionalisme kita.

g.

Sumber pengetahuan bagi dunia Budaya adalah nilai-nilai yang dimiliki suatu masyarakat dan dilembagakan dalam suatu bentuk artefak budaya yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi penerusnya. Dengan artefak budaya kita akan mengenal nilai-nilai masyarakat di masa lalu. Hal ini sangat penting untuk dijadikan sumber pengetahuan. Bagi sejarawan dan budayawan, artefak budaya sangatlah penting dan harus dilestarikan. Karena suatu artefak budaya dari masa lalu bisa menjadi sumber informasi berharga. Budaya merupakan kekayaan yang tak ternilai bagi suatu negara. Apalagi bagi negara Indonesia yang sangat kaya dengan keindahan kebudayaan, bahkan tak jarang satu persatu diklaim oleh negara lain dikarenakan kekurangan budaya berbeda sekali dengan Indonesia yang sudah kaya raya oleh jumlah penduduk, sumber daya alam dan kebudayaan. Tanpa kita sadari budaya adalah potensi yang besar yang dapat digunakan oleh suatu negara, potensi yang selama ini yang terpendam yang banyak sekali orang yang jarang melihat peluangnya apabila budaya dapat dikelola secara baik dalam masyarakat. Selain itu budaya lokal dapat memberikan karakter pada masyarakat dan identitas terhadap masyarakat suatu daerah Namun banyak juga diantaranya menjadikan perbedaan budaya sebagai alat pemecah belah persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Justru dengan adanya banyak perbedaan menjadikan suatu negara kaya akan kebudayaan. Harusnya perbedaan-perbeedaan tersebut mampu menjadi alat gerak yang mampu menggerakan bangsa dalam proses pembangunan.

BAB III PENUTUP A.

Kesimpulan Dari bahasan-bahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam serta berpotensi untuk dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat baik itu dalam sector ekonomi. Budaya tersebut harus dijaga agar dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa. Selain itu kita harus memahami arti kebudayaan serta menjadikan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Selain itu diperlukan pula antisipasi atau cara-cara agar budaya lokal tidak bercampur dengan budaya asing.

B.

Saran Demikianlah yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini. Kami banyak berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://manfaat.co.id/manfaat-keberagaman-budaya http://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-budaya-menurut-para-ahli-beserta-definisi-danunsurnya/ http://www.mikirbae.com/2015/11/potensi-budaya-indonesia-dan.html http://www.ngelmu.id/pengertian-budaya/ https://annisawisdayati.blogspot.co.id/2015/10/potensi-budaya-lokal.html https://historikultur.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-budaya-dan-kebudayaan.html

Related Documents

Plh
August 2019 39
Plh
June 2020 21
Makalah Plh 177-1.docx
August 2019 21
Potensi
June 2020 31

More Documents from "falqi"