Tugas Mk Obligasi

  • Uploaded by: zaenal ariffin
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Mk Obligasi as PDF for free.

More details

  • Words: 1,379
  • Pages: 10
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN I PENILAIAN OBLIGASI

Oleh : Zaenal Ariffin 088574090

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN 2009

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya, maka selesailah tugas resume tentang penilaian obligasi. Adapun tujuan dari tugas resume ini adalah untuk memahami pengertian, jenis-jenis dan cara menghitung obligasi. Dalam penyelesaian tugas ini penulis banyak menerima bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Eko Wahyudi selaku dosen pembimbing mata kuliah Manajemen Keuangan I. 2. Seluruh pihak – pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis selama penyusunan laporan ini. Semoga amal baik yang diberikan kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tugas ini bermanfaat dan berguna dalam menambah infomasi dan khasanah ilmu pengetahuan bagi mereka yang membutuhkan. Penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam tugas resume inii, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan demi kesempurnaan tugas resume ini. Surabaya, 25 Oktober 2009 PENULIS

DAFTAR ISI

     

Definisi dan Terminologi Model Penilaian Obligasi Perubahan Harga Obligasi Obligasi Yang Membayar Bunga Setiap Tengah Tahun Yield To Maturity Obligasi Obligasi yang Callable

PENILAIAN OBLIGASI

A. Definisi dan Terminologi •

Obligasi adalah surat hutang yang pada umumnya berjangka panjang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Obligasi disebut sura berharga karena pemegang obligasi memiliki klaim terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang telah ditetapkan. Obligasi merupkn alternative pendanaan melalui hutang yang menarik bagi perusahaan atau pemerintah karena pada umumnya proses hutang secara langsung kepada masyarakat (supplier modal). Meskipun demikian, obligasi (terutama yang memberikan bunga yang tetap) memiliki resiko kerugian akibat fluktuasi suku bunga di pasar.



Nilai nominal obligasi atau par value adalah nilai yang akan dibyar oleh penerbit obligasi kepada pemegag obligasi pada tanggal yang telah ditentukan di masa mendatang. Nilai nominal ini tertera pada obligasi.



Tanggal jatuh tempo obligasi atau maturity date adalah tanggal dimana nilai nominal dibayar kepada pemegang obligasi (bondholders).



Pembayaran bunga kupon atau coupon interest payment adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala (misalnya setiap tahun atau 6 bulan) kepada pemegang obligasi. Untuk obligasi dengan bunga tetap (fixed), jumlah pembayaran bunga adalah tetap dan ditentukan pada saat obligasi diterbitkan. Pada bab ini, model penilaian obligasi difokuskan pada obligasi yang memberikan bunga tetap.

B.

Model Penilaian Obligasi •

Obligasi dengan pembayaran kupon seacara tahunan akan memberikan serangkaian penerimaan bunga kupon, I, yang tetap setiap tahun hingga tanggal jatuh tempo serta nilai nominal sebesar M pada saat jatuh tempo. Diterbitkan

I

Jatuh tempo

I

I

I

I

I dan M

Pendekatan discounted cash flow mengatakan bahwa nilai obligasi adalah present value dari semua penerimaan akibat membeli obligasi. Present value dari serangkaian penerimaan bunga kupon adalah present value annuity, sedangkan present value dari nilai nominal M adalah present value biasa. n

I

M

Vв = PV = Σ t=1

(1 + Kd)t

+ (1 + Kd)n

atau :

Vв = I (PVIFA, k, n) + M (PVIF, k, n)

Dimana : Vв = nilai obligasi I

= pembayaran bunga obligasi/kupon

k = suku bunga yang berlaku

M = nilai nominal obligasi n = usia obligasi yang tersisa

C. Perubahan Harga Obligasi •

Obligasi yang baru diterbitkan biasanya dijual sama atau mendekati harga atau nilai nominalnya. Hal ini disebabkan karena bunga obligasi yang diberikan hamper sama dengan suku bunga yang berlaku di pasar. Yang dimaksud suku bunga yang berlaku di pasar adalah tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada suatu obligasi atau Kd. Contoh : Obligasi dengan bunga 15%, nilai nominal Rp1.000.000,- , usia 15 tahun, suku bunga yang berlaku 15%. V = I (PVIFA, k, n) + M (PVIFA, k, n) I

= 15% x M = 15% x 1000000 =150000

K = 15% M = 1000000 n

= 15

V = 150.000 (PVIFA, 15%, 15) + 1.000.000 (PVIF, 15%, 15) = 150.000 (5,8474) + 1000000 (0,1229) = 877.110 + 122.900 = 1.000.010 Bisa disimpulkan bahwa jika bunga obligasi sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada obligasi (Kd), nilai obligasi sama dengan nilai nominalnya. •

Harga obligasi di pasar sekunder berfluktuasi menyesuaikan diri dengan tingkat bunga yang berlaku di pasar. Jika suku bunga naik, investor juga akan menaikkan tingkat keuntungan yang disyaratkan pada obligasi. Nilai obligasi di pasar sekunder akan naik jika suku bunga atau tingkat keuntungan yang disyaratkan pada obligasi (Kd) turun. Hal ini terjadi karena bunga obligasi tetap tetapi tingkat keuntungan yang disyaratkan turun sehingga obligasi menjadi lebih menarik, otomatis harganya akan naik. Sebaliknya jika suku bunga atau tingkat keuntungan yang disyaratkan pada obligasi naik, harga obligasi akan turun. Dapat disimpulkan : jika bunga obligasi

lebih besar dari Kd, harga obligasi lebih besar dari nominalnya. Jika bunga obligasi lebih kecil dari Kd, harga obligasi lebih kecil dari nilai nominalnya.

