Tugas Kai.docx

  • Uploaded by: Tejo Jati Prayogo
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Tugas Kai.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,159
  • Pages: 10
K A Penataran

kereta api ekonomi lokal yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya yang melayani rute Surabaya Kota-Malang-Blitar dan sebaliknya. Uniknya, sesampai di Blitar, kereta ini berganti nama menjadi Rapih Dhoho yang melanjutkan perjalanan kembali menuju Surabaya lewat Kertosono. Dalam perjalanannya, kereta api ini berhenti di Stasiun Surabaya Kota (kecuali KA 466), Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, Sidoarjo, Tanggulangin, Porong, Bangil, Lawang, Singosari, Blimbing, Malang, Malang Kota Lama, Kepanjen, Ngebruk, Sumberpucung, Pohgajih (hanya KA 459 ke arah barat dan KA 466 ke arah timur), Kesamben, Wlingi, Talun, Garum, dan Blitar, dengan jarak tempuh total sekitar 170 km ditempuh selama sekitar 5 jam. Mulai 1 April 2015, tarif kereta api ini adalah Rp 10.000,00 Rp 15.000,00, bergantung jarak yang ditempuh penumpang. Nama "Penataran" diambil dari nama candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Kabupaten Blitar.

Argo Dwipangga

Kereta api Argo Dwipangga (Hanacaraka: ꧋ꦱꦼꦥꦸꦂꦲꦂꦒꦢ꧀ꦮꦶꦥꦁꦒ꧉

, Sepur Harga

Dwipangga), adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta di Jawa, yang melayani tujuan Solo BalapanGambir, pp. Pertama kali diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 21 April 1998 dengan menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntuan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo jurusan Jakarta - Solo, maka KA Dwipangga sengaja dimodifikasi untuk layanan kelas eksekutif argo, sehingga brand-nya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal 5 Oktober 1998. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 571 km dengan koridor Gambir - Solo Balapan, dalam waktu sekitar 8 jam dan hanya berhenti di Klaten, Yogyakarta, Purwokerto, dan Jatinegara (arah Gambir). Argo Dwipangga dengan kapasitas 350-400 penumpang dan membawa 7-8 kereta kelas eksekutif argo ini menawarkan alternatif perjalanan pada siang hari dari stasiun Gambir ke Solo Balapan dan perjalanan pada malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan alternatif perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Argo Lawu).

KA Prameks Kereta api Prambanan Ekspres (Prameks) merupakan nama bagi layanan transportasi kereta api (KA) yang menghubungkan Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo Balapan (pernah diperpanjang hingga Stasiun Palur dan Prembun[1]). Kereta ini beroperasi dalam bentuk komuter ekonomi dan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta. Tarif Rp. 8000

KA Argo Prahyangan Tambahan

Kereta api Argo Parahyangan (GOPAR) adalah kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan Bandung (BD) - Jakarta (GMR) dan sebaliknya dan menjadi satu-satunya kereta api yang melayani rute ini. Kereta api ini cukup unik karena selain menggunakan kereta penumpang milik Bandung, juga meminjam dari rangkaian lain sebagai tambahannya Relasi : Pasar Senen – Bandung Tarif Rp. 80.000 - Rp. 95.000

KA Railink Kereta api Airport Railink Services adalah kereta api yang dioperasikan oleh Railink dengan rute Medan-Bandar Udara Internasional Kualanamu. Kereta api bandara ARS mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kuala Namu. Kereta api ini dioperasikan oleh Railink yang merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II (Persero). KA Bandara Kuala Namu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kuala Namu (jadwal per 28 April 2014), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini). Kereta Api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan Woojin. Pada mulanya menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa. Namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai kereta api Sriwedari. Sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai kereta api Sri Lelawangsa. Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta audio visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp100.000,00. Proyek kereta api bandara ini merupakan pilot project dan akan dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Padang.

