Memberikan satu wadah untuk karya-karya yang telah dibuat . Menggali ide kreatifitas , lebih banyak memperlihatkan suatu karya , dan bagaimana mahasiswa performing arts memberikan ide kreatifitas dari ide-ide. Dengan tujuan Solving problem social setiap karya daharpkan dapat memberikan jawaban dari problem sosial contohnya : kaya bagimana mencintai lingkungan / membrantas buta huruf ,digunakan untuk edukasi jadi bagaimana untuk media edukasi performing arts contohny : bagaimana caranya kita menyikapi hoax , Exhibition berbagai macam karya , yang mencerminkan karakteristik perfroming arts lspr .
What is performance studies ( menonton video di youtub) Membuat resume dari video tersebut Richard sechner Mendownload Memberi pendapat
Performance Studies adalah sebuah pelajaran akademis yang mempelajari dan mengetahui bagaimana seni pertunjukan itu terjadi . Ada beberapa kategori dari seni pertunjukan itu diantaranya seni audio, seni visual , dan seni audio-visual yang bisa diperankan oleh beberapa lakon yang menjiwainya . Performance Studies salah satu akademis yang beda dari lainnya , yang mempunyai keunikan tersendiri dari membuat pertunjukannya, costume yang dipakai pada saat pertunjukan dan juga make up yang harus terlihat onpoint . Untuk jenjang industry pekerjaan dalam bedang seni , tidak selalu dihadapkan dengan dunia seni theatre atau seni music (audio-visual) tapi masih banyak lagi dan luas, bagian backstage atau bisa menjadi seorang produser atau penulis scenario . Menurut Richard Schecner , Performance studies adalah menyatukan beberapa kelompok pertunjukan di bawah judul yang sama . Dan juga mempunyai waktu yang dipahami sebagai terstruktur dalam hal peristiwa, yang harus diselesaikan tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Waktu dapat diatur, yang merupakan waktu jam tetap yang dipaksakan, menciptakan pertentangan antara aktivitas dan jam. Waktu mungkin simbolis, di mana aktivitas tersebut mewakili sesuatu yang terjadi dalam urutan atau aliran waktu yang berbeda, di mana waktu dianggap berbeda. Sementara berbagai perspektif ini didistribusikan di antara jenis kegiatan yang dijelaskan, semua ada dalam permainan digital. Objek dalam pertunjukan ini mengambil makna baru dan khusus, dan nilainya dalam konteks kinerja mungkin sama sekali berbeda dari luar.
Performance Studies adalah sebuah pelajaran akademis yang mempelajari dan mengetahui bagaimana seni pertunjukan itu terjadi . Ada beberapa kategori dari seni pertunjukan itu diantaranya seni audio, seni visual , dan seni audio-visual yang bisa diperankan oleh beberapa lakon yang menjiwainya . Performance Studies salah satu akademis yang beda dari lainnya , yang mempunyai keunikan tersendiri dari membuat pertunjukannya, costume yang dipakai pada saat pertunjukan dan juga make up yang harus terlihat onpoint . Untuk jenjang industry pekerjaan dalam bedang seni , tidak selalu dihadapkan dengan dunia seni theatre atau seni music (audio-visual) tapi masih banyak lagi dan luas, bagian backstage atau bisa menjadi seorang produser atau penulis scenario . Menurut Richard Schecner , Performance studies adalah menyatukan beberapa kelompok pertunjukan di bawah judul yang sama . Dan juga mempunyai waktu yang dipahami terstruktur dalam hal peristiwa, yang harus diselesaikan tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan. Waktu dapat diatur, yang merupakan waktu jam tetap yang dipaksakan, menciptakan pertentangan antara aktivitas dan jam. Waktu mungkin simbolis, di mana aktivitas tersebut mewakili sesuatu yang terjadi dalam urutan atau aliran waktu yang berbeda, di mana waktu dianggap berbeda. Sementara berbagai perspektif ini didistribusikan di antara jenis kegiatan yang dijelaskan, semua ada dalam permainan digital. Objek dalam pertunjukan ini mengambil makna baru dan khusus, dan nilainya dalam konteks kinerja mungkin sama sekali berbeda dari luar.
Coursework (analisa terhadap 1. Jelaskan apa kaitannya system kimunikasi Indonesia yg dapat dipengaruhi oleh system social ? bagaimana ski dapat dipengaruhi dengan system social (contohnya dengan system kasta .. / atau system social kaya miskin atau masyrakat pendidikannya , apakaitannya ) 2. Membuat penjelasan SKI apakah ski dapat dipengaruhi oleh system politik di Indonesia ? contohnya system politik otoriter atau liberal, jadi pastikan
a. Bagaimana ski dapat dipengaruhi oleh system social b. Bagaimana ski dapat dipengaruhi oleh system politik
Perbedaannya adalah di media massa untuk di pedesaan yaitu orang-orang di desa belum percaya sepenuhnya dengan media massa sehingga informasi orang lain lebih dipercaya dan masyarakat desa menggunakan komunikasi interpersonal . Dan juga menggunakan media cetak seperti koran, kentong, maupun bedug untuk pemberitahuan. Maupun adanya dengan perbedaan sistem komunikasi di perkotaan adalah masyarakat kota lebih condong individualisme , jalan pikir rasional , perubahan-perubahan sistem ekonomi yang berubah-ubah. Masyarakat perkotaan dalam cerminan sehari-hari sangat membutuhkan adanya komunikasi massa guna memperoleh informasi yang mereka diinginkan . Masyarakat kota menggunakan komunikasi satu arah dan juga sudah menggunakan teknologi yang canggih untuk mendapatkan sebuah informasi diantaranya televisi, radio, maupun media masa cetak . Contoh
dari public figure adalah Rachel vennya yang dimana dia seorang selebgram dan juga enterpreneur muda yang dapat memengaruhi masyarakat .
