BAB II PERENCANAAN PROPOSAL A. ASPEK PROPOSAL Saya membuat “RAK BUKU DARI KARDUS” dirumah sendiri tempatnya di Ngadirojo Cara membuatnya: 1. siapkan alat dan bahan: - kardus bekas - Kertas warna - Lem tembak dan double tti - cutter dan gunting 2. Potong kardus bekas yang sudah disiapkan menggunakan cutter menjadi berbagai bagian dengan ukuran yang ditentukan. 3. Setelah itu lapisi kardus dengan kertas warna dengan ditempel menggunakan double tip. 4. Setelah itu susun semua bagian kardus potongan dengan ditempel dengan lem tembak 5. Kemudian rapikan setiap bagian yang menurut kamu masih terlihat berantakan. B. ASPEK PEMASARAN Saya akan menjual produk ini ke: 1. Teman -teman saya 2. Dinilai kepada guru pembimbing C. ASPEK ORGANISASI ATAU MANAGEMEN Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecilkecilan dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus akan tetapi yang dibutuhkan hanyalah sikap tekun ulet,sabr dan kerja keras. D. ANALISIS 1. SIRENGHT (kekuatan) a. Menyediakan produk yang berkualitas b. Harga terjangkau c. Memperhatikan kenyamanan konsumen 2. WEAKNES (kelemahan) a. Mulitnya kualitas bahan baku yang kurang menarik b. Adanya persaingan 3. OPPORTUNITY a. Didaerah sekitar belum ada usaha serupa b. Kesempatan menguasai pasar c. Biaya produksi murah. 4. THREAT a. Pesaing skalabesar b. Standarisasi mutu c. Perubahan selera masyaraka
3
BAB III RENCANA BIAYA
A. Rencana Biaya Usaha Rencana biaya usaha yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut : No
Uraian
Vol
Satuan
1
Kardus bekas
3
Kg
2
Lem tembak
2
3
Lem
4
Kertas Kado
Harga/Sat (Rp.)
Jumlah (Rp.)
1.200
3.600
Buah
16.000
32.000
5
Buah
2.500
12.500
3
Buah
1.000
3.000
Total
51.100
B. Menghitung Harga Jual No
Uraian
Jumlah
Kapasitas
Biaya per
Biaya
Produk
unit
1
Biaya bahan baku per hari
51.100
8
9.200
2
Biaya perlengkapan per hari
16.000
8
9.200
Total biaya operasi per hari
15.000
Total biaya per unit
9.200
Margin keuntungan yang diharapkan
30 %
Harga jual produk per unit
20.000
4
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari faktor kreatifitas dan kedisiplinan yang sangat dinamis. Proposal ini sedikit banyak mempunyai kekurangan dengan pendidikan ketrampilan dalam perencanaan usaha. Untuk itu setelah saya menyusun langsung dalan pembuatannya maka saya berharap agar kedepan adik-adik, siswa-siswa SMK Daya Wangsa yang saya banggakan dapat merencakan sebuah proposal usaha dengan penuh tanggung jawab.
B. Saran Tidak ada kata sempurna dalam hidup, untuk itu saya mohon maaf yang sebesarbesarnya. Kritik dan saran akan selalu saya terima dengan kerendahan hati. Dengan ini untuk membangun usaha agar lebih berkembang dan maju.
5