Tugas Makalah.docx

  • Uploaded by: Isma Waty
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Makalah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,998
  • Pages: 10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vitamin merupakan nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme tubuh manusia. Vitamin tidak dapat dipriduksi oleh tubuh manusia, tetapi diperoleh dari makanan sehari-hari. Fungsi khusus vitamin adalah sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzimatik. Vitamin juga berperan dalam berbagai macam fungsi tubuh lainnya, termasuk regenarasi kulit, penglihatan, sistem susunan saraf dan sistem kekebalan tubuh dan pembekuan darah. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin, setiap orang punya kebutuhan vitamin yang berbeda, seperti anak-anak, remaja, dewasa, lansia, wanita hamil, menyusui dan lansia. Vitamin ditemukan di berbagai jenis makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, daging, ikan, dan produk-priduk susu. Kadar vitamin termasuk penyimpanan dan pengolahannya tergantung dari jenis makanan itu sendiri. Penyimpanan dan pengolahan yang lama akan mengurangi kadar vitamin di dalam makanan. Kebutuhan vitamin untuk anak-anak berbeda dengan kebutuhan vitamin untuk remaja ataupun orang dewasa. Karena pada masa kanak-kanak pertumbuhan dan perkembangan tubuh sedang terjadi dan apabila tidak ditunjang dengan asupan vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan mereka maka dapat mengganggu proses pertumbuhan.

B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian vitamin E ? 2. Apa manfaat vitamin E ? 3. Bagaimana takaran jumlah vitamin E yang dibutuhkan oleh tubuh terutama pada anak ? 4. Apa dampak kekurangan dan kelebihan vitamin E pada anak? 5. Apa sumber vitamin E ? 6. Apa pentingnya vitamin E bagi tumbuh kembang anak ?

1

C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah ini yaitu: 1. Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah bahasa Inonesia. 2. Menambah pengetahuan tentang pentingnya vitamin E bagi tumbuh kembang anak.

D. Manfaat Manfaat penulisan makalah ini tak lain adalah agar dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman bahwa vitamin E bukan hanya untuk dipelajari saja, tetapi mengetahui pentingnya vitamin E bagi tumbuh kembang anak

2

BAB II PEMBAHASAN A. Defenisi Vitamin E Vitamin E disebut juga dengan tokoferol, vitamin E adalah suatu antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh terhadap kerusakan oleh senyawa kimia reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas. Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak dan mempunyai efek antioksidan. Vitamin E penting untuk fungsi dan perkembangan tubuh terutama pada anak-anak. Jenis vitamin ini bisa ditemukan pada banyak makanan yang sehat, seperti sayuran berdaun hijau, minyak nabati, daging sapi, daging unggas, telur, buah, kacang-kacangan, dan sereal gandum. Selain vitamin E yang berasal dari alam, terdapat juga vitamin E suplemen untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin E. Beberapa orang menggunakan vitamin E pada kulit untuk membantu proses penyembuhan luka tapi bukti masih belum cukup kuat. Vitamin E tahan terhadap suhu tinggi serta asam, karena bersifat antioksidan, Vitamin E mudah teroksidasi terutama bila pada lemak yang tengik, timah, garam besi serta mudah rusak oleh sinar UV. Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin akan berakibat terganggunya kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan asupan harian dalam jumlah tertentu yang idealnya bisa diperoleh dari makanan. Jumlah kecukupan asupan vitamin per hari untuk perawatan kesehatan ditentukan oleh RDA (Recomended Daily Allowance) (Yuliarti, 2009:59).

B. Manfaat Vitamin E Berikut Manfaat Vitamin E Bagi Kesehatan Tubuh 1. Sebagai Antioksidan Seperti penjelasan di atas tadi ini merupakan manfaat utama vitamin E sebagai antioksidan dalam tubuh. Antioksidan tersebut berfungsi untuk menjaga membra sel dan melindungi sel paru-paru dari serangan sel darah putih. Bukan hanya itu saja vitamin E juga bekerja dengan cara mencari,

3

bereaksi dan merusak rantai radikal bebas dalam tubuh. Maka dengan begitu tubuh akan terhindar dari segala macam penyakit. 2. Pelindung Sel Darah Merah Manfaat dari vitamin E selanjutnya adalah sebagai pelindung sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen keseluruh jaringan dalam tubuh. Selain itu juga dapat melindungi kerusakan jaringan tubuh akibat dari kelebihan vitamin A. Jika vitamin E tidak terpenuhi secara maksimal di dalam tubuh maka akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh lainnya. 3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Vitamin E juga memiliki manfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini berlangsung ketika tubuh menerima asupan makanan pada saat dikonsumsi. Seperti misalnya ketika Anda selesai makan tentu energi Anda akan kembali bugar dan bersemangat. Nah itulah salah satu fungsi dari vitamin E yaitu meningkatkan dan mempertahankan daya tahan tubuh tetap optimal. 4. Mencegah Demensia atau Alzheimer Vitamin yang Anda konsumsi setiap harinya juga sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit yang menyerang sistem saraf ataupun otak, termasuk demensia, alzheimer, parkinson dan epilepsi. Anda bisa mengonsumsi makanan sumber makanan vitamin E ataupun suplemen vitamin E. 5. Mencegah Penyakit Kanker Manfaat vitamin E selanjutnya adalah untuk mencegah kanker. Khususnya kanker mulut, kanker prostat, kanker paru-paru dan polip. Hal ini dikarenakan vitamin E berfungsi untuk melindungi sel DNA dari kerusakan yang dapat berubah menjadi kanker ganas. Tak hanya itu saja, vitamin ini juga dapat menghambat pertumbuhan tumot dalam tubuh.