Tujuan talent management adalah . Mempersiapkan acara acara agenda dan artisnya, pada dasarnya kerjaan unutk mengorganisasikan untuk menjadikan suatu orang yang terkenal . dan bernegosiasi untuk kontrak , Kualitatif Bahwa setiap cara yang diambil individu dalam memandang dunia adalah valid, dan perlu adanya rasa menghargai atas pandangan tersebut . Dan juga masing-masing individu mempunyai pandangan dan penilaian masing-masing , yah walau tetap tidak boleh dan menyeleweng dari sumber atau teori yang sudah dikaitkannya . Adapun paradigma lainnya seperti paradigma ontologi yang menurut saya sendiri hanya melihat dari satu pandangan bersifat majemuk , bedanya dengan paradigma epistomologi yaitu lebih menjuru keseluruhan dan bersifat subjektif oleh para individu tersebut . Dalam peneltian kualitatif ini lebih banyak pendekatan kepada latar dan individu tersebut secara utuh . 1. Hary Tanoesoedibjo contoh dari Konglomerasi media massa yang memulai proses memantapkan sekaligus meluaskan bisnis media. Selain punya empat televisi (MNCTV, RCTI, GlobalTV , dan juga sekarang mempunyai Inews). Koran Sindo News (kini tinggal situs beritanya) dan portal berita Okezone juga masuk dalam kelompok ini. Pada tahun 2015 ekspansi itu makin besar ketika I-News, stasiun berita 24 jam, diluncurkan pasca-MNC Group menghabiskan 250 juta dolar AS untuk membeli 40 fasilitas studio di Jakarta Pusat. 2. Harian Kompas kini bukan hanya terbit sebagai suatu media cetak sehingga kita harus membeli korannya, tetapi kini juga merambah dunia maya untuk mempublikasikan hasil kerja jurnalisnya dengan membuka websitenya www.kompas.com. Hal ini sama-sama menguntungkan baik bagi penikmat maupun Kompas itu sendiri. Apabila masyarakat tidak memiliki jaringan internet, maka masyarakat tetap dapat menikmati berita atau informasi dengan membeli koran harianya.
Penulisan ilmiah Performing Arts Communicatioan adalah salah satu major seni di LSPR yang bukan hanya mempelajari seputar bagaimana cara berakting , akan tetapi banyak yang kita pelajari didalamnya . Hal tersebut banyak diminati oleh beberapa mahasiswa/i yang baru masuk atau akan memilih major ini . Terkadang banyak orang yang meremehkan akan major ini karena terlalu mudah untuk dipelajari , akan tetapi tidak semudah orang lain pikirkan . Karena kita yang menjalankan , kita yang merasakan dan kita juga yang mengetahui batas kesulitannya dimana . Disini kita harus mempunya suatu ide kreatifitas untuk dikembangkan kedalam seni pertunjukan . Yang mempunyai keunikan tersendiri dari membuat pertunjukannya adalah salah satu costume yang dipakai pada saat pertunjukan dan juga make up yang harus terlihat onpoint . Untuk
jenjang industry pekerjaan dalam bedang seni , tidak selalu dihadapkan dengan dunia seni theatre atau seni music (audio-visual) tapi masih banyak lagi dan luas, bagian backstage atau bisa menjadi seorang produser atau penulis scenario . Memberikan satu wadah untuk karyakarya yang telah dibuat . Terus aktif dan belajar serta menggali ide kreatifitas , lebih banyak memperlihatkan suatu karya , dan bagaimana mahasiswa Performing Arts memberikan ide kreatifitas dari ide-ide yang sudah pernah dikembangkan . Talent Management Suatu artis juga perlu komunitas yang perlu dipertanggung jawabkan oleh keartisannya , seperti artis penyanyi . Artis memiliki 3 kelompok yg dibagi dalam talent-talent tersebut diantaranya ada booking agen, artis manager, dan juga promoter yang mengacu pada audience. Untuk artis manager itu sendiri yang mengatur jadwal talent ini akan tampil dimana, kapan, inti dari adanya artis manager itu yang menghandle schedule talent tersebut, booking agen adalah orang yang membuat persetujuan atau membooking tempat-tempat dimana artis ini bisa tampil , dan mempunyai aturan-aturan yang haru dipatuhi , dan satu lagi promotor adalah orang yang mengundang suatu artis untuk tampil disuatu tempat dari tempat A ke tempat B dan itu juga yang mengurus adalah booking agency . Quali Untuk paradigma positif peneliti memulai dengan hubungan sebab-akibat yang secara logika diambil dari hukum sebab-akibat dalam teori umum. Karena disetiap masalah tidak ada sebab nya peristiwa itu terjadi , maka pola yang diambil adalah sebab akibat . Dikarenakan objektifitasnya semula dengan adanya sebab atau sumber yang dicari, setelah itu memang benar setelah diteliti baru mengetahui akibat nya . Untuk paradigma interpretative adalah memacu kepada realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik. Atau utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala interaktif . Paradigma ini lebih ke personality bagaimana berhubungan baik serta komunikasi yang juga dapat dijaga . Disini paradigma interpretative mempunyai suatu pandangan bahwa yang bertumpu pada tujuan untuk memahami dan menjelaskan dunia sosial dan jugamenggunakan sistem secara pendekatan . Sesi ke 3 (karya ilmiah )