Contoh : Obligasi pada contoh sebelumnya. Setahun setelah obligasi tersebut diterbitkan, nilai obligasi jika : 1) Kd tetap 15%, 2) jika Kd = 10% dan 3) jika Kd = 20% Kd = 15% Usia obligasi = n = 14 V = 150.000 (PVIFA, 15%, 14) + 1.000.000 (PVIF, 15%, 14) = 150.000 (5,7245) + 1.000.000 (0,1413) = 858.675 + 141.300 = 999.975 Kd= 10% V = 150.000 (PVIFA, 10%, 14) + 1.000.000 (PVIF, 10%, 14) = 150.000 (7,3667) + 1.000.000 (0,2633) = 1.105.005 + 263.300 = 1.368.305 Kd= 20% V = 150.000 (PVIFA, 20%, 14) + 1.000.000 (PVIF, 20%, 14) = 150.000 (4,6106) + 1.000.000 (0,0779) = 691.590 + 77.900 = 769.490

D. Obligasi Yang Membayar Bunga Setiap Tengah Tahun •

Untuk menghitung nilai obligasi yang membayar bunga/kupon setiap 6 bulan (semian-nually), rumus menghitung nilai obligasi tetap dapat dipakai dengan modifikasi : 2n 1

t 1

V =Σ t=1 2

2n 1

+M

(1 + Kd/2)

(1 + Kd/2)

atau : 1 V=

(PVIFA, Kd/2, 2n) + M (PVIF, Kd/2, 2n) 2

Contoh : Obligasi dengan usia 15 tahun, nilai nominal Rp1.000.000,-, bunga obligasi 15%, bunga dibayar tiap 6 bulan, suku bunga yang berlaku 10%. ½

= 150.000/2 = 75.000

M

= 1.000.000

Kd/2 = 10%/2 = 5% 2n

= 2 (15)

V

= 75.000 (PVIFA, 5%, 30) + 1.000.000 (PVIF, 5%, 30) = 75.000 (15,3725) + 1.000.000 (0,2314) = 1.152.937,5 + 231.400 = 1.384.337,5



Untuk menghitung obligasi yang membayar bunga setiap tiga bulanan, cara diatas dapat dipergunakan, dimana Kd dibagi 4 dan n dikalikan dengan 4. untuk obligasi yang membyar bunga setiap empat bulanan, Kd dibagi 3 dan n dikalikan 3.

E.

Yield To Maturity Obligasi • Yield To Maturity (YTM) adalah suku bunga atau tingkat keuntungan yang dinikmati investor pada obligasi jika obligasi tersebut disimpan hingga tanggal jatuh tempo. YTM tidak lain adalah Kd atau suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto semua penerimaan di masa mendatang karena kita membeli obligasi. • Interest atau Current Yield adalah tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang obligasi dari bunga obligasi. I CY = Po Dimana : CY = Current Yield I

= bunga obligasi selama 1 tahun

Po = harga obligasi pada awal tahun •

Capital Gains Yield adalah tingkat keuntungan akibat perubahan

harga obligasi. Capital Gains Yield bernilai negatif artinya ada kerugian akibat perubahan harga obligasi. P1 - Po CGY = Po Dimana : CGY = Capital Gains Yield



P1

= harga obligasi pada akhir tahun

Po

= harga obligasi pada awal tahun

Yield To Maturity adalah sama dengan current yield ditambah capital gains yield. YTM = CY + (CGY)

F. Obligasi yang Callable



Obligasi yang callable atau callable bonds adalah obligasi yang

dapat ditarik (dibeli kembali) oleh perusahaan penerbitan sebelum obligasi tersebut jatuh tempo. Alasan perusahaan penerbit menarik obligasi sebelum jatuh tempo adalah suku bunga yang berlaku turun dibandingkan suku bunga yang berlaku ketika obligasi diterbitkan. Turunnya suku bunga akan merugikan perusahaan karena perusahaan membayar bunga obligasi jauh lebih tinggi dari suku bunga atau tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada obligasi. •

Obligasi yang callable memilij elemen “Call price” yakni haraga

yang akan dibayar penerbit obligasi ketika menarik kembali obligasi, serta “grace period” yakni suatu periode dimana penerbit obligasi tidak boleh menarik obligasi (biasanya beberapa tahun setelah obligasi diterbitkan). •

Rumus menghitung nilai obligasi yang callable :

N

I

Vв = PV = Σ t=1 (1 + Kd)t

call price + (1 + Kd)N

atau :

Vв = I (PVIFA, K, N) + Call price (PVIF, K, N)

Related Documents

Tugas Mk Obligasi
June 2020 15
Mk Tugas (1).docx
April 2020 8
Tugas 1 Mk Nasb
June 2020 7
Tugas Mk Miki.docx
May 2020 12
Mk
April 2020 48

More Documents from ""

Tugas Mk Obligasi
June 2020 15
Penilaian Obligasi
June 2020 26
Manajemen Keuangan
June 2020 22
Ncp-rpk.docx
October 2019 29
Bercouple Dalam Islam
November 2019 20