PENILAIAN PENILAIAN OBLIGASI OBLIGASI Oleh Zaenal Ariffin
Definisi dan Terminologi • Obligasi adalah surat hutang yang pada umumnya berjangka panjang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan atau pemerintah. Obligasi disebut sura berharga karena pemegang obligasi memiliki klaim terhadap pembayaran bunga dan pokok pinjaman yang telah ditetapkan. Obligasi merupkn alternative pendanaan melalui hutang yang menarik bagi perusahaan atau pemerintah karena pada umumnya proses hutang secara langsung kepada masyarakat (supplier modal). Meskipun demikian, obligasi (terutama yang memberikan bunga yang tetap) memiliki resiko kerugian akibat fluktuasi suku bunga di pasar.
•Nilai nominal obligasi atau par value adalah nilai yang akan dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegag obligasi pada tanggal yang telah ditentukan di masa mendatang. Nilai nominal ini tertera pada obligasi. •Tanggal jatuh tempo obligasi atau maturity date adalah tanggal dimana nilai nominal dibayar kepada pemegang obligasi (bondholders). •Pembayaran bunga kupon atau coupon interest payment adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara berkala (misalnya setiap tahun atau 6 bulan) kepada pemegang obligasi. Untuk obligasi dengan bunga tetap (fixed), jumlah pembayaran bunga adalah tetap dan ditentukan pada saat obligasi diterbitkan. Pada bab ini, model penilaian obligasi difokuskan pada obligasi yang memberikan bunga tetap.
Model Penilaian Obligasi • Obligasi dengan pembayaran kupon seacara tahunan akan memberikan serangkaian penerimaan bunga kupon, I, yang tetap setiap tahun hingga tanggal jatuh tempo serta nilai nominal sebesar M pada saat jatuh tempo. • Pendekatan discounted cash flow mengatakan bahwa nilai obligasi adalah present value dari semua penerimaan akibat membeli obligasi. Present value dari serangkaian penerimaan bunga kupon adalah present value annuity, sedangkan present value dari nilai nominal M adalah present value biasa.
n
I
Vв = PV = Σ
M
+ t=1 (1 + Kd)t
(1 + Kd)n
atau : Vв = I (PVIFA, k, n) + M (PVIF, k, n)
Dimana : • Vв = nilai obligasi • I = pembayaran bunga obligasi/kupon • k = suku bunga yang berlaku • M = nilai nominal obligasi • n = usia obligasi yang tersisa
Perubahan Harga Obligasi • Obligasi yang baru diterbitkan biasanya dijual sama atau mendekati harga atau nilai nominalnya. Hal ini disebabkan karena bunga obligasi yang diberikan hamper sama dengan suku bunga yang berlaku di pasar. Yang dimaksud suku bunga yang berlaku di pasar adalah tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada suatu obligasi atau Kd.
Contoh : • Obligasi dengan bunga 15%, nilai nominal Rp1.000.000,- , usia 15 tahun, suku bunga yang berlaku 15%. • V = I (PVIFA, k, n) + M (PVIFA, k, n) • I = 15% x M = 15% x 1000000 =150000 • • K = 15% • M = 1000000 • n = 15 • V = 150.000 (PVIFA, 15%, 15) + 1.000.000 (PVIF, 15%, 15) = 150.000 (5,8474) + 1000000 (0,1229) • = 877.110 + 122.900 • = 1.000.010 •
Bisa disimpulkan bahwa jika bunga obligasi sama dengan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada obligasi (Kd), nilai obligasi sama dengan nilai nominalnya.
Obligasi Yang Membayar Bunga Setiap Tengah Tahun • Untuk menghitung nilai obligasi yang membayar bunga/kupon setiap 6 bulan (semian-nually), rumus menghitung nilai obligasi tetap dapat dipakai dengan modifikasi : 2n • V
= Σ t=1 a
1
1
t
1 + M
2
(1 + Kd/2)
(1 + Kd/2)
tau : 1 V=
(PVIFA, Kd/2, 2n) + M (PVIF, Kd/2, 2n) 2
2n
Yield To Maturity Obligasi •
•
Yield To Maturity (YTM) adalah suku bunga atau tingkat keuntungan yang dinikmati investor pada obligasi jika obligasi tersebut disimpan hingga tanggal jatuh tempo. YTM tidak lain adalah Kd atau suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto semua penerimaan di masa mendatang karena kita membeli obligasi. Interest atau Current Yield adalah tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang obligasi dari bunga obligasi.
I • CY = Po
Dimana :
• CY = Current Yield = bunga obligasi selama 1 tahun • I • Po = harga obligasi pada awal tahun
Capital Gains Yield •
Capital Gains Yield adalah tingkat keuntungan akibat perubahan harga obligasi. Capital Gains Yield bernilai negatif artinya ada kerugian akibat perubahan harga obligasi.
• CGY =
P1 - Po Po
• Dimana : • CGY = Capital Gains Yield = harga obligasi pada akhir tahun • P1 = harga obligasi pada awal tahun • Po
YTM = CY + (CGY) • Yield To Maturity adalah sama dengan current yield ditambah capital gains yield.
The End • I’m sorry if I have a mistake • Thanks 4 ur Attention