C. Jumlah Vitamin E yang dibutuhkan oleh tubuh terutama pada anak Vitamin E merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat penting peranannya bagi kesehatan tubuh manusia. Kita pun harus memenuhi kebutuhan tubuh setiap harinya. Adapun formula umum yang digunakan pada anak-anak adalah alphatocopherol, alpha-tocopherol acetate, dan tocofersolan. Asupan yang disarankan adalah sebagai berikut: untuk bayi menyusu sehat 0-6 bulan, 4 miligram setiap hari (6 IU); Untuk bayi 7-12 bulan, 5 miligram setiap hari (7.5 IU); Untuk anak 14

3 tahun, 6 miligram per hari (9 IU); Untuk yang 4-8 tahun, 7 miligram setiap hari (10,5 IU); Untuk yang 9-13 tahun, 11 miligram setiap hari (16,5 IU); Untuk mereka yang berusia di atas 14 atau ibu hamil dari segala usia, 15 miligram setiap hari (22,5 IU); Dan untuk wanita menyusui dari segala usia, 19 miligram setiap hari (28,5 IU). Sedangkan untuk penyakit ginjal, 400 IU (jika berat badan kurang dari 30 kilogram) atau 800 IU (jika berat badan di atas 30 kilogram) telah diminum selama 2 tahun. Pada penyakit hati, 17-200 miligram per kilogram d-alphatocopherol telah dikonsumsi setiap hari. Untuk suplementasi pada bayi dengan berat lahir prematur dan sangat rendah, 10-25 miligram per kilogram telah disuntikkan ke dalam otot setiap hari mulai dalam 8-24 jam kelahiran dan berlanjut hingga 30 hari setelahnya. Dosis ini telah disertai dengan dosis 15-20 miligram per kilogram yang disuntikkan ke pembuluh darah, kadang diikuti 15200 miligram yang diminum setiap hari dimulai setelah setidaknya tiga hari hidup. Pengobatan kekurangan vitamin E harus di bawah pengawasan medis. Penyerapan vitamin E bisa membaik jika diberikan dengan makanan dan dalam dosis kecil.

D. Dampak kekurangan dan kelebihan vitamin E Untungnya kasus defisiensi vitamin E sangat jarang terjadi, kecuali pada bayi prematur yang lahir dengan bobot kurang dari 1,75 kg. Mereka yang mengalami gangguan penyerapan lemak juga bisa menderita kekurangan vitamin E, begitu pula dengan pasien kistik fibrosis, Crohn, gangguan liver atau pangkreas. Biasanya mereka akan mengalami dampak seperti melemahnya kordinasi otot, penglihatan, serta kemampuan bicara. Namun sebaliknya, bila dikomsumsi berlebihan vitamin E dengan dosis tinggi juga bisa berbahaya khususnya bagi mereka yang menderita jantung atau diabetes. Menurut beberapa studi, kelebihan vitamin E dapat meningkatkan risiko stroke hingga 22 %. Efek lain dari kelebihan vitamin E adalah pendarahan khususnya di otak, gagal jantung pada penderita diabetes, meningkatnya risiko kambuh pada penderita kanker, hingga pendarahan berlebih selama dan sesudah operasi.

5

E. Sumber Vitamin E Vitamin E bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, termasuk buahbuahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Berikut ini adalah beberapa makanan sumber terbaik vitamin E adalah almond, minyak gandum, biji bunga matahari, mentega almond, selai kacang, buah kiwi, minyak jagung, bayam, brokoli, mangga mentah. Jumlah vitamin E yang bisa didapatkan dari dari makanan tersebut bervariasi, tergantung dari jumlah, ukuran buah atau merek produk makanan. Yang perlu diperhatikan bahwa kacang-kacangan dan biji-biji dapat menyebabkan tersendak pada anak kecil sehingga perlu pengawasan orang tua. Sumber Makanan Vitamin E banyak tersedia dalam sayuran dan minyak bijibijian, yang dapat ditemukan dalam bentuk margarine, salad dressing, dan shortening. Minyak kacang dan minyak kulit gandum mempunyai konsentrasi vitamin E yang tertinggi. Tingkat selanjutnya adalah minyak jagung dan minyak biji bunga matahari. Satu sendok makan dari sumber tersebut mengandung lebih dari RDA vitamin E. Sebaliknya, lemak hewani seperti butter dan susu hampir tidak mengandung vitamin E. Hal ini karena vitamin E mudah rusak oleh pemanasan, maka akan lebih baik memperolehnya dari makanan segar. Fungsi Bagi Tubuh Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara lain : Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus halus, berpengaruh pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk memperoleh keturunan, dapat membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi pembentukan prothrombin di dalam hati, merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi, mencegah keguguran,

meningkatkan

reproduksi

air

susu,

serta

dapat

membantu

memperpanjang usia manusia.

