PIDATOPERPISAHAN KELAS VI Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya kepada kita sekalian. Pada hari ini kita bertemu, berkumpul bersama di sekolah yang kita cintai ini untuk melaksanakan acara perpisahan. Sebenarnya, saya dan seluruh teman-teman kelas 6 berat untuk menyampaikan pidato ini, kami sedih karena harus berpisah dengan bapak ibu guru, teman, dan adik-adik sekalian. Namun, waktu jualah yang membatasi kebersamaan kita selama ini. Terkhusus kepada bapak/ibu kepala sekolah, bapak dan ibu guru, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga karena telah mendidik kami dengan baik. Bekal pengetahuan yang kami dapatkan sangat berharga untuk melangkah ke jenjang selanjutnya. Semua jasa bapak dan ibu guru akan kami ingat sepanjang hayat. Kami juga menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya kepada bapak dan ibu guru yang telah sabar menuntun kami selama ini. Kami sadar bahwa banyak kelakukan kami selama bersekolah di tempat ini yang mungkin membuat bapak dan ibu guru jengkel. Sekali lagi, saya mewakili seluruh teman-teman kelas 6 mengucapkan permohonan maaf. Kepada adik-adik kelas sekalian, teruslah bersekolah, belajarlah dengan baik. Jangan bandel, hormatilah bapak dan ibu guru kita semua. Demikianlah saya akhiri pidato ini, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Guruku
Oh Guruku,,, Betapa besar jasamu Walaupun semua orang bilang,kau pahlawan tanpa tanda jasa Tanpa mengenal lelah mengajarkan ku Membuat anak-anak menjadi pintar
Oh guruku,,, Kau memang pahlawan Walaupun tanpa tanda jasa Kau tetap mengajar kan kami Demi masa depan kami untuk bangsa negara kami Oh terima kasih guruku
WAWNCARA DENGAN NARASUMBER Pewawancara : Selamat siang pak, boleh saya minta waktu bapak sebentar? Narasumber
: Oh.. silahkan. Ada apa ya?
Pewawancara : boleh saya mewawancarai bapak? Narasumber
: boleh.
Pewawancara : sudah berapa lama bapak berjualan bakso? Narasumber
: kira-kira 5 tahun dek.
Pewawancara : siapa saja yang biasa membeli bakso buatan bapak? Narasumber
: umumnya orang disekitar dan orang-orang sehabis pulang kantor.
Pewawancara : bapak berjualan bakso dengan berkeliling atau menetap? Narasumber
: sebelumnya saya berjualan bakso dengan berkeliling. setelah 2 tahun,saya dapat mendirikan sebuah ruko untuk berjualan bakso.
Pewawancara : mengapa bapak lebih memilih berjualan bakso? Apa alasannya? Narasumber
: karena bakso digemari banyak orang.
Pewawancara : apa saja bahan-bahan yang bapak gunakan untuk membuat bakso? Narasumber
: daging sapi, garam, tepung kanji, dan bumbu khas buatan saya. Untuk Isinya bisa Polos, telor dan urat.
Pewawancara : apa saja menu yang bapak hidangkan? Narasumber
: Bakso biasa, bakso telor, bakso urat, dan menu spesial bakso urat super besar. Dan beragam minuman
Pewawancara : berapa harga per-1 porsinya? Narasumber
: jika bakso biasa harganya Rp.12.000. bakso urat biasa harganya Rp.17.000. bakso telor harganya Rp.14.000. dan bakso urat super besar harganya R19.500.
Pewawancara : berapa keuntungan yang dihasilkan dari penjualan bapak selama sebulan?, Narasumber
: keuntunganperbualnnya kurang lebih Rp.5.500.000.
Pewawancara : apa yang memotivasi bapak untuk berjualan bakso? Narasumber
: untuk menjadi pedagang bakso yang sejahtera.
Pewawancara : terima kasih atas waktunya pak. Semoga kios bakso bapak semakin maju Narasumber
: iya, sama-sama.
KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya. Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi. SRAGEN 15 MARET 2019
DAFTAR ISI
1. NASKAH PIDATO ( PERPISAHAN KELASVI) 2. PUIS 3. MENULIS HALUS (3 PARAGRAF) 4. WAWANCARA DENGAN NARASUMBER
TUGAS BAHASA INDONESIA SDN PLUMBUNGAN 5
DISUSUN OLEH : Nama :RASYA EKA PUTRA No
:30
Kelas
:VI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
MENULIS HALUS (3 PARAGRAF) Di sebuah ladang yang subur, tinggallah keluarga semut pekerja dan belalang si pemalas. Semut dan belalang adalah dua sahabat yang memiliki sifat berlawanan. Si semut selalu bekerja keras, mencari makanan sepanjang hari dan menyimpannya di rumah. Sebaliknya, belalang setiap hari bersenang-senang, bernyanyi, menari dan menikmati hidup. Belalang sangat menikmati hari-harinya dan tidak memiliki rencana ke depan. Hidup mengalir seperti air. Suatu ketika si belalang bertemu dengan semut: “Hi semut! Kenapa kamu tidak ke tempatku dan bermain bersama aku?” Jawab si semut: “Aku lagi bekerja keras menyiapkan makanan untuk nanti musim dingin. Pada saat musim dingin tiba, tidak ada tanaman yang bisa tumbuh dan kita akan mati kelaparan jika tidak mulai menyiapkannya.” Belalang tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban semut dan berkata: “Musim dingin masih lama semut temanku. Kenapa kamu harus khawatir? Masih ada besok kan?” Kemudian belalang melanjutkan bermain musik dan semut kembali bekerja menyimpan makanan. Suatu ketika musim dingin datang, semua tanaman mati dan belalang kesulitan untuk mencari makanan. Sebaliknya semut enak-enakan di rumahnya dan makan dari jagung dan biji-bijian yang telah disimpan sejak musim panas. Singkat cerita si belalang meninggal karena kelaparan.
KATA PENUTUP
Terima kasih atas waktu yang kalian berikan untuk membaca Kliping Tugas yang saya buat ini. Jika ada kata-kata yang kurang dapat di mengerti ataupun salah-salah kata saya mohon untuk di maafkan dan di maklumi.