KA Bhatara Kresna

Bus rel Bathara Kresna adalah bus rel (rail bus) milik PT Kereta Api Indonesia, yang beroperasi di rute Solo Purwosari-Wonogiri dan merupakan proyek kerja sama Pemerintah Kota Surakarta dengan PT KAI, pada saat Kota Surakarta dipimpin oleh Joko Widodo. Bus rel ini adalah bus rel kedua di Indonesia setelah bus rel Kertalaya di Sumatera Selatan. Bus rel ini diperkenalkan kepada publik pada tanggal 26 Juli 2011 dan diresmikan oleh Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi[1], di Surakarta bersama dengan bus bertingkat pariwisata. Bus rel ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Agustus 2012 dengan rute Sukoharjo-Solo Purwosari-Yogyakarta Tugu.[2] Karena ada jembatan kereta api yang sedang diperkuat antara Stasiun Pasarnguter-Stasiun Wonogiri, untuk sementara bus rel ini hanya sampai Stasiun Sukoharjo.[2] Bus rel ini berhenti beroperasi pada sekitar awal tahun 2013, setelah mangkrak sejak Oktober 2012 karena generator rangkaian bus rel yang sering rusak.[1] Bus rel ini dibawa ke pabrik PT Inka di Madiun untuk diperbaiki.[1] Hingga 2015 bus rel ini hanya dikandangkan di dipo lokomotif Solo Balapan[3], sampai pada akhirnya PT KAI memutuskan untuk mengoperasikan kembali bus rel ini. Saat ini bus rel telah beroperasi kembali dengan rute Purwosari-Wonogiri pp dengan rute trayek dua kali sehari. Karena adanya gangguan operasional pada bulan Juni 2015, rangkaian bus rel ini untuk sementara tidak beroperasi dan berada di bengkel.[4] Merespon hal tersebut, DAOP 6 Jogja mensiasati perjalanan kereta api ini menggunakan rangkaian cadangan kereta api Prambanan Ekspres berbasis KRD MCW yang mana berjalan dua pekan untuk menunggu selesainya perbaikan.[4] Dengan selesainya perbaikan, semenjak Juli 2015 hingga saat ini bus rel beroperasi dengan rangkaian aslinya. Relasi : Purwosari – Wonogiri Tarif Rp. 4000

KA Senja Utama Solo

Kereta api Senja Utama Solo (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂꦱꦤ꧀ ꦼ ꦗꦲꦸꦠꦩꦯꦭ

, Sepur Senja Utama

Sala ), merupakan kereta kelas bisnis yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daop VI Yogyakarta di Jawa dengan relasi Solo Balapan-Pasar Senen pp. Dinamakan Senja Utama Solo karena kereta ini berangkat meninggalkan Jakarta ataupun Solo Balapan pada malam hari. Karena rangkaian kereta api ini hanya beroperasi pada malam hari, maka pada siang hari rangkaian Senja Utama Solo ini dipakai untuk Sidomukti yang melayani relasi Solo BalapanYogyakarta dan Cirebon Ekspres Fakultatif yang melayani relasi Pasar Senen-Cirebon

Kereta api Jenggala adalah kereta api rel diesel (KRD) perintis milik Kementerian Perhubungan Indonesia dan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Mojokerto-Tulangan-Sidoarjo, PP. Kereta api ini diresmikan pada tanggal 12 November 2014 untuk melayani rute perintis di jalur antara Stasiun Sidoarjo sampai dengan Stasiun Tarik dan bersambung hingga Stasiun Mojokerto. Sarana KRD Jenggala terdiri dari dua rangkaian KRDI AC terbaru buatan PT Industri Kereta Api (INKA), Madiun, yang masing-masing terdiri dari empat unit kereta rel diesel kelas ekonomi AC. KRD Jenggala adalah kereta api pertama yang melayani jalur kereta api Sidoarjo-Tarik setelah jalur tersebut diaktifkan kembali. Pengaktifan jalur kereta api ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat Mojokerto dan Sidoarjo tanpa melalui Surabaya. Untuk mempersiapkan layanan kereta perintis ini, stasiun Tulangan dibenahi sehingga arsitekturnya lebih modern dibandingkan stasiun kereta api di Indonesia pada umumnya.[1]

Related Documents

Tugas
October 2019 88
Tugas
October 2019 74
Tugas
June 2020 46
Tugas
May 2020 48
Tugas
June 2020 45
Tugas
August 2019 86

More Documents from "Luci xyy"

Tugas Kai.docx
December 2019 8
Analisis Usaha.docx
June 2020 13
Ketaman1.docx
December 2019 5
Presentasi.pptx
December 2019 2
Asas Asas Kuhp.docx
December 2019 25