F. Pentingnya vitamin E bagi tumbuh kembang anak Tidak seperti vitamin atau mineral lainnya (misalnya kalsium, zat besi, dan vitamin D), kebanyakan orang tua pada umumnya tidak khawatir buah hati mereka akan kurang mendapatkan asupan vitamin E yang cukup. Alasannya, anak-anak banyak mengonsumsi makanan sumber vitamin E, seperti minyak sayur, selai kacang, dan sereal sarapan yang diperkaya oleh vitamin E. Vitamin E yang dibutuhkan oleh anak Usia 1 – 3 tahun: 6 miligram (mg), atau 9 IU vitamin E setiap hari 6

Usia 4 – 8 tahun: 7 mg, atau 10.5 IU per hari Kebanyakan anak tidak mendapat cukup asupan vitamin E hanya dari makanan saja, tetapi defisiensi vitamin E kronis yang sampai menyebabkan masalah kesehatan biasanya cukup jarang ditemukan. Mendapatkan asupan vitamin E kurang dari jumlah yang direkomendasikan adalah kasus yang umum terjadi pada anak dan orang dewasa. Anda tidak harus memenuhi seluruh total AKG dari vitamin E untuk anak Anda dalam satu hari. Alternatifnya, Anda bisa menyicil pemenuhan asupan vitamin E pada anak anda agar sesuai dengan jumlah rekomendasi rata-rata dalam beberapa hari sekali atau per minggu. Kadar vitamin E yang terkandung dalam makanan akan bervariasi, tergantung dari ukuran sayur atau buah-buahan tersebut, atau merek dari produk yang dipilih. Perlu diingat bahwa kacang dan biji-bijian dapat membuat anak kecil tersedak dan selai kacang harus diberikan dalam olesan tipis. Anak Anda mungkin akan makan kurang atau melebihi jumlah rata-rata dari makanan yang telah disebut di atas, dilihat dari umur dan nafsu makannya. Perkirakan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan pada anak. Sangat mungkin untuk anak Anda tidak akan mendapatkan cukup nutrisi penting ini, karena vitamin E bekerja sebagai antikoagulan yang meningkatkan peluang risiko masalah perdarahan. Anak usia 2 – 3 tahun tidak boleh mendapatkan asupan vitamin E lebih dari 200 mg (300 IU) per hari. Anak berusia 4 – 8 tidak boleh mendapatkan asupan vitamin E lebih dari 300 mg (450 IU) per hari.

7

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Vitamin E adalah suatu antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh terhadap kerusakan oleh senyawa kimia reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas. Vitamin E adalah jenis vitamin yang larut dalam lemak dan mempunyai efek antioksidan. Adapun manfaat Vitamin E bagi kesehatan tubuh yaitu sebagai anti oksidan, pelindung sel darah merah, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah kanker dan lain-lain. Vitamin E yang dibutuhkan oleh anak Usia 1 – 3 tahun: 6 miligram (mg), atau 9 IU vitamin E setiap hari dan pada Usia 4 – 8 tahun: 7 mg, atau 10.5 IU per hari. Vitamin E bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, termasuk buahbuahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Berikut ini adalah beberapa makanan sumber terbaik vitamin E adalah almond, minyak gandum, biji bunga matahari, mentega almond, selai kacang, buah kiwi, minyak jagung, bayam, brokoli, mangga mentah. Tidak seperti vitamin atau mineral lainnya (misalnya kalsium, zat besi, dan vitamin D), kebanyakan orang tua pada umumnya tidak khawatir buah hati mereka akan kurang mendapatkan asupan vitamin E yang cukup. Alasannya, anak-anak banyak mengonsumsi makanan sumber vitamin E, seperti minyak sayur, selai kacang, dan sereal sarapan yang diperkaya oleh vitamin E.

B. Saran Dengan membaca makalah ini, kita telah mengetahui pentingnya vitamin E bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, kita harus bisa menerapkannya di dalam lingkungan sekitar kita terutama bagi yang mempunyai anak dengan menjaga kesehatan dan jangan sampai kekurangan vitamin E di dalam tubuh agar kesehatan anak selalu terjaga.

8

DAFTAR PUSTAKA Bisono, Shera Nadhila Setyo dkk. 2014. Efek Pemberian Vitamin E. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, Vol 2. Lean E.J. Michael. 2013, Ilmu Pangan, Gizi dan Kesehatan, Celeban Timur: Pustaka Belajar. Moehji Sjahmin. 2002, Ilmu Gizi 1, Jakarta : Penerbit Papas Sinar Sinanti-Bhratara. Sediaoetama D. Achmad. 2012, Ilmu Gizi 1, Jakarta: Dian Rakyat.

9

LAMPIRAN

10

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"